Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pendidikan Sebaya Meningkatkan Pengetahuan Remaja Awal tentang Kesehatan Reproduksi (Studi Pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Subang, Jawa Barat) Juariah Juariah
Kesmas Indonesia Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2021.13.2.3800

Abstract

Teenagers face various reproductive health problems including sexuality, sexually transmitted diseases and HIV / AIDS as well as smoking and drug abuse. Peer involvement as an educator that begins in the school environment can be an effort to share information and discuss reproductive health issues. This study aimed to analyze the effect of peer education on early adolescents knowledge about reproductive health. The study used a pre-experimental design method with pretest and posttest one group design, that conducted at Junior High School 1 and 2 Pusakajaya Subang Regency West Java, on July to November 2018. The sample was determined purposively. Data were collected by questionnaire as a form of pretest and posttest and analyzed by paired sample t-test. Respondents who participated in all stages of the study were 254. They were 125 boys and 129 girls. The results showed that there was a difference in the average of pretest and posttest scores for boys (4,48) and girls (6,8) participants. Results of bivariate analysis showed the p_value < 0.05. This means that peer education provided a significant influence on increasing participants' knowledge about adolescent reproductive health. Therefore, peer education should be applied continuity and be developed both in schools and outside of schools.
Pengembangan soal matematika bernuansa Islami Nunung Sobarningsih; Juariah Juariah; Rikrik Nurdiansyah; Ayu Retno Purwanti; Rahayu Kariadinata
Jurnal Analisa Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v5i2.5895

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan soal matematika bernuansa Islami atau soal terintegrasi. Maksud terintegrasi disini merupakan keterhubungan antara matematika dengan kehidupan sehari-hari berlandaskan nilai-nilai Islami. Jenis penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D)  dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII salah satu Madrasah Tsanawiyah di Kota Bandung dan Kabupaten Sukabumi. Instrumen penelitian terdiri dari seperangkat soal bernuansa Islami dan angket. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa soal matematika bernuansa Islami telah memiliki kriteria soal yang baik melalui tahapan (R&D) sehingga layak untuk digunakan. Peserta didik merespon baik terhadap soal bernuansa Islami. Bagi peserta didik dan guru meskipun hal baru namun soal tersebut memberikan manfaat yang lebih bermakna akan adanya soal terintegrasi yang diharapkan tertanam nilai-nilai karakter yang baik.
Pendekatan Pembelajaran Generatif Sebagai Upaya Meningkatkan Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Phytagoras kelas VII di MTs Asy-Syarifiyyah Bandung Arifin Rachman; Nunung Sobarningsih; Juariah Juariah; Agus Hikmat Syaf
Jurnal Analisa Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 Terbit Bulan Juni Tahun 2013
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v1i1.2893

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sukar oleh peserta didik dan banyak factor yang mempengaruhi pandangan peserta didik terhadap mata pelajaran tersebut, salah satu hal yang menjadi factor nya ialah metode pendekatan pembelajaran. Umumnya para guru masih menggunakan metode umum pada saat pengajaran yaitu dengan menjelaskan lalu diikuti oleh latihan soal-soal. Suatu soal merupakan masalah bagi siswa apabila soal tersebut tidak dikenalnya atau belum memiliki prosedur atau algoritma tertentu untuk menyelesaikannya, tetapi siswa tersebut memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menyelesaikannya. Dalam hal ini peneliti akan memaparkan hasil uji coba Metode Pembelajaran Generative terhadap siswa sebagai upaya meningkatkan pemecahan masalah matematika pada pokok bahasan Phytagoras
Penerapan Media Gambar Pembelajaran Matematika Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa Pada Materi Pokok Pecahan Asep Alimudin Hidayat; Agus Hikmat Syaf; Juariah Juariah
Jurnal Analisa Vol 1, No 2 (2014): Volume 1 Nomor 2 Terbit Bulan Juni Tahun 2014
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v1i2.2892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran matematika yang menggunakan media gambar dalam pembelajaran di kelas VI MIN Cilengkrang Sumedang. Kemampuan pemahaman matematika siswa kelas  VI MIN Cilengkrang Sumedang setelah pembelajaran yang menggunakan media gambar dalam pembelajaran matematika pada tiap siklus, kemampuan pemahaman matematika siswa kelas VI MIN Cilengkrang Sumedang setelah pembelajaran yang menggunakan media gambar dalam pembelajaran pada seluruh siklus, sikap siswa kelas VI MIN Cilengkrang Sumedang selama pembelajaran matematika yang menggunakan media gambar dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini dilaksanakan di MIN Cilengkrang Sumedang dengan  subjek penelitian adalah siswa kelas VI  yang berjumlah 15 orang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sikap siswa terhadap pembelajaran matematika melalui penerapan media gambar dalam pembelajaran cukup baik. Disarankan untuk mencoba menerapkan media pembelajaran supaya lebih banyak alternatif pembelajaran demi meningkatkan kemampuan dalam penguasaan materi pecahan, kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dalam Belajar Matematika Melalui Metode Demonstrasi Pada Materi Pokok Bangun Datar Agus Hikmat Syaf; Iyon Maryono; Juariah Juariah
Jurnal Analisa Vol 1, No 2 (2014): Volume 1 Nomor 2 Terbit Bulan Juni Tahun 2014
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v1i2.2900

Abstract

Penelitian ini berawal dari studi pendahuluan penelitian di MI Naksabandiyah Bandung mengenai perlunya pembaharuan dalam model pembelajaran matematika di kelas, dan proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional dengan berorientasi pada “teacher center”, sehingga aktivitas siswa cenderung pasif. penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran atau informasi mengenai penerapan pembelajaran demonstrasi dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah  matematika siswa. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Melalui PTK diharapkan dapat menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran. Subjek penelitian adalah siswa siswi kelas VI MI Naksabandiyah Bandung sebanyak 15 siswa. Penelitian ini dibatasi pada materi pokok luas bangun datar dimana hasil penelitian ini hanya berlaku untuk kelas yang diteliti dan tidak dapat digeneralisasikan. Dengan penerapan pembelajaran demonstrasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah  matematika dan hasil belajar siswa.
Kemampuan komunikasi dan pengelolaan kelas calon guru matematika Rahayu Kariadinata; Juariah Juariah; Rahmat Hidayat; Hamdan Sugilar
Jurnal Analisa Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v5i1.4826

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar tingkat pengaruh kemampuan calon guru matematika dalam berkomunikasi dan pengelolaan kelas terhadap hasil dan motivasi belajar siswa serta hubungan antara hasil dengan motivasi belajar matematika siswa. Metode yang digunakan adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi pendidikan matematika salah satu universitas di kota Bandung yang telah selesai melaksanakan seminar proposal. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan :  kemampuan calon guru dalam berkomunikasi memberikan pengaruh terhadap hasil belajar dengan tingkat korelasi sangat rendah; kemampuan calon guru matematika dalam berkomunikasi memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa, dengan tingkat korelasi rendah; kemampuan calon guru matematika dalam pengelolaan kelas memberikan  pengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan tingkat korelasi sangat rendah; kemampuan calon guru matematika dalam pengelolaan kelas memberikan  pengaruh terhadap motivasi belajar siswa dengan tingkat korelasi sangat rendah; kemampuan calon guru matematika dalam berkomunikasi dan pengelolaan kelas memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan tingkat korelasi sedang (cukup); kemampuan calon guru matematika dalam berkomunikasi dan pengelolaan kelas memberikan pengaruh terhadap  motivasi belajar siswa dengan tingkat korelasi rendah; tidak terdapat hubungan antara hasil dan motivasi  belajar matematika siswa
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Strategi Make A Match untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Laeli Dwi Nurani Sujana; Juariah Juariah; Karso Karso; Rahayu Kariadinata
Jurnal Analisa Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 Terbit Bulan Juni Tahun 2013
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v1i1.2890

Abstract

Komunikasi di dalam proses belajar sangat diperlukan karena komunikasi merupakan sesuatu yang utama dalam mengajar, menilai dalam pembelajaran matematika serta memudahkan dalam menyelesaikan permasalahan. komunikasi matematik mencakup beberapa hal yaitu kemampuan menulis, membaca, diskusi, evaluasi, dan berwacana.  Disamping itu yang perlu diperhatikan adalah model pembelajaran yang diterapkan guna menghadapi era globalisasi. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa salah satu model yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah Make a Match. Make a Match atau mencari pasangan merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan kepada siswa
FRAMEWORK OF CAUSED SEKS PRA NIKAH PADA REMAJA DI KOTA BOGOR Juariah Juariah; Fauzia Fauzia
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 1 No 2 (2017): HSG (Health Science Growth) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku seks pranikah menjadi fenomena di kalangan remaja, tak terkecuali di Kota Bogor.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan secara kompherensif aspek yang terkait dengan perilaku seks pranikah di kalangan remaja diKota Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan sumber data diperoleh melalui dokumentasi dan wawancarapada remaja, para praktisi bidang agama dan akademik. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan In depth interview, observasi dandokumen denganvalidasi data Triangulasi method. Faktor penyebab munculnya perilaku seks pranikah berdasarkan hasil penelitian adalah peranan keluarga, pengaruh media, dan rendahnya pendidikan nilai-nilai agama. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa remaja masih belum memahami pendidikan agama yang mereka peroleh selama ini. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan agama yang mereka peroleh selama di bangku sekolah sangat minim. Upaya pencegahan perilaku seks bebas dapat dilakukan secara intern dan ekstern.Kata kunci : Framework, remaja, seks pra nikah.
Peningkatan Kemampuan Kelancaran Prosedural Matematika Siswa melalui Microsoft Mathematics Nur’Afianti Nur’Afianti; Juariah Juariah; Hamdan Sugilar; Wati Susilawati
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 10, No 2 (2022): Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam had Accre
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/jpmipa.v10i2.1572

Abstract

Abstract:The ability of procedural fluency is one of the important skills for junior high school students so that students know their level of understanding of a mathematical concept. This study aims to determine the improvement of procedural fluency using Microsoft Mathematics. This study uses a quasi-experimental method in class VIII at one of the junior high schools in Bandung. The instrument used is a procedural fluency test. The results showed that the procedural fluency of students who were taught using Microsoft Mathematics had an average gain of 0.53, better than students who used conventional learning with an average score of gain (0.46). So learning using Microsoft Mathematics can be an alternative to improve procedural fluency skills.Abstrak:Kemampuan kelancaran prosedural merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki siswa tingkat SMP agar siswa mengetahui tingkat pemahamannya terhadap suatu konsep matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kelancaran prosedural menggunakan Microsoft Mathematics. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen di kelas VIII pada salah satu SMP yang ada di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan kelancaran prosedural. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan kelancaran prosedural siswa yang diajar menggunakan Microsoft Mathematics memiliki rata-rata nilai gain 0,53, lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dengan skor rata-rata nilai gain (0,46). Sehingga pembelajaran menggunakan Microsoft Mathematics dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan kelancaran prosedural.g. Instrumen tes yang digunakan yaitu tentang kemampuan kelancaran prosedural. Hasil menunjukkan bahwa siswa yang pembelajarannya menggunakan Microsoft Mathematics dengan skor rata-rata nilai gain (0,53) lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dengan skor rata-rata nilai gain (0,46). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan Microsoft Mathematics dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan kelancaran prosedural.
Pendidikan Sebaya Meningkatkan Pengetahuan Remaja Awal tentang Kesehatan Reproduksi (Studi Pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Subang, Jawa Barat) Juariah Juariah
Kesmas Indonesia Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ki.2021.13.2.3800

Abstract

Teenagers face various reproductive health problems including sexuality, sexually transmitted diseases and HIV / AIDS as well as smoking and drug abuse. Peer involvement as an educator that begins in the school environment can be an effort to share information and discuss reproductive health issues. This study aimed to analyze the effect of peer education on early adolescents knowledge about reproductive health. The study used a pre-experimental design method with pretest and posttest one group design, that conducted at Junior High School 1 and 2 Pusakajaya Subang Regency West Java, on July to November 2018. The sample was determined purposively. Data were collected by questionnaire as a form of pretest and posttest and analyzed by paired sample t-test. Respondents who participated in all stages of the study were 254. They were 125 boys and 129 girls. The results showed that there was a difference in the average of pretest and posttest scores for boys (4,48) and girls (6,8) participants. Results of bivariate analysis showed the p_value < 0.05. This means that peer education provided a significant influence on increasing participants' knowledge about adolescent reproductive health. Therefore, peer education should be applied continuity and be developed both in schools and outside of schools.