Abstrak - Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di dunia, keberadaannya juga telah diikuti oleh dunia robot. Robot sepak bola yang telah dibuat, akan dipertandingkan oleh KRI (kontes robot indonesia). Pemenang dalam kontes KRI akan mewakili Indonesia untuk bertanding di RoboCup. KRI membagi menjadi dua kategori yaitu humanoid robots soccer dan wheeled robots soccer. Kemampuan yang harus dimiliki pada robot sepak bola yaitu pergerakan, mendeteksi, menggiring dan menendang bola. Dalam makalah ini, akan membahas metode menendang bola pada wheeled robots soccer. Ada beberapa metode untuk menendang bola, yaitu metode mekanik dan elektrik. Metode mekanik membutuhkan dimensi penendang bola yang luas dan sistem menendang bola yang berat, sehingga robot tidak bekerja dengan maksimal. Metode elektrik memiliki keunggulan, yaitu dimensi pemendang bola yang lebih kecil dan sistem penendang bola yang jauh lebih ringan, sehingga robot menjadi lebih maksimal. Robot sepak bola beroda yang dimiliki universitas brawijaya, pada sistem penendang bola menggunakan metode mekanik, yaitu motor dc dan rantai, sistem tersebut masih memiliki kelemahan, maka dalam makalah ini, kami akan mendesain dan mengevaluasi sistem penendang robot dengan metode elektrik, yaitu menggunakan solenoid. Untuk memeroleh gaya impact yang tinggi, solenoid membutuhkan tegangan besar dari sumber tegangan rendah. Solenoid juga membutuhkan injeksi mendadak untuk proses menendang bola, maka proses menendang bola mememerlukan rangkaian boost konverter dan kapasitor bank. Hasil dari ekperimen solenoid dengan sumber tegangan 60 volt. Arus yang mengalir paling kecil yaitu 2.95 A menghasilkan jarak tendangan bola yaitu 1.6 meter dengan waktu 2,6 detik, dan arus yang paling besar yaitu 7,26 A, menghasilkan jarak tendangan bola yaitu 2 meter dengan waktu 1,9 detik. Kata Kunci – metode menendang bola, boost konverter, kapasitor bank, solenoid, robocup, KRI Abstract - Football is the most popular sport in the world, its existence has been followed by robotics research. The soccer robot that has been created will be contested by KRI (kontes robot indonesia). The winners in KRI competition will represent Indonesia to compete in the RoboCup. KRI divides into two categories: humanoid robots soccer and wheeled robots soccer. Basic requirements in soccer robots is movement, detecting, dribbling and kicking the ball. this paper focus in the method of kicking the ball on wheeled robots soccer. There are several methods to kick the ball, namely mechanical and electrical methods. The mechanical method take a lot of space for ball kicking system and heavyweight system, makes the robot does not work with the maximum. The electrical method has more advantage in smaller dimension and much lighter shooter system, making the robot even more maximized. A wheeled football Robot owned by Universitas Brawijaya, on a shooter system using mechanical methods, i.e. DC motors and chains, the system still has weaknesses. in this paper, we will design and evaluate a robotic shooter system using electrical methods, by using solenoid. To get high impact force, the solenoid requires a large voltage from a low voltage source. Solenoid requires a sudden injection for the process of kicking the ball, to do that need to make of boost converter circuits and capacitor bank. Result of solenoid experimen with a voltage source of 60 volts. The smallest flowing current rate is 2.95 A with a ball distance around 1.6 meters in 2.6 seconds, and the highest current rate is 7.26 A, with ball distance around 2 meters in 1.9 seconds. Keyword – Method kicking a ball, boost converter, capacitor bank, solenoid, robocup, KRI