Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

SOSIALISASI KURIKULUM MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) BAGI STAKEHOLDER DI KABUPATEN BIREUEN Rahmi Novalita; Cut Azizah; Rambang Muharramsyah; Zahara Zahara
Jurnal Abdi Inovatif (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Abdi Inovatif (Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.004 KB) | DOI: 10.31938/jai.v1i1.373

Abstract

AbstractCommunity service activities began with the problem of limited S1 graduates in the Social Education field to continue their education to the postgraduate level in Aceh Province, especially in Bireuen Regency. The objectives of community service activities are 1) as a manifestation of the Tridarma of Higher Education lecturers in the Social Science Education Study Program, Postgraduate Program, Almuslim University, 2) to provide feedback on curriculum development by stakeholder needs before it is implemented. The implementation of community service activities was carried out at the Ampon Check Peusangan Hall, Almuslim University. The results of community service activities included stakeholders strongly supporting the sustainability of the Social Science Education Study Program, Postgraduate Program, Almuslim University in improving the quality of education in Aceh Province, especially Bireuen Regency. The service results were a curriculum draft for the Social Studies Education Study Program.AbstrakKegiatan pengabdian kepada masyarakat berawal dari permasalahan keterbatasan lulusan S1 Bidang Ilmu Pendidikan Sosial untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 di Provinsi Aceh, terutama Kabupaten Bireuen. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah 1) Sebagai wujud Tridharma Perguruan Tinggi dosen pada Program Studi Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Pascasarjana Universitas Almuslim, 2) Memberikan umpan balik tentang pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan stakeholder sebelum diimplementasikan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Gedung Aula Ampon Check Peusangan Universitas Almuslim. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat antara lain stakeholder sangat mendukung keberlanjutan Program Studi Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Pascasarjana Universitas Almuslim dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Bireuen. Hasil pengabdian berupa draft kurikulum Program Studi Magister Pendidikan IPS.
Evaluation of Irrigation Water Availability and Demand in Blang Rongka, Bener Meriah District Cut Azizah; Aulia Rahmat; Mirza Fahmi
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 8, No 1 (2023): MARCH
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v8i1.925

Abstract

Evaluating the availability of irrigation water is a paramount phase in planning and managing an irrigation network system. This research aimed to calculate the availability and demand of irrigation water in the area of Blang Rongka, Timang Gajah Subdistrict, Bener Meriah District. Blang Rongka irrigation waters 81 hectares of rice fields from the Peusangan watershed. There are 408 households in Blang Rongka Village, with an estimated population of 1.418 people, consisting of 743 men and 675 women, with 43% of the population working as farmers. The data used in this research were primary and secondary. Preliminary data includes flow velocity, channel dimension, and a set of questionnaires. Secondary data includes irrigation network schemes, topography, demographics, and climate data. In addition, we also measure water discharge using the buoy method (manual) by finding the cross-sectional area and flow velocity. This research showed that the average value of water availability is compatible with the cropping pattern (paddy – palawija – paddy). The level of farmers’ satisfaction with irrigation was 80% while the level of water adequacy was 85%. The results have proven that the current irrigation is highly beneficial for farmers.
Evaluation of Irrigation Water Availability and Demand in Blang Rongka, Bener Meriah District Cut Azizah; Aulia Rahmat; Mirza Fahmi
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 8 No 1 (2023): MARCH
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v8i1.925

Abstract

Evaluating the availability of irrigation water is a paramount phase in planning and managing an irrigation network system. This research aimed to calculate the availability and demand of irrigation water in the area of Blang Rongka, Timang Gajah Subdistrict, Bener Meriah District. Blang Rongka irrigation waters 81 hectares of rice fields from the Peusangan watershed. There are 408 households in Blang Rongka Village, with an estimated population of 1.418 people, consisting of 743 men and 675 women, with 43% of the population working as farmers. The data used in this research were primary and secondary. Preliminary data includes flow velocity, channel dimension, and a set of questionnaires. Secondary data includes irrigation network schemes, topography, demographics, and climate data. In addition, we also measure water discharge using the buoy method (manual) by finding the cross-sectional area and flow velocity. This research showed that the average value of water availability is compatible with the cropping pattern (paddy – palawija – paddy). The level of farmers’ satisfaction with irrigation was 80% while the level of water adequacy was 85%. The results have proven that the current irrigation is highly beneficial for farmers.
Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) untuk Pemenuhan Nutrisi pada Balita Stunting Nuraina Nuraina; Cut Azizah; M. Aqsal Rizkyan; Rahmat Zaki; Mohd. Rival Firdaus
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.773

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi yang harus segera di tuntaskan di Indonesia agar menghasilkan generasi cerdas dan berkualitas. Pemerintah mengupayakan untuk percepatan penurunan angka stunting di Indonesia dengan mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Hasil survei awal dan diskusi dengan bidan Desa Cot Keumudee terdapat 4 (empat) orang balita yang mengalami stunting. Stunting yang terjadi di desa Cot Keumudee disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya orang tua tentang gizi untuk kesehatan anak. Berdasarkan hal tersebut kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang edukasi pemanfaatan daun kelor sangat penting dilakukan agar kejadian balita stunting bisa di atasi di Desa Cot Keumudee. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat pemberian daun kelor kepada balita stunting serta memberdayakan masyarakat untuk menanam pohon kelor sehingga dapat dipergunakan dalam pemenuhan nutrisi kehidupan sehari-hari. Peserta kegiatan 47 orang ibu balita stunting dengan metode pelaksanaan penyuluhan dan pemantauan pada balita stunting. Hasil Pretest mayoritas berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 18 orang (38,30%) dan kategori cukup sebanyak 17 orang (36,17%). Sedangkan hasil Posttest mayoritas berada pada kategori baik yaitu sebanyak 20 orang (42,55%) dan kategori sangat baik dan cukup sebanyak 10 orang (21,28%).
Penerapan Konsep Green Building dalam Konservasi Sumberdaya Air di Waduk Lhok Batee Desa Seuneubok Lhong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen Azizah Cut; Halus Satriawan; Ernawita Ernawita; Nuraida Nuraida; Ajmir Akmal; Nurul Muhshanati; Irni Aryani; Denni Irhammi; Khairul Nazli
Aceh Journal of Community Engagement (AJCE) Vol 2 No 1: April 2023
Publisher : LPPM Umuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/ajce.v2i1.1988

Abstract

Kegiatan pengabdian akademik tentang Penerapan Konsep Green Building dalam Konservasi Sumberdaya Air di Waduk Lhok Batee Desa Seuneubok Lhong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen ini bertemakan “Penerapan teknik konservasi vegetatif (penanaman pohon) pada kawasan Agrowisata di wilayah Lhok Batee-Bireuen”. Kegiatan dilaksanakan dalam 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Hasil yang dicapai dari pengabdian ini adalah (1) pemahaman dan kesadaran masyarakat pengelola kawasan wisata Lhok Batee terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam, (2) penerapan ilmu teknik konservasi tanah dan air kepada masyarakat pengelola kawasan agrowisata, dam (3) terciptanya masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dengan pengeloaan kawasan agrowisata yang tepat. Keberlanjutan kegiatan dilaksanakan dengan kontinyuitas oleh dosen dan mahasiswa program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Al-Muslim
Willingness To Pay Sampah di Kota Berkembang: Studi Kasus Kota Meureudu Provinsi Aceh, Indonesia: Willingness To Pay For A Waste Management In A Developing Town: Case Study Of Meureudu City, Aceh Province, Indonesia Nurul Muhshanati; Cut Azizah; Rahmat Abbas
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v9i2.440

Abstract

Waste become one of the undermined issues faced in many countries, including Indonesia. Meureudu City in Aceh Province, Indonesia, is currently under development process to optimize its waste management. The waste issue in the city originated from the insufficient waste retribution cost. This study aims to analyze Willingness to Pay (WTP) in the case of waste generation. We use a survey method by conducting field observation with the community of Meureudu City as our sample, which amounted to 110 respondents. Our study showed that female housewife is the main gender in household waste management. Factors of the age group of 31-40 years (35%), bachelor and diploma education level (42%), high income, and family member > 4 persons (28%) are affecting the WTP. We also managed to gather information on the average waste of Meureudu City which amounted to 1,5 kg/person/day, exceeding the Ministerial Law of Environmental and Forestry (0,7 kg/person/day). Our study revealed the average WTP for waste management by the community of Mereudu City is IDR 9.218,18/household, which is higher compared to the regulated retribution cost. These additional costs will be beneficial to improve better waste management.  
Spatial Mapping Analysis of Stunting Incidents in Bireuen District Nuraina Nuraina; Cut Azizah; Siti Rahmah
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 5 No 3 (2023): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v5i3.2290

Abstract

The prevalence of stunting in Indonesia still really needs attention from all sectors, even though there has been a decline in the last decade, the figure is in the highest category among countries in Southeast Asia. Objective: This research was conducted with the aim of analyzing the spatial distribution of stunting incidents in Bireuen Regency. Method: This research is an analytical descriptive observational study with an ecological study design and using a spatial epidemiology approach. Researchers use Geographic Information Systems (GIS) and spatial analysis based on secondary data. Spatial analysis in this study was used to determine the distribution pattern of stunting and spatial correlation with the incidence of stunting in Bireuen Regency. Results: Based on spatial mapping analysis carried out in the Regency, it was found that the highest prevalence of stunting occurred in 2022, showed that the prevalence of stunting is in the very high category (in red), namely there are 3 villages with a percentage (>40%) spread across Jeumpa and Peusangan Regencies (figure 7). However, the largest number of locus villages were found in 2023 with a total of 50 villages (figure 5). Conclusions: Based on spatial analysis, the results showed that the prevalence of stunting from 2021-2023 was very high in 2022, namely there were 3 villages with a percentage (>40%) spread across Jeumpa and Peusangan Districts. However, the largest number of locus villages were found in 2023 with 50 villages. The Bireuen Regency Government continues to strive to prevent stunting so that the next generation in Bireuen Regency becomes a smart and high-quality generation capable of competing globally.
Analisis Multi-Kerentanan Untuk Manajemen Resiko Banjir Bandang Cut Azizah; Nuraida; Syifa Saputra
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v1i1.956

Abstract

banjir bandang yang terjadi di Bukit Lawang Bahorok menewaskan sekitar 300 jiwa dan menghancurkan 400 bangunan, banjir bandang Wasior pada tahun 2000 menyebabkan kematian 150 orang dan banjir bandang Jember tahun 2006 menewaskan lebih dari 100 orang. Curah hujan ekstrem dengan intensitas tinggi yang disertai terjadinya kegagalan lereng (slope failure) punggung badan air yang menyebabkan terjadinya damming di saluran air merupakan karakteristik utama dari banjir bandang, Dampak tersebut menyebabkan banjir bandang terjadi sangat cepat flash dan membawa bahan rombakan (debris flow). Penelitian metodologi pendekatan kerentanan banjir bandang adalah pendekatan analisis dimensi fisik. Metode Multi dimensi Metode Multi dimensi mengabungkan kerentanan internal (sosial) dan kerentanan eksternal (bangunan), dimana kerentanan internal adalah berupa komponen kerentanan individu seperti elemen-elemen berisiko, paparan fisik, karakteristik sosial dan kelembagaan yang bertanggungjawab atas paparan. Pendekatan analisis kerentanan fisik memerlukan data elemen berisiko yang terpapar yaitu karakteristik bangunan yang terpapar (jenis bangunan, jumlah lantai, luas, bahan konstruksi yang digunakan dan tahun konstruksi), nilai/harga bangunan berdasarkan ukuran/denah bangunan.
Karakteristik Tanah Dan Iklim Sebagai Indikator Hidrologi Di Daerah Aliran Sungai Tamiang Provinsi Aceh Cut Azizah; Nuraida Nuraida; Sarif Robo
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v1i2.1345

Abstract

quantitative understanding of hydrological behavior watershed can be known from soil and climate characteristics. Soil characteristics were analyzed based on primary data from disturbed soil sampling to determine the soil texture class. The Texture Class was analyzed in the Soil Laboratory Bogor Agricultural Institute and classified by the USDA method. Climate characteristics of watershed Tamiang were analyzed using observational rainfall data and temperature data, to identify rain patterns, climate types, and the influence of ENSO and IOD on the Tamiang watershed. Climatic types are classified by the Schmidt-Ferguson, Oldeman and Koppen methods. The effect of ENSO and IOD on the regional climate of watershed Tamiang was analyzed using the climate explorer tool. As a result of the soil texture analysis, watershed Tamiang is dominated by clay texture. The characteristic rain pattern is equatorial with peak rainy seasons of May and October. The influence of ENSO's global climate on the regional climate of the Tamiang watershed is in the weak category with a correlation of -0.347, while the influence of IOD is very weak with a correlation of 0.089.
Keterbatasan Dan Kerentanan Sumberdaya Mangrove Putra Rima Shah; Azizah Cut; Abbas Rahmat; Satriawan Halus; Yayuk Kurnia Risna
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v2i1.1808

Abstract

tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji aspek–aspek keterbatasan sumberdaya mangrove yang tersedia di alam sekitar, maupun kerentanan spesies mangrove dalam interaksinya dengan manusia (konservatif maupun eksploitatif). Metode penulisan bersifat narrative literature review, dengan kajian yang membahas 4 (empat) determinan keterbatasan sumberdaya mangrove itu berupa: (1). Keterbaruan; (2) Kelangkaan; (3). Kerusakan; dan (4). Kepunahan. Mangrove, tanaman ajaib yang hanya tumbuh di kawasan air payau yang dipengaruhi pasang surut air laut tersebut, diketahui memberi banyak sekali manfaat kepada manusia; baik secara fisika, kimiawi, biologis maupun sosio–ekonomis. Mangrove sejak awal merupakan vegetasi dalam jumlah terbatas, Habitatnya terus terdesak oleh manusia untuk diambil manfaat kayunya, serta mengubah paksa ruang hidupnya untuk komoditas lain seperti udang, ikan, maupun sawit. Menghilangnya mangrove dari suatu kawasan tentu sangat disayangkan, karena membawa dampak kerugian sistemik dan multi–dimensional bagi alam sekitar dan manusia