Djoko Hari Praswanto
Institut Teknologi Nasional Malang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional

PENERAPAN VACUUM FOOD PACKAGING UNTUK PENINGKATAN PENJUALAN PADA PENGUSAHA BAKSO DAN MIE “PENGEN MIE” DI DESA MULYOAGUNG KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Awan Awan; Djoko Hari Praswanto; Siswi Astuti
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.627 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i1.4868

Abstract

Bakso dan Pangsit Mie di Kota Malang sudah menjadi makanan khas yang sulit dipisahkan sehingga jajanan in dikenal dengan Bakso dan Pangsit Mie Malang. Dengan semakin banyaknya permintaan akan jajanan kota ini dan kondisi pandemi yang belum juga menentu, banyak pengusaha bakso dan pangsit mie yang mengembangkan usahanya dengan cara pemasaran online dimana bakso dapat dipasarkan diluar kota dengan aman dan higienis dengan memakai packaging yang aman. PENGEN MIE merupakan salah satu pengusaha bakso dan mie di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang membuat bakso dan pangsit mie sendiri dengan alat seadanya. Karena keterbatasan cara pengemasan usahanya kurang meluas dan tidak bisa dibawah jarak jauh. Pengusaha bakso dan mie “PENGEN MIE” hanya bisa melayani daerah Dau dan sekitarnya. Untuk meningkatkan jumlah konsumen tim abdimas ITN malang mencoba untuk membuatkan alat packaging dan pendampingan yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengemas bakso sebagai makanan frozen food secara aman dan higienis disimpan pada suhu dingin (4°C sampai -19°C) sehingga bisa melayani konsumen baik didalam kota maupun diluar kota. Dengan adanya alat pengemas tersebut, dalam waktu satu tahun ini, omzet pedagang mitra meningkat sebesar 20-30%. Peningkatan omzet penjualan tersebut karena adanya kontribusi penjualan pentol dan siomay frozen sebagai produk tambahan dari “PENGEN MIE”
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PRODUK PERMEN JELLY BUAH SUKUN DENGAN MEMAKAI LEMARI PENGERING BERFILTER ORGANIK PADA SISWA SMA NASIONAL MALANG Siswi Astuti; Awan Uji Krismanto; Djoko Hari Praswanto; Frisca Fitrianingrum
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.758 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i2.6033

Abstract

SMA Nasional Malang merupakan salah satu SMA swasta di Malang yang menerapkan kurikulum Plus, artinya ada materi tambahan diluar kurikulum yang diajarkan sesuai peminatan siswa agar kalau sudah lulus bisa bekerja ataupun melanjutkan studi pada bidang yang diminatinya SMA Nasional Malang didirikan pada tahun 1983 oleh Yayasan Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional Malang dengan nama SMU Nasional Malang beralamatkan di Jalan bendungan Sigura – gura No. 2 Malang yang menjadi satu dengan ITN Malang. Karena ada penambahan program Pasca Sarjana di ITN Malang pada tahun 1995 maka SMU dipindahkan ke Jl. Sudanco Supriyadi serta namanya diganti menjadi SMA Nasional Malang sampai sekarang. SMA Nasional saat ini mempunyai siswa sejumlah 440, guru 31 orang dan tenaga kependidikan 7 orang. Pimpinan SMA saat ini menginginkan ada suatu produk unggulan yang dibuat oleh siswa SMA Nasional yang berasal dari tanaman yang tumbuh di lokasi sekolah yang dapat meningkatkan gizi masyarakat. Dari hasil survei, di halaman SMA Nasional ada pohon sukun. Buah sukun mempunyai nutrisi untuk pertumbuhan sehingga bagus jika dikonsumsi oleh anak anak usia pertumbuhan selain untuk orang tua, tetapi buah ini kurang diminati masyarakat karena rasanya kurang begitu enak. Oleh sebab itu perlu dibuat olahan yang disukai semua orang, salah satu alternatifnya adalah permen jelly sukun. Pembuatan permen jelly ini cukup mudah hanya diperlukan ketelitian, kebersihan dalam pembuatannya sehingga tidak ditumbuhi virus, bakteri maupun jamur. Pada waktu pengeringan permen jelly diperlukan suatu ruangan yang steril dan bisa dikendalikan kelembabannya. Dengan memanfaatkan hasil penelitian tentang lemari penyimpan makanan yang berfilter bahan organic diharapkan produk permen jelly yang dihasilkan higienis dan tahan lama. Oleh karena itu agar SMA mempunyai produk yang berpotensi dapat meningkatkan kemampuan siswa berwirausaha dan dapat meningkatkan perekonomian sekolah maka perlu diberi pelatihan pembuatan permen jelly sukun serta manajemen usahanya. Hasil dari kegiatan ini siswa dapat memahami bahwa buah sukun dapat dibuat aneka produk olahan pangan diantaranya permen jelly sukun. Olahan lain sebagai tambahan adalah membuat teh celup daun sukun dengan berbagai umur daun beserta cara manajemen usahanya. Olahan permen jelly sukun dijual dalam kemasan plastic tiap plastic kecil isi 2 biji permen dengan harga 3 bungkus plastic Rp 15.000,- dan kemasan pouch dengan harga jual Rp 15.000,-. Teh daun sukun ini dikemas dalam pouch isi 10 kantung dengan harga jual Rp 6.000,-.
PEMANFAATAN MESIN BENDING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI DI BENGKEL LAS SURYA MANDIRI KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN PASURUAN Djoko Hari Praswanto; Eko Yohanes Setyawan; Soeparno Djiwo; Izza Nur Affida
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.597 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i2.6034

Abstract

Dalam perkembangan desain pagar atau kanopi pada rumah, sekarang ini banyak desain yang menggunakan lengkungan. Sebelumnya pagar minimalis sangat dikenal dengan model yang minim lengkungan. Dengan perkembangannya untuk menampilkan estetika pagar mengikuti desain rumah, dimana ada beberapa lengkungan pada pagar atau kanopi. Untuk membuat lengkungan pada pagar besi hollow tidak mudah. Jika membuat lengkungan tersebut menggunakan cara manual, lengkungan pada besi hollow tidak simetris dan besi hollow dapat penyok didaerah lengkungan sehingga tampilan pagar menjadi jelek. Dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini, solusi yang ditawarkan untuk membuat lengkungan pada besi hollow menggunakan mesin bending skala kecil yang berfungsi membuat lengkungan pada besi hollow kotak ataupun bulat. Mesin bending ini dilengkapi dengan roll yang dapat dirubah menyesuaikan ukuran pipa yang akan dibending. Luaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa teknologi tepat guna mesin bending, dan publikasi jurnal nasional terkareditasi sinta. Dari hasil kegiatan ini mitra dapat menghemat kurang lebih 15% dari harga pembuatan sebelumnya