Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Metoda Analisis kebutuhan air dalam mengembangkan sumberdaya air azizah, cut
JURNAL LENTERA Vol 13, No 1 (2013): lentera vol.13,no.1 (2013)
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dari pengaturan sumberdaya air adalah jumlah kebutuhan akan air selalu berubah seiring dengan waktu dan tempat. Analisa kebutuhan air diperlukan untuk mengetahui berapa kebutuhan air yang harus di suplai untuk memenuhi kebutuhan air di segala sektor. Kebutuhan air tersebut adalah kebutuhan air domestik (rumah tangga), irigasi, industri, pariwisata, ketenagaan, perhubungan lalullintas air, peternakan, perikanan, pemeliharaan sungai, kebutuhan air untuk kebakaran, taman dan penghijauan, dan kebutuhan air untuk lain-lain (peribadatan, perkantoran, rumah sakit, pendidikan dan hotel).
Pengelolaan sumber daya air azizah, cut
JURNAL LENTERA Vol 13, No 3 (2013): Vol.13 No.3 September 2013
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sumber daya air semakin hari semakin menghadapi berbagai permasalahan sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk yang diiringi dengan pertumbuhan sosial-ekonomi. permasalahan dalam pengelolaan sumber daya air adalah kondisi daerah pengaliran sungai dan keusakan lingkungan morfologi sungai. konsep pengelolaan sumber daya air konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air .
prospek pengembangan sumber daya ai pulau nasi provinsi NAD azizah, cut
JURNAL LENTERA Vol 4, No 1 (2006)
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Nasi merupakan bagian dari kawasan Pulau Aceh, yaitu terletak di Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pulau Nasi termasuk dalam wilayah Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Sabang  dengan Keppres No.171 tahun 1998 tanggal 23 September 1998. Dengan demikian  semua potensi sumber daya air yang ada dapat dikembangkan sebagai aset daerah yang potensial untuk air minum, pertanian, parawisata, industri, perikanan dan perkapalan.
Pengenalan Karakteristik Hidrologi Dan Banjir Das Jambo Aye Cut Azizah; Nuraina Nuraina; Nuraida Usman
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v4i2.583

Abstract

DAS Jambo Aye berperan penting bagi kegiatan yang menunjang perekonomian daerah kabupaten yang ada didalamnya serta Provinsi Aceh secara keseluruhan, yang salah satunya mendukung kegiatan sektor swasta. Salah satu kawasan hulu DAS Jambo Aye yang sangat penting untuk dipertahankan adalah kawasan Hutan Samarkilang yang  masuk Kawasan Ekosistem Leuser bagian utara yang terdiri dari tipe hutan primer dan sekunder. Masyarakat Indonesia khususnya Aceh umumnya kurang sadar mengenai pentingnya kesadaran terhadap bencana khususnya banjir. Banjir di DAS Jambo Aye terjadi setiap tahun yang menimbulkan kehilangan dan kerusakan. Kerugian yang ditimbulkan oleh banjir DAS Jambo Aye memerlukan penanganan dan solusi komprehensif dari sudut pandang hidrologi DAS secara berkelanjutan. Solusi harus diterapkan secara terpadu dengan wilayah hulu dan hilir DAS. Tujuan kegiatan PKM ini adalah: 1) meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap karakteristik hidrologi dan banjir DAS Jambo Aye, 2) meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman banjir DAS Jambo Aye, 3) perbaikan tata nilai masyarakat terhadap hidrologi dan banjir, dan 4) tercipta masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dengan pemahaman yang tepat tentang hidrologi dan banjir. Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan penyuluhan dan diskusi bersama masyarakat untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan karakteristik hidrologi dan banjir DAS Jambo Aye
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM OPTIMALISASI PENURUNAN STUNTING: STUDI KASUS DESA COT KEUMUDEE PEUSANGAN Nuraina Nuraina; Cut Azizah; Putra Arief Fonna; Muhammad Faza; Mohd Hibban Machruza; Yuza Fariana
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v5i1.584

Abstract

Cases of short toddlers constitute the highest prevalence compared to other nutritional problems such as undernutrition, underweight and obesity. The prevalence of short toddlers increased from 2016 by 27.5% to 29.6% in 2017. The prevalence of short toddlers in Indonesia tends to be static. The results of Basic Health Research (Riskesdas) in 2007 showed the prevalence of short toddlers in Indonesia at 36.8%. In 2010, there was a slight decline to 35.6%. But the prevalence of short toddlers again increased in 2013 to 37.2%. The prevalence of short toddlers resulted in Riskesdas in 2018 to 27.7%. As an effort by the government to accelerate the decline in stunting in Indonesia, the President of the Republic of Indonesia issued Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 72 of 2021 on accelerating the decline of stunting. The regulation strengthens stranas and institutional intervention frameworks in accelerating the decline of stunting. The purpose of its implementation is: 1) increase public knowledge about the fulfillment of nutrition in toddlers especially stunting toddlers; 2) provide understanding to the public to utilize moringa leaves and cooking oil in nutritional fulfillment in toddlers and especially those who experience stunting; 3) Empowering people to plant moringa trees so that they can be used in the fulfillment of daily life nutrition.  Activities carried out to achieve the purpose of service activity are to provide socialization, education, monitoring, moringa trees planting counseling and discussion, as well as community joint evaluation to provide knowledge to the community  about stunting and PHBS.
Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) untuk Pemenuhan Nutrisi pada Balita Stunting Nuraina Nuraina; Cut Azizah; M. Aqsal Rizkyan; Rahmat Zaki; Mohd. Rival Firdaus
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.773

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi yang harus segera di tuntaskan di Indonesia agar menghasilkan generasi cerdas dan berkualitas. Pemerintah mengupayakan untuk percepatan penurunan angka stunting di Indonesia dengan mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Hasil survei awal dan diskusi dengan bidan Desa Cot Keumudee terdapat 4 (empat) orang balita yang mengalami stunting. Stunting yang terjadi di desa Cot Keumudee disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya orang tua tentang gizi untuk kesehatan anak. Berdasarkan hal tersebut kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang edukasi pemanfaatan daun kelor sangat penting dilakukan agar kejadian balita stunting bisa di atasi di Desa Cot Keumudee. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat pemberian daun kelor kepada balita stunting serta memberdayakan masyarakat untuk menanam pohon kelor sehingga dapat dipergunakan dalam pemenuhan nutrisi kehidupan sehari-hari. Peserta kegiatan 47 orang ibu balita stunting dengan metode pelaksanaan penyuluhan dan pemantauan pada balita stunting. Hasil Pretest mayoritas berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 18 orang (38,30%) dan kategori cukup sebanyak 17 orang (36,17%). Sedangkan hasil Posttest mayoritas berada pada kategori baik yaitu sebanyak 20 orang (42,55%) dan kategori sangat baik dan cukup sebanyak 10 orang (21,28%).
Sifat Fisik Tanah dan Hubungannya dengan Kapasitas Infiltrasi DAS Tamiang Cut Azizah Jakfar; Hidayat Pawitan; Bambang Dwi Dasanto; Iwan Ridwansyah; Muh Taufik
Jurnal Tanah dan Iklim (Indonesian Soil and Climate Journal) Vol 43, No 2 (2019)
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jti.v43n2.2019.167-173

Abstract

Abstrak. Daerah Aliran Sungai (DAS) Tamiang merupakan wilayah rawan bencana dan digolongkan sebagai DAS kritis di Indonesia karena rawan banjir. Mitigasi banjir memerlukan analisis kuantifikasi limpasan yang diprediksi dari curah hujan dikurangi kapasitas infiltrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi parameter fisik tanah dan hubungannya dengan kapasitas infiltrasi DAS Tamiang. Parameter fisik tanah yang dianalisis adalah tekstur tanah, berat jenis, kadar air, permeabilitas dan porositas. Hasil penelitian menunjukkan tekstur tanah didominasi clay sehingga Hydrologic Soil Grups (HSG) termasuk dalam kapasitas infiltrasi sedang, berat jenis tanah 0,9-1,5 g cm-3, nilai kadar air  pada musim kemarau 20-78 % (volume), nilai permeabilitas termasuk kategori sedang dan agak cepat (3-8 cm jam-1), dan nilai porositas 44-68%. Distribusi parameter fisik tanah menunjukkan kualitas yang kurang baik untuk kapasitas infiltrasi DAS Tamiang. Hasil penelitian dapat digunakan pada perencanaan pengelolaan sumberdaya air yang memerlukan data tanah untuk penelitian terkait. Abstract. The Tamiang River Basin is one of a disaster-prone and considered as a critical area in Indonesia due to vulnerability to flood. Flood mitigation requires an analysis of runoff quantification derived from the difference between rainfall and infiltration capacity. This study aimed to determine the distribution of soil physical parameters and their relationship to the infiltration capacity of the Tamiang watershed. Soil physical parameters analyzed were soil texture, bulk density, moisture content, permeability and porosity. The results showed the texture of the soil was predominantly clay so that the Hydrologic Soil Grups (HSG) was included in the medium infiltration capacity group, soil bulk density was 0.9-1.5 g cm-3, water content in the dry season was 20-78% (by volume), permeability belonged to medium and fairly fast categories (3-8 cm hour-1), and the porosity is was 44-68%. The distribution of soil physical parameters indicate somewhat poor infiltration capacity of the Tamiang watershed. The results of this study can be used in water resources management planning that requires soil data for related research
KARAKTERISTIK HIDROLOGI DAN DAMPAKNYA TERHADAP BANJIR DAERAH ALIRAN SUNGAI JAMBO AYE DI ACEH INDONESIA (Hydrological Characteristics And Its Impact On Flood Jambo Aye Basin In Aceh Indonesia) Cut Azizah; Hidayat Pawitan; Nuraida Nuraida; Halus Satriawan; Rahmat Abbas; Sarif Robo; Misnawati Misnawati
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Managem
Publisher : Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jppdas.2021.5.2.171-184

Abstract

ABSTRACT The increase in damage are experienced by many watershed due to human interactions and interventions which impacted in the hydrological balance that may lead to disasters. Flooding is a routine hydrological disaster that occurs in the Jambo Aye Basin. This study aims to analyze the relationship of the hydrological characteristics of the Jambo Aye Basin to the potential and occurrence of floods. Characteristics of slope, soil movement, hydrological soil group (HSG) analysis, antecedent precipitation index (API) and runoff curves are used as hydrological indicators to identify potential flooding in the watershed. The analysis show that the Jambo Aye Basin is proned to flooding. The potential for inundation floods is found in the downstream area which has the characteristics of gentle slopes (12%), very low infiltration capacity (37,95%), high runoff curve values (17%) and high levels of wetness (26%). Flash floods have the potential to occur in the upstream area which has the characteristics of steep slopes, soil movement and high rainfall. Integrated watershed management needs to be carried out in the Jambo Aye Basin considering the frequent occurrence of floods. Keywords: antecedent precipitation index; flash floods; flood; curve numbers; land use ABSTRAKDaerah Aliran Sungai (DAS) mengalami peningkatan kerusakan akibat hubungan dan interferensi manusia yang berdampak pada kesetimbangan hidrologi sehingga terjadi bencana. Bencana banjir yang merupakan bencana hidrologi rutin terjadi di DAS Jambo Aye. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan karakteristik hidrologi DAS Jambo Aye terhadap potensi dan kejadian banjir di wilayah DAS Jambo Aye. Karakeristik kemiringan lereng, pergerakan tanah, analisis kelompok hidrologi tanah (HSG), Antecedent Precipitation Index (API) dan kurva limpasan digunakan sebagai indikator hidrologi untuk mengidentifikasi potensi banjir yang terjadi di DAS Jambo Aye. Analisis menunjukkan DAS Jambo Aye termasuk wilayah yang berpotensi mengalami banjir. Potensi banjir genangan terdapat di wilayah hilir yang mempunyai karakteristik lereng landai (12%), kapasitas infiltrasi sangat lambat (37,95%), nilai kurva limpasan tinggi (17%) dan tingkat kebasahan yang tinggi (26%). Banjir bandang berpotensi terjadi di wilayah hulu yang mempunyai karakteristik lereng curam, adanya pergerakan tanah dan curah hujan yang tinggi. Pengelolaan DAS perlu dilakukan di DAS Jambo Aye mengingat kejadian banjir yang sering terjadi. Kata kunci: antecedent precipitation index; banjir bandang; banjir; curve number; penggunaan lahan
PELATIHAN PEMBUATAN BIOPORI SEBAGAI PENANGGULANGAN BANJIR GENANGAN DI KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Yayuk Kurnia Risna; Cut Azizah; Halus Satriawan; Ernawita Ernawita; Nuraina Nuraina
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v5i3.1293

Abstract

The theme of community service is the application of biopore techniques in the yard of the Peusangan District Office, Bireuen Regency. This activity aims to reduce puddles caused by heavy rains and large amounts of water. Activities are carried out in 3 stages, namely preparation, implementation and reporting. The implementation method is done by lecture (question and answer) and demonstration. The results achieved from this service are (1) public understanding and awareness of the importance of keeping the environment clean, (2) application of biopore techniques to reduce waterlogging due to rain, and (3) creating a community that cares about the environment through biopori manufacturing activities. Sustainability of activities carried out with continuity by lecturers and students of the Masters Study Program in Natural Resources and Environmental Management Postgraduate Program at Al-Muslim University.
Penerapan Strategi Pemasaran Digital Melalui Endorsement Terhadap Pengrajin Tradisional Aceh Mom N Me Sri Wahyuni; Ernawita; Cut Azizah; Dewi Maritalia; Azka Rizkina
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v2i1.45

Abstract

Mom N Me adalah mitra Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim yang bergerak dalam memproduksi tas tradisional Aceh dan tas modern dengan memanfaatkan kain perca. Pengrajin tas motif khas Aceh Mom N Me ini juga merupakan satu-satunya yang ada di Kabupaten Bireuen dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan dan kreatif dari Kabupaten Bireuen. Dalam menjalankan usahanya selama ini, Mom N Me menghadapi empat permasalahan yaitu 1) Mom N Me selama ini menjual produk kepada teman atau relasi terdekat saja, promosi hanya dilakukan dari mulut ke mulut, 2) proses produksi tidak dilakukan setiap hari, namun hanya pada saat ada pesanan saja, 3) jahitan pola kerawang pada produk tas masih ada yang tidak rapi dan tidak sesuai dengan pola, 4) sistem pemasaran yang dilakukan masih sangat manual, dan tradisional. Dengan menerapkan strategi pemasaran digital melalui endorsement terhadap usaha tas tradisional maka akan meningkatkan permintaan terhadap produk Mom N Me. Tim akademisi dan mahasiswa melaksanakan endorse produk Mom N Me dan mempubilkasikannya di channel youtube Fakultas Ekonomi, Instagram dan Facebook Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana Universitas Almuslim. Permintaan produk Mom N Me terus meningkat dikalangan dosen dan mahasiswa serta menjadi produk cindera mata dari Universitas Almuslim untuk mitra lainnya. Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang, merupakan salah satu Mitra Universitas Almuslim yang sangat tertarik dengan motif kerawang khas Aceh dan telah beberapa kali menerima cinderamata produk Mom n Me