Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran

Evaluasi Program Indonesia Pintar di Madrasah Kota Balikpapan Muhammad Khairul Rijal; Fathurrahman Fathurrahman; Syatria Adymas Pranajaya
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5 No 3 (2018): TARBIYAH WA TA'LIM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.304 KB) | DOI: 10.21093/twt.v5i3.2120

Abstract

Implementasi kebijakan Program Indonesia Pintar di Madrasah melibatkan banyak elemen yang belum tentu semuanya berpartisipatif dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini berusaha membantu pemerintah untuk mengevaluasi program Indonesia Pintar di Madrasah dengan model evaluasi CIPP yaitu evaluasi konteks , input, proses, dan produk yang dipopulerkan oleh Stufflebeam. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi dunia akademik mengenai pemahaman tentang salah satu program pemerintah di bidang pendidikan yaitu Program Indonesia Pintar di Madrasah serta memberikan gambaran implementasi Program Indonesia Pintar di Madrasah Kota Balikpapan untuk menjadi evaluasi bagi pihak terkait. Selain itu penelitian ini bermaksud memberikan umpan balik bagi stakeholders tentang dampak implementasi program Indonesia Pintar serta sebagai dasar perencanaan program selanjutnya. Beberapa temuan di lapangan menunjukkan terjadinya ketidak tepatan sasaran penerima bantuan, serta penggunaan dana bantuan yang tidak tepat. Selain itu dana Program bantuan juga perlu ditingkatkan untuk memenuhi kuota siswa miskin, begitu juga dengan kurangnya sosialisasi tentang Program Indonesia Pintar di Madrasah.
Kesenjangan Birokrasi pendidikan Menuai Tanya Di Mata Publik Dewi Maria; Silpiya Silpiya; Muhammad Khairul Rijal
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5 No 1 (2018): TARBIYAH WA TA'LIM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.915 KB) | DOI: 10.21093/twt.v5i3.2205

Abstract

Kebijakan birokrasi merupakan ranah penting yang harus diselaraskan dalam menjalankan roda pendidikan. Hal ini disebabkan, karena faktor tersebut diberikan mandat khusus yang dapat mempengaruhi kualitas serta kuantitas pendidikan yang menjadi salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Administrasi akan mandul tanpa adanya kebijakan birokrasi yang profesional, ketimpangan inilah yang mengakibatkan kesenjangan birokrasi pendidikan yang selalu menuai tanda tanya dimata publik. Artikel ini merupakan potret dalam mengemukakan beberapa konsep gagasan perihal masalah mengenai praktik kerja sistem administrasi dan kebijakan birokrasi pendidikan. Penulisan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran terhadap rancunya progres dunia pendidikan saat ini, baik dari sistem administrasi yang memiliki kompleksitas yang tinggi maupun perihal seluk beluk kebijakan birokrasi pendidikan di Indonesia. Selain menganalisa kesenjangan birokrasi pendidikan di Indonesia, penulis juga akan menawarkan sumbangsih dalam pengambilan langkah preventif guna mengatasi permasalah terhadap rancunya kebijakan birokrasi di Indonesia. Cara yang beracuan untuk memupuk etos yang lebih baik dalam menggenggam pendidikan melalui struktur administrasi dan birokrasi pendidikan yang sehat serta kondusif. Desain penelitian yang digunakan adalah metode studi pustaka (library research), yaitu penulisan yang mengumpulkan sejumlah referensi yang relevan (penilaian autentik) di dunia pendidikan. Bahan rujukan yang dijadikan acuan adalah buku, tesis, artikel, jurnal dan berbagai bahan lainnya.
Tindakan Preventif Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Eksistensi Paham Radikal Di Sekolah Hirdha Nurfarini. Z.R; Fitriyah Fitriyah; Mardiana Mardiana; Muhammad Khairul Rijal
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5 No 1 (2018): TARBIYAH WA TA'LIM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.753 KB) | DOI: 10.21093/twt.v5i1.2208

Abstract

The development of the era goes hand in hand with human thought which is capable of touching various aspects of life, including religion. Many groups of people who are too excessive in studying religion in a way that is not right that ultimately results in the emergence of deviations of thought that deviates from the true nature which later became known as radical. Bearers of this radical understanding are also trying to spread their doctrine to various groups including the dominant schoolchildren who have a high level of curiosity. The purpose of writing this article is to provide education to several parties especially Islamic Religious Education teachers to address the spread of radical understanding in the school environment. The method that author use in this article is library research by gathering various library information. This article describes various efforts to promote radical understanding in spreading its doctrine and preventive actions that can be implemented by Islamic Religious Education teachers in schools.
Problematika dan Solusi Dikotomi Ilmu Anggun Wira Puspita; Rina Muda Siraturrahmah; Muhammad Khairul Rijal
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5 No 2 (2018): TARBIYAH WA TA'LIM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.091 KB) | DOI: 10.21093/twt.v5i2.2213

Abstract

Science is a knowledge of a field which is arranged systematically according to certain methods that can be used to explain certain symptoms in that field. Etymologically, science comes from the Arabic Language from the word ‘ilm’ which means to understand or know. Science is not merely knowledge based on agreed theories and can be systematically tested with a set of methods that are recognized in a particular field of science. In terms of philosopy, science is formed bbecause human tray to think further about the knowledge they have. Religion is a system that regulates the rules of God Almighty and it’s rules of association relate to human association and it’s enviroment. With the relevant knowledge. And the separation of general science and religious science make negative thinking on the side of those who are more inclined in their own religious or general science. The purpose of this paper is to discuss the problems and solutions caused by the dichotomy itself to achieve an education that has a vision and mission without a grouping system accordingto the dicipline science.
Tantangan dan Solusi bagi Madrasah dan Pesantren dalam Menghadapi Era Globalisasi Ariski Nuril Indah; Isnaniah Isnaniah; Muhammad Khairul Rijal
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5 No 1 (2018): TARBIYAH WA TA'LIM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.013 KB) | DOI: 10.21093/twt.v5i1.2214

Abstract

Madrasah dan pesantren adalah lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Peran dari pendidikan Islam khususnya di madrasah dan pesantren di zaman era globalisasi ini adalah harus siap menerima dan menghadapi perkembangan dan kemajuan teknologi yang sebagian besar berasal dari negara-negara asing. Madrasah dan persantren harus melakukan pembaharuan dan perubahan agar menciptakan generasi-generasi yang kuat, generasi yang memiliki pengetahuan yang luas serta mampu mengembangkan pengetahuan yang berasal dari Al-Qur’an dan Hadis. Sehingga mampu menjadikan generasi yang tidak hanya sukses dalam masalah agama saja, akan tetapi mampu menghadapi kemajuan IPTEK di era globalisasi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membahas tentang tantangan dan solusi pendidikan agama Islam di madrasah dan pesantren dalam era globalisasi. Hal-hal yang dapat dilaksankan oleh madrasah dan pesantren dalam meningkatkan pendidikan Islam di era globalisasi yaitu mengindetifikasi tantangan yang dihadapi madrasah dan pesantren, serta melihat bagaimana solusi pendidikan Islam yang dapat dilakukan agar bisa mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
Problematika Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran PAI Muhammad Zidane Ansyari; Urwatul Wusqo Nur Salsabila; Muhammad Khairul Rijal
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5 No 3 (2018): TARBIYAH WA TA'LIM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.972 KB) | DOI: 10.21093/twt.v5i3.2229

Abstract

Education has become a container of high complexity. Beyond being given a great mandate for man to know and live independently of his life, as well as to benchmark the progress of civilization in the future nation. Knowing the degree of complexity that it bears, therefore, is a necessity for educational participants to innovate in time and again. This is not something that concerns Islamic religious education. Within its delivery there isa realm that is not logistically acceptable, and it can be dictated through a scientific approach by the amtsal method.