Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar Bahasa Inggris Berbasiskan Keterampilan (Skill-Based) dengan Menggunakan Teknologi Rina Listia; Noor Eka Chandra; Elsa Rosalina; Eka Puteri Elyani
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i4.2742

Abstract

Pendidikan tak bisa lepas dari proses belajar mengajar karena sejatinya pendidikan adalah wadah resmi untuk mendapat ilmu. Revolusi Industri 4.0 dan tren pengajaran Abad 21 membuat semua guru dan para pendidik harus memperbaharui cara mengajar mereka. Proses pengajaran yang erat kaitannya dengan subjek pengajaran membuat para pendidik harus senantiasa belajar lebih dalam tentang teknologi dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran dalam jaringan (online) datang sebagai solusi, dan teknologi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tren pembelajaran baru ini. Pembelajaran dalam jaringan (online) ini menjadi sangat dibutukan dalam beberapa waktu terakhir dikarenakan adanya wabah COVID-19. Pendidikan terdampak dengan adanya peraturan LFH (learning from home) dan WFH (work from home). Dampaknya, keadaan ini memaksa para guru melakukan pengajaran jarak jauh/online yang tentu saja tidak bisa lepas dari penggunaan teknologi. Pembelajaran dalam jaringan (online) memerlukan bahan ajar yang cocok serta bahan ajar yang dapat dibuat melalui bantuan teknologi. Guru-guru Bahasa Inggris yang mengajar di SMK Banjarbaru masih kekurangan informasi mengenai penyusunan bahan ajar Bahasa Inggris berbasiskan keterampilan (skill-based) yang menggunakan teknologi sehingga kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah untuk melakukan pendampingan pada para guru untuk dapat mendesain bahan ajar yang sesuai dengan subjek pelajaran pada siswa SMK yang berbasis keterampilan dengan bantuan teknologi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu berupa penyampaian tentang materi bahan ajar, kemudian praktik pembuatan bahan ajar dan evaluasi dari bahan ajar yang dihasilkan para peserta selama pelatihan oleh narasumber. Sasaran dari kegiatan ini yaitu para guru Bahasa Inggris yang mengajar di SMK se-kota Banjarbaru yang berjumlah 35 peserta. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa bahan ajar bahasa Inggris yang mengintegrasikan teknologi didalamnya yang dibuat oleh para peserta. Education cannot be separated from the teaching and learning process because education is an official place to gain knowledge. The Industrial Revolution 4.0 and the 21st Century teaching trends make all teachers and educators have to update their teaching methods. The teaching process which is closely related to the teaching subject makes teachers and educators constantly learn more about technology in the teaching and learning process. Online learning is coming as a solution, and technology is an integral part of this new learning trend. Online learning has become very necessary in recent times due to the COVID-19 outbreak. Education is impacted by the existence of LFH (learning from home) and WFH (work from home) regulations. As a result, this situation forces teachers to conduct distance/online teaching which of course cannot be separated from the use of technology. Online learning requires suitable teaching materials and teaching materials that can be made through technology assistance. English teachers who teach at SMK Banjarbaru still lack information about the preparation of skill-based English teaching materials that use technology so that the existence of this community service activity is a step to provide assistance to teachers to be able to design appropriate teaching materials with the subject of skills-based vocational school students with the help of technology. The methods used for this training are first explaining about teaching material, second, practice to make teaching material which integrated with technology, and last, evaluation from the speaker to fix the teaching materials which is made by the participants. The participants for this community service are 35 English vocational high school teachers in Banjarbaru. The result of this community service was teaching materials which integrated with technology designed by the participants.
Pendampingan Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Masa Pandemi Covid 19 Pada Guru-Guru Bahasa Inggris SMA di Kota Banjarbaru Noor Eka Chandra; Rina Listia; Elsa Rosalina; Rizka Dwi Aprilia; Kamila Rizqi Devisasmita; Sarah Meisya Vira Laheba
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i1.4325

Abstract

 Kurangnya pemahaman mengenai penyusunan proposal dan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di masa pandemi Covid 19 ini membuat pelaksanaan PTK berbeda dengan kondisi sebelum Pandemi. Hal ini dikarenakan proses belajar mengajar biasanya dilakukan secara tatap muka langsung namun adanya situasi pandemi maka pembelajaran dilakukan secara daring. Kondisi ini membuat para guru masih bingung dalam hal pembuatan PTK yang pas di masa Pandemi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pendampingan tentang penulisan proposal PTK di Masa Pandemi Covid 19 untuk guru-guru Bahasa Inggris agar para guru dapat menghasilkan proposal PTK pada saat Pandemi Covid 19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di SMAN 1 Banjarbaru dengan 25 peserta pada tanggal 31 Mei – 4 Juni 2021 selama 5 hari. Adapun hasil yang bisa didapatkan oleh para guru dari pelatihan ini adalah membantu para guru dalam menentukan komponen-komponen yang tepat dalam penelitian, membantu para guru untuk dapat merumuskan masalah yang sesuai dengan situasi dan kondisi di kelas, mensosialisasikan kepada guru beberapa tools untuk membantu dalam penulisan proposal PTK seperti: Mendeley, Turnit-In, Grammar Checker, dan Google Docs, meningkatkan kemampuan para guru untuk membuat referensi penelitian yang bagus dan terbaru serta bagaimana mensitasi referensi terbaru dalam penulisan proposal PTK, membuat para guru memahami pedoman dan format penulisan PTK yang benar sehingga para guru lebih termotivasi dalam menyusun proposal PTK. Pelatihan PTK pada masa pandemi membuat pengetahuan para guru tentang penelitian tindakan kelas (PTK) bertambah sehingga para guru lebih berinovasi untuk membuat topik-topik yang menarik untuk penelitian mereka di masing-masing kelas. The lack of information and understanding regarding preparing proposals and Class Action Research reports during the COVID-19 pandemic makes the implementation very different from CAR in face-to-face/offline situations, as usual. This is because the teaching and learning process is usually carried out face-to-face, but learning is done online due to the pandemic situation. In addition, when carrying out CAR, the teachers are still confused in terms of implementation. The purpose of this community service for give accompaniment on how to write CAR proposals in the Covid-19 pandemic to the English teachers; thus, they can write CAR proposals in Covid 19 situation. This community service was conducted in SMAN 1 Banjarbaru with 25 participants for five days from May 31- to June 4, 2021. The results that teachers from this training can obtain are helping teachers in determining the correct components in research, helping teachers to be able to formulate problems that are following the situation and conditions in the classroom, socializing with the teacher's several tools to assist in CAR proposal writing such as Mendeley, Turnit-In, Grammar Checker, and Google Docs, also improving the ability of teachers to make good citations and cite the latest references in CAR proposal writing, In addition, this community service also makes the teachers understand the guidelines and good CAR writing formats so that the teachers more motivated in preparing CAR proposals. This training makes the teachers know more information about how to start classroom action research in Pandemic situations. In addition, the teachers are also more creative and innovative to make exciting research topics in every class.