Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Implementasi CHSE pada E-Book Interaktif Wisata Kuliner di Kota Bandung Anisa Nurul Zahra Rulliansyah; Any Ariani Noor; Sherly Raka Siwi Putri Utomo
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.429 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4290

Abstract

Tujuan studi ini adalah untuk menyediakan E-book interaktif wisata kuliner dengan implementasi CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, environment Sustainability) di kota Bandung. E-book interaktif wisata kuliner berisi informasi berwisata yang aman pada masa pemulihan pandemic COVID-19. Metode pembuatan e-book menggunakan teknik New Simplicity (Neo-Modern) dengan penerapan teknologi interaktif QR Code, dan peta interaktif. Hasil desain e-book interaktif wisata kuliner dengan implementasi CHSE disajikan berupa QR Code dan link melalui platform flipbook. E-book ini dapat diakses dengan mudah oleh wisatawan. E-book ini terbagi dalam lima bagian pembahasan yang terdiri dari (1) tentang panduan, (2) panduan umum, (3) panduan khusus, (4) peta wisata, dan (5) fasilitas pendukung. Seluruh bagian e-book dilengkapi dengan narasi dan gambar yang menarik sudah diterima oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung sebagai mitra dalam studi ini.
Buku Panduan Elektronik Pembuatan Paket Wisata di TraveLab Politeknik Negeri Bandung Firda Wafiq Nurazizah; Any Ariani Noor; Sherly Raka Siwi Putri Utomo
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.209 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4292

Abstract

TraveLab adalah agen perjalanan wisata yang dimiliki Politeknik Negeri Bandung sebagai laboratorium mahasiswa untuk melaksanakan praktik. Salah satu peran TraveLab adalah menjadi tour operator bagi perusahaan perjalanan wisata, sehingga perlu menyusun paket perjalanan wisata yang standar sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Permasalahan yang timbul adalah belum ada satu standar yang dapat digunakan untuk membuat paket wisata, sehingga tujuan dari studi ini adalah untuk menyediakan panduan elektronik pembuatan paket wisata di TraveLab. Metode yang dilaksanakan adalah menyusun konsep pedoman, pengumpulan data, pengolahan data, dilanjutkan dengan perancangan panduan pembuatan paket wisata. Hasil studi ini berupa buku panduan elektronik pembuatan paket wisata yang telah dievaluasi oleh Kepala TraveLab dan diterima untuk selanjutnya digunakan sebagai pedoman dalam membuat paket wisata di TraveLab.
Training and Making Guidelines for Organizing Hybrid Exhibitions Tomy Andrianto; Any Ariani Noor; Ratna Padmi Trihartanty; Tamara Herlinda Erwin; Dinarsiah Chendraningrum; Sri Hastuti
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 7 No 1 (2023): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v7i1.683

Abstract

Exhibition is a sub-sector of the creative economy and part of the tourism industry that developed well in Indonesia before Covid-19. Exhibition activities, which were actually gathering large numbers of people, became one of the industries hardest hit and even stopped completely, even though alternative technologies that facilitated online meetings began to develop at that time. Currently, after the handling of Covid-19 has improved considerably, the concept of hybrid exhibitions has begun to emerge and provides an alternative for industry players in conducting exhibitions. Unfortunately, many industry players do not understand how the concept of hybrid exhibitions does not try to completely replace conventional exhibitions. In addition, there is a need for training and guidance that will facilitate industry players in carrying out hybrid exhibitions. Community Service with this community partnership program (PKM) scheme helps ASPERAPI (Exhibition Organizer Association) DPD West Java as a partner in making Hybrid Exhibition Organizing Guidelines and training its members. Another objective is to provide additional skills and knowledge for ASPERAPI members in facing the challenges of present and future exhibition activities. The challenges facing partners today are how to restore business while at the same time reaching more audiences by utilizing hybrid technology/applications. The implementation method is mentoring, training and making guides with the outputs of intellectual property rights and scientific articles and service articles as activity reports.
The Effect of Tourism Attraction and Destination Image on Tourist Motivation Bandung During COVID-19 Recovery Puspa Savira; Rikantini Widiyanti; Any Ariani Noor
Journal of Tourism Sustainability Vol. 2 No. 3 (2022): Volume 2 Number 3 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

For years Bandung could attract some tourists to visit. However, Covid-19 has crushed the tourism sector in the world, including Bandung City. Covid-19 changes behavior and visit intention to destination. According to a new situation, this research examines tourism motivation in visiting Bandung City through the influence of tourist attraction and destination image. This research was conducted in quantitative analysis, which collected data by distributing questionnaires to 114 respondents from random sampling. The sampling technique used was quota sampling where the number of the population was unknown and also the sample selection was not chosen at random but there were defined characteristics, namely that they were domestic tourists who had traveled to Bandung City. The analysis of this research uses Multiple Linear Regression. The results of this study can see tourist attractions that can attract foreign tourists, know the image of destinations from the city of Bandung, and prove that the variables of tourist attraction and image of destinations do not really affect the motivation of tourists who come to the city of Bandung.
Stakeholder Management Pada Situs Warisan Budaya Rifa Jauza Fadilah; Ina Nuraeni; Ibnu Sholeh; Any Ariani Noor; Hennidah Karmawati
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v5i2.7849

Abstract

Candi Borobudur adalah salah satu destinasi wisata yang menjadi World Heritage Site (WHS) yang ditetapkan oleh UNESCO. Sebagai WHS tentunya pengelolaan candi Borobudur ini tidak terpaku pada bidang pariwisata saja, namun diiringi dengan pelestarian cagar budaya. Kedua hal ini tentunya saling bertolak belakang. Pada awal pandemi, candi Borobudur sempat ditutup dengan tujuan pelestarian. Hal ini memberikan dampak besar bagi stakeholders seperti masyarakat, HPI, dan juga PT TWC. Karena jumlah wisatawan yang berkurang mengakibatkan penurunan pendapatan bagi stakeholders tersebut. Penelitian ini fokus membahas mengenai stakeholder management di situs warisan dunia. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi dan kepustakaan. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat 6 stakeholders yang terlibat dalam program ini dan memiliki perannya masing masing. PT TWC berperan sebagai pengelola zona 2 pada bidang pariwisata, MCB berperan sebagai pengelola zona 1 dalam hal pelestarian cagar budaya, HPI berperan sebagai pemandu wisata, masyarakat berperan sebagai pengrajin sandal upanat, dan media berperan menyebarkan dan mempromosikan candi Borobudur. Penelitian ini memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan manajemen pemangku-kepentingan khususnya dalam pengelolaan situs warisan dunia. Hasilnya juga diharapkan membantu para pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi kebutuhan dan harapan mereka dalam pengelolaan situs warisan dunia tersebut.
The Effect of Tourism Attraction and Destination Image on Tourist Motivation Bandung During COVID-19 Recovery Puspa Savira; Rikantini Widiyanti; Any Ariani Noor
Journal of Tourism Sustainability Vol. 2 No. 3 (2022): Volume 2 Number 3 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jtospolban.v2i3.42

Abstract

For years Bandung could attract some tourists to visit. However, Covid-19 has crushed the tourism sector in the world, including Bandung City. Covid-19 changes behavior and visit intention to destination. According to a new situation, this research examines tourism motivation in visiting Bandung City through the influence of tourist attraction and destination image. This research was conducted in quantitative analysis, which collected data by distributing questionnaires to 114 respondents from random sampling. The sampling technique used was quota sampling where the number of the population was unknown and also the sample selection was not chosen at random but there were defined characteristics, namely that they were domestic tourists who had traveled to Bandung City. The analysis of this research uses Multiple Linear Regression. The results of this study can see tourist attractions that can attract foreign tourists, know the image of destinations from the city of Bandung, and prove that the variables of tourist attraction and image of destinations do not really affect the motivation of tourists who come to the city of Bandung.
Masa Depan Hybrid Exhibition dari Perspektif Pelaku Industri Tomy Andrianto; Any Ariani Noor; Ratna Padmi Trihartanty; Tamara Herlinda Erwin; Dinarsiah Chendraningrum; Sri Hastuti; Sherinatasha Firmansyahrani
Journal of Event, Travel and Tour Management Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/jett.v2i2.885

Abstract

Hybrid Exhibition atau Pameran yang dilaksanakan Hibrida secara luring dan daring menjadi trend dan berkembang pesat saat Pandemi Covid-19 terjadi terutama pada tahun 2021. Pembatasan bahkan pelarangan berbagai kegiatan perhelatan termasuk kegiatan pameran mendorong berbagai cara termasuk munculnya inovasi teknologi yang mendukung pameran hibrida. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pandangan pelaku industri MICE terhadap pengembangan hybrid exhibition saat ini dan masa depan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif dari data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok menggunakan teknik delphi. Narasumber yang diwawancarai pada penelitian ini adalah tiga pemimpin perusahaan MICE dan satu praktisi penyedia jasa hybrid sedangkan peserta diskusi adalah 5 pimpinan dan dua narasumber ahli dari akademisi. Pengkodean tematik dengan melakukan analisis pengkodean satu siklus menemukan bahwa inovasi teknologi yang sudah dikembangkan belum siap dijalankan ketika masa kenormalan baru terjadi dan pulih nanti. Pelaku Industri melihat penggunaan inovasi teknologi pameran hibrida hanya salah satu pendukung yang memberikan nilai tambah khususnya untuk pasar B2B, namun belum bisa diandalkan menjadi kunci utama suksesnya pameran. Inovasi teknologi yang ada belum mampu menggantikan pengalaman sesungguhnya bahkan bisa jadi tidak akan pernah bisa mengganti suasana pameran secara luring di masa depan.