Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN POWERPOINT ISPRING PADA MATERI TEORI KINETIK GAS Elia Maryam Ramadani; Aripin Aripin; Rifaatul Maulidah
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.7 KB) | DOI: 10.36987/jes.v9i1.2594

Abstract

This study aims to develop an android application-based learning media using powerpoint ispring on gas kinetic theory material to describe the level of validity and practicality. This study uses research and development methods with the ADDIE development model but only carried out 4 stages, namely Analysis, Design, Development, and Implementation. The results of the validation of learning media that have been developed to develop learning media based on media experts are 4.25 with a very good category, material experts are 4.38 with very good categories, digital experts are 4.23 with very good categories, and experts are 4 ,2 with good category. The learning media that has been developed was tested on 101 students and 2 educators of XI MIPA SMAN 1 Taraju as research subjects and produced product practicality data based on the results of student responses, namely 4.52 with a very good category and the teacher's response being 4.5 with a category very good. Thus, android application-based learning media is suitable for use in physics learning.Keywords: Learning Media; Android; Powerpoint Ispring; Kinetic Theory of Gas
STUDI PROSES BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DEPORTER DAN HERNACKI Fuji Rianti; Aripin Aripin; Supratman Supratman
Gema Pendidikan Vol 28, No 2 (2021): Juli, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v28i2.16415

Abstract

This study aims to describe students' critical thinking process in solving problems in terms of DePorter and Hernacki's learning styles. This type of research includes qualitative research with exploratory research methods. The data collection method uses the think-aloud method. The research subjects were taken from class XI students of SMAN 1 Singaparna. The data analysis technique used was data reduction, data presentation and conclusion drawing. From the study results, it can be concluded that the critical thinking process: (1) visual students can pass the clarification and assessment stages well. However, at the inference and strategy stages, some students go through it well, and some cannot. Visual students use image media as visualization, link existing data to solve problems, have good writing skills and solve problems in a coherent, systematic, detailed and thorough manner. (2) auditorial students can pass the clarification and assessment stages well, but at the inference and strategy stages, some students pass it well and some who cannot. Auditorial students use prior knowledge constructs to solve problems, speak with a patterned rhythm, have difficulty writing but are good at speaking, are fluent speakers, and solve problems systematically but are less careful in doing calculations so that the answers they get are not correct. (3) Kinesthetic students can pass the clarification and assessment stages well. However, at the inference and strategy stages, some students go through it well, and some cannot pass it because they cannot understand the problem.
RANCANG BANGUN KIT INSTALASI LISTRIK UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH INSTALASI LISTRIK Anna Monitasari; Ifkar Usrah; Aripin Aripin
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 3, No 2: 30 April 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v3i2.3049

Abstract

According to the syllabus of electrical installation courses lectures are carried out face-to-face theory and practicum. The number of practicums that must be met for this course is seven practicums. Currently the facilities for seven practicum electrical installation courses are not yet available in the laboratory of Electrical Engineering Faculty of Engineering Siliwangi Unive rsity and carried out practicumnya in The State Polytechnic of Bandung. To carry out practicum in the laboratory of Electrical Engineering Power System Siliwangi University, it is necessary to create learning media for the course prakitkum electrical installation. One form of learning media is the Integrated Instrument Component (KIT) practicum of electrical installation for one -phase power measurement. Kit Installation Components consist of Miniature circuit breaker (MCB), contact box, single switch, double switch, series switch, exchange switch, lamp fitting, and lamp. The measurement tool component consists of PZEM-004T sensor, liquid crystal display (LED), arduino uno, and push button. Research methods are experimental methods and documentation methods. This research consists of making KIT and circuit design, component collection, designing kit components and microcontrollerprogramming, component maintenance, circuit check with multimeter. Voltage, power factor, and frequency values are measured to determine the feasibility of kit practicum. The test result data shows that at a frequency of 50 Hz the voltage range is measured from 228.1/230.7 Volts, load power factor 1 for resistive loads, power factor 0.65 for inductive loads. The results are in accordance with the data of The Indonesian National Standard (SNI 04-0227-2003). This means that the practicum kits are made worth using for practicum electrical installation courses. Keywords : PZEM-004T sensor, electrical installation, Learning Media
Peningkatan Nilai Tambah Tailing Tambang Mangan Menjadi Bata Cetak Tanpa Pembakaran Pada UMK Tambang Di Desa Setiawaras, Kec. Cibalong, Kab. Tasikmalaya Edvin Priatna; Pengki Irawan; Aripin Aripin
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.821 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v2i2.393

Abstract

Potensi Desa Setiawaras, Kec. Cibalong, Kab. Tasikmalaya adalah pertambangan mangan. Selama 2014 – 2016, produksi total bijih mangan rakyat adalah sekitar 2.520 ton/tahun. Pengelolaan eksplorasi tambang bijih mangan dilakukan oleh masyarakat lokal yang tidak melibatkan investor perusahan besar. Dua Perusahaan skala mikro dan kecil (UMK) Tambang sebagai mitra kegiatan yaitu Perusahaan Bara Abadi dan Cicarangka Jaya merupakan perusahaan lokal yang menampung dan memfasilitasi pemasaran hasil tambang bijih mangan rakyat. Kedua UMK memiliki jumlah tenaga kerja sebagai penambang rata-rata sepuluh orang. Selama proses eksplorasi bijih mangan, itu menghasilkan limbah sisa dalam bentuk tailing bijih mangan dari hasil pencucian. Perkiraan berdasarkan informasi yang dibuat oleh kedua mitra UMK menunjukkan bahwa untuk setiap ton bijih mangan yang dihasilkan, dua ton tailing bijih mangan dikeluarkan. Berdasarkan tingkat produksi saat ini, dapat diperkirakan bahwa sekitar 5.040 ton tailing tambang bijih mangan diproduksi setiap tahun di Desa Setiawaras. Tailing bijih mangan ini ditinggalkan begitu saja di pinggir-pinggir jalan, kolam penampungan, tempat-tempat kosong dan area pertambangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan terobosan yang dapat membantu memanfaatkan tailing mangan yang melimpah dan juga bantuan dalam penyiapan teknologi pengolahan. Pelatihan dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Agustus 2018 sampai hari Minggu, 2 September 2018 di Kantor Desa Setiawaras, Kec. Cibalong, Kab. Tasikmalaya. Para penambang kelompok UMK yang hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 20 orang. Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan teknik produksi bata cetak. Metode praktek dilakukan dengan mempraktekan langsung penggunaan mesin pengaduk bahan baku bata cetak tailing bijih mangan dan pembuatan bata cetak tanpa pembakaran. Peserta pelatihan dibekali tatacara dan praktek proses pengeringan, penumbukan dan pengayakan limbah tailing, kemudian pencampuran limbah tailing halus dengan perekat sodium silikat. Campuran dituangkan ke dalam cetakan berbentuk balok dengan ukuran 30 x 15 x 10 cm3 dan pencetakan dilakukan secara manual dan selanjutnya menjalani pengeringan sampai bata cetak bisa dilepaskan dari pencetaknya. Hasil pengujian bata cetak menunjukkan bahwa kuat tekan bata cetak dari tailing mangan adalah 2,4 MPa setelah pengeringan tiga minggu.
Proses Berpikir Kritis dan Kesalahan Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Dominance-Influence Mega Herlinda; Aripin Aripin; Nurfadilah Siregar
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2020): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v5i2.161

Abstract

Proses berpikir kritis dan kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik berbeda-beda, hal tersebut dipengaruhi oleh kepribadian yang dimiliki setiap individu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari empat subjek dengan tipe kepribadian yang berbeda di antaranya dua subjek dengan kepribadian dominance dan dua subjek dengan kepribadian influence. Analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peserta didik dengan kepribadian dominance salah satun subjeknya belum memenuhi semua indikator tahapan proses berpikir kritis yaitu pada tahap klarifikasi, tahap asesmen, tahap inferensi, sedangkan pada tahap strategi kedua subjek belum memenuhi indikator proses berpikir kritis. Selain itu, pada saat memecahkan masalah peserta didik dominance melakukan kesalahan di antaranya kesalahan memahami masalah, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban. 2) Peserta didik dengan kepribadian influence memenuhi semua indikator proses berpikir kritis, namun pada saat memecahkan masalah peserta didik influence melakukan kesalahan di antaranya kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban. Jadi, diantara kedua kepribadian tersebut yang melalui semua tahapan proses berpikir kritis dan melakukan sedikit kesalahan sebesar 33,3 % dari tahapan yang seharusnya dalam memecahkan masalah yaitu peserta didik dengan kepribadian influence.
Komunikasi Data pada Penyewaan Sepeda Motor berbasis Internet of Things Firmansyah Maulana Sugiartana Nursuwars; Muhammad Arif Ramdani; Aripin Aripin
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol 3, No 1: E-JOINT, Juni 2022
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v3i1.1324

Abstract

Penyedia jasa penyewaan sepeda motor harus melakukan pendataan , mengingatkan waktu dan mengetahui kondisi sepeda motor, tetapi pendataan masih menggunakan cara manual, pengembalian sepeda motor sering terlambat dan tidak mengetahui kondisi sepeda motor yang disewakan. Komunikasi data menggunakan internet of things serta protokol mqtt pada sistem elektronik registrasi penyewaan dan sistem elektronik pada sepeda motor memudahkan penyedia jasa dalam pendataan, memberi peringatan waktu dan mengetahui kondisi sepeda motor yang disewakan. Sistem elektronik registrasi penyewaan terdiri dari nodemcu, keypad, mfrc522, dan lcd. Sistem elektronik pada sepeda motor terdiri dari arduino mega 2560 pro mini, nodemcu, sensor tegangan, mq7, speed, max6675, pelampung bensin, mfrc522, rtc ds3231, GPS neo m8n, dan buzzer. Sistem elektronik registrasi penyewaan mencatat identitas penyewa dan menampilkan data kondisi sepeda motor, ketika sistem elektronik pada sepeda motor hidup, sistem menampilkan data kondisi sepeda motor terbaru. Ketika sistem elektronik pada sepeda motor mati, sistem menampilkan data kondisi sepeda motor terakhir. Sistem elektronik pada sepeda motor hanya dapat menghidupkan sepeda motor ketika sistem membaca e-ktp yang telah didata/diregistrasi, dan ketika waktu penyewaan habis sistem akan memberikan peringatan suara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulai dari kondisi sepeda sepeda motor off sampai sepeda motor berjalan dengan kecepatan 60 km/h, data yang terukur disistem elektronik pada sepeda motor mengalami perubahan, suhu lingkungan mesin sebesar 20 oC, tegangan baterai sebesar 1,52 V, gas emisi sebesar 843 ppm, kecepatan sebesar 63 km/h, dan bbm sebesar 11%. Rata – rata waktu pengiriman data dengan jarak 10 meter dari sistem elektronik registrasi penyewaan ke sistem elektronik pada sepeda motor selama 3,3 detik.
Proses Berpikir Kritis Matematis Siswa Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Rindu Rudianti; Aripin Aripin; Dedi Muhtadi
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.915 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v10i3.1038

Abstract

AbstrakPenelitian dilakukan mengingat pentingnya memperhatikan kemampuan berpikir kritis dan tipe kepribadian untuk menunjang keberhasilan belajar matematika. Penelitian ini mendeskripsikan proses berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Metode penelitian yaitu kualitatif eksploratif, dengan  subjek sebanyak empat siswa kelas XII teknik busana butik salah satu SMK Negeri di Rajadesa. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan berpikir kritis matematis, wawancara, dan angket tipe kepribadian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek ekstrovert lebih cepat dibandingkan dengan introvert dalam menyelesaikan masalah, tetapi kurang teliti dalam menyelidiki permasalahan. Subjek ekstrovert juga menggunakan konsep yang salah ketika menarik kesimpulan, mereka tidak tepat dalam mengaitkan informasi yang ada dengan pengetahuan yang dimilikinya. Sedangkan subjek introvert, cenderung tenang, teliti, hati-hati, dan memikirkan kembali solusi sebelum menarik kesimpulan. Siswa introvert mampu mengembangkan argumen dengan mengembangkan informasi yang ada dan memberikan pernyataan yang mengarah pada langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan masalah, meskipun tidak dapat menuliskannya dengan tepat. Students' Mathematical Critical Thinking Process Judging from Extrovert and Introvert Personality TypesAbstractThe research was conducted considering the importance of paying attention to critical thinking skills and personality types to support the success of learning mathematics. This study describes students' mathematical critical thinking processes in terms of extrovert and introvert personality types. The research method is qualitative exploratory, with the subject as many as four students of class XII fashion boutique engineering one of the SMK in Rajadesa. The instruments used are mathematical critical thinking ability tests, interviews, and personality type questionnaires. The results showed that extroverted subjects were faster than introverts in solving problems but less thorough in investigating problems. Extroverted subjects also use the wrong concept when concluding, they are not right in relating the existing information to the knowledge they have. While introverted subjects tend to be calm, thorough, careful, and rethink solutions before concluding. Introverted students can develop arguments by developing existing information and providing statements that lead to the steps taken in solving problems, even though they cannot write them down correctly.
PROSES BERPIKIR PROBABILISTIK PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PELUANG Dede Roswati; Aripin Aripin; Sri Tirto Madawistama
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 15, No 2 (2022): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 15 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.425 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v15i2.16276

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan proses berpikir probabilistik peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan peluang berdasarkan kerangka kerja Jones. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksplorasi dan wawancara. Sumber data yang digunakan bertempat di SMK YPC Tasikmalaya, pelaku dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI RPL, dan aktivitas yang dilakukan adalah peserta didik menyelesaikan soal uraian permasalahan probabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis data menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari data reduction, data display dan verification. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat empat subjek yang dianalisis lebih dalam dengan pertimbangan kefasihan menyampaikan informasi. Empat subjek tersebut, proses berpikir probabilistik  dalam menyelesaikan permasalahan peluang memiliki level yang berbeda-beda, mulai dari level  subjektif dimana peserta didik hanya mampu memprediksi peristiwa yang paling mungkin atau paling tidak mungkin berdasarkan penilaian subjektif, level transisional peserta didik mampu memprediksi dan dapat membedakan peristiwa yang paling/ mungkin terjadi berdasarkan penilaian kuantitatif, level kuantitatif informal peserta didik mampu Memprediksi peristiwa yang paling  mungkin terjadi dan tidak mungkin terjadi berdasarkan penilaian kuantitatif dan dapat menggunakan angka secara informal untuk membandingkan probabilitas, level numerik dapat Memprediksi peristiwa yang paling / mungkin terjadi untuk percobaan satu tahap dan dapat menetapkan probabilitas numerik untuk suatu peristiwa dengan menggunakan rumus peluang.
Pengaruh Model Pembelajaran Visual, Auditori, Kinestetik (VAK) terhadap Kemampuan Kognitif Siswa pada Materi Hukum Newton Ayu Amelia Aprilia; Aripin Aripin; Ifa Rifatul Mahmudah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v6i3.5651

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan kognitif siswa pada pembelajaran fisika yang disebabkan oleh kegiatan pembelajaran kurang maksimal akibat pandemi covid-19 dan pembelajaran masih secara konvensional dengan metode ceramah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Visual, Auditori, Kinestetik (VAK) terhadap kemampuan kognitif siswa. Metode penelitian merupakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimental dan bentuk desain penelitian nonequivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 72 siswa kelas X MIPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 36 siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 6 sebagai kelas eksperimen dan 36 siswa kelas X MIPA 4 dan X MIPA 7 sebagai sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pilihan ganda ranah kognitif C1-C4. Uji coba instrumen yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t dengan menggunakan rumus independen sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji t pada taraf signifikansi 1%, diperoleh nilai 16thitung≥ttabel">   16(4,895 ≥2,385)"> , maka 16H0">  ditolak. Ini berarti bahwa Model Pembelajaran VAK berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X MIPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya. Nilai n-gain siswa kelas eksperimen 0,65 lebih besar dari nilai siswa kelas kontrol dalam katagori sedang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa model VAK mampu meningkatkan kemampuan kognitif siswa. This research is motivated by the low cognitive ability of students in physics learning caused by learning activities that are less than optimal due to the Covid-19 pandemic, and learning is still conventional with lecture methods. This study aims to determine the influence of Visual, Auditory, and Kinesthetic (VAK) learning models on students' cognitive abilities. The research method is quantitative with a quasi-experimental research design and a form of research design nonequivalent control group design. The research sample comprised 72 students of class X OF MIPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya For the 2021/2022 School Year consisting of 36 students of class X MIPA 1 and X MIPA 6 as experimental classes and 36 students of class X MIPA 4 and X MIPA 7 as control classes. The research instrument used is the C1-C4 cognitive realm multiple-choice test. The instrument trial is a validity and reliability test, while data analysis uses normality tests, homogeneity tests, and t-tests using independent sample t-test formulas. The results of the study showed that the results of the calculation of the t-test at the level of significance of 1%, obtained a value, then rejected. This means that the VAK Learning Model significantly affects the cognitive abilities of students of class X of MIPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya. The experimental class student's n-gain score of 0.65 is greater than that of the control class student in the medium category. Based on the study's results, the VAK model can improve students' cognitive abilities. 
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID UNTUK MENGEKSPLOR PENALARAN PROPORSIONAL PESERTA DIDIK Eko Sutrisno; Aripin Aripin; Nani Ratnaningsih
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika Vol 16, No 1 (2023): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 16 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.597 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v16i1.16452

Abstract

Pandemi membawa dampak yang cukup besar dalam kehidupan manusia, begitupun pada dunia pendidikan. Kurangnya waktu dalam belajar, mengakibatkan peserta didik tidak maksimal dalam memahami materi pembelajaran yang diajarkan. Minimnya media pembelajaran yang ada ditambah lagi di MTs At Taubah Pesahangan Cimanggu seringkali terkendala sinyal internet yang kurang bagus, sehingga penulis berusaha memberikan solusi dengan mengembangkan multimedia yang dapat digunakan peserta didik untuk belajar secara mandiri di mana saja dan kapan saja. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk multimedia interaktif berbasis android pada materi perbandingan untuk mengeksplor penalaran proporsional peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model ADDIE (Analize, Design, Development, Implement, Evaluation). Hasil penelitian yang dilakukan pada Kelas VIIC sebanyak 24 orang di MTs At Taubah ini menunjukkan bahwa media yang digunakan Sangat Layak berdasarkan validasi oleh ahli materi dengan skala 89% dan dari ahli media dengan skala 92%, serta berdasarkan angket respon peserta didik menunjukkan hasil yang Sangat Baik dengan skala 87%. Efektifitas media dalam mengeksplor penalaran proporsional peserta didik juga masuk kategori Sangat Tinggi, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan Effect Size dengan skor 1,53. Jadi penggunaan media sangat efektif dalam mengeksplor penalaran proporsional peserta didik. Kata kunci: Multimedia Interaktif, Android, Penalaran Proporsional