Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Teknosains

GEN REGULASI TANAMAN LOKAL INDONESIA: IMUNOMODULATOR COVID-19 Isna Rasdianah Aziz; Devi Armita; Hajrah Hajrah; Kurnia Makmur
Teknosains Vol 14 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v14i2.15901

Abstract

Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia pada akhir tahun 2019 meresahkan semua kalangan. Di tengah kekhawatiran tersebut, pada peneliti terus mengembangkan vaksin dan obat-obatan untuk memerangi serangan virus SARS-CoV-2 tersebut. Tak terkecuali, tanaman lokal berbagai Negara, termasuk Indonesia yang diyakini mampu memberi sumbangsih perbaikan imun sebagai upaya pencegahan dan pertahanan imun. Tanaman lokal mampu berperan sebagai imunomodulator karena kapabilitasnya menghasilkan senyawa bioaktif tertentu. Regulasi ekspresi gen berperan langsung pada biosintesis senyawa bioaktif dalam tanaman lokal tersebut.
INDUKSI BIO-CATHARANTIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN FENOTIP Brassica rapa var. parachinensis HIDROPONIK Isna Rasdianah Aziz; Hajrah Hajrah; Cut Muthiadin; Rahmat Fajrin Alir
Teknosains Vol 16 No 2 (2022): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v16i2.28688

Abstract

Budidaya tanaman hidroponik tanpa menggunakan media tanah dapat membantu masyarakat bercocok tanam pada lahan yang sempit, baik dalam skala kecil dan skala industri. Tanaman sayur hidroponik menjadi pilihan yang banyak ditanam dan dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu di antaranya adalah sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis) yang kaya akan antioksidan dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Bio-Catharantin sebagai agen poliploidi terhadap fenotipe B. rapa var. parachinensis yang dibudidayakan di Sulawesi Selatan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Genetika dan Biologi Molekuler Prodi Biologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap terdiri dari dua kondisi yaitu konsentrasi Bio-Catharantin meliputi C1 = Bio-Catharantin 0,05%; C2 = Bio-Catharantin 0,1%; C3 = Bio-Catharantin 0,15% dan waktu perendaman T1 = 3 jam; T2 = 6 jam. Pengamatan fenotipik meliputi tinggi batang, diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang buku, dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman Bio-Catharantin 0,05-0,15% selama 6 jam pada B. rapa var. parachinensis berpengaruh nyata terhadap karakter fenotipiknya.