Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PELATIHAN PENYIAPAN MEDIA TANAM TABULAMPOT BAGI MASYARAKAT BTN KUPULA INDAH KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Rini Fitri; Mandasari Mandasari; Teuku Baihaqi; Muliari Muliari; Nuraida Nuraida
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i2.188

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan penyiapan media tanam tabulampot bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menyiapkan media tanam budidaya tanaman tahunan di perkotaan melalui tabulampot. Kegiatan PKM ini dilakukan pada tanggal 1 September 2019 di Dusun BTN Kupula Indah Kota Juang Kabupaten Bireuen. Metode yang digunakan adalah perpaduan penyuluhan dan praktik penyiapan media tanam tabulapot dan demontrasi. Adapun bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan media tanam tabulampot adalah campuran tanah, kompos dan arang sekam sedangkan alat yang digunakan setelah menyiapkan media tanam adalah menyiapkan pot, drum, plastik, parang, cangkul dan gerobak tangan (kereta sorong pengangkut tanah). Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan PKM berupa pelatihan penyiapan media tanam tabulampot yang telah dilakukan di BTN Kupula Indah Kota Juang Kabupaten Bireuen, disimpulkan bahwa pelatihan penyiapan media tanam tabulampot dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang media tanam serta membantu masyarakat dalam menyiapkan media tanam budidaya tanaman tahunan di perkotaan melalui tabulampot.
SOSIALISASI PENYEDIAAN PANGAN SEHAT PADA KEGIATAN POSBINDU PTM DI DESA BLANG REULING KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Nuraida Nuraida; Mandasari Mandasari; Baihaqi Baihaqi; Syahirman Hakim; Ajmir Akmal
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i2.192

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi pangan sehat pada kegiatan pos pelayanan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) di Desa Blang Reuling Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen bertujuan untuk mendeteksi faktor risiko PTM sedini mungkin, terselenggaranya kegiatan pemantauan faktor risiko PTM oleh masyarakat sebaik mungkin dan menambah pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi makanan sehat. Kegiatan pengabdian ini berlangsung selama 2 hari, yang dimulai tanggal 11 s.d 12 Juni 2019. Adapun metode dalam pelaksanaan kegiatan PKM adalah dengan wawancara dan diskusi tentang riwayat penyakit tidak menular pada diri peserta dan keluarga serta pentingnya menjaga pola makan untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit tidak menular. Sedangkan, alat yang digunakan adalah meteran untuk mengukur tinggi badan dan lingkar perut, tensimeter untuk mengukur tekanan darah, tanita body composition monitor untuk mengukur lemak tubuh, alat tulis, kamera, tas alat dan baterai. Lalu, bahan yang digunakan adalah strip pengecekan gula darah, asam urat dan kolesterol. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM, disimpulkan bahwa Posbindu PTM merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat dalam mendeteksi dini PTM, serta meningkatkan pola hidup sehat dan pola makan dengan gizi seimbang untuk mengurangi dampak risiko PTM.
PEMBUATAN PUPUK BOKASHI DI DESA BLANG ME TIMU KECAMATAN JEUNIEB KABUPATEN BIREUEN Rini Fitri; Zahrul Fuady; Halus Satriawan; Eka Rahmi; Nuraida Nuraida
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i1.205

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan pupuk bokashi di Desa Blang Me Timu Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen bertujuan untuk membantu petani dan kelompok tani supaya mengetahui tentang cara pembuatan pupuk bokashi. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 16 hari, yang dimulai sejak tanggal 1 Februari s.d 16 Februari 2019. Adapun alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan pupuk bokhasi adalah: pisau, timbangan, gelas ukur, pengukur suhu dan pH tanah, terpal, talenan, kantong plastik (kresek), karung, tali dan gelas aqua. Sedangkan bahan yang digunakan, yaitu: jerami, kulit buah- buahan, sampah organik, kotoran ternak sapi, EM-4, sekam bakar, gula pasir dan a Metode pengomposan pupuk bokhasi yaitu menggunakan starter aerobik dan anaerobik. Adapun parameter pengamatan dari praktikum ini adalah kecepatan fermentasi dari penggunaan EM-4 sebagai dekomposer terhadap bahan-bahan yang digunakan. Hasil pengomposan pupuk bokashi dibuat dengan proses pengomposan menggunakan EM-4. Penggunaan EM-4 menghasilkan pupuk organik dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan cara konvensional.
Pengenalan Karakteristik Hidrologi Dan Banjir Das Jambo Aye Cut Azizah; Nuraina Nuraina; Nuraida Usman
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v4i2.583

Abstract

DAS Jambo Aye berperan penting bagi kegiatan yang menunjang perekonomian daerah kabupaten yang ada didalamnya serta Provinsi Aceh secara keseluruhan, yang salah satunya mendukung kegiatan sektor swasta. Salah satu kawasan hulu DAS Jambo Aye yang sangat penting untuk dipertahankan adalah kawasan Hutan Samarkilang yang  masuk Kawasan Ekosistem Leuser bagian utara yang terdiri dari tipe hutan primer dan sekunder. Masyarakat Indonesia khususnya Aceh umumnya kurang sadar mengenai pentingnya kesadaran terhadap bencana khususnya banjir. Banjir di DAS Jambo Aye terjadi setiap tahun yang menimbulkan kehilangan dan kerusakan. Kerugian yang ditimbulkan oleh banjir DAS Jambo Aye memerlukan penanganan dan solusi komprehensif dari sudut pandang hidrologi DAS secara berkelanjutan. Solusi harus diterapkan secara terpadu dengan wilayah hulu dan hilir DAS. Tujuan kegiatan PKM ini adalah: 1) meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap karakteristik hidrologi dan banjir DAS Jambo Aye, 2) meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman banjir DAS Jambo Aye, 3) perbaikan tata nilai masyarakat terhadap hidrologi dan banjir, dan 4) tercipta masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dengan pemahaman yang tepat tentang hidrologi dan banjir. Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan penyuluhan dan diskusi bersama masyarakat untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan karakteristik hidrologi dan banjir DAS Jambo Aye
Analisis kadar air, bobot isi dan porositas tanah pada beberapa penggunaan lahan Nuraida Nuraida; Nurmaranti Alim; Muh. Arhim
Prosiding Seminar Biologi Vol 7 No 1 (2021): PROSIDING BIOLOGI ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS WITH BIODIVERSITY I
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v7i1.24703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar air, bobot isi dan porositas tanah pada penggunaan lahan tegalan/lading, kebun campuran, perkebunan teh, semak belukar dan hutan tanaman di DAS Ciliwung Hulu. Penelitian dimulai dari survei pendahuluan di lapangan untuk menentukan lokasi serta melakukan penentuan titik-titik pengamatan pada setiap penggunaan lahan. Pengambilan sampel tanah dilakukan untuk analisis kadar air, bobot isi dan porositas tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan hutan tanaman merupakan penggunaan lahan yang baik dengan nilai kadar air tanah yang tinggi yaitu sebesar 85,88%, bobot isi tanah 0,59 g/cm3 dan porositas tanah 77,78% yang menunjukkan bahwa lahan hutan tanaman porous.
ANALISIS NILAI KONSERVASI TINGGI ASPEK PENGENDALI EROSI DAN SEDIMENTASI (HCV 4.2) DI DAS CILIWUNG HULU Nur Aida; Latief Mahir Rachman; Dwi Putro Tejo Baskoro
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.6.2.151

Abstract

Land use changes from forest to non forest on a large scale causing environmental damage and decrease the hydrologycal function of a watershed. The problem of forest change can be reduced by identifying, assessing and mapping of high coservation value areas based on requirements that led an area to be important outside the protected areas. This study was conducted at Ciliwung Upper Watershed. The aim of the research were identify the high conservation value areas base on environmental services aspect with erosion and sedimentation control (HCV 4.2), and b) analyze the consistency of HCV 4.2 to land capability class and Goverment Rule No 26 year 2008. The RUSLE equation to identify the area of HCV 4.2 is modified in HCV Toolkit that ignore the land management and conservation practice aspect. Land capability is classified base on Klingibel and Montgomary, but there are just 4 criteria which is used in this research (erosion, slope, depth of solum, and drainage). The result showed that 90% of total area of research was identified as area of HCV 4.2. There are 7 class of land capability (class I, II, III, IV, VI, VII and VIII) where the class IV and VIII are dominant in the area. From consistency analysis, it is known that 75% of area of HCV 4.2 is inconsistent with land capability class and Goverment Rule No 26 year 2008. 
KARAKTERISTIK HIDROLOGI DAN DAMPAKNYA TERHADAP BANJIR DAERAH ALIRAN SUNGAI JAMBO AYE DI ACEH INDONESIA (Hydrological Characteristics And Its Impact On Flood Jambo Aye Basin In Aceh Indonesia) Cut Azizah; Hidayat Pawitan; Nuraida Nuraida; Halus Satriawan; Rahmat Abbas; Sarif Robo; Misnawati Misnawati
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Managem
Publisher : Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jppdas.2021.5.2.171-184

Abstract

ABSTRACT The increase in damage are experienced by many watershed due to human interactions and interventions which impacted in the hydrological balance that may lead to disasters. Flooding is a routine hydrological disaster that occurs in the Jambo Aye Basin. This study aims to analyze the relationship of the hydrological characteristics of the Jambo Aye Basin to the potential and occurrence of floods. Characteristics of slope, soil movement, hydrological soil group (HSG) analysis, antecedent precipitation index (API) and runoff curves are used as hydrological indicators to identify potential flooding in the watershed. The analysis show that the Jambo Aye Basin is proned to flooding. The potential for inundation floods is found in the downstream area which has the characteristics of gentle slopes (12%), very low infiltration capacity (37,95%), high runoff curve values (17%) and high levels of wetness (26%). Flash floods have the potential to occur in the upstream area which has the characteristics of steep slopes, soil movement and high rainfall. Integrated watershed management needs to be carried out in the Jambo Aye Basin considering the frequent occurrence of floods. Keywords: antecedent precipitation index; flash floods; flood; curve numbers; land use ABSTRAKDaerah Aliran Sungai (DAS) mengalami peningkatan kerusakan akibat hubungan dan interferensi manusia yang berdampak pada kesetimbangan hidrologi sehingga terjadi bencana. Bencana banjir yang merupakan bencana hidrologi rutin terjadi di DAS Jambo Aye. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan karakteristik hidrologi DAS Jambo Aye terhadap potensi dan kejadian banjir di wilayah DAS Jambo Aye. Karakeristik kemiringan lereng, pergerakan tanah, analisis kelompok hidrologi tanah (HSG), Antecedent Precipitation Index (API) dan kurva limpasan digunakan sebagai indikator hidrologi untuk mengidentifikasi potensi banjir yang terjadi di DAS Jambo Aye. Analisis menunjukkan DAS Jambo Aye termasuk wilayah yang berpotensi mengalami banjir. Potensi banjir genangan terdapat di wilayah hilir yang mempunyai karakteristik lereng landai (12%), kapasitas infiltrasi sangat lambat (37,95%), nilai kurva limpasan tinggi (17%) dan tingkat kebasahan yang tinggi (26%). Banjir bandang berpotensi terjadi di wilayah hulu yang mempunyai karakteristik lereng curam, adanya pergerakan tanah dan curah hujan yang tinggi. Pengelolaan DAS perlu dilakukan di DAS Jambo Aye mengingat kejadian banjir yang sering terjadi. Kata kunci: antecedent precipitation index; banjir bandang; banjir; curve number; penggunaan lahan
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK BIOFISIK DAS CILIWUNG TENGAH Rini - Fitri; Nur Intan Simangunsong; Nuraida Nuraida
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2022
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v6i1.881

Abstract

Abstract: Watersheds (DAS) in Indonesia are experiencing degradation due to population growth that changes land functions for economic. The purpose of this research is to identify the biophysical characteristics of the watershed as the basis for planning the management of the Central Ciliwung watershed. The method used is a field survey; this research was carried out in three stages, namely (a) primary and secondary data collection, (b) identification and analysis of biophysical characteristics in the Central Ciliwung watershed including soil physical conditions, slope and land use, (c) results of analysis of biophysical characteristics of the Central Ciliwung watershed. It is displayed spatially. The results show that the area of the Central Ciliwung watershed is 15,706.73 Ha, dominated by flat topography of 9576.86 Ha or 60.97% of the total watershed area. Land use for settlements is the most extensive, namely 12891.53 ha with a percentage of 82.06% of the total area of the watershed. Soil type in general is latosol association covering an area of 13151.36 Ha with a percentage of 83.74% of the total watershed area.Abstrak: Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia mengalami degradasi akibat dari pertambahan penduduk yang merubah fungsi lahan untuk kepentingan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik biofisik DAS sebagai dasar perencanaan pengelolaan DAS Ciliwung Tengah. Metode yang digunakan adalah survei lapang; penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu (a) pengumpulan data primer dan data sekunder, (b) identifikasi dan analisis karakteristik biofisik di DAS Ciliwung Tengah meliputi keadaan fisik tanah, kemiringan lereng dan penggunaan lahan, (c) hasil analisis karakteristik biofisik DAS Ciliwung Tengah ini ditampilkan secara spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas DAS Ciliwung Tengah sebesar 15,706,73 Ha, didominasi oleh jenis topografi datar seluas 9576,86 Ha atau 60,97 % dari total luas DAS. Penggunaan lahan untuk Pemukiman merupakan paling luas yaitu 12891.53 Ha dengan persentase 82,06 % dari total luas keseluruhan DAS. Jenis tanah pada umumnya adalah asosiasi latosol seluas 13151.36 Ha dengan persentase 83.74 % dari total luas DAS.
Sistim Agroforestri Berkelanjutan di Daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu Rini Fitri; Nuraida
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol8.Iss1.293

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem agroforestri dalam menekan erosi lebih kecil dari erosi yang ditoleransikan (Etol), dan meningkatkan kebutuhan hidup layak di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung Hulu. Penelitian ini menggunakan metode survei, analisis erosi lebih kecil dari erosi yang ditoleransikan dengan persamaan (Wood dan Dent, 1983) dan analisis kebutuhan hidup layak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem agroforestri di DAS Ciliwung Hulu terdapat 8 (delapan) tipe agroforestri diantaranya agrosilvopastura-Damar, agrosilvopastura-Mindi, agrosilvopastura-Kayu Afrika, agrosilvopastura-Sengon, agrisilviendemik-Rasamala, agrisilvikultura-Kayu Afrika, agrislivikultura-Jabon dan agrisilvikultura-Damar. Integrasi antara sistem agroforestri dan agroteknologi yang digunakan mampu mendukung indikator biofisik pengelolaan DAS yang berkelanjutan dan menekan erosi lebih kecil dari Etol. Secara sosial ekonomi pendapatan yang diperoleh telah memenuhi kebutuhan hidup yang layak dan berkelanjutan.
ANALISIS SPASIAL TINGKAT EROSI TANAH DI DAS CILIWUNG HULU Nuraida
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.217 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i2.1768

Abstract

Berkurangnya luasan kawasan hutan yang dijadikan lahan pertanian dan pemukiman di bagian Hulu DAS menyebabkan terjadinya kerusakan sumberdaya alam dan menurunkan fungsi-fungsi hidrologi yang ada di dalam kawasan DAS, seperti meningkatnya lahan kritis, erosi, longsor, dan menurunnya kualitas air sungai. Permasalahan erosi di DAS Ciliwung Hulu salah satunya diakibatkan oleh berkurangnya luasan maupun menurunnya kualitas hutan. Melihat semakin tinggi tingkat kerusakan lingkungan dalam kawasan DAS tersebut, diperlukan suatu upaya/tindakan untuk mencegah semakin tingginya permasalahn erosi. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan cara memprediksi tingkat erosi dan memetakan tingkat erosi yang terjadi di kawasan DAS Ciliwung Hulu, sehingga dapat ditentukan pengelolaan yang sesuai untuk setiap kawasan DAS tersebut. Prediski tingkat erosi dengan menggunakan USLE serta sebarannya menggunakan ArcGIS. Penelitian dilakukan di DAS Ciliwung Hulu pada Juni sampai November 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan DAS Ciliwung Hulu telah mengalami erosi dari tingkat Sangat rendah sampai sangat berat. Kawasan dengan kriteria Erosi berat dan sangat berat menunjukkan bahwa kawasan tersebut diperlukan suatu tindakan pengolahan tanah untuk mencegah erosi semakin tinggi.