Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : AGRIEKONOMIKA

STRATEGI PENGEMBANGAN TAMAN WISATA LEMBAH HARAU-SUMATERA BARAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL: TUNGKU TIGO SAJARANGAN Iis Ismawati; Siska Fitrianti; Nova Sillia; Nurul Fauzi
Agriekonomika Vol 6, No 2: Oktober 2017
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v6i2.1830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pembangunan  agrowisata  sebagai diversifikasi obyek wisata di Taman Wisata Lembah Harau  berbasis  kearifan lokal dan  menyusun strategi pengembangan Taman Wisata Lembah Harau melalui pendekatan kearifan lokal dengan analisis SWOT. Metode penelitian menggunakan survey, wawancara dan studi literatur.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pembangunan agrowisata berpotensi untuk dikembangkan di luar areal obyek wisata Lembah Harau yaitu di Nagari Tarantang, Harau dan Solok Bio-Bio Kawasan Lembah Harau berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan agrowisata dan dinilai sesuai dengan kebutuhan pengunjung, 2) . Filosofi Tungku Tigo Sajarangan merupakan potensi kearifan lokal yang dapat dijadikan model kepemimpinan untuk mengatasi konflik kepentingan pengelolaan Taman Wisata Lembah Harau dan 3). Strategi pengembangan yang dapat dilakukan adalah mengembangkan atraksi dan obyek wisata baru berbasis budaya dan kearifan lokal yang lebih banyak melibatkan pihak masyarakat disertai dengan kegiatan pemasaran dan promosi berbasis IT.DEVELOPMENT STRATEGY OF LEMBAH HARAU GARDEN TOURISM BASED ON LOCAL WISDOM: TUNGKU TIGO SAJARANGANABSTRACTThe purposes of this study are 1)   identification of potential cultural and local knowledge that supports the development of Lembah Harau Garden Tourism (LHGT)  , 2)  to arrange management strategy of LHGT through local wisdom approach  with a SWOT analysis. The research method uses surveys, interviews and study of literature.  The results suggest that 1) Harau Valley region has a diverse cultural and historical potential that can be developed to enrich the tourist attraction in LHGT, 2)  philosophy of Tungku Tigo Sajarangan is a potential local wisdom that can be used as a model of leadership to resolve conflicts of interest LHGT  management and 3). The development strategy of LHGT is to develop new tourist attractions and object-based culture and local wisdom that  more involving local communities with marketing and promotional activities based.