Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Aplikasi Integrated Postal Operations System (IPOS) Pada PT. Pos Indonesia (Persero) KPRK Jombang Menggunakan Metode PIECES Hamidah, Siti; Jannah, Erliyah Nurul; Suyono, Ayu Adelina; Indianiati, Ulfiatin Nur; Rizki, Enes Maulia
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 2, No 1 (2016): Januari-Juni
Publisher : Prodi Sistem Informasi - Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.827 KB) | DOI: 10.26594/register.v2i1.442

Abstract

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pemeriksa (KPRK) Jombang atau Kantor Pos Jombang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman. Dalam proses bisnisnya, Kantor Pos Jombang menggunakan sebuah aplikasi bernama Integrated Postal Operations System (IPOS). Dalam artikel ini, penulis melakukan analisis pada Aplikasi IPOS untuk mengetahui penerapannya pada transaksi pengiriman surat dan barang di Loket Retail Kantor Pos Jombang dan mengetahui aspek PIECES (Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service) dari Aplikasi IPOS. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah wawancara, observasi, dan studi pustaka. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Aplikasi IPOS sangat mendukung Kantor Pos Jombang dalam transaksi pengiriman surat dan barang. Aplikasi IPOS dapat mempercepat dan mempermudah proses transaksi pengiriman, serta dapat memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan.Kata kunci: Proses Transaksi Pengiriman, Aplikasi IPOS, Metode PIECES. PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pemeriksa (KPRK) Jombang or Jombang Post Office was the State Owned Enterprises (SOEs) which is engaged in delivery services. In its business processes, Jombang Post Office uses an application called Integrated Postal Operations System (IPOS). In this paper, authors analyzed IPOS to observe the PIECES (Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, and Service) aspects of IPOS in the task of mail and goods delivery transaction in Retail Locket of Post Office Jombang. The, data collection methods used by the author are interview, observation, and literature study. From the analysis that has been done, it can be concluded that IPOS strongly supports Jombang Post Office in transaction of mail and goods delivery. IPOS can speed up and simplify the transaction of mail and goods delivery, and it can provide information that is accurate, timely, and relevant. Keywords: Transaction of Mail and Goods Delivery, IPOS, PIECES Methods.
AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH MENURUT PEMAHAMAN NASABAH BAITUL MAAL WAT TAMWIL DI TONGAS PROBOLINGGO Hamidah, Siti; Yandono, Prayudo Eri
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah Jurisdictie: Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j.v7i2.3850

Abstract

AbstractBaitul Maal wat Tamwil (BMT) as a financial institutionin Indonesia must compliance to the Islamic law, namely Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). But in reality shows the opposite. One of the causes is the lack of consciousness the laws of society. This empirical research wants to find out how customers of BMT in Tongas Probolinggo understanding against mudharabah contract. Research is done by approach juridical antropologis. Lack of understanding of the customer against the mudharabah contract mis-information by the BMT. Besides, experience customers factors associated with financial institutions formerly also affect. Mudharabah contract still understood as the loan with the obligation of paying interest, not as a result of ratio a share of the revenue. Collateral in mudharabah contract is also seen as a matter a reasonable. However, the understanding BMT’s customers to the values of contract, namely trust, justice, honesty, and mutually beneficial, are good in general. This can not be separated from the influence of social and cultural of the locations of this research.AbstrakBaitul Maal wat Tamwil (BMT) dalam menjalankan kegiatannya harus patuh pada ketentuan hukum Islam, yaitu  Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Dalam kenyataannya, kepatuhan pada ketentuan syariah banyak disimpangi. Salah satu penyebabnya adalah  rendahnya kesadaran hukum masyarakat.  Berlatar belakang hal di atas, maka penelitian berjenis empiris dengan pendekatan yuridis antropologis ini bertujuan untuk mengidentidikasi dan mendeskripsikan serta menganalisis pemahaman nasabah terhadap akad mudharaba di BMT Al-Aziz Tongas Probolinggo. Rendahnya pemahaman nasabah BMT terhadap akad mudharabah adalah karena penjelasan pihak BMT yang kurang tepat. Di samping itu pengalaman nasabah berhutang pada lembaga keuangan konvensional, rentenir dan lainnya membentuk pemahaman tentang akad mudharabah yang tidak sesuai dengan ketentuan syariah. Akad mudharabahdimaknai sebagai perjanjian utang-piutang dengan kewajiban membayar bunga, bukan berdasar ratio bagi hasil. Kewajiban jaminan juga dipahami sebagai sesuatu yang wajar. Namun demikian, pemahaman nasabah BMT terhadap nilai-nilai akad, yaitu kepercayaan, keadilan, kejujuran, serta saling menguntungkan,  sangat baik, hal ini tidak lepas dari pengaruh sosial budaya masyarakat setempat.
Konsep Dan Kriteria Kecakapan Bertindak Bagi Penyandang Disabulitas Autisme Menurut Persefektif Hukum Perdata Indonesia Setiawan, Endra Agus; Hamidah, Siti; Istislam, Istislam
Jurnal Selat Vol 5 No 2 (2018): JURNAL SELAT
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.027 KB) | DOI: 10.31629/selat.v5i2.554

Abstract

Tulisan ini membahas tentang konsep dan kriteria kecakapan bertindak bagi penyandang disabilitas autisme menurut persefektif hukum perdata Indonesia. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini terkait tentang konsep dan kriteria kecakapan bertindak yang berlaku bagi penyandang disabilitas autisme pasca di undangkannya Undang-Undang No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas sebagai pengganti Undang-Undang No. 4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat. Di dalam Pasal 4 ayat 1 huruf (c) UU Penyandang Disabilitas, disabilitas autisme masuk kedalam kategori disabilitas mental, padahal Autisme adalah disabilitas perkembangan dan berbeda dengan disabilitas mental sebagaimana skizofrenia, bipolar, depresi, anxietas, dan gangguan kepribadian. Dengan menempatkan disabilitas autisme ke dalam disabilitas mental akan menimbulkan persepsi bahwa seorang dengan disabilitas autisme adalah seorang yang harus ditaruh dibawah pengampuan karena dianggap tidak cakap. Penulisan ini disusun dengan normatif legal research method dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyandang disabilitas autisme adalah subyek hukum yang cakap jika memenuhi kriteria kecakapan sebagaimana yang ditentukan dalam 1330 KUHPerdata dan selama tidak dinyatakan tidak cakap berdasarkan penetapan pengadilan (penjelasan Pasal 32 UU Penyandang Disabilitas).
PEMBERDAYAAN UMKM DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH MELALUI PRINSIP BAGI HASIL Bhakti, Rizki Tri Anugrah; Bakri, Mochammad; Hamidah, Siti
De Jure: Jurnal Hukum dan Syari'ah Vol 5, No 1: Juni 2013
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.157 KB) | DOI: 10.18860/j-fsh.v5i1.2990

Abstract

This article describes the micro, small and medium enterprises (SMEs), which has high ability  to  absorb  labor  market,  as  many  as  97.3%  from  the  total  labor  force  working. However,  the  role  of  micro,  small  and  medium  enterprises  (SMEs)  in  the  reality  have difficulties in some factors, one of the factor is capital issues. This is where Syariah financial institution  with  the  profit  sharing  principal  to  be  expected  become  ideal  solution,  this because on the financing use the profit sharing principal. Observing phenomenon as above it is necessary to have assessment on few point area, first, implementation of financing on Syariah financial institution in the Malang City perceived become ideal solutions. Second, the factors which become the barrier on implementation of financing on Syariah financial institution in Malang City. Third; the right solution to overcome the barrier factors on the implementation at Shariah financial institution in Malang City concerning exact profit sharing principal. Artikel ini membahas tentang kemampuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia yang cukup besar, yaitu sebanyak 97,3% dari total angkatan kerja yang bekerja. Namun peran tersebut dalam kenyataannya terkendala oleh beberapa hal, diantaranya permasalahan modal. Disinilah peran Lembaga Keuangan Syari’ah dengan pembiayaan berprinsip bagi hasil sangat diharapkan. Mengamati fenomena yang demikian maka perlu dikaji mengenai beberapa hal; pertama, pelaksanaan pembiayaan pada Lembaga Keuangan Syari’ah di kota Malang yang dirasa ideal bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kedua, faktor-faktor penghambat pelaksanaan pembiayaan pada Lembaga Keuangan Syari’ah di Kota Malang berkenaan dengan prinsip bagi hasil, dan ketiga,  solusi  untuk  mengatasi  faktor-faktor  penghambat  pelaksanaan  pembiayaan  pada Lembaga Keuangan Syari’ah di Kota Malang berkenaan dengan prinsip bagi hasil yang ideal tersebut.
THE ANALYSIS OF ISLAMIC ECONOMY IN THE CONSTITUTION OF INDONESIA Hamidah, Siti; Bakri, Mochammad; Budiono, Abdul Rahmad; Winarno, Bambang
Brawijaya Law Journal Vol 4, No 1 (2017): Constitutional Issues and Indigenous Rights
Publisher : Faculty of Law, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.505 KB) | DOI: 10.21776/ub.blj.2017.004.01.03

Abstract

The development of Islamic Economy has been flourishing in the life of Indonesian people and brings impacts to several aspects of life, including in the field of law serving as the juridical basis. Indonesia is not an Islamic country. Instead, it is a constitutional country that believes in one Supreme God and protects all people to practice their religions. The sociological condition of the majority affects the formulation of law and constributes to the positive law which includes in it the issue on constitutional law.This paper analyzes the flexibility of Indonesian’s constitution in adopting and providing spaces for Islamic Economy as well as becoming the foundation for Islamic economy to fulfill the need of the society. Firstly, the analysis was conducted using theoretical approach viewed from the persepctive of the correlation between the state and religion, and the theory on legal pluralism. Further, the 1945 Constitution of State of Republic of Indonesia (Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia/UUD NRI 1945), was analyzed to trace the basis of Islamic economy and to develop Islamic economy based on the Indonesian’s constitution.
Kepastian Hukum Surat Keterangan Waris Sebagai Persyaratan Pengambilan Jaminan Kredit Ahmad, Aden; Sihabudin, Sihabudin; Hamidah, Siti
Jurnal Selat Vol 6 No 1 (2018): JURNAL SELAT
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1027.212 KB) | DOI: 10.31629/selat.v6i1.809

Abstract

Tujuan penulisan adalah untuk menganalisis kepastian hukum surat keterangan waris yang dibuat menurut penggolongan penduduk sebagai persyaratan pengambilan jaminan kredit. Metode yang digunakan dalam penulisan adalah metode kualitatif dengan pendekatan normatif.  Adanya ketentuan penggolongan penduduk seperti ketentuan Pasal 131 dan 163 Indische Staatregeling tidak dapat memberikan kepastian hukum dalam pembuatan keterangan waris yang digunakan sebagai syarat pengambilan jaminan kredit, karena dalam praktiknya ada pihak bank yang meminta surat keterangan waris harus dibuat oleh Notaris, walaupun yang bersangkutan termasuk golongan pribumi. Sebenarnya Pasal 15 ayat (1) UUJN 2014 tidak secara jelas menyebutkan kewenangan Notaris untuk membuat surat keterangan waris, namun  pihak bank lebih memilih surat keterangan waris harus dibuat oleh Notaris, dengan pertimbangan karena surat keterangan waris yang dibuat oleh Notaris lebih memiliki kekuatan pembuktian yang kuat. Hal ini karena setiap akta yang dibuat oleh Notaris memiliki kekuatan pembuktian lahiriah, formal dan material. Perlu diperhatikan bahwa setelah Indonesia Merdeka, mestinya praktik pembuatan surat keterangan waris berdasarkan golongan pendudukan tidak perlu ada lagi, karena hal tersebut bertentangan dengan UU Nomor 40 Tahun 2008, karena hal tersebut merupakan tindakan dikriminatif sekaligus rasialis, dan melanggar prinsip-prinsip Hak Azasi Manusia. Dengan demikian, aturan hukum dalam pembuatan bukti sebagai ahli waris yang masih harus berdasarkan etnis dan institusi yang membuatnya berbeda harus segera diakhiri, di samping itu tidak ada akibat hukum apapun dengan adanya pembedaan bukti ahli waris berdasarkan etnis ini.
Kedudukan Izin Prinsip Penanaman Modal Asing Badan Koordinasi Penanaman Modal Sebagai Dasar Pembuatan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Atmaja, Andi Kusuma; Kusumadara, Affifah; Hamidah, Siti
Jurnal Selat Vol 6 No 1 (2018): JURNAL SELAT
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.67 KB) | DOI: 10.31629/selat.v6i1.812

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah: (1) menganalisis penerapan Izin Prinsip Penanaman Modal Asing sebagai dasar pengesahan Pendirian Perseroan Terbatas sudah memenuhi kepastian hukum; (2) Memberikan pengetahuan mekanisme permohonan Izin Prinsip Penanaman Modal telah dilaksanakan dengan tepat dan telah memenuhi ketentuan hukum. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif. Pertama, Izin Prinsip Penanaman Modal merupakan suatu ketetapan hukum atau kepastian hukum seharusnya tidak dilandasi oleh suatu rencana atau keterangan penanam modal yang menjadi dasar untuk diterbitkan, karena rencana atau keterangan dari penanam modal atau pemohon ini bisa juga tidak dilandaskan oleh kejujuran dari segi penyampaiannya, oleh karennya landasan prosedur atau pendukung yang menjadi dasar penerbitan Izin Prinsip Penanaman Modal tidak dapat dikatakan sebagai bukti yuridis yang kuat dan mampu melindungi para pihak, pemerintah/lembaga, maupun masyarakat terlebih lagi Izin Prinsip Penanaman Modal ini menjadi landasan dari penerbitan pengesahan badan hukum Perseroan Terbatas. Kedua, merujuk Ease of Doing Bussiness (EODB) yang dilakukan oleh World Bank-International Finance Corporation (World Bank–IFC) yang menempatkan Indonesia masih buruk dalam kemudahan memulai usaha atau investasi, hal ini mengisyaratkan bahwa Izin Prinsip Penanaman Modal harus dihapuskan karena tidak memenuhi Economic Analysis of Law yang merupakan perkembangan dari teori kemanfaatan (utulitas) baik dari unsur Nilai (value); Kegunaan (utility); dan Efesiensi (Effecieny). Untuk itu, karena masih ada izin usaha yang lebih memenuhi unsur-unsur dari Economic Analysis of Law atau teori kemanfaatan.
ANALISIS KINERJA KONSELOR AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK HAMIDAH, SITI; Rulihari, Sri
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 9, No 2 (2017): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 9 NO 2
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v9i2.363

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif bertujuan menjamin pemenuhan hak bayi, ASI mengandung  anti body,hampir semua zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi, makanan terbaik untuk bayi.Cakupan ASI eksklusisif tahun 2014 di Indonesia(52,3%), Jawa Timur (74,0%),abupaten Gresik (60,20%).Meningkatkan peran Konselor ASI,dukungan keluarga dan organisasi wanita merupakan bagian penting. Tujuan penelitian ini,diketahuinya Kinerja Konselor ASI eksklusif di RS  Muhammadiyah Gresik tahun 2017 dan terbentuknya pendukung ASI eksklusif organisasi wanita (Aisyiyah) Daerah Kabupaten Gresik.Desain penelitian, metode deskriptif kualitatif, Populasi 600 Konselor ASI di Kabupaten Gresik, tehnik sampling purposive sampling, sebagai informan inti adalah (2 Konselor ASI RSMG), informan kunci (Diklat RSMG, Kabag Keperawatan, Karu ruang Neonatus) dan informan pendukung (bidan pelaksana rawat jalandan rawat inap KIA).Instrumennya adalah kuesioner dengan wawancara mendalam selanjutnya melakukan FGD untuk menganalisis fenomena yang ada.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konselor ASI sudah melakukan program kerjanya dengan baik, kekurangannya adalah pendokumentasiannya belum tertib dan monitoring tindak lanjut ibu dan bayi yang lahir di RSMG perlu dibenahi.Sudah terbentuk secara resmi Pendukung ASI Aisyiyah di seluruh cabang Kabupaten Gresik. Perbaikan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), perlu diciptakan lewat media sosial online, adanya tim khusus monitoring evaluasi, agar cakupan ASI eksklusif dapat terdata dengan valid dan ditindaklanjuti untuk meningkatkan ibu menyusui ASI eksklusif.Keyword: Kinerja, Konselor ASI, ASI eksklusif
Pemanfaatan tepung ketan hitam dalam pembuatan kue lumpur gluten free Al Asimi, Nadina Hajar Annisa; Hamidah, Siti; Lastariwati, Badraningsih
Home Economics Journal Vol 3, No 1 (2019): May
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hej.v3i1.24675

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk 1) menghasilkan resep serta membuat kemasan yang tepat untuk produk kue lumpur ketan hitam, 2) mengetahui daya terima panelis terhadap produk kue lumpur ketan hitam. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu RD (Research and Development) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Dissemination). Tempat dan waktu penelitian yaitu Program Studi Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta di mulai dari bulan Januari 2019 sampai Maret 2019. Bahan pengujian berupa sampel dari produk, sedangkan alat pengujian berupa borang. Metode analisis data secara statistik deskriptif dengan prinsip penyajian data komunikatif dari kuesioner. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah: 1) resep yang tepat untuk produk kue lumpur ketan hitam adalah dengan substitusi tepung ketan hitam sebanyak 100%, dan tahap akhir dipanggang dan dikemas dengan wadah tertutup berupa mika agar produk higienis dan terjaga kualitasnya. 2) Uji kesukaan terhadap produk kue lumpur ketan hitam dengan substitusi tepung ketan hitam menunjukkan bahwa produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dengan presentase 88,89%. AbstractThis journal aims to 1) making recipes and making the right packaging for black sticky rice cake products, 2) learning panelists acceptance of black sticky rice cake products. The type of research used in making this product is RD (Research and Development) with a 4D development model (Determine, Design, Develop, Disseminate). The place and time of the study are the Program Study of Culinary, Faculty of Engineering, and Yogyakarta State University from January 2019 to March 2019. The test material consists of product samples, while the testing tool consists of forms. Methods of data analysis with descriptive statistics with the principle of presenting communicative data from the questionnaire. The results obtained from this study are: 1) the right recipe for black sticky rice cake products is with the substitution of 100% black sticky rice flour, and stored finally filled with a closed container containing mica to ensure hygienic products and guaranteed quality. 2) The preference test for black sticky rice cake products with the substitution of black sticky rice determines the product can be accepted by consumers with a percentage of 88.89%. 
Pemanfaatan tepung kacang hijau dalam pembuatan kue kering bagi penderita anemia Widiyawati, Evajune; Hamidah, Siti; Lastariwati, Badraningsih
Home Economics Journal Vol 3, No 1 (2019): May
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hej.v3i1.24678

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk 1) menghasilkan resep yang disukai serta membuat kemasan yang tepat untuk produk kue kering kacang hijau, 2) menghasilkan resep kue kering yang mempunyai kandungan zat gizi yang lebih tinggi untuk penderita anemia. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu RD (Research and Development) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Dissemination). Bahan pengujian berupa sampel dari produk, sedangkan alat pengujian berupa borang. Metode analisis data secara statistik deskriptif dengan prinsip penyajian data komunikatif dari kuesioner. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah: 1) resep yang tepat untuk produk kue kering kacang hijau adalah dengan substitusi tepung kacang hijau sebanyak 50%, dan tahap akhir dioven dan dikemas dengan wadah tertutup berupa stoples agar tekstur tetap renyah. Uji kesukaan menunjukkan bahwa 86,67% panelis menyukai produk ini. 2) Kandungan zat besi kue kering kacang hijau meningkat 100% dari resep acuan yakni kue kacang (dari 16,15mg menjadi 33,2mg). AbstractThis journal aims to 1) produce the preferred recipe and make the right packaging for green bean pastry products, 2) produce pastry recipes that have a higher nutrient content for anemia sufferers. The method of research used in making this product is RD (Research and Development) with the 4D development model (Define, Design, Development, and Dissemination). The test material is a sample of the product, while the testing tool is in the form. The method of data analysis is descriptive statistics with the principle of presenting communicative data from the questionnaire. The results obtained from this study are: 1) the right recipe for green bean pastry products is by substituting green bean flour as much as 50%, and the final stage is woven and packaged in a closed in a jar so that the texture remains crisp. The preference test shows that 86.67% of panelists like this product. 2) The iron contain of green bean cookies increases 100% from the reference recipe namely peanut cake (from 16.15mg to 33.2mg).