Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK SIRUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE TARGET PROFIT PRICING Bakhtiar Bakhtiar; syarifah Akmal
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 5, No 2 (2021): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Volume 5 Nomor 2, Oktober 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v5i2.6237

Abstract

UD Nira Della yang terletak di kampung Glumpang Sulu Timur, kecamatan Dewantara, kabupaten Aceh Utara merupakan perusahaan UMKM yang bergerak dalam bidang pembuatan Sirup. Sirup yang dihasilkan beraneka rasa, mulai dari rasa pisang ambon, nanas, kopi, melon, leci, jeruk, dan rasa citrom. Dari kesemua rasa tersebut rasa paling diminati adalah rasa pisang ambon. Dalam perbulan UD. Nira Della memproduksi sebanyak 4800 botol, dimana rasa pisang ambon diproduksi sebanyak 3000 botol dan ke enam rasa yang lainnya diproduksi sebanyak 1800 botol, dangan harga jual per botolnya sebesar Rp 5.000. Selama ini UD. Nira Della menerapkan cara konvensional (tradisioanal), hanya berdasarkan perkiraan dalam menentukan harga jual produknya. Metode tersebut tidak selalu tepat digunakan dalam setiap proses negosiasi dengan konsumen, karena dengan menggunakan cara konvensioanal (tradisional) perusahaan tidak dapat menentukan harga jual sebenarnya dan kepastian laba yang diterima oleh perusahaan. Salah satu metode yang digunakan untuk menetukan harga jual produk adalah dengan menggunakan metode target profit Pricing, yang merupakan salah satu metode penentuan harga jual per unit yang memperhitungkan seluruh pengeluaran biaya dengan laba yang telah diperhitungkan dan telah ditargetkan perusahaan melalui penentuan biaya pokok produksi yang dibagi ke dalam biaya variabel dan biaya tetap. Harga Rp. 5.000/botol sirup yang ditetapkan oleh UD. Nira Della, tanpa dilakukan perhitungan secara terperinci terhadap semua biaya pokok produksi dan biaya operasional. Maka berdasarkan hasil perhitungan metode target profit pricing, harga pokok produk diperoleh sebesar Rp 4.695 per unit dan harga jual produk sebesar Rp 5.869 per unit, harga inilah yang seharusnya menjadi harga ekonomi perusahaan.Yanuardi, M. D. W. I., Novirani, D. W. I., & Adianto, H. (2014). Penetapan Harga Jual Batu Bata pada CV.X dengan Menggunakan Metode Target Profit Pricing. 02(03), 13–24.
Analisis Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja Dengan Metode Fte (Full Time Equivalent) Di Bumg Malaka Bakhtiar Bakhtiar; Muhammad Muhammad
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 5, No 1 (2021): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v5i1.4853

Abstract

BUMG Malaka merupakan sebuah industri akuakultur, yang memproduksi pelet pakan ikan terapung yang terletak di Gampong Jangka Alue Bie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen. BUMG Malaka didirikan susuai dengan kebutuhan masyarakat setempat yang sebagian besar merupakan petani tambak dan juga untuk membuka dan memperluas lapangan kerja baru sehingga akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Terdapat 4 proses produksi yaitu penghalusan bahan baku, pengadukan, mencetak pallet, dan pengemasan. Dimana pada setiap proses memeliki satu karyawan. Berdasarkan jumlah permintaan pelet pakan ikan semakin meningkat. Untuk itu diperlukan kesesuaian antara beban kerja dengan jumlah karyawan. Penelitian ini menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE), merupakan sebuah metode analisis beban kerja yang mengukur lama waktu penyelesaian kerja. Berdasarkan hasil perhitungan Full Time Equivalent (FTE) kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja karyawan mesin Hammer Mill sebanyak 6.437,5 jam dibutuhkan sebanyak 4 karyawan, karyawan pengadukan dengan standar beban kerja sebanyak 3.458,33 jam dibutuhkan sebanyak 2 karyawan, karyawan mesin Exsrude dengan standar beban kerja sebanyak 2.812,5 jam dibutuhkan sebanyak 2 karyawan, karyawan pengemasan dan teknisi dengan standar beban kerja sebanyak 2.916,67 jam dibutuhkan sebanyak 2 karyawan. Untuk mengoptimalkan kinerja karyawan dan hasil produksi dapat dilakukan dengan menambah jumlah tenaga kerja sesuai perhitungan jumlah tenaga kerja optimal dan melakukan penyusuanan kembali job description. Kata Kunci : Beban Kerja, Full Time Equivalent, Kebutuhan Tenaga Kerja 
ANALISIS PEMILIHAN ARMADA TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCCES (AHP) PADA PT.ALAMJAYA WIRASENTOSA Bakhtiar Bakhtiar; Syukriah Syukriah; Muhammad Zakaria; Fhonna Azzahra
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 6, No 1 (2022): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 6, No. 1, Mei 2022
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v6i1.8074

Abstract

PT.Alamjaya Wirasentosa sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang trading dan distributor, yang berlokasi di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Peneltian ini dilatarbelakangi oleh armada angkutan untuk partai kecil dengan jenis truk box yang mobilitasnya sudah cukup tinggi dan umur pakai yang sudah lama (di atas 5 tahun). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui urutan priorita sfaktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan armada angkutan truk box serta mencari merk truk box yang terbaik bagi perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 5 responden dan menggunakan kuisioner perbandingan berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan pemilihan merk armada transportasi dengan menggunakan metode Analytical Hierarcy Procces (AHP) yaitu alternatif Hino dengan bobot sebesar 0,03704, alternatif Daihatsu dengan bobot sebesar 0,03216 dan Alternatif Mitsubishi dengan bobot sebesar 0,13155. Alternatif yang seharusnya dipilih oleh perusahaan adalah Mitsubishi dengan bobot tertinggi yaitu sebesar 0,13155.