Telah dilakukan penelitian peracunan media dengan asap cair pada pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. penyebab busuk buah kakao, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asap cair terhadap pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. penyebab penyakit busuk buah kakao. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal dan parameter yang diamati adalah penekanan diameter koloni, kerapatan spora, dan daya kecambah. Variabel pada penelitian ini adalah konsentrasi asap cair (A0 = Kontrol, A1 = asap cair 0,02%, A2 = asap cair 0,04%, A3 = asap cair 0,08%, A4 = asap cair 0,16%, A5 = asap cair 0,32%) diuji terhadap koloni jamur Colletotrichum sp. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian asap cair yang paling baik untuk menekan diameter koloni jamur Colletotrichum sp. adalah pada konsentrasi 0,32% dengan penghambatan pertumbuhan jamur 29,13%. Selain itu, pemberian asap cair dapat menghambat pembentukan spora Colletotrichum sp. yang menyebabkan semakin kecilnya kerapatan spora yang terbentuk dengan pemberian konsentrasi 0,32% sebesar 0,1875 x 106. Sedangkan konsentrasi asap cair 0,32% sangat bagus untuk menghambat daya kecambah (viabilitas) jamur Colletotrichum sp. yaitu sebesar 35,41%.