Lili Marliyah
Faculty Of Teacher Training And Education, Universitas Ivet Semarang

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : MANGGALI

Pengembangan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Untuk Melestarikan Potensi Budaya Lokal di Situs Cetho Dusun Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar Eko Heri Widiastuti; Nuryanti Nuryanti; Soelistijanto Soelistijanto; Lili Marliyah
Manggali Vol 2 No 2 (2022): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v2i2.2200

Abstract

Situs Candi Cetho yang terletak di Dusun Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar merupakan Situs Candi Hindu tertua di Jawa, letaknya ada dilereng Gunung Lawu. Situs Candi Cetho merupakan salkah satu potensi yang perlu dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata, sebab dukungan geografisnya sangat mendukung, demikian pula potensi kesenian rakyat yang dimiliki masyarakat. Potensi-potensi ini dapat disinergikan untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Namun untuk mengembangkannya diperlukan kesadaran masyarakat dan upaya-upaya untuk melestarikan Situs Candi Cetho tersebut. Selama ini upaya yang dilakukan masyarakat sekitar belum maksimal, sebab masyarakat belum menyadari secara maksimak potensi yang mereka miliki. Tim pengabdian pada mayarakat berusaha untuk membantu masyarakat sekitar Situs Candi Cetho untuk dapat meningkatkan kesadaran dan memaksimalkan upaya pelestarian, agar dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata, sehingga dapat pula meningkatkan ekonomi masyarakat. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan ternyata kesadaran masyarakat dan upaya pelestarian Situs Candi Ceetho meningkat. Masyarakat menyadari potensi local yang dimilikinya. Lingkungan Situs Candi Cetho mulai ditata, para pedagang ditempatkan pada lahan yang disediakan, setiap pengunjung yang datang diwajibkan membeli tiket masuk dan menggunakan kain yang sudah disediakan. Selain itu setiap hari Sabtu dan Minggu dipentaskan seni Beganjuran (kesenian khas Dusun Cetho), pemainnya sudah penggunakan atribut yang sama, tujuannya adalah memberikan hiburan lain selain Situs Candi. Kata Kunci : Situs Candi Cetho, Upaya Pelestarian, Budaya Lokal.
Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Bagi Masyarakat Sri Widayati; Lili Marliyah
Manggali Vol 3 No 1 (2023): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v3i1.2441

Abstract

Tanaman obat tradisional sering disebut dengan tanaman obat keluarga (TOGA) yang biasanya ditanam oleh keluarga seperti di kebun, di halaman rumah dengan berbagai jenis tumbuhan yang berkhasiat dan digunakan sebagai kebutuhan pengobatan keluarga. Tumbuhan ini biasanya digunakan sebagai pengobatan untuk pertolongan pertama, seperti batuk, demam, sakit perut, kanker, rematik, gatal, jenis tanaman yang sering ditanam di kebun dan halaman adalah temulawak, kunyit, kencur, sirih sambiloto, jahe, sere, laos, kembang sepatu, dan sebagainya. Tumbuhan obat tradisional juga tidak hanya sengaja ditanam masyarakat namun juga sering kali hanya tumbuh liar disekitar rumah atau jalan-jalan. Olahan digunakan masyarakat dalam mengonsumsi tumbuhan adalah jamu. Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan motivasi masyarakat setempat agar mau mengembangkan usaha menanam tanaman obat keluarga sebagai upaya menambah pendapatan keluarga dan upaya membantu ibu-ibu membuat kreasi yang unik, membantu memberikan informasi yang diperlukan berkaitan dengan cara pemasaran tanaman keluarga yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati Kabupaten Pati.
Rintisan Usaha Berbasis Pengolahan Limbah Pertanian/Peternakan melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Lili Marliyah; Banun Sri Haksasi; Sri Setyaningsih; Harini Harini
Manggali Vol 3 No 1 (2023): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v3i1.2383

Abstract

Permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah kurangnya pemanfaatan limbah pertanian/peternakan seperti kotoran ternak dan limbah tanaman. Program pelatihan pembuatan pupuk organik pada program rintisan usaha berbasis pengolahan limbah bertujuan untuk memberdayakan kelompok tani/ternak dengan cara memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan yang melimpah untuk dijadikan pupuk organik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah sosialisasi, tanya jawab, curah pendapat, dan demonstrasi praktek pengolahan limbah serta pendampingan/ monitoring. Kegiatan ini berlangsung oktober hingga desember 2019. Kegiatan ini memberikan informasi, memotivasi, menumbuhkan kesadaran, dan memberikan bimbingan/ pendampingan kepada masyarakat di Desa Getasan Kabupaten Semarang tentang pelatihan pembuatan pupuk organik dalam rangka rintisan usaha berbasis pengolahan limbah pertanian/peternakan, serta peningkatan produktivitas peternak dan petani dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Dibutuhkan sistem peternakan terintegrasi dengan kegiatan budidaya tanaman dan ternak serta pengolahan limbah menjadi pupuk sehingga terbentuk sistem integrasi tanaman pangan dan ternak.
Pemberdayaan Karang Taruna melalui Pelatihan Membuat Hantaran Pernikahan di Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Sri Setyaningsih; Marhaeni Dwi Satyarini; Lili Marliyah; Kasidi Kasidi
Manggali Vol 2 No 2 (2022): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v2i2.2235

Abstract

Rendahnya sikap entrepreneur warga masyarakat khususnya karang taruna, sehingga mereka mempunyai daya saing tinggi dan mandiri di dunia global. Rendahnya ketrampilan warga khususnya karang taruna, sehingga perlu upaya untuk peningkatan ketrampilan warga melalui pelatihan membuat hantaran pernikahan. Rendahnya pemahaman warga, terutama tentang pentingnya pelestarian adat istiadat yang hidup dalam masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan informasi dan wawasan serta pelatihan hantaran pernikahan bagi masyarakat akan pentingnya untuk meningkatkan dan mengembangkan Enterpreneur (jiwa kewirausahaan) khususnya warga usia produktif atau kelompok karang taruna, sehingga mereka mempunyai daya saing dan dapat mandiri di dunia global atau di era revolusi industri 4.0, agar warga masyarakat ini memahami pentingnya jiwa wirausaha dan kemudian mengembangkannya sebagai warga yang siap menghadapi berbagai perubahan dan mampu bertahan dan mandiri di dunia global. Pelaksanaan kegiatan pengabdian meliputi metode ceramah, presentasi, penayangan materi, diskusi dan demontrasi tentang upaya pemberdayaan karang taruna melalui ketrampilan membuat hantaran pernikahan di kelurahan patemon kecamatan Gunungpati Kota semarang. Simpulannya yaitu dapat manfaatkan peluang usaha yang nantinya mendapat uang yang bernilai lebih apabila memanfaatkan kemampunnya berupa keterampilan-keterampilan.
Peningkatan Motivasi Berwirausaha Masyarakat melalui Usaha/ Produksi Berbasis Rumah Tangga di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Semarang Lili Marliyah; Nuryanti Nuryanti; Eko Heri Widiastuti; Banun Sri Haksasi
Manggali Vol 4 No 1 (2024): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v4i1.3058

Abstract

Tuntutan kebutuhan pasar semakin meningkat seiring dengan semakin kompetitifnya dunia kerja akibat pengaruh globalisasi dan modernisasi sehingga menghasilkan berbagai inovasi yang harus diimbangi dengan kemampuan setiap individu. Kemampuan setiap induvidu harus selalu ditingkatkan, sehingga secara aggregate diharapkan dapat mencerminkan kemampuan atau jati diri bangsa, sesuai dengan tujuan pengabdian ini. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pengetahuan tentang langkah-langkah dalam motivasi berwirausaha masyarakat melalui usaha/produksi berbasis rumah tangga. Kegiatan pengabdian masyarakat di lakukan di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Semarang serta dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2018. Sasaran dalam pengabdian ini adalah masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang tergabung dalam organisasi PKK. Sedangkan metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pemberian informasi, tanya jawab, curah pendapat, dan pelatihan atau demonstrasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah meningkatnya pemahaman, wawasan, momtivasi, kemampuan dan sikap wirausaha berbasis rumah tangga khususnya ibu rumah tangga untuk lebih produktif dalam membaca peluang usaha.
Peran serta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dalam Menyiapkan Tenaga Terampil di Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Eko Heri Widiastuti; Lili Marliyah; Sri Sayekti
Manggali Vol 1 No 2 (2021): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v1i2.1690

Abstract

Masalah ketenagakerjaan merupakan masalah yang penting, terutama menyangkut masalah SDM, sebab saat ini kompetensi SDM menjadi modal utama pencari kerja. Rendahnya kompetensi tenaga kerja medorong LKP Bilqis dan LKP Bintang Novi untuk ikut berperan dalam meningkatkan SDM pencari kerja khususnya di bidang garmen. Permasalahan yang dihadapi LKP Bilqis terdiri dari pemenuhan sarana prasarana dan proses pembelajaran dalam hal ini SDM instruktur serta managemen organisasi LKP. Permsaahan LKP Bintang Novi adalah dalam hal pemenuhan sarana prasarana dan proses pembelajaran dalam hal ini adalah tidak tersedianya kurikulum yang digunakan sebagai pedoman dalam proses pembelajaran serta rendahnya SDM instruktur dan managmen organisasi LKP. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut maka SDM instruktur dan pengelola perlu ditingkatkan, maka target dari kegiatan ini adalah meningkatnya soft skill dan hard skill mereka, sedangkan luarannya adalah kurikulum yang disempurnakan, modul pelatihan dan sertifikat sebagai standar kualifikasi instrutur dan pengelola. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan terhadap instruktur dan pengelola LKP. Kegiatan tersebut meliputi sarasehan tentang perbaikan kurikulum, pelatihan untuk meningkatkan kualitas instruktur, pelatihan tentang pengembangan penyelenggaraan lembaga kursus dan pelatihan (LKP), pendampingan dalam menentukan strategi perluasan kemitraan. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar dan penuh keterbukaan, sehingga permasalahan yang dihadapi mitra dapat terpecahkan bersama dengan tim. Hasil dari kegiatan yang dilakukan tim, terlihat pada kemampuan instruktur dan pengelola mengalami peningkatan hal ini terlihat dari cara instruktur dalam mendampingi peserta kursusu, penambahan sarana dan prasarana, tersusunnya kurikulum pad level 3 dan pengelolan LKP yang semakin baik. Hal ini dibuktikan ditunjukkan kedua LKP ini untuk menyelenggarakan Program Kecakapan Kerja (PKK) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Demak.
Pendampingan Orang Tua Pada Anak di Era New Normal Marhaeni Dwi Satyarini; Sri Setyaningsih; Lili Marliyah; Alifta Lutfia Azahra
Manggali Vol 3 No 2 (2023): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v3i2.2756

Abstract

Era new normal paska pandemic covid-19 memunculkan tatanan baru, seperti penggunaan gadget untuk belajar siswa selama masa pandemi, saat ini lebih dimanfaatkan untuk berinteraksi dan mengakses media sosial. Fenomena ini berdampak pada tanggung jawab orang tua terhadap anak menjadi lebih berat. PPM ini bertujuan memperluas wawasan orang tua dalam pendampingan anak pada aspek religi, sosial, pendidikan dan penyediaan makanan sehat dan bergizi untuk tumbuh kembang anak di era new normal. Pelaksanaan PPM dengan metode presentasi, tanya jawab, diskusi dengan contoh-contoh makanan sehat dan bergizi. Hasil pengabdian menunjukkan para orang tua telah memahami dan membiasakan anak menjalankan ibadah, nilai religi dan sosial. Pendampingan pada aspek pendidikan dihadapkan pada kendala orang tua tidak memahami materi pelajaran dan tidak menguasai penggunaan gadget, sehingga orang tua tidak yakin benar, anak sedang belajar atau sedang bermain gadget. Pendampingan pada aspek kesehatan dihadapkan pada kendala kurangnya pengetahuan dan variasi jenis makanan sehat dan bergizi. Makanan frozen menjadi pilihan yang murah, mudah dan disukai anak, tanpa memperhatikan kandungan gizinya.
Peran Koperasi Bagi Pelaku Usaha Koperasi dan UMKM Kasidi Kasidi; Lili Marliyah; Sri Setyaningsih; Sri Widayati
Manggali Vol 2 No 2 (2022): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v2i2.2205

Abstract

Koperasi bagi bangsa Indonesia merupakan Badan Usaha Ekonomi yang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia, sebagaimana di amanatkan dalam pasal 33 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa perekonomian Indonesia di susun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan pasal tersebut menyebutkan bahwa kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang per orang, serta bangun perusahaan yang sesuai dengan pasal 33 itu adalah badan usaha yang berbentuk Koperasi. Latar belakang kegiatan pengadian pada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman bagi ibu-ibu kelompok PKK desa Kalisari, Kecamata Kradenan, Kabupaten Grobogan dalam usaha merintis berdirinya Koperasi Simpan Pinjam. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah agar kelompok PKK desa Kalisari memiliki pengetahuan perkoperasian dan mampu mendirikan badan usaha ekonomi yang berbentuk Koperasi. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah kemauan dan kesediaan kelompok ibu-ibu PKK desa Kalisari untuk mendirikan badan usaha ekonomi berbentuk Koperasi, yaitu Koperasi Simpan Pinjam (KSP) sebagai salah satu wadah bersama menghimpun dana permodalan bagi usaha Koperasi dan UMKM.
Pelatihan Pembuatan Eco Enzym dengan Memanfaatkan Sampah Organik pada Kelompok Masyarakat Desa Samirono Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Raditya Ahmad Rifandi; Banun Sri Haksasi; Lili Marliyah; Harini Harini
Manggali Vol 2 No 2 (2022): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v2i2.2196

Abstract

Permasalahan persampahan menjadi masalah serius baik di kota maupun desa khususnya sampah organik termasuk di desa Samirono kecamatan Getasan kabupaten Semarang. Pengolahan sampah harus dilkukan secara komprehensif baik di hulu maupun di hilir. Pelibatan masyarakat dalam penanganan sampah menjadi salah satu kunci keberhasilan, Eco-Enzyme merupakan metode yang dapat digunakan dalam penanganan sampah organik menjadi memiliki nilai manfaat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengeduksi masyarakat untuk dapat menangani sampah organik rumah tangga menjadi produk alami mulfifungsi baik sebagai cairan pembersih, desinfektan hingga pupuk organik dengan teknologi yang ramah lingkungan. Pembuatan Eco-Enzyme dengan memanfaatkan sampah organik dapat membantu masyarakat mengurangi pengeluaran, serta dapat berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan dari zat kimia akibat penggunaan cairan pembersih dan desinfektan berbahan kimia sintesis. Metode pengabdian dilaksanakan dengan cara melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan membuat Eco-Enzyme. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara tatap muka langsung kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu secara mandiri membuat Eco-Enzyme dari sampah organik rumah tangga.
Pelatihan Pembuatan Sabun Ramah Lingkungan sebagai Upaya Diversisifikasi Usaha dalam Meningkatkan Pendapatan di Dusun Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Lili Marliyah; Sri Sayekti; Eko Heri Widiastuti; Nuryani Nuryani
Manggali Vol 2 No 1 (2022): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v2i1.1877

Abstract

Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan lanjutan, setelah Desa Kesongo menjadi sentra produksi makanan ringan, seperti keripik dan makanan kecil, yang mengalami penurunan produksi akibat kekuarangan pasokan bahan baku terutama bahan baku pisang. Untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pendapatan keluarga serta memperbaiki lingkungan hidup, peluang usaha sabun ramah lingkungan menjadi solusi untuk menambah pendapatan usaha. Pelatihan dilakukan untuk memberikan ketrampilan membuat sabun ramah lingkungan, packaging dan pemasarannya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga serta dapat membantu memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan bimbingan dan pendampingan kepada masyarakat dalam pembuatan sabun ramah lingkungan dan pemasarannya, sehingga menjadi perluasan usaha baru dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Adapun metoda yang digunakan dalam kegiatan adalah meliputi dua kegiatan yaitu persiapan dan pelaksanaan. Dalam kegiatan pelaksaanaan dilakukan dengan cara pemberian informasi secara tutorial, tanya jawab, curah pendapat, pelatihan atau demontrasi pembuatan sabun sampai cara pengepakannya. Hasil kegiatan pelatihan ini dapat mencapai target yaitu masyarakat mampu membuat dan mengelola usaha sabun ramah lingkungan dan sangat termotivasi untuk menggunakan dan memasarkannya karena sadar dapat membantu upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup.