Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN AKTIVITAS OLAHRAGA TERHADAP KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMA WACHID HASYIM 2 TAMAN Budiarti, Astrida
Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Sciences) Vol 11 No 1 (2018): FEBRUARY
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.849 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v11i1.121

Abstract

Many girls experience primary dysmenorrhoea is affected by factors, including nutritional status and exercise activity. The purpose of this study was to analyze the relationship of nutritional status and sports activity to primary dysmenorrhoea in adolescent girls. This study used analytic observational design with cross sectional approach. The population is the students of class XI Intensive SMA MIPA Wachid Hasyim 2 Park that has experienced menstruation amounted to 59 people. The sampling technique is simple random sampling with 51 respondents. Instruments using questionnaires. Data were analyzed by Spearman Rank Correlation Test. The results showed that there was correlation between nutritional status and primary dysmenorrhoea occurrence, p = 0.001 (p <α = 0.05), and there was a correlation between exercise activity and primary dysmenorrhea, p = 0.001 (p <α = 0.05). This study show that the importance of education about a balanced diet with adequate nutritional intake to young women and to regular exercise because it affects the incidence of dysmenorrhoea.  
Penyebab Keberhasilan Dan Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Jagir Surabaya Astrida Budiarti
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pemberian makanan terbaik bagi bayi adalah dengan menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai umur 6 bulan. Namun kenyataannya, pemberian ASI belum sesuai dengan target. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penyebab keberhasilan dan kegagalan ASI ekslusif di Puskesmas Jagir Surabaya. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi ibu yang mempunyai anak usia 6-12 bulan di Puskesmas Jagir sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan sampel sebanyak 42 responden. Instrument penelitian dengan kuesioner untuk mengumpulkan data pemberian ASI eksklusif. Data analisa dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara edukasi ASI selama ANC terhadap keberhasilan dan kegagalan pemberian ASI eksklusif dengan nilai r=0.030,. Terdapat hubungan antara pengalaman Ibu terhadap keberhasilan dan kegagalan pemberian ASI eksklusif dengan nilai r=0.001 dimana. Terdapat hubungan antara IMD terhadap keberhasilan dan kegagalan pemberian ASI eksklusif dengan nilai r=0.001. Edukasi, pengalaman ibu, dan IMD sangat berpengaruh terhadap pemberian ASI ekslusif, oleh karena itu penting bagi tenaga medis untuk memberikan edukasi berupa penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran ibu tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif. Kata Kunci: Edukasi, Pengalaman ibu, IMD, ASI Ekslusif
Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja Di Surabaya Astrida Budiarti; Margaretha Patri Pal Utami
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v11i2.167

Abstract

ABSTRAK Tingkat kesibukan masyarakat membuat masyarakat menyukai sesuatu yang praktis, termasuk dalam pemilihan makanan. Makanan cepat saji sangat mudah di jumpai sehingga banyak orang menyukainya. Disisi lain, kandungan gizi makanan cepat saji yang tidak seimbang akan menimbulkan masalah gizi, dan merupakan faktor risiko berat badan lebih atau obesitas serta berbagai penyakit degeneratif. Perilaku ini tentunya sangat berbahaya jika dimiliki oleh remaja, karena dampak negatifnya akan didapatkan sekarang maupun jangka panjang yang akan menurunkan kualitas kesehatan bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran konsumsi makanan cepat saji dan kejadian obesitas pada remaja di Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan studi Analisis Observasional pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah remaja SMP di Surabaya dengan jumlah sampel sebanyak 166 orang. Cara pemilihan sampel dengan probability sampling yaitusecara cluster sampling. Alat pengambilan data adalah menggunakan kuesioner JFIM (Junk Food Intake Measure). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja sebesar 84,3% mengkonsumsi makanan cepat saji dengan frekuensi yang tinggiserta terdapat hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian gizi lebih (p = 0,037). Perlu kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan Puskesmas dalam mengedukasi remaja tentang bahaya mengkonsumsi junkfood dalam frekuensi yang tinggi. Selain itu penting juga untuk memberikan edukasi kepada orang tua agar menyediakan makanan yang sehat dirumah. Peran sekolah juga sangat penting dalam menyediakan kantin sehat, sehingga gerakan masyarakat sehat yang dicanangkan pemerintah bisa terdukung dengan baik.
Pengalaman Seksualitas Perempuan Selama Masa Kehamilan Astrida Budiarti; Yati Afiyanti; Imalia Dewi Asih
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 15 No 3 (2012): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v15i3.25

Abstract

AbstrakSeksualitas merupakan keinginan menjalin relasi, kemesraan, dan cinta. Penelitian ini bertujuan mengungkap fenomenapengalaman seksualitas perempuan selama masa kehamilan. Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif sesuaifilosofi Hussler digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan metode wawancara semi terstruktur dan dianalisisdengan menggunakan tehnik analisis data Colaizzi. Delapan ibu post partum berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitianadalah diidentifikasinya empat klaster tema, yaitu ekspresi kasih sayang selama masa kehamilan, coital activity selama masakehamilan, pelayanan keperawatan seksualitas selama masa kehamilan, dan harapan terhadap petugas kesehatan.Direkomendasikan bagi perawat untuk proaktif melakukan pengkajian dan memberikan asuhan keperawatan yang berhubungandengan aspek seksualitas selama masa kehamilan. Bagi institusi pendidikan direkomendasikan untuk mengembangkan kurikulummata ajar keperawatan maternitas terkait konseling seksualitas pada level magister keperawatan maternitas.Kata kunci: kehamilan, perempuan, seksualitasAbstractSexuality is the desire to build relationships, intimacy, and love. This study aimed to reveal the phenomenon of women’sexperience of sexuality during pregnancy. This study was a qualitative approach with descriptive phenomenology accordingto Hussler philosophy employing semi-structured interview. Data was analyzed using Colaizzi method. Eight postpartummothers participated in this study. The result identified four groups of themes, namely expressions of love during pregnancy,coital activity during pregnancy, nursing sexuality services during pregnancy, and women’s expectation of health workers. Itis recommended that nurses are to proactively review and provide nursing care related to aspects of sexuality during pregnancy.Educational institutions are suggested to develop curriculum-related teaching maternity nursing sexuality counselling inmaternity nursing master degree.Keywords: pregnancy, sexuality, women
HUBUNGAN FAKTOR PENDIDIKAN, PEKERJAAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP IMUNISASI DASAR DI RW 03 KELURAHAN KEDUNG COWEK KENJERAN SURABAYA Astrida Budiarti
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - Oktober 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.316 KB) | DOI: 10.36053/mesencephalon.v5i2.107

Abstract

Abstract : Immunization coverage in Indonesia has not met the target, including in Puskesmas Kenjeran Surabaya. The purpose of this study was to analyze the relationship between education, work, mother's attitudes, and family support toward basic immunization in Puskesmas Kenjeran Surabaya. This study uses an analytic observational design with cross sectional design. Population of all mothers with children aged 0-1 years who visited in Posyandu Cempaka RW 03 Kedung Cowek Surabaya. Sampling technique was simple random sampling with 42 respondents. The instruments used questionnaires and health cards. Data analysis uses Chi-Square. The results show there is a correlation of education toward basic immunizations, with a value of p = 0,001. There is a correlation between mother work toward basic immunizations, with a value of p = 0,001. There is a correlation between mother's attitude toward basic immunizations, with a value p = 0,030. There is a correlation of family support toward basic immunizations, with a value p = 0.001. Based on this study, education is necessary to increase maternal awareness about the importance of complete basic immunization for their children. In addition, increasing the active role of officer to  motivating mothers to bring their children for immunizations.Keywords : education, work, mother's attitudes, family support, basic immunization Abstrak : Cakupan imunisasi di Indonesia belum memenuhi target termasuk di Puskesmas Kenjeran Surabaya Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pendidikan, pekerjaan, sikap ibu, dukungan keluarga terhadap imunisasi dasar pada anak di Puskesmas Kenjeran Surabaya. Studi ini menggunakan desain observasional analitik dengan cross sectional. Populasi semua ibu dengan anak berusia 0-1 tahun yang berkunjung di posyandu cempaka RW 03 Kelurahan Kedung Cowek Surabaya. Teknik sampling adalah simple random sampling dengan 42 responden. Instrumen menggunakan kuesioner dan kartu sehat. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil menunjukkan terdapat korelasi pendidikan terhadap kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar, p=0,001. Terdapat korelasi pekerjaan terhadap kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar, p=0,001. Terdapat korelasi sikap ibu terhadap kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar, p=0,030. Terdapat korelasi dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar, dengan nilai p=0,00. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan adanya pemberian edukasi berupa penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran ibu tentang pentingnya pemberian imunisasi dasar lengkap bagi anaknya. Selain itu, meningkatkan peran aktif kader dalam memotivasi para ibu agar mau membawa anaknya untuk imunisasi di Puskesmas.Kata kunci : imunisasi dasar, pendidikan, pekerjaan, sikap, dukungan keluarga 
STUDI FENOMENOLOGI PENYEBAB ANEMIA PADA REMAJA DI SURABAYA Astrida Budiarti; Sri Anik; Ni Putu Gita Wirani
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v6i2.246

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan utama yang terjadi di masyarakat dan sering dijumpai di seluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.Anemia sering terjadi pada remaja perempuan dibandingkan dengan remaja laki-laki.Beberapa hasil penelitian di beberapa daerah di Indonesia menunjukkan masih tingginya prevalensi anemia pada remaja putri. Kemenkes RI (2013) menunjukkan angka prevalensi anemia secara nasional pada semua kelompok umur adalah 21,70%. Prevalensi anemia pada perempuan relatif lebih tinggi (23,90%) dibanding laki-laki (18,40%). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya anemia di Surabaya dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Data dikumpulkan dengan metode interview semi terstruktur dan dianalisis menggunakan tehnik analisa data Colaizzi. Hasil penelitian menunjukkan penyebab kejadian anemia seperti pengetahuan, asupan zat gizi, pola makan dan minum, menstruasi, tablet Fe, status gizi, dan sosial ekonomi. Edukasi tentang gizi ditekankan agar mahasiswa tahu dan dapat mengaplikasikannya di dalam kehidupan nyata. Selain itu pemanfaatan Unit Kegiatan Mahasiswa di bidang kesehatan seperti dalam menjalankan program pemberian tablet Fe pada mahasiswa putri setiap bulan untuk mengurangi kejadian anemia. Kata Kunci : Anemia, Remaja, Putri
Survival COVID-19 Experiences Astrida Budiarti; Rizky Kurniasari; Dya Sustrami
Jurnal MIDPRO Vol 13, No 2 (2021): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v13i2.316

Abstract

The widespread of Covid-19 has many impacts on society, especially for someone exposed to Covid-19. Covid-19 survivors have many responses starting from the beginning of being infected until they can pass the covid 19 journey phase. The purpose of this study is to explore the experiences of patients in going through the journey phase of covid 19. The research method is qualitative research with a descriptive phenomenological approach. The number of participants was 10 people determined by the Convenience Sampling method. The results showed that the initial chronology varied such as being infected from the crowd, closest family, and not knowing where the infection came from. Symptoms experienced ranging from fever, cough, anosmia, loss of sense of smell and taste, all body aches. Actions taken by participants by self-isolation, isolation in places provided by the government and some being treated in hospital. The psychological impact experienced by almost all participants felt anxiety, worry, and fear. Community responses varied starting to provide support and attention. But not all people can accept their condition, there are people who are afraid so that participants feel shunned by the community. Education about covid 19 and education on the application of health protocols, must continue to be carried out so that the incidence of covid 19 can be controlled. In addition, local government support is needed so that COVID-19 sufferers get positive support from their environment.
The CORRELATION BETWEEN PARENTING STYLES AND SMARTPHONE ADDICTION AMONG PRIMARY SCHOOL STUDENTS IN INDONESIA Astrida Budiarti; Dya Sustrami; Vivi Febriani
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 6 No 1 (2022): VOLUME 6 ISSUE 1 APRIL 2022
Publisher : Bina Sehat Press. Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2022/Vol6/Iss1/383

Abstract

Introduction: Long term usage of smart phones will influence the physical and psychological conditions of children. Parents need to supervise the use of smart phones to overcome the impact of playing smart phones. The purpose of this study was to determine correlation of parenting styles with children's smart phone addiction rates in Indonesia. Materials and Methods: The design of the study used correlative analytics with a cross-sectional approach. The population was elementary school students at grades four, five, and six on Islamic elementary school in Indonesia. The Proportionate stratified random sampling technique was applied to get the sample and got 70 students as the respondents. The data were collected by using the Parenteral Authority Questionnaire (PAQ) and Smartphone Addiction Questionnaire. Data analysis using the Chi-Square test. Results: Most students had parents with a democratic parenting style (48.6%), and most students experienced moderate addiction (54.3%). The chi-Square test shows a relationship between parenting with smart phone addiction and the results of ρ = 0.042. Conclusion: This study indicated that proper parenting style could reduce the incidence of smart phone addiction, so parents need to applied effective parenting. For the school to always provide direction and guidance in the form of socialization to students about the effects of excessive smart phone use. The nursing profession, especially the local community health centers, is expected to be able to collaborate with schools to minimize the incidence of smartphone addiction by providing socialization about the impact of smartphone use.
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN AKTIVITAS OLAHRAGA TERHADAP KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMA WACHID HASYIM 2 TAMAN Astrida Budiarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.849 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v11i1.121

Abstract

Many girls experience primary dysmenorrhoea is affected by factors, including nutritional status and exercise activity. The purpose of this study was to analyze the relationship of nutritional status and sports activity to primary dysmenorrhoea in adolescent girls. This study used analytic observational design with cross sectional approach. The population is the students of class XI Intensive SMA MIPA Wachid Hasyim 2 Park that has experienced menstruation amounted to 59 people. The sampling technique is simple random sampling with 51 respondents. Instruments using questionnaires. Data were analyzed by Spearman Rank Correlation Test. The results showed that there was correlation between nutritional status and primary dysmenorrhoea occurrence, p = 0.001 (p <α = 0.05), and there was a correlation between exercise activity and primary dysmenorrhea, p = 0.001 (p <α = 0.05). This study show that the importance of education about a balanced diet with adequate nutritional intake to young women and to regular exercise because it affects the incidence of dysmenorrhoea.
Hubungan Interaksi Sosial Terhadap Tingkat Kesepian dan kualitas Hidup Pada Lansia Di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya Astrida Budiarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.34 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v13i2.1217

Abstract

ABSTRAK Masalah pada lansia yaitu terjadi penurunan interaksi sosial karena faktor kesehatan maupun kehilangan pasangan dan kunjungan keluarga yang jarang sehingga menimbulkan perasaan kesepian dan penurunan kualitas hidup pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian dan kualitas hidup lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Desain penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan Simple Random Sampling sebanyak 77 lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Variabel independen dalam penelitian ini adalah interaksi sosial yang diukur dengan instrumen kuesioner terstruktur. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kesepian yang diukur dengan instrumen kuesioner UCLA Loneliness Version 3 dan kualitas hidup yang diukur dengan instrumen kuesionerWHOQOL-BREF. Analisis data menggunakan uji Spearman rho ρ=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05) dan terdapat hubungan interaksi sosial terhadap kualitas hidup lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05). Implikasi dari penelitian ini yaitu interaksi sosial berperan penting dalam mengurangi tingkat kesepian dan meningkatkan kualitas hidup lansia, sehingga perlu adanya pendampingan dalam kegiatan kelompok kecil dan kunjungan keluarga yang rutin. Kata Kunci :Lansia, Interaksi Sosial. Kesepian, Kualitas Hidup ABSTRACT The problem in the elderly is that there is a decrease in social interaction due to health factors and loss of spouses and rare family visits, giving rise to feelings of loneliness and decreased quality of life in the elderly. This study aims to determine the relationship of social interactions to the level of loneliness and quality of life of the elderly in the UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. The study design was observational analytic with a cross sectional approach. The sample used Simple Random Sampling as many as 77 elderly at the Griya Werdha UPTD Surabaya. The independent variable in this study is social interaction measured by a structured questionnaire instrument. The dependent variable in this study was the level of loneliness measured by the UCLA Loneliness Version 3 questionnaire instrument and quality of life as measured by the WHOQOL-BREF questionnaire. Data analysis using the Spearman rho test ρ = 0.05. The results of this study indicate that there is a relationship of social interaction to the loneliness level of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05) and there is a relationship of social interaction with the quality of life of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05). The implication of this study is that social interaction plays an important role in reducing the level of loneliness and improving the quality of life of the elderly, so that there is a need for assistance in small group activities and regular family visits. Keywords: Elderly, Social interactions. Loneliness, Quality of life ABSTRAK Masalah pada lansia yaitu terjadi penurunan interaksi sosial karena faktor kesehatan maupun kehilangan pasangan dan kunjungan keluarga yang jarang sehingga menimbulkan perasaan kesepian dan penurunan kualitas hidup pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian dan kualitas hidup lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Desain penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan Simple Random Sampling sebanyak 77 lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Variabel independen dalam penelitian ini adalah interaksi sosial yang diukur dengan instrumen kuesioner terstruktur. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kesepian yang diukur dengan instrumen kuesioner UCLA Loneliness Version 3 dan kualitas hidup yang diukur dengan instrumen kuesionerWHOQOL-BREF. Analisis data menggunakan uji Spearman rho ρ=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan interaksi sosial terhadap tingkat kesepian lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05) dan terdapat hubungan interaksi sosial terhadap kualitas hidup lansia dengan ρ = 0.001 (ρ≤0.05). Implikasi dari penelitian ini yaitu interaksi sosial berperan penting dalam mengurangi tingkat kesepian dan meningkatkan kualitas hidup lansia, sehingga perlu adanya pendampingan dalam kegiatan kelompok kecil dan kunjungan keluarga yang rutin. Kata Kunci :Lansia, Interaksi Sosial. Kesepian, Kualitas Hidup ABSTRACT The problem in the elderly is that there is a decrease in social interaction due to health factors and loss of spouses and rare family visits, giving rise to feelings of loneliness and decreased quality of life in the elderly. This study aims to determine the relationship of social interactions to the level of loneliness and quality of life of the elderly in the UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. The study design was observational analytic with a cross sectional approach. The sample used Simple Random Sampling as many as 77 elderly at the Griya Werdha UPTD Surabaya. The independent variable in this study is social interaction measured by a structured questionnaire instrument. The dependent variable in this study was the level of loneliness measured by the UCLA Loneliness Version 3 questionnaire instrument and quality of life as measured by the WHOQOL-BREF questionnaire. Data analysis using the Spearman rho test ρ = 0.05. The results of this study indicate that there is a relationship of social interaction to the loneliness level of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05) and there is a relationship of social interaction with the quality of life of the elderly with ρ = 0.001 (ρ≤0.05). The implication of this study is that social interaction plays an important role in reducing the level of loneliness and improving the quality of life of the elderly, so that there is a need for assistance in small group activities and regular family visits. Keywords: Elderly, Social interactions. Loneliness, Quality of life