Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia

Pelatihan Pembuatan dan Aplikasi Pestisida Nabati dari Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) pada Pembibitan Tanaman Hortikultura di Kota Pontianak Setiawan, Setiawan; Astar, Ismail; Oktarianty, Sherly
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 1 (2022): JAMSI - Januari 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.234

Abstract

Pembibitan tanaman hortikultura di Kota Pontianak dihadapkan pada serangan hama seperti kepik dan kutu wol yang muncul pada musim penghujan. Hama ini akan sangat berdampak buruk pada tanaman yang sedanag dikembangkan. Tempat-tempat pembibitan tanaman samapai saat ini masih menggunakan bahan kimia untuk melakukan pengendalian hama secara cepat dapat berakibat terhadap ekosistem setempat yang makin buruk. Keadaan ini memerlukan inovasi baru yaitu pestisida organik dalam mengatasi peningkatan serang hama. Penerapan teknologi pertanian khususnya dalam pemanfaatan ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) untuk mengendalikan hama kutu wol dapat meminimalisir kendala tersebut. Oleh karena itu perlunya melakukan penyuluhan dan pelatihan terhadap mitra kegiatan dalam usaha pembibitana tanaman hortikultura khususnya buah-buhan lokal secara berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini dikuti oleh beberapa pengusaha pembibitan yang ada di Kota Pontianak. Pelatihan pembuatan pestisida nabati dari daun kersen dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra dalam penggunaan pestisida nabati dalam membasmi hama kutu woL. Peningkatan pemahaman bagi peserta dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi pembuatan dan aplikasi pestisida nabati dari daun kersen. Pemanfaatan ekstrak daun kersen dapat dijadikan sebagai pestisida nabati untuk penanggulangan hama kutu wol pada pembibitan tanaman yang dikembangkan oleh mitra dan mengurangi pengeluaran dalam pengendalian hama.
Budidaya Cabe Rawit Tanpa Terserang Penyakit Keriting Daun di Kelompok Tani Horti Maju Desa Punggur Kecil, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya Agus Suyanto; Agusalim Masulili; Ekawati Ekawati; Setiawan Setiawan; Ismail Astar; Rosalina Yuliana Ayen
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.857

Abstract

Kurangnya pengetahuan pada petani di kelompok tani Horti Maju Desa Punggur Kecil dalam hal budidaya cabai rawit menyebabkan rendahnya produksi cabai rawit yang dihasilkan. Salah satu penyebab penurunan produksi cabai rawit adalah penyakit keriting daun. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu kelompok tani Horti Maju Desa Punggur Kecil yang membudidayakan tanaman cabai rawit untuk mengatasi permasalahan budidaya cabai rawit. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada kelompok tani Horti Maju yang membudidayakan cabai rawit. Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai Maret 2023. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah penyuluhan dan demonstrasi, dilanjutkan dengan pendampingan melalui monitoring dan evaluasi. Adapun target yang ingin dicapai adalah meningkatkan keterampilan petani dalam budidaya cabai rawit melalui pelatihan sehingga kelompok tani Horti Maju dapat meningkatkan produktivitas cabai rawit dengan tanpa terserang penyakit keriting daun. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat terlaksana dengan baik dimana peserta kegiatan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.
Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Komoditi Cabai Rawit Melalui Teknologi Penggunaan Pestisida Hayati Metabolit Sekunder dari Trichoderma sp. dan Pengolahan Hasil Cabai Rawit Agus Suyanto; Ismail Astar; Donna Youlla; Setiawan Setiawan
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 1 (2024): JAMSI - Januari 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.948

Abstract

Produksi cabai rawit dalam dua tahun terakhir di kecamatan Rasau Jaya mengalami penurunan produksi yang sangat signifikan. Yang disebabkan oleh serangan organisme penganggu tanaman (OPT) khususnya patogen jamur Fusarium sp. dengan tingkat serangan berkisar 20 – 40 %. Upaya pengendalian patogen penyebab penyakit pada cabai rawit, para petani di desa Rasau Jaya Tiga masih menggunakan pestisida sintetik. Penggunaan pestisida sintetik yang terus -menerus dapat menyebabkan efek toksik pada petani dan mencemari lingkungan. Selain itu, tidak menentunya harga jual cabai mejadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh mitra, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan petani pada saat rendahnya harga adalah melakukan pengolahan cabai rawit segar, menjadi cabai rawit olahan menjadi beberapa produk olah sehingga mengurangi kerugian petani dan meningkatkan nilai tambah komoditi. Tujuan dan target luaran kegiatan ini yaitu : 1. peningkatan pemahaman mengenai pencegahan serangan pathogen melalui sanitasi lingkungan dan perlakuan tanaman; 2. berkurangnya tingkat serangan pathogen; 3. peningkatan pemahaman dan keterampilan penggunaan pestisida hayati; 4. berkurangnya penggunaan pestisida sintetik; 5. peningkatan pemahaman dan keterampilan penggunaan jamur Trichoderma sp. dan metabolit sekundernya; dan 6. peningkatan peningkatan keterampilan petani dalam pengolahan cabai rawit segar mejadi produk olahan cabai yang meningkatkan nilai tambah komoditi cabai rawit.