Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Profil kompetensi pedagogik: gender sebuah peran kunci Ratnawati Susanto; Noni Agustina; Yuli Azmi Rozali; Widarto Rachbini
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/164300

Abstract

Fenomena yang terjadi di lapangan ditemukan bahwa rendahnya kompetensi pedadodik guru di sekolah dasar. Sehingga diperlukan upaya reflektif mengenai bagaimana melakukan ulang kembali upaya mengkonstruk dan mempertajam praktek kebiasaan pedagogik. Dalam hal ini gender memegang peran kunci pembaharuan pedagogic. Adapun pembaharuan kompetensi pedagogik tersebut mencakup kompetensi mengenai dimensi pengetahuan, reflektif, emosi dan pola komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah gender menjadi faktor prediktor dalam pembentukan profil kompetensi pedagogik. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang guru di Sekolah Dasar Negeri Duri Kepa 05 Pagi Provinsi DKI Jakarta. Penggunaan instrumen angket dengan skala likert dengan lima alternatif jawaban. Analisis data menggunakan tools Partial least square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan perbedaan rata-rata secara signifikan pada gender perempuan terhadap profil kompetensi pedagogik
Distance Learning During Covid-19 Pandemic: Students’ Engagement in English Foreign Language Class Noni Agustina; Ratnawati Susanto; Sri Lestari; Chelsea Chelsea; Yona Yona; Selindah Selindah; Diana Diana
Alsuna: Journal of Arabic and English Language Vol 4 No 2 (2021): Case Studies in Classroom
Publisher : Prodi Bahasa Arab dan Lembaga Bahasa Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/alsuna.v4i2.1758

Abstract

Purpose - This study aims to explore students’ behaviour, emotional, and cognitive engagement in EFL class during Covid-19 pandemic. Design/methodology/approach - A qualitative approach with class observation, interview, and questionnaire was undertaken to examine the students’ engagement. Teachers and student of two public junior senior high schools in Jakarta, Indonesia involved voluntarily to this study. 5 teachers’ (1 man and 4 women) classes were observed and they were interviewed. 467 (187 male and 280 female) students were administered the questionnaire and 9 of them were interviewed. Findings - The result suggested that the students were disengaged behaviourally, emotionally, and cognitively in English class during distance learning. It occurred due to some factors such as uninteresting learning activities, unstable signal, and lack of students’ understanding. The study provides practical implications for English language teachers. They need to construct the interesting and various learning activities and effective strategies to gain their students’ engagement. Originality/value - Abundance of literatures investigated teaching and learning practices during Covid-19. However, a few studies examined students’ engagement in distance learning. Thus, this study concerned on students’ engagement in EFL class for junior high school level. Paper type – Research paper
Peningkatan kecerdasan emosional guru melalui program psikoedukasi Yuli Asmi Rozali; Ratnawati Susanto
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 1 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221516

Abstract

Education is the most important sector. In the law, it is written that teachers must have four competencies, namely pedagogic competence, personality competence, social competence, and professional competence obtained through professional education. So it is important for a teacher to have sensitivity or empathy in carrying out his role as an educator is called emotional intelligence. The characteristics of the teachers are the teachers in the Kebon Jeruk and Grogol Petamburan sub-districts, West Jakarta, totaling 28 teachers, the one group pretest-posttest design. Based on the results of data processing using statistical analysis tests categorizing the level of emotional intelligence of teachers the results is that the number of teachers who have a level of emotional intelligence has increased, amounting to 89% while previously teachers who had a high level of emotional intelligence were less than 75% (< 75%). The results of teacher interviews also revealed that more than 75% (≥75%) stated that the community service program was effective in improving the emotional intelligence of teachers, with an effective level of 75% and there were 11% of teachers who still had low emotional intelligence
Pemetaan kompetensi pedagogik dalam keterkaitan dimensi pengetahuan pedagogik dan profil karakteristik awal Ratnawati Susanto
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 7, No 1 (2021): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020211167

Abstract

Keberhasilan pembelajaran dipengaruhi oleh kemampuan serta keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan terus meningkatkan kompetensi pndagogik yang optimal. Tujuan penelitian ini menganalisis pemetaan kompetensi pedagogik dalam keterkaitkan dimensi pengetahuan pedagogik dan profil karakteristik awal guru. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 265 guru yang tersebar di wilayah II Kotamadya Jakarta Barat Suku Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.. Metode penelitian  kuantitatif dengan survey. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan platfrom google form. Instrumen yang digunakan berupa formulir kuesioner untuk mengukur kompetensi pedagogik, pengetahuan pedagogik serta profil karakteristik guru yang telah teruji kevalidan dan reliabilitasnya sehingga layak digunakan. Analisis data menggunakan deskriptif analisis, regresi sederhana, serta analisis jaringan. Hasil penelitian menujukkan bahwa kompetensi pedagogik, pengetahuan pedagogik dan profil karakteristik awal guru berada pada kategori sangat baik, selanjutnya pengetahuan pedagogik berkontribusi sebesar 62,1 % terhadap kompetensi pndagogik, serta profil karakteristik awal berkontribusi sebesar 49,7% terhadap kompetensi pedagogik guru, dari analisis jaringan bahwa pengetahuan pedagogik dan profil karakteristik awal memiliki hubungan yang kuat untuk membangun kompetensi pedagogik. Untuk selanjutnya diperlukan pengembangan dan pelatihan dalam mengoptimalkan kompetensi pedagogik guru dalam rangkan mengembangkan mutu pendidikan Indonesia.
Pengembangan aplikasi penilaian profil kompetensi pedagogik bedasarkan matriks peta diri berbasis web Ratnawati Susanto
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 7, No 2 (2021): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020211168

Abstract

Profil kompetensi pedagogik menjadi karakteristik kunci kemampuan guru dalam proses pembelajaran. Adanya penilaian secara berkala dan berkelanjutan merupakan kebutuhan guru sebagai individu dan organisasi sekolah agar menjadi sumber data autentik dalam pembinaan dan pengembangan profil kompetensi pedagogik yang mendukung kualitas proses dan hasil pembelajaran peserta didik.  Penelitian ini dilakukan sebagai upaya pengembangan aplikasi guna memenuhi kebutuhan para guru dan sekolah dalam melakukan penilaian profil kompetensi pedagogik berdasarkan Matriks Peta Diri Berbasis Web, yang mengintegrasikan aspek pemaknaan nilai profesi, keterlibatan dengan organisasi dan strategi pengembangan kompetensi. Metode penelitian  yang digunakan adalah riset dan pengembangan (R & D).   Berdasarkan pengujian diperoleh hasil bahwa aplikasi. Penilaian Profil Kompetensi Pedagogik berdasarkan Matriks Peta Diri berbasis Web memberikan hasil secara efektif dan efisien bagi para guru dan  sekolah dalam melakukan penilaian secara berkala, berkelanjutan dan menyeluruh terhadap profil kompetensi pedagogik dengan pengembangan pemaknaan nilai profesi, keterlibatan dengan organisasi dan strategi pengembangan kompetensi.
PKM ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMPN 191, JAKARTA Ratnawati Susanto; Harlinda Syofyan; Karina Dwiyanti; Cut Alfina Umri
International Journal of Community Service Learning Vol. 3 No. 3 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.967 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i3.19971

Abstract

SMPN 191 merupakan sekolah Inklusi di Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Keputusan Ka. Dinas Provinsi DKI Jakarta No. 986/2012 tanggal 10 Mei 2012 yang bermisikan menyelenggarakan Education for all. Namun dalam penyelenggaraannya memiliki pemasalahan kompleks dalam pendampingan siswa reguler (95%) dan ABK (5%). Permasalahan perilaku belajar dan ketidaktuntasan penanganan, perbedaan cara penanganan perilaku orang tua dalam mendidik, penurunan prestasi belajar, kemandirian, kesehatan, sosial emosional ABK, spiritualitas guru yang tidak stabil dalam pendampingan ABK, kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam penanganan ABK, keterbatasan sarana prasana penunjang ABK.  Solusi kepada mitra adalah dengan penguatan kapasitas internal sekolah – guru, siswa.  Penguatan kapasitas dilakukan berbasis kepada hasil penelitian Penerapan Proses Penerapan Keterampilan Manajemen Kelas Dengan Senam otak yang memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Belajar dan Hasil Belajar (Ratnawati Susanto, 2017). Metode pelaksanaan dilakukan dengan (1) Kegiatan orientasi guru tentang pendidikan untuk semua, hakekat anak dan ABK dan (2) pelatihan senam otak  (3) Evaluasi kegiatan dan komitmen.  Kesimpulannya para guru memiliki peningkatan pengetahuan dan keterampilan senam otak serta komitmen menyelenggarakan pendidikan untuk semua anak tanpa perbedaan anak reguler ataupun ABK. Saran para guru di SMPN 191 perlu melakukan diseminasi pengetahuan, keterampilan senam otak sebagai sebagai sekolah inklusi agar mentransformasi sikap penyelenggaraan pendidikan untuk semua.
PEMBERDAYAAN GURU DALAM LITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Harlinda Syofyan; Ratnawati Susanto; Yeni Duriana Wijaya; Vebryanti Vebryanti; Melinda Tesaniloka P
International Journal of Community Service Learning Vol. 3 No. 3 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.175 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i3.20816

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) ini bertujuan untuk memberdayakan guru dalam kegiatan literasi di sekolah sebagai pelopor sekaligus sebagai pelopor untuk mengarahkan siswa dalam membentuk cara berpikir siswa agar lebih kritis dalam pembelajaran. Oleh karena guru memiliki peran sentral dalam pembelajaran di kelas. Maka guru diharapkan memiliki pengetahuan yang luas sehingga materi yang disampaikan menjadi lebih menarik dan dimengerti oleh siswanya.  Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode partisipatif melalui tiga tahap yaitu 1) sosialisasi, (2) pendampingan, 3) monitoring dan evaluasi.  Hasil dari pelaksanaan  adalah; 1) pemahaman tentang literasi sains meningkat  yang terlihat dalam aspek kompetensi dan indicator sebesar 43%, pengorganisaisan materi ajar 54%, dalam penggunaan strategi  sebesar 65% dan peningkatan literasi sains 50%.  Antusiasme peserta juga baik dengan rata-rata kehadiran 84%, sementara hasil monitoring kemampuan berpikir kristis siswa juga meningkat sebesar 65%.  Untuk itu diharapkan kegiatan literasi ini perlu dilaksanakan secara berkelanjutan agar proses belajar mengajar berjalan sesuai yang diharapkan. 
Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif Untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran Ratnawati Susanto; Harlinda Sofyan; Yuli Azmi Rozali; Mahwar Alfan Nisa; Cut Alfina Umri; Bellina Dwi Nurlinda; Oktafiani Oktafiani; Tantri Hartika Lestari
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 2 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.202 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i2.25657

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah SDN Duri Kepa 03 Pagi berfokus pada Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran sebagai diseminasi hasil Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) mengenai Model Pengembangan Kompetensi Pedagogik (Ratnawati Susanto, 2019). Solusi dilakukan dengan 5 tahap,  yaitu: (1)  Tahap Sosialisasi untuk Peningkatan pemahaman dan pengetahuan menngenai Literasi Pedagogik, (2) Tahap Peningkatan Pengetahuan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (3) Tahap Peningkatan Keterampilan Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (4) Pemetaan Kompetensi Pedagogik, Kemampuan Reflektif dan Kualitas Interaksi pembelajaran, dan (5) Pengukuran dan Evaluasi.  Pencapaian hasil pengabdian kepada masyarakat mencapai tingkat efektifitas yang baik sebagai solusi permasalahan mitra, dengan hasil: (1) peningkatan pengetahuan literasi pedagogik sebesar 80%, (2) 100 % guru memiliki kompetensi pedagogik pada klasifikasi baik (27 %) dan cukup (73 %); (3). 100 % guru memiliki kemampuan reflektif pada klasifikasi baik 20 % dan pada klasifikasi cukup 80 % ;  dan (4) 100 % guru Kemampuan pengelolaan kualitas interaksi pembelajaran  dengan klasifikasi baik 39 % dan klasifikasi cukup 61 %.
Pemberdayaan Keterampilan Model Komunikasi Instruksional Guru SD Ratnawati Susanto; Harlinda Syofyan; Erna Febriani; Mahwar Alfan Nisa; Oktafiani Oktafiani; Yona Dwi Yolanda; Lidya Agatha Lumban Tobing; Septi Bela Diani; Belinda Bilqiis Hendrawan; Alyannida Alfira; Dian Erisa Nurmala Cahyaningrum; Heni Oktavia; Bellina Dwi Nurlinda
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 2 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.968 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i2.36635

Abstract

Semakin kurang kondusifnya pola komunikasi instruksional yang digunakan oleh guru dalam membentuk pengalaman belajar yang edukatif dan humanis pada masa pandemi covid-19 dengan konsep “belajar di rumah (pembelajaran daring)”. Serta, kebutuhan pengembangan kompetensi pedagogik perlu dilakukan terutama terkait dengan komunikasi. Rekomendasi solusi permasalahan dilakukan melalui kegiatan pendampingan dan pemberdayaan Pola Komunikasi Instruksional sebagai peningkatan kompetensi pedagogik. Subjek kegiatan P2M ini adalah Guru yang berjumlah 20 orangs. Metode yang digunakan adalah melalui Sosialisasi, Refleksi diri dan Pemetaan, Pengembangan Kompetensi, Pengukuran dan Evaluasi Program. Hasil pelaksanaan kegiatan menununjukkan hasil meningkatnya pengetahuan guru mengenai konsep dasar pola komunikasi instruksional dan keterampilan komunikasi instruksional adalah dari 40% menajdi 90% dengan rerata peningkatan 83%. Jadi, Kegiatan P2M yang dilakukan mampu meningkatkan kemampuan pedagogic guru khususnya kemampuan Komunikasi instruksional, yang berdampak terhadap keberhasilan dalam proses pembelajaran.
Pengaruh Penggunaan Media Zoom Meeting dalam Pembelajaran Online terhadap Hasil Belajar Maya Tahta Alfina; Ratnawati Susanto
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v9i2.39967

Abstract

Kurangnya proses tatap muka antara guru dan siswa selama proses pembelajaran daring berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa, sehingga untuk mengatasi hal tersebut guru berupaya untuk melaksanakan proses tatap muka virtual dengan menggunakan aplikas zoom meeting. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh penggunaan media zoom meeting dalam pembelajaran online terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan media survey. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa kelas IVA yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, serta penyebaran angket. Instrumen angket yang digunakan yakni berupa kuesioner intensitas penggunaan zoom meeting serta kuisioner hasil belajar siswa. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan uji parsial (uji t) untuk menentukan hipotesis. Hasil hipotesis yang diperoleh berdasarkan pengujian parsial (uju t) yaitu 3,088 > t_(tabel ) 2,042 dengan signifikan 0,000 < 0,005. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H1 diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan media zoom meeting terhadap hasil belajar siswa kelas IVA SD.