Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra

yang Pergi dan yang Tinggal: Strategi Sipil Aceh Saat Konflik dalam Novel Arafat Nur Alpi Anwar Pulungan; Taufik Dermawan; Azizatuz Zahro’
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2692

Abstract

Strategi sipil Aceh membuktikan bahwa tidak ada pilihan yang mudah saat konflik berkepanjangan terjadi. Kendati pun faktor keamanan menjadi faktor terbesarpelarian, ternyata primordialisme (rasa senasib sepenanggungan) mampu mengalahkan faktor keamanan dan ekonomi. Penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra dan dibantu teori strategi sipil ini bertujuan untuk mengetahui strategi sipil Aceh dalam melalui konflik GAM-RI. Untuk mendapatkan data berupa kutipan teks novel yang memuat konsep pelarian, dukungan, dan suarawarga sipil saat terjadinya konflik dilakukan teknik kepustakaan, baca, dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelarian dimotivasi oleh faktor keamanan dan ekonomi sehingga warga sipil yang memilih menetap akan mengalami kendala di kedua faktor tersebut. (2) Mendukung GAM dimotivasi faktor cinta dan primordialisme, sedangkan mendukung aparat militer dimotivasi faktor keamanan dan ekonomi. Mendukung GAM berarti mendapatkan siksaan dari pihak militer dan mendukung militer berarti siap dimusuhi oleh mayoritas masyarakat sipil. (3) suara tidak terdengar karena tingginya represifitas militer. Bersuara dan memilih diam tetap mendapatkan berbagai tindakan kekerasan, bahkan bisa saja dibunuh. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa konflik sipil seringkali merugikan dan mengorbankan orang-orang yang tidak bersalah.
Memori Kolektif Masyarakat Batavia dalam Novel Al-Masih: Putra sang Perawan Karya Tasaro GK Wahyu Ilmawan; Djoko Saryono; Azizatuz Zahro
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui memori kolektif masyarakat Batavia dalam novel Al-Masih: Putra sang Perawan karya Tasaro GK. Penelitan ini menggunakan teori memori Barbara A. Misztal. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif guna membantu menjawab fokus penelitian dengan cara mendeskripsikan data. Sumber data penelitian ini diperoleh dari kutipan novel Al-Masih: Putra sang Perawan karya Tasaro GK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk memori kolektif dalam novel Al-Masih: Putra sang Perawan, yaitu (1) memori flashbulb masyarakat Batavia meliputi perbudakan, penyerangan raja Jawa ke Batavia, perlakuan kompeni kepada orang Jawa, kelompok Bhairawa, dan monopoli perdagangan, (2) memori generasi meliputi cara mencuci pakaian masyarakat Batavia dan kebiasaan menyirih perempuan-perempuan Batavia, dan (3) memori tradisi meliputi tradisi pernikahan Etnis Moor, tradisi perayaan tahun baru Etnis Tionghoa, dan tata krama.
Representasi Unsur Multikultural dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi Lafif Ahmad Rofid Al Azmi; Karkono Karkono; Azizatuz Zahro’
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3191

Abstract

Penelitian ini membahas representasi multikulturalisme dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi yang membahas tentang unsur-unsur multikultiral yang meliputi solidaritas dan persaudaraan, kesetaraan gender, perdagangan terbuka, nilai kekeluargaan, penghormatan terhadap tata susila, merasa cukup dalam hidup, serta berbagi dan kontrol kekuasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan multikulturalisme dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi dengan menggunakan teori multikultural dari Nurgiantoro dan Thobroni. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi teks dan dokumentasi dengan pendekatan kualitatif. Tahapan penelitian ini dilakukan dengan cara, (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi mengekspresikan tujuh unsur multikultural, yaitu solidaritas dan persaudaraan, kesetaraan gender, perdagangan terbuka, nilai kekeluargaan, penghormatan terhadap tata susila, merasa cukup dalam hidup, serta berbagi dan kontrol kekuasaan. Unsur multikulturalisme yang paling banyak dalam novel novel Negeri 5 Menara adalah solidaritas dan persaudaraan. Sehubungan dengan itu, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dan media untuk pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah.
Nilai Pendidikan Budaya Masyarakat Madura dalam Kèjhung Ely Hikmatul Maulidiah; Yuni Pratiwi; Azizatuz Zahro
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.3764

Abstract

Kèjhung merupakan salah satu sastra lisan Madura yang kaya akan nilai moral. Kèjhung dapat difungsikan sebagai sumber pendidikan yang mencakup adat, norma, agama, nilai sosial, nilai moral, dan etika. Kèjhung juga berfungsi sebagai media kritik tentang isu-isu yang sedang ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat Madura maupun luar Madura. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan budaya yang terkandung dalam syair kèjhung. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Data dalam penelitian ini berupa data lisan yang berisi tentang nilai pendidikan budaya dalam ranah keluarga, nilai pendidikan budaya dalam ranah sosial, dan nilai pendidikan budaya ranah instansi pendidikan yang di dapat dalam syair kejhung. Sumber data penelitian ini adalah kejhung yang dipentaskan oleh kelompok kesenian Rukun Family. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat tiga nilai pendidikan budaya, yaitu (1) nilai-nilai pendidikan budaya dalam ranah keluarga, (2) nilai-nilai pendidikan budaya dalam ranah sosial, dan (3) nilai-nilai pendidikan budaya dalam ranah instansi pendidikan. Akan tetapi ketiga nilai-nilai pendidikan budaya tersebut hanya terbatas pada beberapa aspek dan tidak mencakup keseluruhan nilai-nilai pendidikan budaya.