Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengalaman Caregiver dalam Merawat Lanjut Usia dengan Penurunan Daya Ingat Faiza Yuniati
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.874 KB)

Abstract

Abstrak Latar belakang :Memberi perawatan pada anggota keluarga dengan penurunan daya ingat merupakan pengalaman yang unik. Bagi caregiver selain memberi dampak positif sebagai bentuk kasih sayang pada lansia, juga memberi efek negatif yang meningkatkan caregiver burden. Caregiver harus mengembangkan mekanisme koping positif yang kuat dan penyesuaian terhadap berbagai perubahan yang timbul akibat peran sebagai caregiver. Tujuan penelitian ini untuk memahami secara mendalam pengalaman caregiver dalam merawat lanjut usia dengan penurunan daya ingat serta faktor pendukung dan penghambatnya.Metode : Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Partisipan adalah 6 orang caregiver lansia yang mengalami penurunan daya ingat dan 1 orang kader posyandu sebagai informan kunci di wilayah kerja Puskesmas Beji Depok Utara. Hasil penelitian ini teridentifikasi 4 tema yaitu: 1) respon caregiver yang meliputi persepsi, mekanisme koping, harapan, makna pengalaman dan dampak dari peran. 2) Perilaku caregiver yang meliputi pengamatan terhadap gejala penurunan daya ingat lansia dan kegiatan merawat lansia 3) Faktor pendukung dan penghambat 4) Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan bagi lansia. Kesimpulan : Pengalaman caregiver sangat bervariasi, dengan respon, dampak, faktor penguat dan penghambat yang berbeda. Caregiver merupakan kelompok berisiko yang perlu mendapat dukungan dan intervensi dari masyarakat maupun petugas kesehatan. Abstrack Caregiver Experience in Caring for the Elderly with Decreased Memory Backgound : Caregiving to family members with mild cognitive impairment is a unique experience. For the caregiver other than a positive impact as an affection to the elderly, also gave negative effects that increase caregiver burden. Caregiver must develop a strong positive coping mechanisms and adjustment to the changes arising from the role as caregiver. The purpose of this study to explore the caregiver’s experiences in caring for seniors with mild cognitive impairment as well as supporting and inhibiting factors. Methode: This study was a qualitative study ,descriptive and phenomenology research. Data collection taken by in-depth interviews and observation methodes. Participants are 6 caregivers elderly who have memory loss and 1 cadres Posyandu as key informants in Puskesmas Beji, Depok North. Results : 1) The caregiver responses that include perception, coping mechanisms, hope, meaning and impact of the experience of the role. 2) Conduct caregiver that includes observation of symptoms of memory loss elderly and care for the elderly activity 3) Factors supporting and 4) health services required for the elderly. It can be concluded that the caregiver experience varies greatly, with the responses, impacts, reinforcing factors and inhibitors are different. Caregiver is the risk groups that need support and intervention from the public and health care workers.
Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia Faiza Yuniati; Yustina Dewi
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 14 (2014): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.611 KB)

Abstract

Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk para lansia.meliputi pemeriksaan kesehatan fisikdan mental emosional yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas kertapati palembang Tahun 2012. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectionalyang dilakukan pada bulanjuni 2012. Hasil uji Chi Square menyimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan posyandu lansia adalah faktor sikap (p-value = 0,009) sedangkan faktor pengetahuan, dukungan keluarga dan peran kader tidak mempengaruhi pemanfaatan posyandu lansia. Disarankan bagi pihak puskesmas untuk meningkatkan program posyandu agar terbentuk sikap posif dalam pemanfaatan posyandu.Bagi keluarga lansia disarankan untuk meningkatkan dukungan dan motivasi terhadap pemanfaatan posyandu lansia.
Studi Kasus Penerapan Senam Rematik terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Penderita Rheumatoid Arthritis Faiza Yuniati; Aulia Nurul Latifah; Sherli Shobur; Ismar Agustin
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.936

Abstract

Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit yang menyerang autoimun bagian persendian yang menyebabkan pembengkakan dan kerusakan pada bagian dalam sendi. Masalah yang sering dirasakan adalah nyeri yang dapat dikurangi melalui implementasi senam rematik. Studi kasus ini bertujuan untuk melihat pengaruh implementasi senam rematik terhadap penurunan skala nyeri pada penderita rheumatoid arthritis. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Subjek studi ini adalah lanjut usia penderita rheumatoid arthritis dengan keluhan utama nyeri kronis di Wilayah Kerja Puskesmas 23 Ilir Palembang. Data penelitian ini diambil menggunakan metode wawancara dengan penilaian nyeri dari NRS dan metode PQRST. Implementasi senam rematik dilakukan selama 4 minggu dan dilakukan evaluasi setiap 7 hari.  Data skala nyeri ditelaah secara deskriptif dengan menganalisis perubahan skala nyeri sebelum dan sesudah implementasi. Hasil studi menunjukkan bahwa setelah dilakukan implementasi senam rematik selama 12 kali dalam 4 minggu yang berdurasi 30 menit mampu menurunkan skala nyeri sebanyak 3 skala. Implementasi senam rematik dapat mengurangi nyeri kronis pada penderita Rheumatoid Arthritis.  
Pengembangan Aplikasi “DELIMA” sebagai Upaya Deteksi Dini Kehamilan Bermasalah Intan Kumalasari; Maksuk; Faiza Yuniati; Aidil Dwi Rangga; M. Dimas Fathurrahman; Estu Aulia
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v12i1.134

Abstract

The maternal mortality rate (MMR) is one of the main indicators of a country's health status. This high mortality rate indicates low health status caused by limited access and quality of health services, as well as low knowledge of mothers and families in recognizing danger signs in pregnancy. This study aims to produce applications that can be used to detect the risk of problematic pregnancies. The research method used was a research and development design (R and D) with the ADDIE design model, where the resulting product is obtained by analyzing potential problems based on literature studies and information gathering; proceed with product design; developing products through validity testing by media experts and material experts; product implementation as well as the final evaluation of the feasibility and usefulness of the product. The results of the media expert validation obtained a score of 75% which means the application is feasible to use; the material expert's assessment score is 100% which means the product is very feasible to develop; the implementation stage obtains a score of 77.3% which means the application is feasible to use. In the evaluation stage, 80% of respondents gave a positive response to the feasibility of the application, and in the aspect of understanding, the application is considered to be able to increase the understanding of pregnant women by 83%. The DELIMA application has been disseminated in two public health centers in Palembang, and expressed support for implementing this application as an effort to capture at-risk pregnant women in their work areas. Given its usefulness in early detection of at-risk pregnancies, it is hoped that the City Health Office can recommend this application to be used by all Public health centers in Palembang City.
Efektivitas Kompres Hangat Jahe Merah Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Penderita Osteoarthritis Faiza Yuniati; Dewi Anjarwati; Indra Febriani; Ismar Agustin
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v3i1.1571

Abstract

Latar belakang: Osteoarthritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang menyebabkan peradangan pada sendi dikarenakan gesekan antar tulang satu sama lain sehingga menyebabkan nyeri dan pembatasan gerakan pada sendi. Masalah yang dirasakan adalah nyeri persendian. Nyeri Osteoarthritis yang dirakasakan dapat dikurangi dengan pemberian non-farmakologis melalui implementasi kompres hangat jahe. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu deskritif dalam bentuk study kasus, sampel yang diambil sebanyak 2 orang dengan diagnosa medis yaitu Osteoarthritis dengan masalah nyeri di Puskesmas 23 Ilir Palembang, pada bulan Februari-Maret 2022. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesinoner, wawancara dan penilaian nyeri. Analisis dilakukan secara deskriptif dan disajikan secara naratif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa klien 1 dan klien 2 mengenai masalah nyeri kronis menununjukkan bahwa setelah dilakukan implementasi kompres hangat jahe selama 4 minggu, seminggu dilakukan 2 kali. Sehingga kompres diberikan sebanyak 8 kali dengan durasi 15 menit terjadi penurunan skala nyeri pada klien 1 yang awalnya berada di skala 5 dan klien 2 skala 6 mampu turun sebanyak 3 poin. Kesimpulan: Implementasi kompres hangat jahe dapat mengurangi nyeri kronis pada penderita Osteoarthritis.
Edukasi dan Deteksi Dini Sebagai Upaya Promotif dan Preventif dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular Intan Kumalasari; Maksuk; Faiza Yuniati; Maliha Amin; Hendawati
Pelita Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Pelita Masyarakat, September
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v5i1.10387

Abstract

One of the efforts to support the transformation of the Health sector is by implementing the first pillar, namely primary services that focus on promotive (education) and preventive (prevention and early detection efforts). This effort is very effective in reducing morbidity and mortality in the community, especially those caused by non-communicable diseases. Non-communicable diseases (NCD) are responsible for at least 70% of deaths in the world. Even though it cannot be transmitted from person to person or from animal to person, weak control of risk factors can affect the increase in cases every year. One of the non-communicable diseases is hypertension. The purpose of this community service is to carry out early detection and provide education and health services to the 3-4 Ulu sub-district community about risk factors that can increase blood pressure and their prevention efforts. This activity was carried out on Saturday 30 July 2022 at 08.00-13.00 WIB and was attended by 60 residents. The method of this activity is early detection in the form of blood pressure checks, risk factor screening, counseling and health services. This activity was considered successful, based on the enthusiasm of the participants who attended exceeded the target, the desire to ask questions and have their blood pressure checked, to be able to mention risk factors and disease prevention efforts as well as feedback from participants who stated this counseling was considered interesting and useful.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Tempat Umum Sebagai Upaya Terciptanya Kampung Wisata Sehat Maksuk Maksuk; Maliha Amin; Hendawati Hendawati; Intan Kumalasari; Faiza Yuniati; Sherli Shobur
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.763

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat tempat-tempat umum adalah upaya untuk pemberdayaan pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum termasuk objek wisata “Oeng Boentjit” yang berada di Kota Palembang yang merupakan peninggalan budaya pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Kampung wisata ini terletak di pinggiran sungai Musi dikelilingi oleh perkampungan penduduk yang cukup padat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar objek wisata “Oeng Boengtjit” melalui perilaku hidup bersih dan sehat di tempat umum sebagai upaya menciptakan kampung wisata sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Jaya Laksana Kelurahan 3 – 4 Ulu Kota Palembang. Target sasaran kegiatan yaitu pembentukan kelompok peduli lingkungan sehat dengan melibatkan kader kesehatan, ibu-ibu pengajian dan ibu-ibu organisasi Nahdatul Ulama. Kegiatan difokuskan pada pembentukan kelompok peduli lingkungan sehat dan edukasi pengolahan sampah yang berasal dari rumah tangga. Target capaian dalam kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan masyarakat, tokoh masyarakat, kader dan pengurus NU dalam mengolah limbah rumah tangga, dan pembentukan kelompok peduli lingkungan sehat di Kampung Jaya Laksana. Kelompok peduli lingkungan sehat dan edukasi pengolahan limbah di sekitar tempat wisata “Oeng Boengtjit” merupakan kegiatan yang mendukung terbentuknya kampung wisata sehat. Kegiatan perlu dilanjutkan dengan melibatkan semua unsur pemerintah dan swasta untuk mewujudkannya.