Eka Maulana
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 98 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

SISTEM SWITCHING DAN MONITORING TEGANGAN DAN ARUS PADA SMART GRID BERBASIS RASPBERRY PI 3 TERINTEGRASI DENGAN MEDIA SOSIAL DAN WEBSITE Youssi, Owlena Renaseilla; Muttaqin, Adharul; Maulana, Eka
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 6 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Smart grid merupakan jaringan listrik yang akan terus mengalami kemajuan seiring perkembangan teknologi. Dalam smart grid diperlukan sistem monitoring dan switching dengan tepat agar sistem dapat berjalan dengan baik. Dalam penelitian ini, proses pengiriman data pada sistem monitoring dan swicthing smart grid adalah secara wireless dan dapat diakses pada laman website, Google Drive dan media sosial yaitu Telegram. Dengan demikian, monitoring dan switching smart grid lebih mudah diakses dan dapat dikomunikasikan secara jarak jauh. Sistem tersebut membutuhkan sebuah web server yang dijalankan oleh Raspberry Pi 3 yang berfungsi untuk menerima data dari modul sensor yang terpasang pada masing-masing node dan akan disimpan pada database MySQL. Pengiriman data dari setiap node membutuhkan waktu minimal 10 detik agar data yang disimpan dengan baik pada database. Server juga berfungsi untuk mengolah data-data tersebut sehingga dapat dikirim kepada user melalui Telegram yang disimpan dalam bentuk file dengan tipe *.csv. User hanya perlu mengirimkan perintah tertentu melalui Telegram sehingga data yang dikirim sesuai dengan user request. Data yang dikirim dalam bentuk file *.csv mempunyai ukuran yang kecil, yaitu file yang berisi 1000 baris data dengan ukuran 35,5 KB. Pemrograman web menggunakan PHP yang berfungsi untuk menampilkan data dari database MySQL dalam bentuk grafik garis yang memanfaatkan library Highcharts. Grafik yang menampilkan informasi nilai tegangan dan arus pada tiga node dapat dibuka sekaligus melalui browser dengan menggunakan ip address dari server Raspberry Pi 3. Data disimpan dalam Google Drive agar dapat diakses dimanapun. Pengiriman 500 baris data dapat terkirim dengan lama waktu 2,027 detik dengan ukuran data 18 KB. Penggunaan dua user dilakukan untuk mengantisipasi salah satu user yang mengalami kendala komunikasi. Penggunaan dua user secara bersamaan menyebabkan user 2 lebih lambat menerima data dibandingkan dengan user 1, dengan selisih waktu pengiriman 0,56 detik. Sistem switching bertujuan untuk melakukan penanganan cepat jika terjadi masalah yang tidak diinginkan, switching bekerja melalui pesan tertentu yang dikirimkan Telegram, pesan tersebut akan diproses oleh Python dan akan mengirimkan perintah untuk node yang dituju. Kata kunci: Smart grid, Monitoring, Switching, Server Raspberry Pi 3, Python, media sosial Telegram, Website, database MySQL. ABSTRACT Smart grid is an electrical network that will continue to progress with the development of technology. Smart grid is required monitoring and switching systems appropriately to make the system work properly. In this research, data transmission process of monitoring and switching system smart grid using wireless and can be accessible  on a website page, Google Drive, and social media that is Telegram. Therefore, monitoring and switching smart grid more accessible and can be communicated remotely. Smart grid monitoring and switching systems require a web server run by Raspberry Pi 3 that serves to receive data from the sensor module installed on each node and will be stored in the MySQL database. Transfer of data from the every node takes at least 10 seconds for the data to be stored properly in the database. Server also serves to process the data, so that it can be send to the user through Telegram stored in a files with *.csv type. Users only need to send certain commands via Telegram so that data will be send according to user requests. Data sent with *.csv format type file has a small size, that is a file containing 1000 rows of 35.5 KB data sizes. Web programming using PHP that serves to display data from the MySQL database in the form of line graphs that utilize the library Highcharts. Graphs that display voltage and current values information on three nodes can be opened at once through a browser using ip address from Raspberry Pi 3 server. Data is stored in Google Drive to be accessible anywhere. Sending 500 lines of data can be sent  of 2.027 seconds with 18 KB data size. The use of two users is done to anticipate one user who experienced communication constraints. The use of two users in the same time causes user 2 receive more slower data compared than user 1, with a difference of 0.56 seconds of transmission time. The switching system aims to perform quick handling in case of unwanted problems, the switching works through certain messages sent by Telegram, the message will be processed by Python and will send commands to the selected node. Keywords: Smart Grid, Monitoring, Switching, Server Raspberry Pi 3, Python, Telegram social media, Website, MySQL database.
PENGARUH VARIASI DYE CAROTENE DAN PHYCOCYANIN BERBAHAN DASAR DAUCUS CAROTA DAN SPIRULINA TERHADAP KARATERISTIK SENSOR OPTIK Rachmawati, Luthfiyah; Mudjirahardjo, Panca; Maulana, Eka
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merancang sensor optik dengan stimulus  berupa cahaya lampu merkuri 160 Watt dan  memberikan  keluaran berupa tegangan dan arus, perancangan sensor optik  menggunakan bahan dasar organik yaitu menggunakan dye carotene dan phycocyanin. Fabrikasi sensor optik pada penelitian ini menggunakan metode deposisi spin coating. Berdasarkan pengujian dye carotene memiliki puncak absorbansi cahaya pada 474 nm sebesar 2,882 a.u. Dye phycocyanin memiliki puncak absorbansi cahaya 620,50 nm sebesar 2,787 a.u.  Pada pengujian tegangan dan arus sensor,  makin tinggi iluminasi cahaya makin tinggi pula arus dan tengangannya. Sensor phycocyanin memiliki performansi yang paling baik diantara sensor lainnya dengan sensitivitas tegangan sebesar 5,0044mV/lux, sensitivitas arus 5,7524 µA/lux, respon waktu 1,088 s, tingkat linieritas tegangan 77,54% dan tingkat linieritas arus 96,56%. Kata kunci : Sensor Optik, Spin Coating, Dye Carotene, Dye Phycocyanin.   ABSTRACT This research is about designing optical sensor with light of mercury lamp 160 watt as input and the output are voltage and current, the design of optical sensor is using organic material such as dye carotene and phycocyanin. The fabrication of optical sensor in this research using spin coating as deposition method. Based on the experiment dye carotene had light absorbance peak at 474 nm in the amount of 2,882 a.u. On the voltage experiment and current sensor, the bigger light luminance resulting bigger current and voltage. Phycocianin sensor had the best performance among other sensor which sensitivity of voltage reach 5,0044mV/lux, sensitivity of current reach 5,7524 µA/lux, response time  1,088 s, linearity voltage level 77,54% and liniarity current level at 96,56% Keywords: Optical Sensor, Spin Coating, Dye Carotene, Dye Phycocyanin.
SISTEM PENJEJAK MATAHARI BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI PENINGKAT DAYA PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Setiawan, Aditya Bagus; Hasanah, Rini Nur; Maulana, Eka
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik merupakan sumber energi untuk peralatan listrik yang digunakan manusia. Penggunaan peralatan listrik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktifittas usaha yang dilakukan. Karena hal ini kebutuhan energi listrik akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Maka dari saat ini banyak energi alternatif yang digunakan, salah satunya adalah energi dari matahari. Efisiensi dari energi matahari cukup kecil, maka untuk meningkatkannya digunakan sistem penjejak matahari. Sistem penjejak ini dapat memantau dan mengontrol panel surya secara penuh melalu komputer. Sistem penjejak dilakukan pada setiap jam atau setiap waktu yang telah ditentukan pengguna sebelum program diaktifkan. Sistem pada komputer akan mengirim sinyal kepada mikrokontroler untuk melakukan penjejakan atau hanya mengirim data saja. Sistem Penjejak akan mengoptimalkan energi yang dibangkitkan oleh panel surya karena arah panel surya tegak lurus dengan matahari. Kata Kunci : Kebutuhan energi, Energi matahari, Penjejak matahari, Pemantauan, Optimalisasi Abstract Electrical energy is a source of energy for electrical equipments used by humans. The use of electrical equipments are intended to improve the quality of life and productivity of business undertaken. Because of this, the demand for electrical energy will increase with time. Now, many alternative energy is used, one of them is energy from the sun. The efficiency of solar energy is little small, so to improve it, the sun tracking system is used. This tracking system can monitor and control the solar panels fully through the computer. The tracking system is performed every hour or every time a user has specified before the program is activated. The system on the computer will send a signal to the microcontroller to track or just to send data. The Tracking System will optimize the energy generated by solar panels because the direction of solar panels is perpendicular to the sun. Keyword : The energy demands, Solar energy, Tracking system, Monitoring, Optimization
RANCANG BANGUN THREE PHASE SIX STEP PWM INVERTER SEBAGAI PEDAL ASSISTED SYSTEM (PAS) SEPEDA LISTRIK Hamdi, Irham Tantowi; Soeprapto, n/a; Maulana, Eka
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Sepeda listrik merupakan salahsatu alternatif kendaraan ramah lingkungan.Sepeda listrik menggunakan dua mode penggunaanmanual dan otomatis. Untuk mendapat efisiensibaterai yang lebih baik dibutuhkan metodepengendalian hyrbid. Metode ini disebut denganPedal Assisted System (PAS). PAS menggabungkankayuhan pengendara sepeda dengan motor BLDCyang dipasang pada bagian roda belakang. MotorBLDC membutuhkan kontroler berupa inverterpwm tiga fasa six-step. Feedback posisi motor BLDCmenggunakan sensor efek medan. Sedangkansensor putaran pedal menggunakan rotary encoder.Pada penelitian ini dirancang dan dibahasmengenai implementasi metode PAS dan inverterpwm tiga fasa six-step. Sistem pengendalian putaranmotor BLDC dengan mengubah tegangan keluaranAC tiga fasa inverter. Pengujian penelitian inimeliputi karateristik motor BLDC dan pengujianinverter pwm tiga fasa six-step. Pengujian akhirpada sistem menunjukkan efisiensi penggunaanbaterai yang lebih baik dengan metode PAS untuksepeda listrik. Berdasarkan hasil pengujiandidapatkan efisiensi kapasitas baterai meningkat2,71% sampai 3,12% dari kapasitas baterai dalamwaktu 10 menit.Kata kunci : Pedal Assisted System (PAS), invertertiga fasa six step, motor BLDC, kontroler, sepeda.
Aplikasi FPGA Sebagai Pengendali Suhu Pemanas (Heater) pada Proses Spin Coating Setiawan, Aris Prima; Rif'an, Mochammad; Maulana, Eka
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 5 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan berupa energi sinar matahari. Sangat disayangkan apabila potensi sebesar ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Salah satu cara memanfaatkannya adalah dengan menggunakan sel surya organik jenis Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) untuk mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Dengan memakai TiO2 sebagai bahan pelapis substrat dan metode Spin Coating sebagai metode deposisi untuk proses pelapisan substrat, maka proses pembuatan DSSC akan lebih mudah dan murah. Spin Coating dilakukan dengan cara memberikan putaran pada substrat hingga pasta TiO2 melapisi permukaan substrat, kemudian dilakukan pemanasan substrat untuk menguapkan solvent atau pelarut. Penelitian akan difokuskan pada perancangan sistem pengendali suhu heater. Dengan pengendali utama sistem Spin Coating ini adalah menggunakan FPGA (Field Progammable Gate Array), yang akan memberikan sinyal PWM untuk mengendalikan suhu heater. Sistem kendali dilengkapi dengan timer untuk mengatur durasi putaran dan suhu pemanas. Pada pengukuran suhu pemanas akan digunakan sensor SHT11. Hasil pencatatan suhu oleh SHT11 akan diolah oleh FPGA untuk kemudian ditampilkan dalam satuan derajat Celcius (oC). Dari hasil pengujian keseluruhan didapatkan kesalahan rata-rata sebesar 1,378%.Kata Kunci—Spin Coating, FPGA, PWM, Heater, Sensor SHT11.
RANCANG BANGUN SISTEM PROTEKSI JARINGAN TEGANGAN RENDAH DIRECT CURRENT Fauzan, Vito; Suyono, Hadi; Maulana, Eka
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 7 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor yang akan membuatsuatu sistem handal yaitu sistem proteksi dari sistem itusendiri. Pada penelitian ini dibuat dan dibahas mengenaikehandalan pada sistem proteksi jaringan teganganrendah direct current dengan cara memberikan beberapagangguan pada sistem antara lain gangguan overvoltage,gangguan undervoltage, gangguan beban lebih, dangangguan hubung singkat. Berdasarkan pengujiandidapatkan respon rele dalam menghilangkan gangguandengan rata-rata waktu 10 ms. Semua gangguan yangdiberikan juga dapat dihilangkan dengan baik olehsistem proteksi yang dirancang.Kata kunci – Proteksi DC, jaringan dc, gangguan padasistem dc, LVDC, Direct current.
PENSTABIL FREKUENSI OTOMATIS PADA GENSET Prasetyanto, Andi Wahyu; Hasanah, Rini Nur; Maulana, Eka
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini kebutuhan listrik sangat penting untuk mendukung berlangsungnya kehidupan di masyarakat maupun di perusahaan sehari-hari, Jika diamati di gedung-gedung perkantoran maupun di perusahaan semua mempunyai tenaga sumber listrik cadangan. yaitu menggunakan generator set untuk tenaga listrik cadangan ketika PLN mengalami gangguan. Misalnya Di dalam suatu perusahaan terdapat alat-alat elektronik seperti komputer, laptop, dan mesin-mesin mahal lainya yang sangat penting untuk mendukung pekerjaan sehari-hari, Apabila tidak ada sumber tenaga listrik cadangan maka tidak bisa melangsungkan pekerjaan dan sehingga kerugian yang harus dipertimbangkan. Didalam peralatan elektronik di Indonesia terdapat standar frekuensi kerja yaitu 50-60Hz,Listrik mempunyai dua istilah yaitu tegangan atau voltase dan frekuensi. Frekuensi variasi adalah frekuensi listrik yang selalu berubah-ubah. Umumnya di Indonesia frekuensi listriknya 50 Hz. Apabila frekuensi tidak memenuhi standar diatas Hal ini dapat menyebabkan hilang data pada perangkat lunak, sistem menjadi crash dan rusaknya peralatan elektronik.Kata kunci: Inverter, Unipolar SPWM, DriverMOSFET, Frekuensi
REKAYASA ALAT UNTUK MENGETAHUI KEMATANGAN BUAH MELON DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SUARA V2 DAN ATMEGA 328 Farizqi, Yayang; Setyawan, Raden Arief; Maulana, Eka
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 6 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi sangatlah pesat, termasuk teknologi akustik yang sangat bermanfaat di bidang pertanian yaitu untuk mendeteksi kematangan buah seperti buah melon, karena buah ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Pengukuran tingkat kematangan buah melon ini menggunakan sensor suara yang dikendalikan oleh mikrokontroller ATmega 32 dengan tampilan LCD. Pengukuran ini dilakukan dengan mengukur besaran diameter buah melon, nilai amplitudo dan kecepatan rambat gelombang suara yang melewati daging buah melon. Pendeteksian ini menghasilkan tingkat amplitude dan kecepatan perambatan suara yang berbeda beda tergantung dari tingkat kematangan buah melon. Buah melon termasuk kategori matang apabila besarnya presentasi amplitudo yang ditransmisikan 22% sampai 66%, setengah matang 63% sampai 75% dan Mentah 89% dan besarnya kecepatan gelombang suara pada buah melon kecil dibandingkan dengan buah melon setengah matang ataupun mentah yaitu 556m/s sampai 1111 m/s. melon setengah matang 1000m/s sampai 1020m/s dan melon mentah 1209 m/s sampai 7500m/s. Kata kunci Sensor Suara, Atmega 328 ,LCD , Melon ABSTRACT Technological developments are very rapid, including acoustic technology is very useful in agriculture that is to detect fruit maturity like melon fruit, because this fruit is very popular by the people of Indonesia. Measuring the maturity level of melon fruit uses a sound sensor controlled by ATmega 32 microcontroller with LCD display. This measurement is done by measuring the diameter of the melon fruit, the amplitude value and the velocity of the sound wave passing through the melon fruit flesh This detection results in different levels of amplitude and speed of sound propagation different depending on the maturity level of the melon fruit. Melon fruit belongs to the mature category when the amplitude of the transmitted amplitudes presentation is 22% to 66%, half-baked 63% to 75% and 89% crude and the velocity of the sound waves on the small melon fruit compared to the raw or mature melon fruit is 556m / s until 1111 m / s. melon half cooked 1000m / s up to 1020m / s and raw melon 1209 m / s up to 7500m / s Keywords – Sensor Suara, Atmega 328 ,LCD , Melon
PENGARUH VARIASI KETEBALAN BARIUM TITANATE TERHADAP KARAKTERISTIK PEROVSKITE SOLAR CELL DENGAN SIMULATOR SCAPS-1D Annata, Agatha Rama; Maulana, Eka; Nurussa'adah, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini membahas tentang pengaruh variasi ketebalan BaTiO3 terhadap karakteristik Perovskite Solar Cell. Perovskite Solar Cell merupakan sel surya berbasis senyawa berstruktur perovskit sebagai lapisan penyerap cahayanya. Perovskite merupakan mineral yang memiliki rumus stokiometri ABO3. Nama perovskite berasal dari nama mineral CaTiO3 yang diidentifikasi oleh seorang ahli mineral fisika padatan, sains material dan geologi Rusia. Gustav Rose, kimiawan asal Jerman, pada tahun 1893 menemukan mineral CaTiO3 di Pegunungan Ural. Kemudian dinamai Perovskite untuk menghormati Lev Alexeievitch Perovsky. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan BaTiO3 sebagai absorser di mana memiliki bandgap sebesar 3.4 eV. Penelitian dilakukan dengan membuat desain simulasi, penentuan parameter serta variabel, pengujian dan análisis serta penarikan kesimpulan dan saran. Terdapat sepuluh sampel yang diujikan dalam penelitian ini yaitu sampel BaTiO3 ketebalan 100-1000 nm dengan selisih 100 nm di setiap sampelnya. Analisis perhitungan karakteristik Perovskite Solar Cell yaitu menghitung nilai Vmpp dan Impp, nilai Fill Factor (FF), Daya maksimum (PMAX), serta efisiensi. Nilai VMPP dan IMPP didapatkan dari hasil simulasi di mana pada penelitian ini menggunakan simulator SCAPS-1D. Hasil penelitian seluruh sampel menunjukkan nilai tegangan dan arus rata-rata terbesar dihasilkan oleh Sampel BaTiO3 ketebalan 1000 nm dengan nilai tegangan sebesar 3.3498 V serta nilai arus sebesar 5.273621 mA. Sedangkan unjuk kerja Solar Sel terbaik dihasilkan oleh sampel BaTiO3 ketebalan 1000 nm dengan nilai daya maksimum sebesar 12.019198 x 10-3 Watt serta nilai efisiensi sebesar 2.338365 %. Kata Kunci : Perovskite Solar Cell, BaTiO3, Ketebalan, Karakteristik. ABSTRACT In this study discussed the influence of BaTiO3 thickness variations on the characteristics of Perovskite Solar Cell. Perovskite Solar Cell is a perovskite compound-based solar cell as its light absorbing layer. Perovskite is a mineral that has an ABO3 stockiometry formula. The name perovskite is derived from the mineral name CaTiO3 identified by a Russian solid physics, materials science and geology expert. Gustav Rose, a German chemist, in 1893 discovered the mineral CaTiO3 in the Ural Mountains. It was later named Perovskite in honor of Lev Alexeievitch Perovsky. In this study, researchers used BaTiO3 as an absorser in which it had a bandgap of 3.4 eV. Research is conducted by creating simulation design, parameter determination as well as variables, testing and análisis as well as drawing conclusions and suggestions. There were ten samples tested in this study, namely a BaTiO3 sample thickness of 100-1000 nm with a difference of 100 nm in each sample. Analysis of calculation of Perovskite Solar Cell characteristics is to calculate VMPP and IMPP values, Fill Factor (FF) values, Maximum power (PMAX), and efficiency. VMPP and IMPP values were obtained from the simulation results where in this study used the SCAPS-1D simulator. The results of the entire sample showed the largest average voltage and current value produced by the BaTiO3 Sample thickness of 1000 nm with a voltage value of 3.3498 V and a current value of 5.273621 mA. While the best Solar Cell work show is produced by BaTiO3 sample thickness 1000 nm with maximum power value of 12.019198 x 10-3 Watts and efficiency value of 2.338365 %. Keywords : Perovskite Solar Cell, BaTiO3, Thickness, Characteristics
Buck converter optimization using P&O algorithm for PV system based battery charger Zainul Abidin; Adharul Muttaqin; Eka Maulana; M. Gilang Ramadhan
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 11, No 2: June 2020
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1529.093 KB) | DOI: 10.11591/ijpeds.v11.i2.pp844-850

Abstract

In this research, battery charger based on Photovoltaic (PV) system consists of buck converter as useful PV module interface was fabricated. Since output power of PV module changes quickly due to changing solar radiation, optimization is required. One of the easy and cheap optimization techniques is by implementing Perturb and Observe (P&O) algorithm for controlling switch of the buck converter. The P&O algorithm tracks maximum power point by generating suitable duty cycle for switching of the buck converter. The objective of this paper is to present the experimental proof of the P&O algorithm implementation in optimizing performance of the buck converter. The experimental results prove that the P&O algorithm can optimize the work of the buck converter and support shorter charging time by producing higher output voltage and power.
Co-Authors Abdul Harits Muzakki A. Achmad Maulana Cholily Adharul Muttaqin Adistya Sekar Lestari Adrian Rangga Dewata Ahmad Qusyairy Ajib Setyo Arifin Akhmad Farid Prayoga Akhmad Tegar Fareza F. Alfian Khairi Amiril Mu'minin Annata, Agatha Rama Ario Danang Baskoro Ario Prasojo Azif Fuad Fahruddin Bambang Dwi Prakoso Bangkit Azhari Bayu Abi Pamungkas Bayu Satya Nugraha Tri S. Bima Feridhan Nugraha Bram Ainur Rochman Cahyo Tribuono Candra Brilianto Dandy Fajar Mahendra Deby Rhizky Pradika Dian Sarita Widaringtyas Dody Fanditya R. Dwi Yoga Hari Prasetya Dwisnita Kusbintarti Eryc Tri Juni S. Fadianto Mirza Faradisa , Annisa' Illah Farihah Hedar Farizqi, Yayang Fauzan, Vito Febrian Daniel Dwiputra Fifo Sidherial Fitra Martha Suryana Fitra Rahmat Indyanto Fitri Yuli Zulkifli Galih Ismoyo Gifari Indra Kemal Hamdi, Irham Tantowi Harfin Pratama Hasanah, Rini Nur Hideo Pratama I Putu Manu Satyam I Putu Putra Darmawan I Wayan Mustika Ivan Rahadiyan Chandra Jeffri Sindrian A. Jibril Asida Angkara M. Aulia Rahman Sembiring Sembiring M. Aziz Muslim M. B. Fathinah Hanun M. Gilang Ramadhan M. Julius St M. Julius St. Machfud Firmansyah Manerep Luis Fernando Purba Marco Noval Salomo Miladina Rizka Aziza Moch. Alfian Syafi'i Mochamad Andhika Prakasa Mochamad Andhika Prakasa Mochamad Choiril Iman Mochammad Julius St. Mokhammad Wildan Khakim Mudeng, V Vicky Vendy H. Muhammad Anwar Sanusi Muhammad Anwar Sanusi Muhammad Arsyil Khahaji Muhammad Fatahilla Muhammad Haekal Muhammad Ilham Akbar Muhammad Ivan Fadillah Muhammad Kholifa Bihaque Muharrama Ahsani Taqwim n/a Fatahillah n/a Hasan n/a Misbahudin n/a Muhiroh n/a Nurusaa'adah n/a Nurussa'adah n/a Nurussa'adah n/a Soeprapto Nadia Alifia Hadiyati Nainaufal Hidayah Nanang Agung A. Nanang Sulistiyanto Naufan Rikza Ahmada Novvy Nurdiana Dewi Nurussa'adah, n/a Nurussa’adah Nurussa’adah Okky Mahmudi Onny Setyawati Panca Mudjirahardjo Panji Pakuan Pahlawan Ponco Siwindarto Prasetyanto, Andi Wahyu Priyo Sujatmiko Rachmawati, Luthfiyah Raden Arief Setyawan Radfi Dzulfikar Ramdhani Rafi Pradata Rahmadwati, n/a Raymond Abdul Aziz Ash Shidiq WR Rif'an, Mochammad Rifan Rantaba Rifqa Asruroh Efnif Rini Nur Hasanah Rini Nur Hasanah Rizka Sisna Riyanti Rizqurrohman A. A. C. Septian Enggar Susanto Setiawan, Aditya Bagus Setiawan, Aris Prima Sevito Fernanda Pambudi Sofiatus Solihah Suyono, Hadi Swaraka Maulana Pramono Taufiq Yudi Sulistiyono Veri Hendrayawan Waru Djuriatno Waru Djuriatno Wuri Roro Indraswari Youssi, Owlena Renaseilla Zainul Abidin Zainul Abidin