Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

SINTESIS & KARAKTERISASI NANO KALSIUM DARI LIMBAH TULANG AYAM BROILER DENGAN METODE PRESIPITASI Lourenty First; Laura Ryan Dias Septaningrum; Kinanti Pangestuti; Jufrinaldi Jufrinaldi; Rizki Hidayat; Desi Khosilawati
Jurnal Ilmiah Teknik Kimia Vol 3, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.54 KB) | DOI: 10.32493/jitk.v3i2.3544

Abstract

Di Indonesia tingkat konsumsi ayam broiler sangat tinggi dan limbah tulang ayam yang dihasilkan tidak dimanfaatkan, kandungan kalsium pada tulang ayam sekitar 69% dalam bentuk kalsium fosfat dan dapat dimanfaatkan sebagai Nano kalsium sehingga terabsorbsi dengan sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tulang ayam sebagai sumber kalsium. Tahapan dari penelitian ini dimulai dari tahap preparasi sampel tulang ayam dibersihkan dan dikeringkan dibawah sinar matahari selama 3 hari. Proses dekolagenasi dengan larutan KOH 4% selama 48 jam untuk menghilangkan kolagen, selanjutnya dihancurkan menjadi tepung dan diuji kadar logamnya dengan ICP EOS-AAS. Pada tahap Presipitasi, sampel diekstraksi dengan larutan HCl 1N selama 1, 1,5 dan 2 jam pada suhu 90oC. Larutan ekstraksi difiltrasi dan dipresipitasi dengan NaOH 3N untuk mendapatkan endapan. Endapan didekantasi dan dinetralisasi dengan aquadest untuk mendapatkan endapan. Endapan tersebut dikeringkan dengan oven dan di abukan pada suhu 600oC selama 2 jam untuk mendapatkan serbuk kalsium. Dari penelitian ini diperoleh hasil terbaik pada ekstraksi 2 jam dengan rendemen sebesar 14.97%. Hasil pengukuran dengan alat SEM pada perbesaran 10,000x menunjukkan ukuran partikel sebesar 200-1000nm yang mengindikasikan serbuk sudah menjadi nano. Dari karakterisasi tersebut terlihat bahwa tulang ayam memiliki potensi sebagai sumber kalsium dengan ukuran nano pada waktu ekstraksi 2 jam.
Penerapan Logika Fuzzy Tsukamoto pada Penilaian Mutu Air Mineral (Studi Kasus PDAM Kota Bengkulu) Rozali Toyib; Yulia Darnita; Rizki Hidayat
Jurnal Media Infotama Vol 14 No 1 (2018)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.266 KB) | DOI: 10.37676/jmi.v14i1.466

Abstract

Persoalan air minum khususnya air miniral tidak bisa dilepas dari penyedia air itu sendiri dan sumber air baku yang digunakan, Perusahan Air Minum PDAM) kota Bengkulu sebagai salah satu penyuplai air untuk masyarakat kota Bengkulu dimana sumber air bakunya berasal dari sungai dimana di hilir sungai tersebut banyak aktivitas masyarakat dan pertambangan, tentu hal ini akan mempengaruhi mutu air itu sendiri Sistem makan melakukan perhitungan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto berikutnya merupakan langkah-langkah perhitungan yang dilakukan oleh sistem:Langkah pertama metode Fuzzy Tsukamoto adalah fuzzyfikasi /menghitung derajat keanggotaan masing-masing variable. Setelah Pembentukan variable dan himpunan fuzzyfikasi selanjtunya dibentuk aturan besesuaian dengan mengambil data berdasarkan pengalaman keputusan dari pembuatan keputuasan dan aturan keputusan diperoleh dari kombinasi dari masing himpunan fuzzy. Setelah dilakukan 7 (tujuh) kali percobaan dari jam 01.00 sampai jam 24.00 dengan tingkat pH berkisar 35.7 sampai 48.5, sisa chlor 0, DHL berkisar 208 sampai 226.3, TDS berkisar 104 sampai 117.5,mutu air antara 7.126 sampai 7.904 keterangan mutu air baik dengan ketentuan Kualitas mutu air yang baik berdasarkan NTU yang memiliki nilai minimal 0 dan nilai maksimal 5, dari hasil pengujian sistem diperoleh jawaban sangat menarik 47 %, menarik 45 %, dan tidak menarik 8%, faktor Utama penentuan mutu air adalah sumber air baku itu sendiri, semakin sedikit pencemaran di hilirnya maka semakin bagus mutu air yang dihasilkan. Kata kunci: fuzzy, tsukamoto, air, mineral.
PERBANDINGAN METODE SAW DAN AHP PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN WEB BASED SELEKSI KARYAWAN TERBAIK Rizki Hidayat; Ucuk Darussalam
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v7i1.2627

Abstract

Karyawan merupakan aset perusahaan yang paling penting, tanpa peran serta karyawan kegiatan tidak dapat terwujud. Karyawan bersungguh sungguh dalam menentukan rencana dan tujuan yang harus diraih. Maka dari itu, PT. Unibless Indo Multi secara berkala menyeleksi karyawan terbaik guna meningkatkan semangat kinerja dan dedikasi karyawan terhadap perusahaan. Pemilihan pegawai tersebut akan dilakukan secara komputerisasi, sehingga sangat diperlukan suatu sistem ketika mempertimbangkan semua kriteria yang mendukung untuk menentukan pegawai yang terbaik. Untuk mendukung sistem pengambilan keputusan tersebut, diperlukan suatu metode pengambilan keputusan. Karyawan PT memilih metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan adalah metode SAW dan AHP. Metode SAW sering disebut juga metode penjumlahan berbobot. Pada saat yang sama, Analytical Hierarchy Process adalah proses pengambilan keputusan yang menemukan solusi terbaik dengan menguraikan masalah kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dan mengintegrasikan berbagai faktor yang terlibat dalam masalah pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini dengan menggunakan metode SAW di peringkat pertama didapatkan oleh Sylvie Selyn Sembiring dengan bobot 0,83, sedangkan pada metode AHP diperoleh Kabar Sembiring dengan nilai 0,0836151
Kerentanan Seismik di Wilayah Telanaipura dan Kotabaru Kota Jambi Rizki Hidayat; Tri Kusmita
Jurnal Riset Fisika Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.048 KB) | DOI: 10.33019/jrfi.v1i1.2036

Abstract

Geologically the city of Jambi lies in the formation of Air Benakat, Muara Enim, Kasai, and alluvium deposits. The rock units that make up this formation were all composed by fine sediment. Based on these geological conditions, the Jambi City region has a high level of seismic priority. This research was conducted to study seismic vulnerability in this region, using the microtremor method. Microtremor is a ground vibration that can be produced by natural resources. This natural resource consists of wind and sea waves that have a long period of time or like traffic, factory machinery, and so on. Based on the results of the study obtained from the Kotabaru and Telanaipura regions have natural frequencies in the range 1.24 Hz - 4.35 Hz. The amplification factor was 1.13 - 3.34 and it was included in the low category. seismic vulnerability index in both regions was 0.50 - 8.58 x 10-6 cm / s2. seismic vulnerability index values were relatively high in Kelurahan Penyengat Rendah (Telanaipura). It was not recommended for skyscraper construction.
Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetikum pada Ny.S dan Ny.Y dengan Penggunaan Alginet sebagai Balutan Sekunder pada Fase Proliferasi di Klinik Wocare Center Bogor Dhea Khumaera; Rizki Hidayat; Naziyah Naziyah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i3.8803

Abstract

ABSTRAK Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan pangkreas sudah tidak lahi menghasilkan insulin secara optimal, komplikasi pada penderita DM yaitu luka kaki diabetic. Neuropati diabetikum menjadi factor risiko utama terjadinya ulkus pada kaki. Hilangnya sensasi nyeri akan merusak kaki secara langsung(Detty et al., 2020). Dalam proses penyembuhan luka diperlukan metode balutan modern dressing yang didasarkan pada prinsip lingkungan yang lembab untuk mengoptimalkan proses penyembuhan luka (Amiatussolihah, 2021). Salah satu balutan yang digunakan dalam peraawatan luka adalah alginate sebagai balutan sekunder. Tujan penelitian ini utuk mengalisa hasil dari perawatan luka dengan menggunakan alginate sebagai balutan sekunder. Metode penelitian menggunakan case study, sampel yang digunakan adalah 2 klien dengan menggunakan Instrumen pengkajian luka yang digunakan WINNERS Scale. Hasil dari penelitian ini adalah perawatan luka modern dengan alginate efektif digunakan pada luka kaki diabetik dengan eksudat sedang sampai banyak. Kesimpulannya adalah perawatan luka harus diimbangi dengan kadar gula darah yang terkontrol dan nutrisi yang baik sehingga diharapkan kepada petugas pelayanan kesehatan agar lebih memperhatikan lagi hal tersebut. Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Luka Kaki Diabetik, Modern Dressing, Alginate  ABSTRACT Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease caused by the pancreas no longer producing insulin optimally, complications in people with Diabetes Mellitus are diabetic foot injuries. Diabetic neuropathy is a major risk factor for foot ulcers. The loss of the painful sensation will directly affect the feet (Detty, Fitriani, Prasetya &; Florentina, 2020). In the process of treating injuries, modern dressing procedures are needed which are based on the principle of a moist area to maximize the process of treating injuries. (Aminatus Sholihah, A., 2021). One of the dressings used in the treatment of injuries is alginate as a secondary dressing. The purpose of this research is to analyze the results of injury treatment using alginate as a secondary dressing. The research procedure uses a case study, the illustration used is 2 clients using the injury evaluation instrument used WINNERS Scale. The result of this research is a modern injury treatment with alginate Efficient for use in diabetic foot injuries with moderate to heavy exudation. In conclusion, the treatment of injuries must be balanced with controlled blood sugar levels and good nutrition so that it is hoped that health workers will pay more attention to this matter. Keywords: Diabetes Mellitus, Diabetic Foot Wounds, Modern Dressing, Alginate.
Analisis Asuhan Keperawatan melalui Intervensi penggunaan Balutan Foam Dressing Sekunder pada pasien Ny. S Dan Tn. A dengan diagnosis medis Diabetic Foot Ulcer (DFU) di Klinik Home Care Setia Indah Puspitasari Dewi; Rizki Hidayat; Naziyah Naziyah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i3.8828

Abstract

ABSTRAK International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2019 mengatakan bahwa diabetes merupakan salah satu issue di dunia kesehatan yang telah mencapai tahap “alarming”. Saat ini hampir setengah juta penduduk (463 juta) dunia yang mengidap diabetes. pada tahun 2019 dan diperkiraan prevelensi meningkat pada tahun 2045 menjadi 700 juta orang menderita diabetes (IDF, 2019). Metode perawatan luka yang berkembang saat ini adalah menggunakan prinsip moisture balance, yang disebutkan lebih efektif dibandingkan metode konvensional. Perawatan luka menggunakan prinsip moisture balance ini dikenal sebagai metode modern dressing (Angriani, 2020). Salah satu balutan yang sering digunakan adalah balutan foam dressing sekunder. Tujuan penelitian untuk menganalisa hasil dari perawatan luka modern dengan penggunaan foam dressing sebagai balutan sekunder. Metode penelitian menggunakan case study, sampel yang digunakan adalah 2 klien dengan menggunakan instrument pengkajian luka yang digunakan WINNERS Scale. Hasil dari penelitian ini adalah perawatan luka modern dengan foam dressing efektif digunakan pada luka kaki diabetik dengan eksudat banyak sampai sedang. Kesimpulan adalah perawatan luka harus diimbangi dengan kadar gula darah yang terkontrol dan nutrisi yang baik sehingga diharapkan kepada petugas pelayanan Kesehatan agar lebih memperhatikan lagi hal tersebut. Kata Kunci: International Diabetes Federation, Metode Perawatan Luka, Modern Dressing, Foam Dressing Sekunder  ABSTRACT The International Diabetes Federation (IDF) in 2019 said that diabetes is an issue in the world of health that has reached the "alarming" stage. Currently, almost half a million people (463 million) in the world have diabetes. in 2019 and it is estimated that the prevalence will increase in 2045 to 700 million people suffering from diabetes (IDF, 2019). The current wound care method is using the principle of moisture balance, which is said to be more effective than conventional methods. Wound care using the principle of moisture balance is known as the modern dressing method (Angriani, 2020). One of the most frequently used dressings is secondary foam dressing. The aim of this study was to analyze the results of modern wound care using foam dressing as a secondary dressing. The research method uses a case study, the sample used is 2 clients using the wound assessment instrument used the WINNERS Scale. The result of this study is that modern wound care with foam dressings is effective in diabetic foot wounds with a lot of to moderate exudate. The conclusion is that wound care must be balanced with controlled blood sugar levels and good nutrition so it is hoped that health care workers will pay more attention to this Keywords: International Diabetes Federation, Methods of Wound Care, Modern Dressing, Secondary Foam Dressing
Faktor-Faktor Pengetahuan Perawatan Kaki dengan Risiko Kejadian Luka Kaki Diabetes pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Khairul Bahri; Rizki Hidayat
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i4.8300

Abstract

ABSTRACT A frequent complication in diabetes mellitus is diabetic leg wounds. The incidence of diabetic foot injuries is still very high, not only in the world but also in Indonesia. As many as 90% of wounds due to neuropathy and infection are not handled properly. Lack of information on foot care knowledge is a major problem with foot injuries. Foot care is very effective in preventing the risk of diabetic foot injuries. The purpose of this literature study is to determine the factors of foot care care with the risk of diabetic foot injury incidence in patients with type 2 diabetes mellitus. The method in this study uses Systematics Review, through systematic tracing on 4 databases, namely Proquest, EBSCOHost, Scopus and Science Direct, published in 2015 – 2020. Of the 1,627 references that have been identified, 30 references have been examined in detail and carefully, out of these references, 17 research references were obtained that meet the inclusion and exclusion criteria, all of which are relevant to the variables in this systematic review.  Of the 17 references used, the results showed factors of foot care knowledge with the risk of incidence of diabetic foot injuries in patients with type 2 diabetes mellitus. Factors that can influence the level of knowledge in foot care with the risk of diabetic foot injuries are the level of education, a person's behavior, foot care carried out, family or partner support, education carried out, audio-visual media provided and health insurance. Factors that influence knowledge in carrying out foot care can prevent the occurrence of diabetic foot injuries and for subsequent research can examine related to the most influencing factors or other factors of the level of knowledge. This literature study shows that there is a relationship between factors of foot care knowledge and the risk of diabetic foot injuries.  Keyword:  Foot Care Knowledge, Diabetes Ulcer Risks, Diabetes Mellitus Type 2, Foot Care Practice. ABSTRAK Komplikasi yang sering terjadi pada diabetes mellitus adalah luka kaki diabetes. Angka terjadinya luka kaki diabetes masih sangat tinggi, tidak hanya di Dunia tetapi juga di Indonesia. Sebanyak 90% luka akibat neuropathy dan infeksi tidak tertangani dengan baik. Kurangnya informasi terhadap pengetahuan perawatan kaki menjadi masalah utama terjadinya luka kaki diebetes. Perawatan kaki sangat efektif dalam mencegah terjadinya risiko luka kaki diabetes. Tujuan studi literatur ini adalah mengetahui faktor-faktor pengetahaun perawatan kaki dengan risiko kejadian luka kaki diabetes pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Metode dalam penelitian ini menggunakan Sistematika Review, melalui penelusuran secara sistematis pada 4 database yaitu Proquest, EBSCOHost, Scopus dan Science Direct, dipublikasikan tahun 2015 – 2020. Dari 1,627 jumlah referensi yang telah diidentifikasi terdapat 30 referensi yang diperiksa dengan detail dan seksama, dari jumlah referensi tersebut didapatkan 17 referensi penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, dimana seluruhnya relevan dengan variabel pada sistematik review ini.  Dari 17 referensi yang digunakan hasilnya menunjukkan faktor-faktor pengetahuan perawatan kaki dengan risiko kejadian luka kaki diabetes pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Faktor yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan dalam perawatan kaki dengan risiko luka kaki diabetes adanya tingkat pendidikan, perilaku seseorang, perawatan kaki yang dilakukan, dukungan keluarga ataupun pasangan, edukasi yang dilakukan, media audio visual yang diberikan dan asuransi kesehatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dalam melakukan perawatan kaki dapat mencegah terjadinya luka kaki diabetes dan untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti terkait faktor yang paling mempengaruhi atau faktor lain dari tingkat pengetahuan. Studi literatur ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor-faktor pengetahuan perawatan kaki dan risiko luka kaki diabetes. Kata Kunci: Pengetahuan Perawatan Kaki, Risiko Luka Diabetes, Diabetes Mellitus Tipe 2, Praktik Perawatan Kaki.
UPAYA PENINGKATAN EKONOMI UMKM IKAN TAMBAN MENARI PASCA COVID DKAMPUNG SETOKOK, KELURAHAN BULANG, KOTA BATAM.: UPAYA PENINGKATAN EKONOMI UMKM IKAN TAMBAN MENARI PASCA COVID DKAMPUNG SETOKOK, KELURAHAN BULANG, KOTA BATAM. Sri Yanti; Nolla Puspita Dewi; Bambang Satriawan; Ngaliman; Rizki Hidayat; Etty Sriwahyuni; Ely Kurniawati
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.912 KB) | DOI: 10.36352/j-pis.v1i1.308

Abstract

ABSTRAK Setokok adalah salah satu kelurahan dari Kecamatan Bulang yang merupakan salah pulau terluar (Hiterland) yang cukup terkenal di Kota Batam. Dari survey awal dan wawancara mendalam dengan Lurah Setokok terlihat kelompok industri rumah tangga pembuatan kerupuk ikan tamban menari belum optimal dalam memproduksi ikan tamban menari, kemasan masih sangat original dan sederhana, dan teknik pemsaran masih tradisional. Keuntungan yang bisa diperoleh oleh para pengusaha kecil dan menengah ketika memenuhi hal-hal yang berkenaan dengan peningkatan kualitas produksi, kemasan yang menari, dan teknik pemsaran yang tepat serta kekinian tersebut adalah terciptanya iklim usaha yang sehat pada skala usaha kecil dan menengah. Hal ini akan menunjang kekuatan ekonomi rakyat yang semakin kokoh di masa depan karena usaha-usaha kecil ini memiliki harapan untuk berkembang menjadi lebih besar. Maka dari itu tujuan yang akan dicapai dalam progam ini adalah agar para pelaku industry rumahtangga ikan tamban menari di Kelurahan Setokok memiliki ketrampilan atau kemampuan tentang kualitas produksi, kemasan dan pemasaran, sehingga diharapkan dapat memiliki pemahaman tentang produksi yg lebih baik tentang usahanya dan meningkatkan kinerja usahanya. Adapun metode yang digunakan dalam menerapkan pemahaman tentang kualitas produksi, kemasandan pemasaran Berbasis Partisipatif dimana keterlibatan dalam berbagai tahapan tindakan, yakni:keterlibatan dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program / kegiatan oleh tim. Hasil dari kegiatan ini adalah mitra sudah mampu memproduksi ikan tamban menari dengan kualitas baik, kemasan yang menarik dan teknik pemasaran yang tepat serta sesuai tuntutan zaman pasca covid 19.
Hubungan Tingkat Stress, Kecemasan dan Depresi Terhadap Kejadian Cyberbullying Pada Siswa Kelas IX di SMP Muhammadiyah Pabuaran Zahra Azizzah; Naziyah Naziyah; Rizki Hidayat
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 6 (2023): Volume 5 Nomor 6 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i6.8844

Abstract

ABSTRACT The prevalence of cyberbullying in Indonesia is increasing where in 2017 84% of children aged 12-17 years have experienced bullying cases and most of the bullying cases were found. is cyberbullying. One of the impacts that can occur is the psychological impact, namely Stress, Anxiety and Depression. This study aims to determine the relationship between levels of stress, anxiety and depression on the incidence of cyberbullying in class IX students at SMP Muhammadiyah Pabuaran. Correlation descriptive design uses a cross-sectional approach. The time of research is from November to December 2022. The technique uses the accidental sampling method. The data was collected by distributing DASS questionnaires and Cyberbullying and Cyber Agreesion Survey questionnaires to 77 respondents. Statistical test using the Chi-Square test. The results showed that there was a relationship between the level of stress, anxiety and depression towards cyberbullying events, with the results of stress on cyberbullying p-value = 0.000, anxiety towards cyberbullying p-value = 0.000 and depression towards cyberbullying p-value = 0.002. There is a relationship between levels of stress, anxiety and depression on the incidence of cyberbullying in class IX students at SMP Muhammadiyah Pabuaran. It is expected that students can use social media wisely, such as making good comments, not offending, avoiding harsh words and not spreading information related to SARA (Ethnicity, Religion and Race) and pornography on social media. For future researchers, it is expected to add a variable type of cyberbullying, so that it is easier to classify the type of cyberbullying being carried out. Keywords: Cyberbullying, Depression, Anxiety, Stress  ABSTRAK Prevelensi cyberbullying di Indonesia semakin mengalami peningkatan dimana pada tahun 2017 sebesar 84% anak usia 12-17 tahun pernah mengalami kasus bullying dan Sebagian besar kasus bullying yang ditemukan adalah cyberbullying. Salah satu dampak yang dapat terjadi adalah dampak psikologis yaitu Stress, Kecemasan dan Depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Hubungan tingkat stress, kecemasan dan depresi terhadap kejadian cyberbullying pada siswa kelas IX di SMP Muhammadiyah PabuaranPenelitian desain deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross-sectional. Waktu penelitian pada bulan November hingga desember 2022. Teknik menggunakan metode Accidental sampling. Data yang dikumpulkan dengan cara menyebarkan angket kuesioner DASS dan kuesioner Cyeberbullying and Cyber Agreesion Survey kepada 77 responden. Uji stastitik menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan tingkat stress, kecemasan dan depresi terhadap kejadian cyberbullying, dengan hasil stress terhadap cyberbullying p ‑value = 0,000, kecemasan terhadap cyberbullying p-value = 0,000 dan depresi terhadap cyberbullying p-value = 0,002. Ada hubungan antara tingkat stress, kecemasan dan depresi terhadap kejadian cyberbullying pada siswa kelas IX di SMP Muhammadiyah Pabuaran. Diharapkan siswa dapat menggunakan media sosial dengan bijak, seperti berkomentar yang baik, tidak menyinggung, hindari kata kata kasar dan tidak menyebarkan informasi yang berhubungan dengan SARA (Suku, Agama, dan Ras) dan pornografi di media sosial. Untuk peneliti selanjutnya Diharapkan agar menambahkan variable jenis cyberbullying, agar lebih mudah untuk mengklasifikasi jenis cyberbullying yang dilakukan. Kata Kunci: Cyberbullying, Depresi, Kecemasan, Stress
Desain Smart Laboratory Berbasis Internet of Thinks untuk Monitor dan Pengontrol Irawati Dewi Syahwir; Rizki Hidayat; Hans Obed Edrea Simbolon
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.02 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v7i1.38666

Abstract

Desain smart laboratory bertujuan untuk kesehatan manusia berbasis IoT (Internet of Things) yang merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui dan menjaga kesehatan penguji dalam laboratorium. Prototipe smart laboratory ini menjalankan fungsinya dengan cara melakukan monitoring dan controlling terhadap 4 pengontrol IoT. Pemantauan suhu dan kelembapan, Pengontrolan intensitas cahaya, Pengontrolan lampu ultraviolet dan pengukur kadar oksigen dalam darah. Keseluruhan modul akan terhubung secara terpusat ke aplikasi Blynk sehingga pengguna dapat memantau display keseluruhan modul secara real time. Pemantauan suhu dan kelembapan diperoleh nilai ketepatan pengujian suhu terhadap alat standar hygrometer sebesar 96,22% dan kelembapan sebesar 94,00%. Pengontrolan intensitas cahaya diperoleh dengan kondisi intensitas lampu yang telah sesuai dengan kontrol dari aplikasi Blynk. Ketika button A OFF dan button B ON pada Blynk maka kondisi lampu A mati dan lampu B nyala. Pengontrolan lampu ultraviolet telah sesuai dengan kontrol dari aplikasi Blynk, ketika button display aplikasi Blynk ON maka lampu ultraviolet akan nyala. Pengukur kadar oksigen dalam darah diperoleh nilai ketepatan pengujian kadar oksigen dalam darah terhadap alat standar pulse Oximeter sebesar 100%.