Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : DedikasiMU: Journal of Community Service

PELATIHAN DESAIN KEMASAN PRODUK FROZEN FOOD DENGAN SMARTMOCKUPS DAN APLIKASI CANVA PADA UMKM ASOSIASI SIDAYU Yanuar Pandu Negoro; Moh. Jufriyanto
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 4 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v4i2.3987

Abstract

Frozen food merupakan makanan setengah matang. Makanan tersebut dikemas dan dibekukan dan dapat diolah kembali dengan memanaskan kembali. Frozen food, sebagai produk yang memiliki kemasan tentunya harus menarik dan menimbulkan minat konsumen untuk membeli produk tersebut. Kemasan merupakan salah satu hal penting dalam melakukan penjualan dan pemasaran produk. Desain kemasan yang baik akan menjadi daya tarik konsumen untuk minat terhadap suatu produk. Semakin tinggi minat konsumen maka semakin tinggi penjualan. Kemasan memiliki pengaruh yang besar terhadap merek. Jika desain kemasan diabaikan maka membuat minat konsumen menurun untuk membeli produk tersebut, sehingga terjadi ketimpangan antara pendapatan dan penjualan produk. Permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha seperti UMKM yaitu belum memahami kemasan dan proses mendesainnya. Oleh karena itu dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan suatu pelatihan desain kemasan. Sasaran dalam kegiatan ini adalah pelaku UMKM yang bergerak dalam usaha produk frozen food. Objek yang digunakan dalam pelatihan ini adalah UMKM usaha produk frozen food asosiasi sidayu. Pada pelatihan desain kemasan menggunakan alat yaitu smartmockups dan aplikasi canva. Kedua alat ini dapat digunakan baik di PC (komputer) maupun Handphone dan penggunaannya membutuhkan internet saja sehingga langsung bisa digunakan dan tidak perlu proses instalasi. Hasil dari kegiatan ini adalah pelaku UMKM usaha produk frozen food asosiasi sidayu dapat melakukan desain kemasan sendiri sehingga meningkatkan kemampuan skill pelaku UMKM dan mengurangi biaya dalam proses pemasaran.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG KREATIF, INOVATIF, MANDIRI SERTA BERWAWASAN TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SDM DI DESA LERAN Sukaris Sukaris; Ernawati Ernawati; Andi Rahmad Rahim; Yanuar Pandu Negoro; Imam Wahyu Ramadhan; Parianti Parianti; Riris Dia Mariati
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 5 No 1 (2023): DedikasiMU Maret 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v5i1.5388

Abstract

Pemberdayaan masyarakat yang Kreatif, Inovatif, Mandiri Serta Berwawasan Teknologi merupakan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka untuk peningkatan kualitas desa dan dilakukan berdasarkan potensi SDM yang ada. Kegiatan dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan aktivitas berbasis pengabdian masyarakat untuk meningkatkan empati mahasiswa terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. KKN Tematik UMG 2021-2022 dilaksanakan di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik dengan metode pengabdian seperti sosialisasi kepada masyarakat, pelatihan serta melakukan pendampingan dalam upaya memajukan desa. Hasil menunjukkan adanya respon positif dari pemerindah desa serta masyarakat sekitar. Selain itu beberapa luaran yang dihasilkan: (1) Plang papan informasi disetiap lokasi sudah terpasang (2) Mengenalkan Teknologi Digitalisasi Marketing berupa informasi website desa kepada masyarakat desa (3) Terjaganya kebersihan dan keindahan fasilitas dan lingkungan desa (4) Peningkatan minat membaca dan menulis, budaya, kreatifitas siswa/i desa (5) Packaging yang lebih ekonomis untuk produk petis udang (6) Penyerahan Aplikasi Pembukuan HIPPAM, Desain 3D dan 2D bangunan baru balai desa, dan Hasil Kelayakan air HIPPAM. Sebelum menentukan program kerja yang akan digunakan terlebih dahulu diawali dengan kegiatan observasi, wawancara, dan diskusi. Hasil dari rencana kerja mahasiswa KKN Tematik UMG di Desa Leran yang berlangsung kurang lebih selama tiga bulan telah terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.