Yaumil Istiqlal M. Nur
Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Plant Diversity in Oil Palm Plantations in Tanjung Seumantoh, Karang Baru, Aceh Tamiang Fajar Okta Widarta; Nazar Muhammad; Yaumil Istiqlal M. Nur
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 12, No 1 (2020): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.906 KB) | DOI: 10.24815/jbe.v12i1.17277

Abstract

This research aims to find out the level of plant diversity in Tanjong Seumantoh, Karang Baru District, Aceh Tamiang Regency. The study used a double plot method, where the plot area for herbaceous plants was 1m x 1m and for shrubs was 5m x 5m, whereas for trees the overall density and frequency were seen. Data were analyzed using significance value (NP) analysis, diversity index, and similarity index. The results obtained 85 species of plants consisting of 55 species of herbs from 23 families, 15 species of shrubs from 9 families, and 15 species of trees from 12 families. The level of diversity of herbaceous plants in all research locations is moderate, which has an average Diversity Index of 2,620. The level of shrub diversity in all study sites is low, which has an average Diversity Index of 1.476. The family of trees that dominate the study site are Malvaceae and Arecaceae. Each of 2 species. Malvaceae consists of Hibiscus tiliaceus and Ceiba pentandra while Arecaceae consists of Arecha cathecu and Cocus nucifera.
Inventarisasi Burung di Pulau Tuangku, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil Devi Syafrianti; Abdullah Abdullah; Yaumil Istiqlal M. Nur; Sarvina Sulastri
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 13, No 1 (2021): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v13i1.17756

Abstract

Burung merupakan satwa liar yang memiliki kemampuan hidup hampir semua tipe habitat, dan mempunyai mobilitas yang tinggi dengan kemampuan adaptasi terhadap berbagai tipe habitat yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis burung yang terdapat di Pulau Tuangku Kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi lapangan (field method) menggunakan teknik Line Transect. Lokasi penelitian terbagi menjadi tiga stasiun. Stasiun I (kawasan pemukiman), Stasiun II (kawasan pantai) dan Stasiun III (kawasan hutan) dengan masing-masing stasiun terdapat 5 garis transek. Data dianalisis secara deskriptif yang meliputi deskripsi burung, gambar dan hierarki taksonomi. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada tanggal 11 sampai dengan 16 Oktober 2019. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan sebanyak 24 jenis burung yang diklasifikasikan ke dalam 7 ordo dan 18 familia. Jumlah spesies burung yang diamati pada stasiun I (pemukiman) ditemukan 13 jenis burung dengan jumlah total 394 individu, pada stasiun II (pantai) ditemukan 14 jenis burung dengan jumlah total 1170 individu, dan stasiun III (hutan) ditemukan 17 jenis burung dengan jumlah total 432 individu. Jadi, jumlah burung secara keseluruhan yang ditemukan di Pulau Tuangku Kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil adalah 1996
Analysis of Student Learning Experiences: Differences in Abilities and Perceptions towards Research Methodology Wiwit Artika; Dewi Andayani; Yaumil Istiqlal M. Nur; Hendra Yulisman
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2019): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.094 KB) | DOI: 10.24815/jbe.v11i2.17167

Abstract

The purpose of this study is to compare several skill aspects of graduate students in research methodology-based subjects and to find out their perceptions about the definition of research and challenges in understanding the course. This study is a survey research using a mix methods case study approach. The sample was chosen purposively consisted of 10 postgraduate students at the University of Arkansas (UARK) and several universities in the United Kingdom (UK). The results of t-test analysis showed that there were no significant differences in reading skills, writing skills, and finding resources between Indonesian graduate students of the UARK and UK which were calculated for t (8) = -2.08, p = .07, t (8) = - 1.98, p = .08, and t (8) = -.92, p = .39 respectively. Most postgraduate students in Indonesia define research as a systematic study. Language and technical terms are the biggest challenges that would be faced to understand research-based course content.
IMPLEMENTATION OF MURDER TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL IN BIOLOGY LEARNING Yaumil Istiqlal M.Nur; Devi Syafrianti; Nulda Azmi
Biotik Vol 9, No 2 (2021): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v9i2.10375

Abstract

The purpose of this study was to determine the learning outcomes of students by applying the MURDER type cooperative learning model at MTsN Sijunjung. This type of research is a quasi-experimental research with a randomized control group design post-test only design. The instrument used was a test of learning outcomes, by compiling tests, validation tests, trials, and item analysis. Data analysis techniques are the normality tests, homogeneity tests, and hypothesis tests. The results showed differences in the average value, standard deviation, and variance of the experimental class and the control class. The results showed that the research hypothesis was accepted. In conclusion, the learning outcomes in the experimental class with the MURDER type cooperative learning model are better than the control class (normal). 
IMPLEMENTASI FLIPPED CLASSROOM TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI METABOLISME LIPID Nazar Muhammad; Yaumil Istiqlal M Nur; Fajar Okta Widarta
Jurnal Jeumpa Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v9i1.5414

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perbedaan pemahaman konsep, motivasi belajar, dan respon mahasiswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan Flipped Classroom dengan mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran secara konvensioal pada materi metabolisme lipid di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experimental desain model Post Test Only Control Group Design. Populasi mencakup seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala yang memprogram mata kuliah biokimia pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Sebagai kelas sampel adalah mahasiswa unit 01 sebagai kelas kontrol dan mahasiswa unit 02 sebagai kelas eksperimen. Data pemahaman konsep diperoleh dari hasil tes sumatif berbentuk soal multiple choice sedangkan data peningkatan motivasi belajar diperoleh dari kuisioner untuk mengidentifikasi motivasi belajar mahasiswa. Data pemahaman konsep dianalisis melalui uji normalitas, uji homogenitas, dan uji- t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep mahasiswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hasil uji-t diperoleh nilai signifikansi 0.000 sehingga H1 diterima. Motivasi belajar siswa yang menggunakan Flipped Classroom juga terlihat lebih besar berdasarkan rata-rata motivasi belajar kelas eksperimen.
The Effect of Sugar Concentration on The Organoleptic Quality of Nata De Coco-Leri Ghina Amirah Mulyani; Iswadi Iswadi; Samingan Samingan; Wiwit Artika; Yaumil Istiqlal M.Nur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTOrganoleptic or sensory test or sensory test is a test method in which the human senses function as the main instrument to determine whether a product is accepted. Organoleptic quality testing plays an essential role in implementing quality control. This study aimed to determine the effect of granulated sugar concentration on the organoleptic quality of nata de coco-leri. This study applied the experimental method with a non-factorial, Completely Randomized Design (CRD), including five treatments (negative control, 1%, 1.5%, 2%, and 2.5% granulated sugar) with four replications. The parameters observed in this study were the organoleptic quality of nata de coco-leri. The data were analyzed quantitatively using Analysis of Variance (ANOVA) and the BNJ Follow-Up Test at a significant level of α = 0.05. The results of the analysis of variance (ANOVA) and BNJ tests explained that there was an effect of significantly different concentrations of granulated sugar on organoleptic quality, including elasticity, color, taste, texture, and aroma of nata de coco-leri. This study concludes that the concentration of 2.5% granulated sugar is the nata product that has the most significant effect on the organoleptic quality of nata de coco-leri.Keywords: Nata, granulated sugar, organoleptic ABSTRAKOrganoleptik ataupun uji indra ataupun uji sensori yakni suatu metode pengujian dimana indra manusia sendiri berfungsi sebagai instrumen utama untuk menentukan diterima ataupun tidaknya suatu produk. Pengujian kualitas organoleptik memainkan peran penting dalam penerapan kontrol kualitas. Tujuan penelitian ini guna mengetahui pengaruh konsentrasi gula pasir terhadap mutu organoleptik nata de coco-leri. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial mencakup 5 perlakuan (kontrol negatif, perlakuan 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% gula pasir) dengan 4 ulangan. Parameter yang dilakukan pengamatan pada penelitian ini yakni mutu organoleptik dari nata de coco-leri. Data dilaksanakan analisis secara kuantitatif dengan Analisis Varian (ANAVA) serta Uji Lanjut BNJ pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil uji analisis varian (ANAVA) dan BNJ menerangkan bahwasanya terdapat pengaruh konsentrasi gula pasir yang berbeda nyata terhadap mutu organoleptik meliputi kekenyalan, warna, rasa, tekstur serta aroma nata de coco-leri. Kesimpulan dari penelitian ini yakni konsentrasi 2,5% gula pasir yakni produk nata yang paling berpengaruh nyata terhadap mutu organoleptik nata de coco-leri.Kata Kunci: Nata, gula pasir, organoleptik
Analisis Indeks Kematangan Gonad dan Fekunditas Kepiting Bakau (Scylla sp.) di Kawasan Mangrove Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya Asiah M.D.; Siti Maisyarah Nabilla; Devi Syafrianti; Wardiah Wardiah; Yaumil Istiqlal M. Nur; Fitrah Asma Ulhusna; Zulfikar Zulfikar
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i1.7711

Abstract

Kepiting bakau merupakan sumber nutrisi dan penghasilan yang memiliki nilai gizi dan ekonomi yang tinggi. Namun, penangkapan yang tidak selektif berpotensi mengurangi ketersediaannya di habitat alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indeks kematangan gonad dan fekunditas kepiting lumpur di Kawasan Mangrove Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada Juli 2022. Parameter penelitian meliputi indeks kematangan gonad dan fekunditas (jumlah telur). Data dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Sampel 1 diperoleh 1012 telur, Sampel 2 sejumlah 2003 telur, dan Sampel 3 sebanyak 2620 telur. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa indeks kematangan gonad kepiting lumpur berkisar antara 7.16- 9.12%. Selain itu, terdapat variasi jumlah telur pada setiap sampel dengan jumlah telur tertinggi tercatat pada Sampel 3.