Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SOSIALISASI LAYANAN FINANCIAL TECHNOLOGY BAGI PELAKU INDUSTRI PARIWISATA KABUPATEN PANGANDARAN Bambang Hermanto; Suryanto Suryanto; Rusdin Tahir
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i3.35700

Abstract

Pelaku industri pariwisata di Kabupaten Pangandaran saat ini sedang mengalami permasalahan. Selain karena factor pandemi Covid-19, mereka belum bisa memanfaatkan layanan keuangan berbasis teknologi (fintech). Para wisatawan belum merasakan kemudahan dari fintech dalam setiap transaksi dan para pelaku juga belum bisa ,mendapatakan sumber pembiayaan dari fintech. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini untuk mensosialisasikan layanan keuangan berbasis teknologi bagi pelaku inbdustri pariwisata di Kabupaten Pangandaran. Metode pelaksanaan dilakukan secara daring. Peserta sosialisasi terdiri dari pelaku industri pariwisata yang terdiri dari pengelola hotel, pengelola rumah makan, dan para pemilik biro perjalanan. Kegiatan sosialisasi ini melibatkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, dan Otoritas Jasa Keuangan Wilkayah Priangan Timur. Hasil dari kagiatan ini mampu meningkatkan literasi fintech bagi pelaku industri pariwisata. Layanan fintech yang dibutuhkan oleh para pelaku industri pariwisata adalah platform peer to peer (P2P) lending dan digital payment. P2P Lending dibutuhkan karena platform fintech tersebut mampu menyediakan sumber pembiayaan bagi pelaku industry pariwisata. Sedangkan platform digital payment dibutuhkan untuk memudahkan proses transaksi.
Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Provinsi Jawa Barat Rifqi Asy'ari; Rusdin Tahir; Cecep Ucu Rakhman; Rifki Rahmanda Putra
SOCIUS Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v8i1.292

Abstract

Salah satu strategi pengembangan pariwisata di Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan pengembangan pariwisata berkelanjutan adalah berbasis masyarakat atau Community Based Tourism (CBT). Arikel ini bertujuan untuk melihat perkembangan pariwisata berbasis masyarakat yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah penelitian studi literatur dengan menggunakan alat pencarian berupa google scholar mengenai penelitian-penelitian tentang pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Kriteria artikel yang dipilih yaitu memiliki fokus penelitian di Provinsi Jawa Barat, kemudian topik artikel yang dibahas adalah pariwisata berbasis masyarakat yang berisikan substansi tentang pelibatan masyarakat dalam pengembangan destinasi pariwisata Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat, peran pemangku kepentingan, dan pengurangan kemiskinan menjadi fokus utama pembahasan yang ada dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Provinsi tersebut memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat dengan mempertimbangkan aspek sinergitas antar sektor, pemerataan pembangunan dan pemberian manfaat kepada masyarakat dalam konteks pengembangan pariwisata.
Analisis Kebijakan dalam Penanganan Dampak Risiko Covid-19 Terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Di Kota Bandung Jawa Barat, Indonesia Sam'un Jaja Raharja; Herwan Abdul Muhyi; Rusdin Tahir
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 4, No 3 (2022): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), February
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.471 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v4i3.904

Abstract

The Covid-19 outbreak has had implications for various areas of life, including health, economics and social. The economic impact is felt by all economic actors. This study aims to analyze the impact of the risk of Covid-19 on Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Bandung City and formulate policy steps for these MSMEs. The research method used in this research is a combination research method, namely quantitative and qualitative methods. Primary data collection techniques through distributing questionnaires to MSMEs business actors during the Pandemic. Secondary data were collected from government reports, mass media news, as well as sources from journals and research reports. The research was carried out from April to July 2020. The results showed the impact of PSBB felt by MSMEs in the form of a decrease in sales of 92%, 77% of demand, an increase in raw material prices of 53%, 48% of financial difficulties, 45% of production constraints, of raw material difficulties 49 % and distribution barriers 38%. The research concludes that the implementation of PSBB in Indonesia is unlikely to be prolonged. The effect of implementation has a direct impact on MSMEs that lose income. The recovery needed by MSMEs is market access. Acceleration of recovery can be done by making policies for the procurement of goods and services supplied by MSMEs. The government is advised to campaign for “spending from MSMEs.” Capital assistance is provided in the form of low-interest loans with a wide payback period for additional working capital needs.
Strategi Daya Tarik Wisata Alam Curug Leuwibumi Dalam Implementasi Sistem Reservasi Digital Irwan Tamrin; Rusdin Tahir; M. Liga Suryadana
Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol 3 No 2: Agustus – Januari 2022
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.393 KB) | DOI: 10.33649/pusaka.v3i2.99

Abstract

Pengembangan pariwisata berbasis digital merupakan salah satu alternatif untuk menjawab permasalahan pariwisata massal yang kerap mengancam keberlangsungan destinasi pariwisata. Keberlanjutan dalam perspektif pariwisata tidak hanya tentang bagaimana lingkungan ekologis, tetapi juga bagaimana masyarakat setempat menjalani kehidupannya sehari-hari serta manfaatnya secara ekonomi. Penerapan teknologi reservasi digital merupakan salah satu terobosan yang diterapkan oleh daya tarik wisata alam Curug Leuwibumi di Provinsi Banten dalam upayanya mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pendampingan digitalisasi berupa teknologi system reservasi digital pada destinasi wisata, khususnya yang berbasis wisata alam. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan dengan narasi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem reservasi digital dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelola daya tarik wisata Curug Leuwibumi.
KAJIAN KONSEP EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DALAM MENUNJANG PENGEMBANGAN PARIWISATA : SEBUAH STUDI LITERATUR Rifqi Asy'ari; Reiza D. Dienaputra; Awaludin Nugraha; Rusdin Tahir; Cecep Ucu Rakhman; Rifki Rahmanda Putra
PARIWISATA BUDAYA: JURNAL ILMIAH AGAMA DAN BUDAYA Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pba.v6i1.1969

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, terminologi ekowisata terus berkembang tanpa menghilangkan esensial dasar yang ada dalam pengertian ekowisata itu sendiri, yaitu konservasi atau pelastarian baik untuk alam, budaya dan masyarakat itu sendiri. Konsep ekowisata berbasis masyarakat menjadi konsep yang berkembang di tahun 2000-an yang di mana terminologi dari konsep ini lebih menekan pada pelibatan masyarakat yang ada dalam perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan usaha ekowisata dan segala keuntungan yang diperoleh. Penelitian ini mengkaji terkait sejauh mana konsep ekowisata berbasis masyarakat dalam menunjang pengembangan pariwisata dan hal apa saja yang masih menjadi hambatan dalam konsep ekowisata berbasis masyarakat tersebut untuk kemudian dapat menjadi rekomendasi bagi penelitian selanjutnya. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif berupa studi literatur dari 20 artikel yang didapat. Alat bantu pencarian yang digunakan adalah harzing’s publish or perish. Selanjutnya, data dianalisis dengan metode tinjauan pustaka dengan teknik traditional review. Konsep ekowisata berbasis masyarakat dalam konteks pengembangan pariwisata dapat diartikan sebagai wujud pengembangan dalam pemanfaatan sumberdaya dengan pelibatan masyarakat sebagai pemegang kunci. Konsep ekowisata berbasis masyarakat juga menjadi konsep yang masih baru dan membuka peluang untuk memperkaya kajian tersebut.  Indikator yang didapat dari hasil analisis bahwa indikator sumber daya, masyarakat dan wisatawan menjadi faktor dalam pengembangan pariwisata yang menggunakan konsep ekowisata berbasis masyarakat.
Sharia-Based Financial Performance Optimization for MSMEs in Banten Province, Indonesia Itang Itang; Sam’un Jaja Raharja; Rusdin Tahir; Wawan Wahyuddin
Khazanah Sosial Vol 5, No 2 (2023): Khazanah Sosial
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ks.v5i2.29477

Abstract

Economic growth will be influenced by stable Small and Medium Enterprises (SMEs) and optimal financial performance based on the use of sharia fintech. This study aims to examine the financial sustainability and performance of MSMEs from the perspective of Islamic economics; examine the impact of sharia fintech use on the financial sustainability and performance of SMEs; and strengthen human resource capacity, business diversification, business productivity, and product marketing to enhance the financial sustainability and business sustainability of SMEs. The survey was conducted with a quantitative approach. Data was obtained through questionnaires distributed to 303 respondents in 4 cities and 4 districts in Banten Province. The findings indicated that company diversification and human resource capacity had an impact on the financial performance of MSMEs. The viability of SME firms is positively impacted by sharia fintech, human resource capability, company diversification, business productivity, and financial performance. Our study recommends SME business management based on the use of sharia fintech in supporting SME business sustainability in Banten Province, Indonesia. Our research contribution, apart from being empirical evidence of how to optimize MSME financial performance, also provides understanding for MSME managers in inventorying alternatives to improve financial performance by studying human resource capacity, business diversification, sharia Fintech, and business productivity, which in turn has an impact on economic growth.
UPAYA MEMBRANDING DESTINASI PARIWISATA KOTA SERANG Arfah Sahabudin; Rusdin Tahir; Nursahdi Saleh
JURNAL MASTER PARIWISATA Volume 09, Nomor 02, Januari 2023
Publisher : Magister Tourism Study, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JUMPA.2023.v09.i02.p11

Abstract

One of the efforts to increase the attractiveness of tourism destinations is through tourism destination branding. Efforts need to be made to realize tourism destination branding. This study aims to describe efforts to compare tourism in Serang Municipality based on its tourism potential. The research method is a descriptive research method with a qualitative approach. Primary data is obtained by conducting interviews and direct observation of informants who are considered to understand tourism conditions. Secondary data was obtained through journals, tourism reports and related literature studies. Then it was analyzed using an interactive model through data reduction, data presentation and then drawing conclusions from the analysis. It was found that the Serang Municipality Youth and Sports Tourism Office had made various efforts to increase the attractiveness of tourism destinations by carrying out several stages to build tourism destinations through Group Discussion Forums, logo and tagline design competitions, procurement and naming of tour buses, making promotional videos, and utilizing Instagram social media. The next step is to develop a tourism destination brand preferably through destination governance and sustainable tourism marketing and digital transformation. Keywords: tourism destination branding; digital branding; heritage tourism; urban tourism