Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Studi Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Terhadap Kreativitas Mahasiswa Program Studi PGSD Pada Mata Kuliah Konsep Dasar IPA Hairunisa Hairunisa; Arif Rahman Hakim; Nurjumiati Nurjumiati
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v9i2.190

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa Program Studi Sekolah Dasar (PGSD) melalui penerapan model pembelajaran project based learning pada matakuliah Konsep Dasar IPA. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain One-Shot Case Study dengan subjek penelitian 48 mahasiswa program studi pendidikan guru sekolah dasar STKIP Taman Siswa Bima yang sedang mengampu matakuliah Konsep Dasar IPA. Data penelitian diperoleh dari analisis lembar observasi produk dengan skala berpikir kreatif (Creatif Thinking Scale/CTS). Analisis data penelitian dilakukan dengan teknik persentase dan diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan produk berupa alat peraga IPA sangat tinggi yaitu dengan nilai rata-rata 84. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa Program Studi PGSD pada matakuliah Konsep Dasar IPA.
Efektifitas Media Pembelajaran IPA Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Calon Guru SD Suriya Ningsyih; Syahriani Yulianci; Adi Apriadi Adiansha; Nurjumiati Nurjumiati; Asriyadin Asriyadin
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v10i1.285

Abstract

Abstrak : Penelitian ini fokus untuk menguji efektifitas dari media pembelajaran IPA berbasis masalah dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa calon guru SD yang bertujuan untuk melatih mahasiswa calon guru meningkatkan krativitas dalam mengajar pembelajaran IPA. Desain penelitian ini menggunakan One Shot Case Study yang dilaksanakan pada mahasiswa calon guru SD STKIP Taman Siswa Bima yang menempuh matakuliah pembelajaran IPA SD kelas lanjut. Hasil karya mahasiswa diobservasi sebagai hasil berpikir kreatif mahasiswa dalam mendasain media pembelajaran IPA berbasis masalah. Instrumen yang dugunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi menggunakan skala Penyekoran Holistik. Hasil Analisis data diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 84 % dengan kategori sangat kreatif. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran IPA berbasis masalah efektif dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa calon guru SD.
Analisis Karakteristik Gaya Belajar VAK (Visual, Auditori, Kinestetik) Siswa Pada Pembelajaran Fisika Syahriani Yulianci; Nurjumiati Nurjumiati; Asriyadin Asriyadin
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v10i1.328

Abstract

Gaya belajar siswa merupakan salah satu info penting yang perlu diperoleh sebelum guru melakukan kegiatan pembelajaran, agar guru dapat menentukan desain pembelajaran yang cocok pada kelas tersebut. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gaya belajar siswa. Subjek penelitian terdiri dari 74 siswa yang merupakan siswa kelas X di salah satu Madrasah Aliyah di Kabupaten Bima. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling. Instrumen gaya belajar berupa angket berbentuk pilihan ganda, dengan jumlah 22 butir soal, dan masing-masing soal memiliki tiga pilihan jawaban. Gaya belajar yang diteliti fokus pada gaya belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh, siswa lebih cenderung pada gaya belajar Auditori dengan jumlah 51%, sedangkan Visual sebanyak 14% dan Kinestetik sebanyak 15%. Selain itu juga ditemukan kecenderungan gaya belajar yang persentase dimiliki sama besar, yaitu gabungan Visual Auditori sebesar 8% dan gabungan Auditori Kinestetik 12%. Sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X yang mengikuti pembelajaran fisika lebih cenderung pada gaya belajar auditori. Guru yang akan mengajar di kelas tersebut dapat menyesuaikan model dan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa.
The Effect of Interactive Multimedia and Learning Styles on Students' Physics Creative Thinking Skills Syahriani Yulianci; Nurjumiati Nurjumiati; Asriyadin asriyadin; Adi Apriadi Adiansha
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 7 No. 1 (2021): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v7i1.529

Abstract

One of the innovations in physics learning needs to be done by using creative learning media, namely interactive multimedia. This is done so that physics learning becomes more effective and not monotonous towards the delivery of material by the teacher. In addition to media factors, factors from within students need to be studied to improve the quality of learning physics. This study aims to test the effectiveness of interactive multimedia on students' creative thinking skills in physics. In addition, this study aims to influence learning styles on creative thinking skills and to see the interaction between interactive multimedia and learning styles in influencing creative thinking skills. This research is included in the quasi-experimental research. The total sample consisted of 74 tenth grade students, who were divided into two groups, namely the experimental class and the control class. The sample was determined by purposive sampling. Data on creative thinking skills were tested using N-Gain, and learning styles were analyzed quantitatively. To see the effectiveness of the research variables, an Anava test was performed. The results showed that interactive multimedia had an effect on students 'creative thinking skills, while the learning styles and interactions of the two independent variables did not affect students' creative thinking skills
Menumbuhkan Kembali Semboyan “Ngaha Aina Ngoho” Yang Hampir Punah Akibat Krisis Ekonomi Nurjumiati Nurjumiati; Ulfariani Ulfariani; M. Salahudin; Sarnita Sarnita; Siti Sarah; Izzatul Akmalia; Syahriani Yulianci
Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdi.v2i1.1462

Abstract

Menumbuhkan kembali semboyan “Ngaha Aina Ngoho” yang hampir punah akibat krisis ekonomi sebagai upayya merawat kembali kearifan local bima dalam diri masyarakat terkhususnya anak muda melalui kegiatan sosialisasi dan reboisasi. Program tersebut terlaksana melalui beberapa rangkaian kegiatan maupun persiapan yang bertujuan untuk menghadirkan Kembali kepedulian masyarakat dan anak muda terhadap alam. Selain itu untuk keberlanjutan program ini maka dibentuknya sebuah komunidas yang bernama ‘’pencinta alam’’ yaitu Gerakan muda-mudi dari desa rora, kegiatan diakhiri dengan penanaman bibit kemiri disalah satu gunung yang tandus dan adanya komunitas ini dapat mewadahi pemuda-pemudi desa rora untuk menjaga kelestarian alam. Semoga kegiatan ini tetap berlanjut dan berjangka panjang. Tujuan jangka Panjang yaitu dengan adanya program menumbuhkan Kembali semboyan “Ngaha Aina Ngoho” ini dapat mengurangi penebangan secara liar, menjaga kelestarian alam, dan menciptakan masyarakat yang sadar akan lingsungan serta kreatif dalam menggunakan SDA sehingga mampu menstabilkan ekonomi warga setempat dan menjadikan desa Rora menjadi desa yang sejahterah dan cinta lingkungan.
Pengembangan Nilai-Nilai Qur’ani Pada Anak Melalui Pembentukan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Di Desa Naru Muhammad Muhammad; Nurjumiati Nurjumiati; Syahriani Yulianci; Asriyadin Asriyadin
Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdi.v2i1.1334

Abstract

Desa Naru yang berada di kecamatan Woha, kabupaten Bima tidak memiliki TPQ. Sehingga anak-anak yang seharusnya masih diberikan pengajaran tentang agama islam tidak mendapatkan hal tersebut secara maksimal karena kurangnya sarana dan prasarana. Tujuan dari program kemitraan masyarakat ini adalah pengembangan nilai-nilai qur’ani dengan membetuk TPQ di wilayah desa Naru. Moetode pelaksanaan dilakukan dengan Bottom Up, yang artinya perencanaan Tindakan menjawab permasalahn dan kebutuhan masyarakat dilakukan secara partisipatif. Kegiatan terbagi dalam tiga tahap yaitu kegiatan awal yang terdapat sosialisasi dan persiapan, kemudian kegiatan inti, serta kegiatan akhir yaitu evaluasi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan di antaranya adalah terbentuknya TPQ yang diberi nama TPQ Al-arsy. Kegiatan pembelajaran dilakukan setiap hari senin sampai dengan jum’at. Materi yang diajarkan antara lain membaca Iqro, praktek wudhu dan sholat, hafalan surat pendek, Bahasa arab, serta maeri-materi agama lainnya. Pendidik di TPQ Al-Arsy berjumlah enam orang, proses pengajaran dilakukan secara bergantian sesuai jadwal. Santri-santri berasal dari desa Naru, berjumlah 35 santri.
Peningkatan Kemampuan Pemodelan Matematis dan Bahasa Simbolik Fisika Melalui Pembelajaran Model Inquiry Berbasis Literasi Numerasi Nurjumiati Nurjumiati; Syahriani Yulianci; Asriyadin Asriyadin
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i3.714

Abstract

Siswa yang mempelajari fisika harusnya mampu melakukan pemodelan matematis dan memahami bahasa simbolik fisika. Oleh karena itu perlunya mengimplementasikan model pembelajaran yang mengarah dan mampu mengasah keterampilan tersebut. Salah satunya adalah model inquiry berbasis literasi numerasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji model inquiry terbimbing berorientasi literasi numerasi dalam meningkatkan kemampuan pemodelan matematis dan bahasa simbolik fisika siswa. Penelitian quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group ini dilakukan di salah satu sekolah menengah atas (SMA) yang ada di kabupaten bima. Subjek penelitian berjumlah 70 siswa yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu 35 siswa kelompok kontrol dan 35 siswa kelompok eksperimen. Subjek penelitian diperoleh melalui purposive sampling. Tahapan penelitian antara lain memberikan pretest pada kedua kelompok, kemudian melakukan proses pembelajaran untuk kelas eksperimen menggunakan model inquiry berorientasi literasi numerasi sedangkan kelompok kontrol menggunakan model konvensional. Instrumen yang digunakan berbentuk essay untuk memperoleh data kemampuan pemodelan matematis dan bahasa simbolik fisika siswa. Analisis data menggunakan uji N-Gain. Berdasrkan hasil analisis data, maka diperoleh nilai peningkatan untuk kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 0,66% dan 0,53%. Sehingga dari data ini dapat disimpulkan bahwa model inquiry berorientasi literasi numerasi dapat meningkatkan kemampuan pemodelan matematis dan bahasa simbolik fisika siswa.
Efektivitas Model Pembelajaran Picture and picture terhadap Hasil Belajar IPA Siswa di Sekolah Dasar Naja Nursida; Nining Kurniawati; Kamarudin Kamarudin; Syahriani Yulianci; Nurjumiati Nurjumiati
Bima Journal of Elementary Education Vol 2 No 1 (2024): Bima Journal of Elementary Education
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/bijee.v2i1.1521

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of the Picture and picture learning model in improving science learning outcomes at SDN Inpres Kawae. The methodology employed was a quasi-experimental design with a subject group of 13 fifth-grade students, comprising 1 male and 12 female students. Data were collected using a test instrument to measure learning outcomes before and after the implementation of the Picture and picture learning model. The results indicate a significant improvement in students' learning outcomes. Before the implementation of the model, no students achieved the very high category (scores 76-100) on the pretest. However, after implementation, 7 students (about 45% of the total sample) reached the very high category on the posttest. This demonstrates that the Picture and picture learning model is effective in enhancing the effectiveness of science learning outcomes at SDN Inpres Kawae