Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS PEMAHAMAN MEMBACA MELALUI TEKNIK MEMBACA CEPAT (Studi Pada Mahasiswa Semester I Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia) Nisya, Risma Khairun
Jurnal Educatio Vol 1, No 2 (2016): JURNAL EDUCATIO
Publisher : Jurnal Educatio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (977.12 KB)

Abstract

Membaca merupakan suatu aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi untuk mencapai pemahaman maksimal.  Dalam penelitian ini penulis merumuskan masalah bagaimana kecepatan membaca mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan bagaimana hasil pemahaman terhadap bacaannya.Sebagai upaya untuk mencapai tujuan membaca, beragam teknik membaca dapat dilakukan. Salah satu teknik yang membutuhkan tingkat keterampilan lebih adalah teknik membaca cepat. Teknik tersebut menuntut tingkat kecepatan tertentu dalam membaca, tanpa menghilangkan tujuan utama membaca, yaitu memahami makna kata dalam bacaan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif serta teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui metode observasi, tes, dan pemahaman isi. Teknik pengolahan data menggunakan analisis uji beda. Kata Kunci: Membaca cepat, pemahaman bacaan.
PROSA FIKSI REALISTIK DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER SISWA Nisya, Risma Khairun
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 2 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v13i2.1542

Abstract

Menyiapkan generasi penerus bangsa dengan karakter yang kuat menjadi sangat penting pada abad ini.Karakter yang kita kenal sebagai sifat atau watak individu pada perkembangannya dapat dibentuk melalui proses pendidikan.Pendidikan tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi moral baik dan buruk yang perlu diketahui oleh siswa.Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, prosa fiksi merupakan salah satu jenis sastra yang terintegrasi dengan mata pelajaran bahasa Indonesia.Dalam hal ini prosa fiksi dapat menjadi media penyampai pesan moral kepada siswa, melalui karakter tokoh-tokohnya.Menumbuhkan karakter siswa melalui literasi sastra di sekolah perlu dikembangkan dengan menyediakan sarana baca yang dapat menarik minat siswa.Prosa fiksi realistik merupakan salah satu media literasi sastra.Cerita yang termasuk jenis prosa fiksi realistik ini bertujuan untuk menyampaikan pesan yang mengandung niai-nilai kehidupan yang logis, berkaitan dengan etika, moral, religius dan nilai-nilai lainnya.Oleh karena itu, prosa fiksi realistik dapat menjadi salah satu referensi bahan bacaan siswa di Sekolah sebagai sumber pendidikan karakter.Melalui bacaan ini siswa dapat belajar mengenai etika, moral dan kehidupan keagamaan dengan lebih real. Kata kunci : prosa fiksi, realistik, karakter. 
EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL SEMPURNA KARYA NOVANKA RAJA: KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS Khairun Nisya, Risma; Dwi Komalasari, Andina
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v5i2.89

Abstract

Penelitian ini mengkaji novel berjudul Sempurna Karya Novanka Raja dengan pendekatan feminisme eksistensialis. Pendekatan feminisme merupakan kajian yang membahas mengenai perempuan tentang bagaimana perempuan tersebut melawan adanya ketidakadilan dalam hidupnya. Feminisme eksistensial memandang peran perempuan dalam menunjukkan eksistensinya, karena sebagai perempuan tidak harus selalu bergantung kepada laki-laki. Ketika adanya ketidakadilan, perempuan berhak menentukan tindakan yang harus dia lakukan. Adapun metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen kunci dan analisis isi. Sumber data penelitian ini adalah novel Sempurna karya Novanka Raja dengan menganalisis eksistensi tokoh utama perempuannya, serta bagaimana pengaruh tokoh laki-laki terhadap tokoh utama perempuan. Hasil penelitian ini membahas relasi tokoh laki-laki yaitu bagaimana laki-laki tersebut mampu mengubah kehidupannya, seperti 1) cinta mempu mengubah penampilan diri; 2) cinta mampu mengubah segalanya; 3) terluka kembali; 4) cinta dan keyakinan. Sedangkan eksistensi perempuan merupakan bagaimana perempuan tersebut bisa bereksistensi, yang sadar akan dirinya dan tahu cara menempatkan dirinya, meliputi 1) perempuan yang mandiri dan pekerja keras; 2) perempuan yang kuat; 3) perempuan yang teguh pendirian; 4) perempuan yang penuh keyakinan; 5) perempuan yang percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik.
NILAI-NILAI KARAKTER DALAM NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA AHMAD FUADI Risma Khairun Nisya
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 1, No 1 (2017): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.818 KB)

Abstract

Man Jadda Wajada, orang yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Kata mutiara inilah yang mampu memompa semangat para santri di Pondok Madani dalam berjuang mencari pendidikan di jalan Allah Swt. Kisah inspiratif Alif dan kelima temannya dalam menjalani kehidupan di pondok pesantren dan semangat juang mereka dalam mencari pendidikan diceritakan Ahmad Fuadi dalam novelnya Negeri Lima Menara. Sebuah novel inspiratif yang mampu mencerahkan pikiran pembaca dalam menghadapi hidup, kehidupan, dan memilih jalan hidup. Disampaikan melalui tokoh utama Alif, seorang anak rantau dari pinggiran Danau Maninjau yang berani memutuskan melanjutkan pendidikan di Jawa. Meski diawali dengan keraguan, pertentangan batin, hingga akhirnya berhasil merebut kemerdekaannya menyelesaikan perjuangan di Pondok Madani. Semangat para tokoh untuk maju dan setingkat lebih maju dari orang lain, menjadi menarik untuk dipaparkan lebih dalam. Sebagai kisah inspiratif, banyak nilai-nilai karakter dalam cerita ini yang dapat dijadikan motivasi dan teladan bagi pembaca.  Kata kunci: nilai-nilai karakter, negeri lima menara, pondok madani. 
Cerita Rakyat Majalengka sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA Risma Khairun Nisya; Ima Siti Rahmawati
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.049 KB)

Abstract

Cerita rakyat merupakan salah satu hasil karya sastra Nusantara yang perkembangannya tetap eksis di masyarakat meskipun hadir dalam versi yang berbeda-beda. Cerita rakyat bagian dari budaya lokal disebarkan dan dipelajari dalam suatu kolektif masyarakat tertentu, menjadi ciri dan milik masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya pelestarian terhadap cerita rakyat, sehingga tidak hanya sebatas dongeng pengantar tidur tetapi dapat menjadi bermanfaat sebagai bahan ajar sastra di sekolah. Cerita rakyat yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah cerita rakyat yang berasal dari desa/kecamatan di Kabupaten Majalengka. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah klasifikasi cerita rakyat Majalengka dan memanfaatkannya dalam bentuk bahan ajar sastra di Sekolah. Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut yaitu metode deskriptif kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen kunci. Adapun hasil dari penelitian ini, 1) Sebanyak 23 cerita rakyat Majalengka termasuk dalam asal usul suatu tempat yaitu menceritakan asal usul nama suatu tempat. 2) Satu cerita termasuk dalam legenda setempat, yaitu cerita rakyat Talaga Manggung. 3) Satu Cerita termasuk legenda perseorangan yaitu cerita rakyat Nyi Rambut KasihKata kunci: cerita rakyat, Majalengka, bahan ajar sastra Folklore is one of the works of Indonesian literature whose development still exists in society even though it comes in different versions. Folklore is part of the local culture disseminated and studied in a particular community collective, characterizes and belongs to the community. Therefore, it is necessary to preserve folklore, so that it is not only limited to bedtime stories but can be useful as literary teaching materials in schools. Folklore which is the object of this research is folklore originating from villages / sub-districts in Majalengka Regency. The problem in this research is the classification of Majalengka folklore and its use in the form of literary teaching materials in schools. The method used to solve these problems is descriptive qualitative method with the researcher as the key instrument. The results of this study, 1) A total of 23 Majalengka folk tales are included in the origin of a place, namely telling the origin of the name of a place. 2) One story is included in the local legend, namely the folk tale of Talaga Manggung. 3) One story includes an individual legend, namely the folk tale of Nyi Rambut KasihKeywords: folklore, Majalengka, literary teaching materials
Pengintegrasian Kecerdasan Lokal (Local Genius) Wilayah 3 Cirebon dalam Materi Ajar Sosiolinguistik Pipik Asteka; Risma Khairun Nisya; Deden Sutrisna
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.421 KB)

Abstract

Urgensi dalam penelitian ini adalah perlunya materi ajar Sosiolinguistik terintegrasi kecerdasan lokal wilayah 3 Cirebon untuk meningkatkan kompetensi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) mata kuliah Sosiolinguistik, baik itu kompetensi sikap dan tata nilai, kompetensi pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus pada mahasiswa yang diintegrasikan ke dalam materi ajar Sosiolinguistik di Perguruan Tinggi. Tujuan penelitian ini adalah pengintegrasian kecerdasan lokal (local genius) wilayah 3 Cirebon  dalam materi ajar Sosiolinguistik, menemukan keefektifan materi ajar Sosiolinguistik terintegrasi kecerdasan lokal  wilayah 3 Cirebon , dan mendiseminasikan hasil penelitian di Perguruan Tinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis. Artinya data terurai dalam bentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Seperti yang telah disebutkan Semi (2012) bahwa dalam penelitian yang bersifat deskriptif, penulis berupaya menemukan pandangan, membuat kesimpulan dan memberikan rumusan-rumusan yang diarahkan kepada pemerkayaan hasil kajian lewat kata-  kata. Jadi, penelitian jenis ini lebih mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antarkonsep yang sedang dikaji secara empiris.Kata kunci: pengintegrasian, materi ajar, kecerdasan lokal, sosiolinguistik, wilayah 3 Cirebon. The urgency in this research is the need for Sociolinguistic teaching materials that are integrated with local intelligence in Cirebon 3 area to improve the competency of Graduate Learning Outcomes (CPL) for Sociolinguistics courses, be it attitudes and values competence, knowledge competence, general skills and special skills in students who are integrated into Sociolinguistics teaching materials in Higher Education. The purpose of this research is to integrate local genius (local genius) in Cirebon region 3 in Sociolinguistics teaching materials, find the effectiveness of Sociolinguistics teaching materials integrated with local intelligence in Cirebon 3 area, and disseminate research results in universities. This research uses descriptive-analytical method. This means that the data is decomposed in the form of words, not in the form of numbers. As mentioned by Semi (2012) that in descriptive research, the author seeks to find views, draw conclusions and provide formulations that are directed at enriching the results of the study through words. So, this type of research prioritizes the depth of appreciation of the interactions between concepts that are being studied empirically.Keywords: integration, teaching materials, local genius, sociolinguistics, region 3 Cirebon.
CERITA REALISTIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL-NOVEL ANAK: KAJIAN SASTRA ANAK Risma Khairun Nisya; Pipik Asteka
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.42 KB)

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa sastra memiliki peran penting dalam kehidupan terutama anak-anak yang harus belajar mengenai nilai-nilai kehidupan sejak dini. Melalui sastra, anak dapat belajar nilai-nilai kehidupan dengan lebih menyengkan yang dapat diperolehnya melalui bahasa yang mudah dipahami dan cerita yang ringan seputar dunia anak-anak. Pembaca dalam hal ini anak-anak dapat memahami dan belajar cara bersikap, etika dan moral yang digambarkan melalui peran tokoh dalam cerita yang dibacanya. Cerita prosa anak yang menjadi bahan kajian dalam penelitian ini adalah novel-novel anak dengan memfokuskan penelitian pada analisis tokoh utama. Adapun cerita realistik merupakan cerita yang mengangkat kehidupan sehari-hari, sehingga melalui analisis tokoh cerita dalam novel anak, pembaca dalam hal ini anakanak dapat dengan mudah menyerap, memahami etika dan moral yang digambarkan penulis melalui tokoh dalam cerita. Novel-novel anak yang menjadi objek dalam penelitian ini berjudul Creepy Case Club: Kasus Pohon Pemanggil Karya Rizal Iwan, Duo Detektif: Komplotan Pencuri Hewan Peliharaan Karya Wiwien Wintarto, dan Anak Penangkap Hantu Karya Adam Putra Firdaus. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan cerita realistik tokoh utama protagonis sebagai pelaku cerita dan nilai-nilai karakter tokoh utama dalam novel-novel anak tersebut. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan mimesis yang menitikberatkan kajiannya terhadap hubungan karya sastra dengan kenyataan di luar karya sastraKata Kunci: sastra anak, realistik, novel anak It is undeniable that literature has an important role in life, especially children who must learn about the values of life from an early age. Through literature, children can learn the values of life with more fun which can be obtained through language that is easy to understand and light stories about the world of children. Readers, in this case, children can understand and learn how to behave, ethics and morals which are depicted through the roles of characters in the stories they read. The children's prose stories that were studied in this study were children's novels by focusing the research on the analysis of the main character. The realistic story is a story that raises everyday life, so that through the analysis of the story characters in children's novels, readers in this case children can easily absorb, understand the ethics and morals described by the author through the characters in the story. The children's novels that are the object of this research are entitled Creepy Case Club: The Case of the Summoning Tree by Rizal Iwan, The Detective Duo: A Pet Thief Conspiracy by Wiwien Wintarto, and The Ghost Catcher Child by Adam Putra Firdaus. The purpose of this study is to describe the realistic story of the main protagonist as the actor in the story and the character values of the main character in the children's novels. The method in this research is descriptive qualitative with a mimetic approach that focuses on the study of the relationship between literary works and realities outside of literary works.Keywords: children's literature, realistic, children's novel
STRUKTUR DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL INTO THE MAGIC SHOP KARYA JAMES R. DOTY Risma Khairun Nisya; Iis Nurazizah
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.586 KB)

Abstract

Sastra menyajikan nilai-nilai kehidupan yang dapat menginspirasi pembaca melalui paparan peristiwa yang berhubungan dengan kehidupan. Sastra menjadi bahan ajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah, sehingga membahas karya sastra melalui struktur pembangun dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi sangat penting. Salah satu nilai yang dapat ditemukan dalam karya sastra yaitu nilai pendidikan. Nilai-nilai pendidikan dalam karya sastra digambarkan pada karakter tokoh-tokohnya. Seperti pada novel berjudul Into The Magic Shop karya James R. Doty yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan mengajarkan kita untuk menerapkan konsep hidup “mencintai diri sendiri”. Novel ini seolah-seolah mengajak kita bergerak untuk menemukan pintu magic shop dalam diri masing-masing. Sebagaimana Jim, tokoh utama dalam novel yang menemukan kunci keberhasilannya menjadi seorang dokter bedah saraf yang hebat meskipun hidup dalam kemiskinan. Dengan kegigihan dan kerja keras tokoh Jim dapat menjadi inspirasi bagi pembaca dalam menjalani kehidupan. Makalah ini menganalisis struktur pembangun dalam novel Into The Magic Shop dan menemukan nilai pendidikan yang digambarkan penulis dalam karakter tokoh-tokohnya. Kata kunci: struktur, nilai pendidikan, novel, into the magic shop
Nilai-nilai Sejarah dan Karakter Kebangsaan dalam Novel Sakura Jayakarta Karya Untung Wahono sebagai Media Literasi Sastra Risma Khairun Nisya
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 1, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.693 KB)

Abstract

Memahami sebuah karya sastra merupakan kenikmatan tersendiri bagi pembaca dan menjadikannya lebih bernilai. Karya sastra baik prosa maupun puisi memiliki makna yang dapat digali oleh pembaca. Seorang penulis bernama Untung Wahono dalam novelnya yang berjudul Sakura Jayakarta, mengungkapkan hal-hal yang erat kaitannya dengan sejarah bangsa Indonesia. Sakura Jayakarta menggambarkan situasi penjajahan yang terjadi di wilayah Indonesia khususnya Jayakarta. Petualangan tokoh utama bernama Wira Kusuma membawanya ke Negeri Jepang yang sedang mengalami penjajahan. Kisah penjajahan di dua Negara menjadi sangat menarik untuk dikaji, terutama ketika kompeni tidak mampu mengembangkan kekuasaanya di Jepang, akan tetapi sukses di Negeri tercinta Indonesia. Makalah ini akan membahas mengenai nilai-nilai sejarah dan karakter kebangsaan yang terkandung dalam novel Sakura Jayakarta karya Untung Wahono. Novel ini dapat menjadi salah satu media literasi sastra yaitu dapat menambah wawasan pembaca mengenai sejarah bangsa Indonesia. Kata Kunci: nilai-nilai sejarah, karakter kebangsaan, Sakura Jayakarta, media, literasi sastra.
ANALISIS PEMAHAMAN MEMBACA MELALUI TEKNIK MEMBACA CEPAT Risma Khairun Nisya
Jurnal Educatio Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/je.v2i1.1621

Abstract

Membaca merupakan suatu aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi untukmencapai pemahaman maksimal. Dalam penelitian ini penulis merumuskan masalah bagaimana kecepatan membaca mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan bagaimana hasil pemahaman terhadap bacaannya. Sebagai upaya untuk mencapai tujuan membaca, beragam teknik membaca dapat dilakukan. Salah satu teknik yang membutuhkan tingkat keterampilan lebih adalah teknik membaca cepat. Teknik tersebut menuntut tingkat kecepatan tertentu dalam membaca, tanpa menghilangkan tujuan utama membaca, yaitu memahami makna kata dalam bacaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif serta teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui metode observasi, tes, dan pemahaman isi. Teknik pengolahan data menggunakan analisis uji beda.