Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN POC LIMBAH RUMAH TANGGA DAN AIR KELAPA UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L) Waode Nuraida; Novita Pramahsari Putri; Rian Arini; Rachmi Hariaty Hasan; Tresjia C Rakian; Mani Yusuf
Journal TABARO Agriculture Science Vol 5, No 2: DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tabaro.v5i2.1016

Abstract

Pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai pupuk organik merupakan solusi yang mudah, murah dan efektif karena sangat besar manfaatnya dalam hal lingkungan, ketahanan pertanian/pangan dan sosial budaya yang berkelanjutan. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan tanaman sayuran yang banyak digemari masyarakat, dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Penelitian ini bertujuan  mengembangkan limbah rumah tangga (limbah sayuran dan buah) dan air kelapa yang berfungsi sebagai pupuk organik cair dan zat pengatur tumbuh dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Ruruhi Lorong Sompu Andounohu Kota Kendari Sulawesi Tenggara, pada bulan Agustus sampai bulan November 2021.  Sejumlah 48 polybag bibit tanaman cabai dipelihara di dalam 4  petakan ukuran 1x1x1 m3 dengan 1 petakan terdapat 3 polybag selama 65 hari. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 ulangan pada setiap percobaan. Perlakuan dosis pupuk cair limbah rumah tangga dan zpt air kelapa adalah P0 (0 ml/liter air), P1 (150 ml/liter air), P2 (200 ml/liter air), dan P3 (250 ml/liter air), Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun dan produksi. Data hasil pengamatan terhadap masing-masing variabel yang diamati dianalisis berdasarkan sidik ragam. Apabila dalam analisis ragam terdapat pengaruh nyata maka dilakukan dengan uji berganda Duncan (UJBD) pada taraf nyata α = 0,05. Dari hasil analisis data secara statistik diperoleh bahwa perlakuan POC limbah rumah tangga dan ZPT berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan tanaman yang baik. Hasil terbaik pada pertumbuhan tanaman cabai yaitu pada perlakuan P2 (200 ml/liter air)
REKAYASA MEDIA TANAM WICK SYSTEM DAN PEMBERIAN POC UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY Eka Febrianti; Hijria Hijria; Nini Mila Rahni; Rachmi Hariaty Hasan; Andi Awaluddin; Amin Mbusanggo; Mani Yusuf; Zahrima Zahrima
Journal TABARO Agriculture Science Vol 5, No 2: DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tabaro.v5i2.1017

Abstract

Hidroponik merupakan suatu seni bertanam dengan menggunakan media air  atau media tanam lainnya selain tanah, atau dapat dikatakan budidaya tanaman tanpa tanah. Wick System (sistem sumbu) merupakan salah satu model hidroponik dan sistem ini dinilai mudah serta murah terutama untuk kalangan pemula. Ketersediaan unsur hara dan kehadiran media tanam yang tepat akan menentukan tingkat pertumbuhan tanaman tersebut. Konsep tersebut merupakan dasar tujuan dari penelitian ini. Penelitian dilakukan di Lahan Pekarangan Perumahan Dosen Blok R No.2, Kampus Baru Andounohu dan Lab. Agroteknologi Unit Agronomi, Fakultas Pertanian, dengan menerapkanRancangan Acak Lengkap. Adapun perlakuannya, antara lain Arang sekam + tanpa POC, Arang sekam + POC air cucian beras (10 mL/L air), Arang sekam + POC air tahu (10 mL/L air), Cocopeat + tanpa POC, Cocopeat + POC air cucian beras (10 mL/L air), Cocopeat + POC air tahu (10 mL/L air), Arang sekam + Cocopeat + tanpa POC, Arang sekam + Cocopeat + POC air cucian beras (10 mL/L air), Arang sekam + Cocopeat + POC air tahu (10 mL/L air). Parameter yang akan diamati dalam penelitian ini, antara lain tinggi tanaman (cm), panjang daun (cm), jumlah daun(helai), dan lebar daun (cm), rata-rata berat basah tanaman, dan bobot Kering Tajuk serta Akar (gr) yang  dihitung dengan mengeringkan hasil panen dengan menggunakan oven pada suhu 800 C selama 2 x 24 jam. Hasil analisis data statistika menunjukkan adanya pengaruh nyata media tanam dan pemberian POC terhadap laju pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy. Perlakuan POC Air  Beras dan media tanam berupa arang sekam + cocopeat memberikan hasil yang terbaik dibandingkan perlakuan lainnya untuk parameter vegetatif tanaman. Adapun berat kering dan berat basah, perlakuan A0 memberikan hasil tertinggi, namun tidak berbeda nyata secara statistika dengan perlakuan AC1.
PEMANFAATAN POC LIDAH BUAYA YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN ZPT AIR KELAPA UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY Waode Nuraida; Uli Fermin; Rian Arini; Rachmi Hariaty Hasan; Tresjia C. Rakian; La Mudi
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 3 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, SEPTEMBER 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i3.4665

Abstract

Pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy ditentukan oleh ketersediaan unsur hara. Selain unsur hara, zat pengatur tumbuh (ZPT) juga diperlukan untuk memacu pembelahan sel yang selanjutnya berdiferensiasi membentuk jaringan meristem dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pemanfaatan POC campuran lidah buaya dan air kelapa untuk meningkatkan produksi tanaman sayuran pakcoy. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Ruruhi Lorong Sompu Andounohu Kota Kendari Sulawesi Tenggara, pada bulan Agustus sampai bulan November 2020.  Sejumlah 96 polybag bibit tanaman pakcoy dipelihara di dalam 16  petakan ukuran 1x1x1 m3 dengan 1 petakan terdapat 6 polybag selama 45 hari. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 ulangan pada setiap percobaan. Perlakuan pupuk cair limbah lidah buaya adalah P0 (POC konsentrasi 0 ml/L), P1 (POC konsentrasi 150 ml/L), P2 (POC konsentrasi 200 ml/L), dan P3 (POC konsentrasi 250 ml/L). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan berat segar tanaman pakcoy. Data hasil pengamatan terhadap masing-masing variabel yang diamati dianalisis berdasarkan sidik ragam. Apabila dalam analisis ragam terdapat pengaruh nyata maka dilakukan dengan uji berganda Duncan (UJBD) pada taraf nyata α = 0,05. Dari hasil analisis data secara statistik diperoleh bahwa perlakuan POC dari campuran lidah buaya dan air kelapa berpengaruh sangat nyata terhadap berat segar tanaman pakcoy, tinggi tanaman, panjang daun, dan lebar daun, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan tanaman yang baik.
ANALISIS KOMBINASI LARUTAN AB MIX DAN POC AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY DI BAWAH PEMBIBITAN SELADA SISTEM RUMAH PLASTIK Rachmi Hariaty Hasan; Eka Febrianti; Hijria Hijria; Andi Awaluddin; Agustono Agustono; Agung Setiawan; Hadi Riyandi
Journal TABARO Agriculture Science Vol 6, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tabaro.v6i2.2152

Abstract

The concept of planting, especially in urban areas, is very suitable for implementing a hydroponic system, given the increasingly narrow condition of agricultural land. Plant nutrition using AB Mix Solution is considered to be expensive and also contains chemicals. The combination of AB Mix and POC rice washing water is expected to support the growth and yield of Pakcoy plants to the maximum. The selection of horticultural plants (Pakcoy) is due to the nutritional value and benefits of the vegetable plants themselves. The research was conducted in Experimental Field 1 and Lab. Agrotechnology Agronomy Unit, Faculty of Agriculture, by applying a Completely Randomized Design located under the lettuce nursery in a plastic house. The treatments include 100% AB Mix + 0% POC, 80% AB Mix + 20% POC, 60% AB Mix + 40% POC, 40% AB Mix + 60% POC, and 20% AB Mix + 80% POC. . The parameters to be observed consisted of plant height (cm), leaf length (cm), number of leaves (strands), and leaf width (cm), average wet weight of plants, and dry weight of shoots and roots (gr) calculated by drying yields using an oven at a temperature of 80 0C for 2 x 24 hours. The results showed that there was no significant difference between the combination of AB Mix and POC for all variables with P3 treatment showing higher parameter values than others. However, for the wet weight measurement, P0 showed a higher yield, due to the high water content in the plant