Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengembangan Infografis Motion Graphic Tema Lingkungan Sahabat Kita Untuk Kelas V SD Ari Padrian; Syafril Syafril; Nofri Hendri
E-Tech : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): E-Tech
Publisher : Kurikulum Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.987 KB) | DOI: 10.24036/et.v8i1.108558

Abstract

One of the main problems in teaching and learning process was teacher’s difficulty at providing a fun instructional media so that used is less varied. Infographics motion graphic can help students in understanding subject matter and create a good atmosphere at the learning process. The objectives of this study were (1) Producing good quality infographics of motion graphic media in accordance with feasibility of media evaluation (2) Knowing the feasibility infographics of motion graphic media by theme Lingkungan Sahabat Kita at the 5th grade according to the expert and trial. The research design referring to Borg and Gall Model.The results of analysis based on trials for the practicality infographic motion graphic are in the practical category used evenly overall score of 86,19%.So based on the results of validity and practicality tests it can be concluded that this infographic motion graphic is valid and practical and suitable for use in learning.
Pengembangan dan Efektifitas Penggunaan Computer Based Testing pada Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran pada Program Studi Teknologi Pendidikan Syafril Syafril; Novrianti Novrianti
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol 2, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1386.841 KB) | DOI: 10.30983/educative.v2i2.470

Abstract

Pelaksanaan evaluasi terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu alat pengukur, evaluator, peserta didik dan situasi yang akhirnya dapat berimbas kepada hasil belajar. Evaluator tidak hanya mendasarkan penilaian secara langsung dari hasil perkuliahan, tapi juga harus memperhatikan faktor-faktor pelaksanaannya. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan produk Computer Based Testing (CBT) yang sesuai dengan kriteria kelayakan media dan materi pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran melalui validasi beberapa ahli dan uji coba produk. Model penelitian pengembangan ini adalah model prosedural dengan subjek penelitian terdiri dari validator ahli media dan validator ahli materi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format penilaian dengan kriteria yang meliputi aspek isi materi berupa Tes Pilihan Ganda dan aspek media, kemudian angket yang digunakan dalam pelaksanaan uji coba untuk melihat kemudahan bagi subjek coba menggunakan produk CBT. CBT dikembangkan dengan 2 tipe yaitu dengan software dan online yang dilaksanakan secara serentak dengan 2 laboratorium komputer yang berbeda. Hasil pengembangan dikategorikan produk CBT mata kuliah evaluasi pembelajaran layak untuk digunakan, sedangkan untuk hasil ujicoba efektifitas penggunaan menghasilkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan tes dengan sistem manual dengan CBT baik secara online maupun software. Namun fungsi utama dari CBT tetap pada kemudahan bagi evaluator untuk melakukan verivikasi dan scoring yang dapat dilakukan dengan segera.. Kata Kunci: evaluasi, computer based testing, evaluator.
Pengembangan dan Efektifitas Penggunaan Computer Based Testing pada Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran pada Program Studi Teknologi Pendidikan Syafril Syafril; Novrianti Novrianti
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol 2, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1386.985 KB) | DOI: 10.30983/educative.v2i2.470

Abstract

Pelaksanaan evaluasi terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu alat pengukur, evaluator, peserta didik dan situasi yang akhirnya dapat berimbas kepada hasil belajar. Evaluator tidak hanya mendasarkan penilaian secara langsung dari hasil perkuliahan, tapi juga harus memperhatikan faktor-faktor pelaksanaannya. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan produk Computer Based Testing (CBT) yang sesuai dengan kriteria kelayakan media dan materi pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran melalui validasi beberapa ahli dan uji coba produk. Model penelitian pengembangan ini adalah model prosedural dengan subjek penelitian terdiri dari validator ahli media dan validator ahli materi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format penilaian dengan kriteria yang meliputi aspek isi materi berupa Tes Pilihan Ganda dan aspek media, kemudian angket yang digunakan dalam pelaksanaan uji coba untuk melihat kemudahan bagi subjek coba menggunakan produk CBT. CBT dikembangkan dengan 2 tipe yaitu dengan software dan online yang dilaksanakan secara serentak dengan 2 laboratorium komputer yang berbeda. Hasil pengembangan dikategorikan produk CBT mata kuliah evaluasi pembelajaran layak untuk digunakan, sedangkan untuk hasil ujicoba efektifitas penggunaan menghasilkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan tes dengan sistem manual dengan CBT baik secara online maupun software. Namun fungsi utama dari CBT tetap pada kemudahan bagi evaluator untuk melakukan verivikasi dan scoring yang dapat dilakukan dengan segera.. Kata Kunci: evaluasi, computer based testing, evaluator.
Pengembangan Computer Based Testing (CBT) pada Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kelas VIII SMP Syahril Akmal; Syafril Syafril; Nofri Hendri
Journal of Pedagogy and Online Learning Vol. 1 No. 1 (2022): JPOL Volume 1 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.718 KB) | DOI: 10.24036/jpol.v1i1.5

Abstract

The background of this research is because of processing in evaluation at Junior High School 16 Padang which still used the old method or conventional. This evaluation is still have problem to determine the students ability directly in other word, this method needed the long time for getting students’ score. It this because of teacher must search students’ score manually. Based on the problem above appears the purpouse of this research is to make Computer Based Testing (CBT) product in TI&K Teaching Learning process at eighth grade of Junior High School. This research used Research and Development (R & D) method. Which concist in 10 Steps. Although, these steps is more minimilize to be 5 (five) steps, such as; (a) planning, (b) developing the first product, (c) validation (material and product), (d) hypoteses for determining of practical CBT, and (e) the last result of product, is created a tool to evaluate in learning process. Based on the result of data analysis pointed that CBT product is can be categoriezed to use. To result of part all answers can be categorized to use. And to the practical CBT also can be categorized is good or can be used in learning. From the result of this research can be concluded that CBT product is can be used as a tool in evaluation on learning process.
Pengembangan Multimedia Interaktif Mata Pelajaran Informatika Pada Kurikulum Sekolah Penggerak Untuk Siswa Kelas X SMA Ahmad Yusuf; Syafril Syafril; Zuwirna Zuwirna; Abna Hidayati
Journal of Pedagogy and Online Learning Vol. 1 No. 2 (2022): JPOL Volume 1 Nomor 2 September 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.094 KB) | DOI: 10.24036/jpol.v1i2.25

Abstract

Learning informatics sub-material algorithms and programming in the driving school curriculum has a change from visual programming to textual language in class IX, and in programming learning in class X students will learn the concepts of coding and procedural programming. In learning infomatics is still monotonous because the explanation of the material still uses e-books and books that have been provided by the government about Algorithms and Programming. Therefore, the author is interested in designing interactive multimedia, so that students better understand the learning material that is packaged interactively.This type of research is research and development or what is known as Research and Development (R&D). Based on the results of the material assessment from teachers of informatics subjects of SMA N 2 Padang and media experts lecturers of the Department of Curriculum and Educational Technology of UNP, there is a procurement of validation with the suitability of the material calculated from the average validator of 4.79 with the criteria of "very valid". There are two validators with the criteria of "very appropriate" with the value obtained from validator I of 4.62 and validator II of 4.87. For practicality analysis, it was taken through a questionnaire of responses from class X SMA N 2 Padang students related to the use of multimedia which was calculated to reach an average score of 4.62, so that the results of the practice could be known with the criteria of "very practical".
Pengembangan E-Modul Berbasis Hypercontent Pada Mata Pelajaran Bimbingan Ti&K Kelas IX Smp Widya Aisyah At Thahirah; Syafril Syafril
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2022): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v2i5.347

Abstract

The development of hypercontent-based e-modules was carried out as an effort to solve problems experienced by students where when students ask the teacher about material that is not understood, the teacher is less than optimal in providing answers for students, because many students ask. This research aims to produce e-module products in IT&K Guidance subjects in grade IX SMP and determine the validity and practicality of the e-module products developed so that they are valid and feasible to use. This type of research is development research known as Research and Development (R&D), using the 4D development model. The development procedure in this study consists of: (1) Define, (2) Design, (3) Develop, (4) Dessiminate. The validity test was carried out by 3 validators, namely 2 media expert validators and 1 material expert validator. The practicality test was carried out on 30 respondents of class IX students at SMP Negeri 4 Bukittinggi. Based on the results of the feasibility assessment from the media expert, it is categorized as "Very Valid" to be used with an average assessment of 4.64. The results of the assessment validation by material experts are also categorized as "Very Valid" to be used with an average assessment of 4.95. Furthermore, the trial results for the practicality of e-module products were in the "Very Practical" category of use with an overall average of 4.57. So based on the results of the validity and practicality tests, it can be concluded that the e-module product can be developed and practically used.
Pengembangan Multimedia Pembelajaran pada Mata Pelajaran IPA Kelas IX SMP Veona Hartanti; Syafril Syafril
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11386

Abstract

Pengembangan multimedia pembelajaran dilakukan sebagai upaya dalam memecahkan masalah pembelajaran dimana kurangnya media pembelajaran yang digunakan guru pada saat melakukan proses pembelajaran, hal tersebut berdampak pada rendahnya minat belajar dan motivasi peserta didik. multimedia merupakan salah satu media yang mampu mendukung pembelajaran siswa baik di sekolah maupun individu di rumah. Media pembelajaran dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi permasalahan dalam pembelajaran pada keterampilan menyimak siswa, sehingga dapat membuat pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pada mata pelajaran IPA kelas IX SMP agar menghasilkan media yang baik dan jelas digunakan oleh guru dan siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Reseacrh and Development). Sedangkan skor rata-rata validator materi yaitu 4,76 dan dikategorikan “sangat baik”. Skor rata-rata untuk penilaian multimedia pada mata pelajaran IPA kelas IX oleh validator media I yaitu 4,7 dan validator media II yaitu 4,85. Dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran yang dikembangkan dari sisi media dikategorikan “sangat baik”. Penelitian dilakukan dengan 4 tahapan model, tahap pertama dengan melakukan analisis kurikulum, analisis peserta didik, dan analisis konsep. Kemudian dilakukan pengembangan produk awal dengan membuat flowchart dan storyboard lalu membuat media pembelajaran dengan aplikasi Lectora Inspire. Selanjutnya dilakukan tahapan uji validitas oleh validator media dan materi, dan yang terakhir yaitu melakukan uji coba praktikalitas kepada siswa kelas IX SMP.
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Pada Mata Pelajaran PKN Kelas X di SMAN 6 Padang Hasa Cantika; Zuwirna Zuwirna; Syafril Syafril; Eldarni Eldarni
Jurnal Family Education Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Family Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jfe.v3i1.78

Abstract

Penelitian Pengembangan Multimedia Pembelajaran pada mata pelajaran PKN Kelas X di SMA 6 Padang yang dilatar belakangi karena siswa kurang tertarik untuk belajar PKN, guru mata pelajaran yang masih kurang optimal dalam penggunaan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk multimedia menggunakan aplikasi Lectora Inspire pada mata pelajaran PKN kelas X SMA, dan mengetahui prosedur pengembangan multimedia pembelajaran yang dikembangkan layak atau tidak digunakan dalam proses pembelajaran oleh guru dan peserta didik. Jenis penelitian iyang idigunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan yang disebut dengan istilah Research and Development(R&D) menggunakan model ADDIE. Pada model iini ada 5 tahap pengembangan yaitu tahap Analisis (Analysis), tahap Perancangan (Design), tahap Pengembangan (Development), tahap Penerapan (Implementation), dan tahap Evaluasi (Evaluation). Uji validitas dilakukan kepada 3 iorang yaitu 2 validator media dan 1 validator materi. Uji praktikalitas dilakukan kepada 30 responden yaitu peserta didik kelas X PKN di SMA Negeri 6 iPadang. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan mengakulasi persentase dari setiap sub variabel. Berdasarkan hasil penilaian oleh kedua validator media memperoleh skor rata-rata sebesar 4,78 yang dikategorikan “sangat ivalid”. Hasil validasi penilaian dari validator materi memperoleh rata-rata sebesar 4,8 iyang dikategorikan “sangat ivalid”. Hasi uji praktikalitas produk oleh peserta didik memperoleh rata-rata sebesar 4,42 yang dikategorikan “praktis”. Berdasarkan hasil penilaian validitas dan praktikalitas produk maka dapat disimpulkan bahwa produk sudah memenuhi syarat sebagai media yang layak digunakan dalam proses pembelajaran PKN.
Efektivitas Pemanfaatan Perpustakaan Digital Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Di SMAN 1 Lubuk Basung Susantri Opraini; Nofri Hendri; Syafril Syafril; Winanda Amilia
Jurnal Family Education Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Family Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jfe.v3i1.84

Abstract

Penelitian Efektivitas Pemanfaatan Perpustakaan Digital selaku Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar di SMAN 1 Lubuk Basung dilatar belakangi efektifnya pemanfaatan perpustakaan digital di SMAN 1 Lubuk Basung terbukti dengan banyaknya siswa yang mengakses dan meminjam buku di perpustakaan digital. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan gambaran pemanfaatan perpustakaan digital selaku sumber belajar siswa di SMAN 1 Lubuk Basung, 2) mendeskripsikan gambaran hasil belajar pada siswa di SMAN 1 Lubuk Basung, dan 3) melihat efektivitas pemanfaatan perpustakaan digital sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar SMA Negeri 1 Lubuk Basung.Jenis penelitian yatu penelitian korelasional. Populasi penelitian ini yaitu SMAN 1 Lubuk Basung XI. kelas, total 77 sampel. Teknik pengambilan sampel memakai stratified proportional random sampling. Instrumen yang dipakai terhadap penelitian yaitu menggunakan angket tertutup dengan uji korelasi Pearson dengan rumus product-moment. Hasil penelitian memperlihatkan yaitu (1) Penggunaan perpustakaan digital berada pada kategori “baik” sebesar 68,83 persen, (2) hasil belajar “tinggi” sebesar 66,23 persen, dan (3) Terdapat hubungan positif antara kedua variabel dan signifikan pada pemanfaatan perpustakaan digital (X) dan hasil belajar (Y) di siswa dengan rhitung = 0,933 dan nilai rtabel dengar n = 77 pada taraf kepercayaan 5% yaitu (0,227) atau taraf kepercayaan 1% yaitu (0,296 )
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis E-Flashcard pada Tema “Makanan Sehat” Kelas V Sekolah Dasar Fenti Yunisa Putri; Fetri Yeni J; Syafril Syafril; Zuliarni Zuliarni
Jurnal Family Education Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Family Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jfe.v3i1.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis e-flashcard yang dapat membantu guru dalam proses pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Media pembelajaran berbasis e-flashcard dikembangkan semenarik mungkin agar siswa lebih tertarik pada pembelajaran. Media dikembangkan dengan menggunakan software utama Adobe Flash CS6 dan software pendukung Adobe Photoshop.Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian Research and Development (R&D), dengan menggunakan prosedur pengembangan model Borg and Gall. Kevalidan media diperoleh dari hasil validasi yang dilakukan oleh satu orang ahli materi dan dua orang ahli media. Hasil rata-rata yang diperoleh dari ahli materi yaitu 98,57% dengan kriteria “Sangat Layak” Hasil rata-rata yang diperoleh dari ahli media I yaitu 98,67% dan hasil rata-rata dari ahli media II yaitu 93,33%. Sehingga hasil keseluruhan diperoleh rata-rata sebesar 96% dengan kriteria “Sangat Layak”. Kepraktisan media diperoleh melalui angket praktikalitas siswa, uji praktikalitas dilakukan terhadap 20 orang siswa kelas V SDN 50/III Pematang Lingkung, yang memperoleh hasil 98,57% dengan kriteria “Sangat Praktis”. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis e-flashcard valid dan praktis digunakan pada tema makanan sehat kelas V sekolah dasar.