Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat

AKSI APOTEKER BANTUL UNTUK MENDUKUNG SEJAWAT TENAGA KESEHATAN DALAM PENANGANAN COVID-19 Ingenida Hadning; Muhammad Fariez Kurniawan; Dyani Primasari Sukamdi; Vella Lailli Damarwati; Andy Eko Wibowo; Pinasti Utami; Muhammad Tesa Ghozali; Bangunawati Rahajeng
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 9. Manajemen Rumah Sakit Era Pandemi Covid-19
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.786 KB) | DOI: 10.18196/ppm.39.125

Abstract

Pada masa pendemi Covid-19 saat ini, tenaga kesehatan bertindak sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien yang terinfeksi virus Corona. Pengabdian masyarakat ini sebagai bentuk dukungan bagi sejawat tenaga kesehatan yang mengabdi dalam perawatan pasien pada masa pandemi Covid-19. Tenaga kesehatan menjadi pihak yang paling rentan dan berisiko tertular virus Corona dari pasien yang ditanganinya. Hal tersebut menggerakkan sisi kemanusiaan tim pengabdi dari Program Studi Farmasi, FKIK, UMY melaksanakan program pengabdian masyarakat yang berjudul “Aksi Apoteker Bantul untuk Mendukung Sejawat Tenaga Kesehatan dalam Penanganan Covid-19”. Tim pengabdi bekerja sama dengan mitra, yaitu organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Bantul. Tim pengabdi dan mitra bekerja sama dalam pembuatan hand sanitizer dan menyiapkan paket. Tim pengabdi dan mitra juga bekerja sama dalam pendistribusian paket ke empat rumah sakit dan sembilan puskesmas di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14—16 April 2020. Dalam kegiatan ini, tim pengabdi dan mitra membagikan 600 paket untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Bantul. Paket tersebut berisikan vitamin, madu, susu, dan hand sanitizer yang bertujuan menjaga kesehatan para tenaga kesehatan. Hand sanitizer dibuat sendiri atas kerja sama Program Studi Farmasi, FKIK, UMY dan Program Studi Farmasi, Akbidyo di Laboratorium Riset Program Studi Farmasi, FKIK, UMY. Paket tersebut dibagikan ke empat rumah sakit dan sembilan puskesmas di Kabupaten Bantul. Rumah sakit yang memperoleh paket tersebut adalah RS Panembahan Senopati Bantul, RSPAU dr. S. Hardjolukito, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan RS Santa Elisabeth Bantul. Puskesmas yang memperoleh paket, yaitu Puskesmas Pandak I, Bambanglipuro, Srandakan, Imogiri I, Bantul I, Sedayu I, Banguntapan I, Kasihan I, dan Piyungan. Tim pengabdi berharap pengabdian masyarakat ini membawa manfaat yang besar bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Bantul sehingga tenaga kesehatan selalu sehat dan dapat bertugas dengan maksimal dalam merawat pasien Covid-19 pada masa pendemi ini. Diharapkan juga makin banyak masyarakat yang memperhatikan tenaga kesehatan yang berjuang pada masa pendemi ini.
APLIKASI TEKNOLOGI MENGGUNAKAN ANDROID BASED HEALTH RECORD STUDENTS DI SEKOLAH TK AL-FATAH Mega Octavia; Dyani Primasari Sukamdi; M.T. Ghozali; Vella Laili Damarwati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1200.563 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.256

Abstract

Peningkatan jumlah donasi darah terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir namun kenyataanya belum dapat memenuhi kebutuhan. Sesuai dengan panduan WHO (World Health Organization), kebutuhan darah minimal sebesar 2% dari total penduduk dan saat ini Indonesia masih belum memenuhi kebutuhan darah ideal. Kurangnya ketersediaan darah di Indonesia antara lain terkendala oleh rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjadi donor sukarela, kurangnya informasi tentang data kesehatan masyarakat, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui jenis golongan darahnya, dan yang penting adalah belum adanya sistem informasi yang digunakan untuk input dan menyimpan data golongan darah masyaraka. Perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat melalui gawai memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat. Saat ini, gawai menjadi salah satu alat yang digunakan sebagai media komunikasi sehingga hal ini memberikan peluang bagi para praktisi kesehatan untuk memaksimalkanya dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan pada masyarakat. Solusi yang ditawarkan untuk menangani masalah tersebut dengan melakukan pengecekan golongan darah dari tingkat hulu salah satunya di sekolah-sekolah dan membantu dalam input data kesehatan siswa dalam suatu sistem. Sekolah taman kanak-kanak Al-Fatah yang terletak di Dusun Sedan, Sariharjo, Sleman memiliki jumlah siswa sebanyak 143 siswa di mana sebagian besar siswa tersebut belum mengetahui jenis golongan darahnya. Maka melalui program ini diharapkan bisa memfasilitasi siswa yang belum melakukan pemeriksaan golongan darah. Hasil pencatatan data golongan darah ini nantinya akan disimpan secara tersistem melalui android dengan harapan lebih mudah untuk melacak data jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Inisiasi Pemasaran Online Kelompok Usaha Kerajikan Anyaman Bambu Dusun Tangkil Muntuk Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Yogyakarta Aji Winanta; MT Ghozali
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.252 KB) | DOI: 10.18196/ppm.23.391

Abstract

Perkembangan internet yang semakin pesat menyebabkan perubahan perilaku konsumen dalam membeliproduk. Salah satu dari efek tersebut adalah tuntutan konsumen dalam layanan pemasaran dalamjaringan (daring) atau online yang dilakukan melalui media internet. Kelebihan penggunaan internetdalam kegiatan jual beli atau bisnis adalah mudah, cepat, dan dapat diakses kapan saja dan dimanasaja tanpa terikat ruang dan waktu. Model pemasaran dengan menggunakan internet atau onlinediprediksi akan menjadi sebuah nilai tambah bagi produk atau jasa di masa mendatang.Tujuan utamadari program hibah pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian, Publikasi,dan Pengabdian UMY ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dari khalayak dusun mitra, yaitupengrajin anyaman bambu di Dusun Tangkil Desa Muntuk Dlingo Kabupaten Bantul DaerahIstimewa Yogyakarta, dalam memasarkan produk secara online. Mitra secara teknis diajarkanbagaimana cara membuat katalog yang menarik, mendaftarkan profil bisnis di mesin pencari googleserta toko-toko online yang ada di Indonesia. Selain itu, mitra juga diajarkan bagaimana cara beriklansecara online. Hal ini diharapkan akan meningkatan pendapatan masyarakat desa mitra. Upaya yangdilakukan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain adalah penyuluhan mengenai pemasaran daring(online marketing), pelatihan dan praktek pembuatan katalog, mendaftarkan produk atau jasa yangditawarkan ke mesin pencari google dan toko online, serta penyuluhan mengenai model pemasaransecara online. Program hibah kemitraan PKM oleh LP3M UMY ini pada akhirnya dapat membantumeningkatkan kemampuan masyarakat desa mitra dalam bidang pemasaran secara online, mulai daripembuatan katalog yang menarik hingga cara melakukan promosi melalui internet atau online, sehinggadapat bersaing dengan kompetitor-kompetitor yang sudah ada.
Busapi (Buku Saku Pintar): Solusi Guru Dalam Penanganan Kecelakaan Di Sekolah Yogyakarta Pinasti Utami; Sabtanti Harimurti; M. Thesa Ghozali; Ingenida Hadning
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 2. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.223 KB) | DOI: 10.18196/ppm.22.488

Abstract

Kecelakaan anak-anak saat beraktivitas disekolah tidak dapat dihindarkan. Kepanikanmerupakan reaksi pertama yang akan dilakukan oleh para guru atau wali murid akibat kejadiantersebut. Untuk itu pemahaman tenaga pendidik, wali murid dan masyarakat tentangpenanganan pertolongan pertama pada kecelakaab sangatlah penting untuk menghindarkankejadian serius yang tidak diinginkan oleh anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkanpemahaman guru dan wali murid melalui “BUSAPI” buku saku pintar yang berisi solusi cerdaspenanganan pertolongan pertama pada kecelakaan anak serta untuk mengenalkan lebih dalamprofesi apoteker. Kegiatan ini dilakukan di TK ABA JANTURAN Yogyakarta melalui 2kegiatan. Kegiatan pertama terfokus pada guru dan wali murid sedangkan pertemuan keduaterfokus pada murid-murid TK. Setiap pertemuan berdurasi 4 jam dimana tiap materi yangdiberikan akan dikombinasi dengan modul BUSAPI. Kegiatan pertama diikuti 24 respondendengan metode pretest dan post test, sedangkan kegiatan kedua melakukan praktik pekerjaankefarmasiaan kepada murid TK melalui praktik langsung seperti membuat obat sirupus danpuyer.Selain itu kami juga akan memberikan informasi tentang apoteker dan obat melalui laguanak-anakyang diubah liriknya supaya dapat menarik perhatian murid TK. Analisis databerdasarkan peningkatan persentase pemahaman modul melalui evaluasi pre tes dan post test.Hasil program pengabdian menunjukan adanya peningkatan pemahaman sebesar 28% tentangpenanganan pertolongan pertama pada kecelakaan anak seperti luka, luka bakar, memar, gigitanserangga, menelan benda. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan bermanfaatbagi peningkatan pengetahuan guru dan wali murid yang mengikuti kegiatan tersebut.Sambutan peserta sangat baik dan mengharapkan kegiatan serupa dilaksanakan ditempat yangberbeda.
Sosialisasi Materi Edukasi Manajemen Diri Asma Menggunakan Ponsel Pintar Untuk Kader Kesehatan Dusun Tangkil Muntuk Dlingo Kabupaten Bantul Yogyakarta MT Ghozali; Rima Erviana
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 2. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.137 KB) | DOI: 10.18196/ppm.22.509

Abstract

Asma merupakan kondisi pernafasan yang termasuk dalam sepuluh besar penyebab kematian danpenurunan kualitas hidup di dunia. Data dari WHO yang dipublikasikan pada tahun 2006 menunjukkan sebanyak 300 juta orang menderita asma. Angka kejadian asma 80% terjadi di negara-negara berkembang akibat kemiskinan, kurangnya tingkat pendidikan, pengetahuan, dan fasilitas pengobatan. Angka kematian yang disebabkan oleh penyakit asma diseluruh dunia diperkirakanakan meningkat 20 persen untuk sepuluh tahun mendatang, jika tidak terkontrol dengan baik. Tujuanutama penatalaksanaan terapi asma adalah agar pasien dapat mengkontrol asmanya dan mencegahserangan asma di masa mendatang. Penatalaksanaan terapi dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaituobat-obatan, tenaga medis professional, dan penderita asma. Spesifiknya, faktor yang berasal daripenderita adalah pengetahuan mengenai penyakit asma yang diderita serta cara mencegahnya dikemudian hari. Tujuan program hibah pengabdian Program Kemitraan Masyarakat UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta (PKM UMY) ini adalah untuk mensosialisasikan materi edukasi kepadapara kader kesehatan desa Muntuk Dlingo Kabupaten Bantul mengenai pengetahuan dasar seranganasma dan cara pencegahannya di masa mendatang. Hal unik dari program ini adalah penggunaanponsel pintar sebagai sarana media belajar. Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan program iniadalah pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan media computer yang kemudiandimasukkan dalam sebuah aplikasi ponsel pintar dan penyuluhanmengenai dasar serangan asma dan carapencegahannya di masa mendatang. Program hibah pengabdian PKM UMY ini pada akhirnyamembantu kader kesehatan di desa mitra, dan masyarakat milenial desa mitra pada umumnya, dalammelakukan pembelajaran mengenai materi mengenai manajemen asma yang dapat diakses kapan sajadan dimana saja melalui ponsel pintar yang mereka miliki.
Optimalisasi Digital Marketing Untuk Peningkatan Omzet Apotek di Era Pandemi Ingenida Hadning; MT Ghozali; Pramitha Esha Nirmala Dewi; Aji Winanta; Andy Eko Wibowo; Pinasti Utami; Mega Octavia; Abdul Samad; Fanny Rohimatul Azizah Putri
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.54.946

Abstract

Salah satu sektor yang terdampak selama pandemi Covid-19 adalah sektor ekonomi. Tak terkecuali apotek yang mengalami penurunan omzet yang signifikan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah penerapan digital marketing. Sayangnya, masih banyak apoteker yang memiliki kemampuan yang terbatas dalam digital marketing. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan digital marketing bagi para apoteker yang berpraktek di apotek. Diharapan melalui kegiatan ini omzet apotek menjadi meningkat. Pengabdi bersama kolaborator, Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG) DIY, melakukan pengabdian masyarakat dengan mitra adalah apoteker Apotek Amanah, Apotek Ahza dan Apotek Kita. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2022. Kegiatan dibagi menajdi 3 tahap, yaitu: 1). Pelatihan secara tatap muka menghadirkan pakar; 2). Penugasan melalui studi kasus nyata selama pelatihan; 3). Melaksanakan pretes dan posttes terhadap peserta. Kegiatan ini dihadiri oleh 19 orang apoteker. Sebagian besar peserta adalah pemilik sarana apotek dan apoteker pengelola apotek (60%), dengan usia rata-rata 42 tahun. Melalui pretest, diperoleh hasil tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan adalah Rendah (63%). Sedangkan berdasarkan hasil posttest terlihat peningkatan tingkat pemahaman peserta yaitu Baik (100%). Hasil ini ditunjukkan dari skor peserta yang menjawab benar atas pertanyaan yang diberikan dimana terjadi peningkatan rerata skor peserta dari skor pretest 36,84 menjadi 100,00 pada skor posttest. Hasil ini menunjukkan bahwa penyampain materi dan pelatihan yang diberikan berdampak positif terhadap peningkatan pemahaman peserta. Kegiatan ini mendapat apresiasi sangat baik oleh pihak mitra dan peserta, mereka puas dan menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.
Pelatihan Dasar Manajemen Kegawatdaruratan Sederhana Karang Taruna Dusun Sribit dan Sekarsuli, Kapanewon Berbah, Sleman Yogyakarta MT Ghozali; Siti Halimatussa’diyah; Fadhilah Anwar Hidayat
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.57.1125

Abstract

Kecelakaan merupakan kejadian tidak diinginkan yang dapat terjadi kapanpun, dimanapun dan oleh siapa saja, seperti saat berkendara, di tempat kerja, sekolah, maupun di rumah. Oleh sebab itu, penting bagi orang awam untuk mengetahui teori dan praktik mengenai dasar manajemen kegawatdaruratan sederhana di kehidupan sehari-hari. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pemuda karang taruna dan kader kesehatan desa mitra Kuliah Kerja Nyata Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yaitu Dusun Sribit dan Sekarsuli, Berbah, Sleman. Model dari program pelatihan dasar ini adalah kombinasi antara mini-lecture dan practice. Secara teknis, materi diberikan oleh para professional kepada peserta 8 kali dalam satu bulan. Untuk mengetahui keefektifannya, pre-test dan post-test dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil uji statistik nilai pre-test dan post-test menemukan peningkatan jumlah responden (n=23) yang memiliki nilai rata-rata tingkat pengetahuan baik, yaitu dari 0 (0%) menjadi 14 (60,8%). Selain itu, nilai rata-rata dari tes tersebut juga mengalami pengingkatan, yaitu dari 46.13 sebelum program menjadi 80.43 dengan nilai p value = 0.001 menggunakan uji Wilcoxon, dengan kata lain ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan. Implikasi program ini adalah kombinasi antara mini lecture dan practice dapat digunakan sebagai pendekatan efektif dan efisien dalam memberikan pendidikan manajemen kegawatdaruratan sederhana