Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : KEMBARA

KOHERENSI PERTANYAAN GURU PADA PEMBELAJARAN Eriyanti, Ribut Wahyu
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.177 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v2i1.4046

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan retorika bertanya guru dalam pembelajaran ditinjau dari (1) koherensi pertanyaan guru dalam pembelajaran, (2) pemakaian penanda kohesi pertanyaan guru dalam pembelajaran, dan (3) respon siswa terhadap pertanyaan guru dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif induktif dengan perspektif fenomenologis yang memadukan teori retorika, pragmatik, dan wacana secara integratif. Data penelitian ini berupa retorika pertanyaan guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan (1) koherensi pertanyaan guru pada pembelajaran dinyatakan secara eksplisit dan implisit. Koherensi eksplisit dinyatakan menggunakan penanda penghubung formal (penanda kohesi) pengulangan (reduplikasi), substitusi, penanda hubung, koreferensi, dan hubungan leksikal; sedangkan koherensi implisit pertanyaan guru dapat dipahami melalui inferensi, kesamaan pengetahuan dunia penutur (guru) dan mitra tutur (siswa), melalui penafsiran lokal (kontekstual), dan implikatur. (2) Penanda kohesi yang digunakan guru meliputi (a) pengulangan utuh dan sebagian, (b) substitusi: pronomina dan demonstratif, (c) hiponimi, dan (d) hubungan leksikal. (3) Berdasarkan koherensi dan pemakaian penanda kohesi dalam pertanyaan guru tersebut, respon siswa cenderung berupa jawaban singkat.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KETERAMPILAN BERBICARA INTERAKTIF BAGI MAHASISWA Eriyanti, Ribut Wahyu
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3, No 1 (2017): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.607 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v3i1.4381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar keterampilan berbicara interaktif bagi mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMM. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model Recursive, Reflective Design and Development (R2D2) menurut Willis yang dipadukan dengan model Research and Development (R and D) menurut Brog and Gall. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa materi bahan ajar keterampilan berbicara yang dibutuhkan dikategorikan ke dalam dua jenis, yakni materi yang bersifat konsep teoritis sebagai bekal pemahaman konsep dasar keterampilan berbicara dan materi yang bersifat keterampilan yang dikategorikan berdasarkan pada konteks situasi komunikasi mulai dari bahan pembelajaran keterampilan berbicara pada situasi informal, interpretatif, formal, dan dramatik.
KOHERENSI PERTANYAAN GURU PADA PEMBELAJARAN Ribut Wahyu Eriyanti
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 2 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v2i1.4046

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan retorika bertanya guru dalam pembelajaran ditinjau dari (1) koherensi pertanyaan guru dalam pembelajaran, (2) pemakaian penanda kohesi pertanyaan guru dalam pembelajaran, dan (3) respon siswa terhadap pertanyaan guru dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif induktif dengan perspektif fenomenologis yang memadukan teori retorika, pragmatik, dan wacana secara integratif. Data penelitian ini berupa retorika pertanyaan guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan (1) koherensi pertanyaan guru pada pembelajaran dinyatakan secara eksplisit dan implisit. Koherensi eksplisit dinyatakan menggunakan penanda penghubung formal (penanda kohesi) pengulangan (reduplikasi), substitusi, penanda hubung, koreferensi, dan hubungan leksikal; sedangkan koherensi implisit pertanyaan guru dapat dipahami melalui inferensi, kesamaan pengetahuan dunia penutur (guru) dan mitra tutur (siswa), melalui penafsiran lokal (kontekstual), dan implikatur. (2) Penanda kohesi yang digunakan guru meliputi (a) pengulangan utuh dan sebagian, (b) substitusi: pronomina dan demonstratif, (c) hiponimi, dan (d) hubungan leksikal. (3) Berdasarkan koherensi dan pemakaian penanda kohesi dalam pertanyaan guru tersebut, respon siswa cenderung berupa jawaban singkat.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KETERAMPILAN BERBICARA INTERAKTIF BAGI MAHASISWA Ribut Wahyu Eriyanti
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 3 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v3i1.4381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar keterampilan berbicara interaktif bagi mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMM. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model Recursive, Reflective Design and Development (R2D2) menurut Willis yang dipadukan dengan model Research and Development (R and D) menurut Brog and Gall. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa materi bahan ajar keterampilan berbicara yang dibutuhkan dikategorikan ke dalam dua jenis, yakni materi yang bersifat konsep teoritis sebagai bekal pemahaman konsep dasar keterampilan berbicara dan materi yang bersifat keterampilan yang dikategorikan berdasarkan pada konteks situasi komunikasi mulai dari bahan pembelajaran keterampilan berbicara pada situasi informal, interpretatif, formal, dan dramatik.