Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial

STIGMA DAN KRIMINALITAS : STUDI KASUS STIGMA DUSUN BEGAL DI BANGKALAN MADURA Fitria Dayanti; Martinus Legowo
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.932 KB) | DOI: 10.38043/jids.v5i2.3202

Abstract

The existence of criminal acts of robbery in an area has a bad influence on the area. The criminal case of robbery that occurred in Candih Hamlet brought new problems to the good name and image of the Hamlet. Stigma and bad labeling began to emerge in the village. This study focuses on the forms of stigma received by the Candih Hamlet community, as well as the response from the community to the stigma given. This study uses a descriptive qualitative method with the research subjects of village elders and the indigenous people of Candih Hamlet. The theory used in this research is Erving Goffman's stigma theory. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews, field observations, and documentation. The data analysis technique used is interactive analysis with steps of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are the forms of stigma that are accepted by the people of Candih Hamlet. The existing stigma is verbal and non-verbal. Verbal stigma in the form of nicknames or labeling in the hamlet is the nickname "Dusun Begal". Meanwhile, non-verbal stigma is in the form of the assumption that all Candih Hamlet people are criminals who are synonymous with crime and crime. In addition, non-verbal stigma also leads to views that demean or even vilify the Candih Hamlet community.
STIGMA DAN KRIMINALITAS : STUDI KASUS STIGMA DUSUN BEGAL DI BANGKALAN MADURA Fitria Dayanti; Martinus Legowo
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.932 KB) | DOI: 10.38043/jids.v5i2.3202

Abstract

Adanya tindak kriminal begal di sebuah daerah membawa pengaruh buruk pada daerah tersebut. Kasus kriminal begal yang terjadi di Dusun Candih membawa permasalahan baru pada nama baik dan citra Dusun. Stigma dan pelabelan buruk mulai bermunculan pada dusun tersebut. Studi ini memfokuskan pada bentuk-bentuk stigma yang diterima oleh Masyarakat Dusun Candih, serta respon dari masyarakat atas stigma yang diberikan.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian yakni tetuah dusun dan masyarakat asli Dusun Candih. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori stigma dari Erving Goffman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dengan wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yakni bentuk-bentuk stigma yang diterima oleh masyarakat Dusun Candih. Stigma yang ada bersifat verbal dan non verbal. Stigma verbal berupa julukan atau pelabelan pada dusun yakni  julukan “Dusun Begal”. Sedangkan stigma non verbal berupa anggapan bahwa semua masyarakat Dusun Candih merupakan pelaku begal yang identik dengan kejahatan dan tindak kriminal. Selain itu stigma non verbal juga mengarah pada pandangan yang merendahkan atau bahkan menjelek-jelekkan masyarakat Dusun Candih.