Maulina Maulina
Bagian Keilmuan Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Idea Nursing Journal

FAKTOR GAYA HIDUP YANG MEMPENGARUHI TIDUR SANTRIWATI DAYAH MODERN BANDA ACEH Driska Agustina; Maulina Maulina; Mariatul Kiftia
Idea Nursing Journal Vol 10, No 3 (2019): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v10i3.19757

Abstract

 ABSTRAKRemaja yang tinggal di Pesantren untuk menuntut ilmu akan terpapar dengan  semua aturan dan tuntutan kegiatan serta dinamika kehidupan tinggal bersama di asrama dengan peserta didik lainnya. Hal ini dapat menjadi faktor yang mempengaruhi tidur santri di pesantren. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran faktor gaya hidup yang mempengaruhi tidur santriwati di Dayah Modern Darul Ulum YPUI Banda Aceh. Jenis penelitian ini descriptive dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah santriwati Dayah Modern Darul Ulum YPUI Banda Aceh yang berjumlah 279 santriwati dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional simple random sampling sebanyak 74 responden. Instrument dalam penelitian ini berbentuk kuesioner dengan teknik angket. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan faktor gaya hidup berada pada kategori tinggi (52,7%). Direkomendasikan bagi Pesantren agar dapat meningkatkan perhatian terhadap kualitas tidur santriwati dengan meminimalkan dampak negatif dari faktor-faktor yang mempengaruhi tidur santriwati.Kata kunci             : Faktor Gaya Hidup, Tidur, Remaja.   ABSTRACTTeenage students who live together in a dormitory of an Islamic boarding school are bound by particular rules and activities. This fact might affect the students’ sleep. The objective of this research was to identify the lifestyle factors the female students’ sleep in Darul Ulum YPUI Modern Islamic Boarding School. This descriptive research was conducted by means of a cross-sectional study approach. A number of 279 female students of the school were the population members in this research and 74 respondents were chosen as the research samples by using a proportionate-simple random sampling technique. The data were collecting by distributing a questionnaire to each respondent as the instrument. The results indicated that factor of lifestyle was in high category (52.7%). The author suggests that the school pay more attention to the quality of the students’ sleep by considering the factors associated with it. Keywords          : Lifestyle Factors, Sleep, Teenager
PERBEDAAN PENGETAHUAN MAHASISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM TIFOID Maulina Maulina; Syilvie De Nanda
Idea Nursing Journal Vol 8, No 2 (2017): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.966 KB) | DOI: 10.52199/inj.v8i2.8828

Abstract

ABSTRAKTifoid merupakan salah satu penyakit endemik di Indonesia. Kejadian demam tifoid sering dipengaruhi oleh kurangnya perilaku personal hygiene dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan mahasiswa laki-laki dan perempuan terhadap pencegahan penyakit tifoid di Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Desain penelitian adalah comparative study. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Jumlah populasi sebesar 316 responden dengan teknik pengambilan sampel secara proportional random sampling dengan 75 responden. Analisis data menggunakan Mann Whitney U Test. Hasil uji statistik Mann Whitney U Test diperoleh data yaitu pengetahuan laki-laki terhadap pencegahan penyakit tifoid berada pada kategori baik (6,5%) sedangkan pengetahuan perempuan pada kategori baik (29,5%). Kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan mahasiswa laki-laki dan perempuan terhadap pencegahan tifoid di Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (p = 0,015). Diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: Pengetahuan, mahasiswa, penyakit tifoid. ABSTRACTTyphoid was one of endemic diseases in Indonesia. The incidence of typhoid fever was often influenced by the lack of personal hygiene behavior in daily life. The purpose of this research was to know the difference of the knowledge between male and female students on the prevention of typhoid disease at the Faculty of Nursing, Syiah Kuala University Banda Aceh. The research design was comparative study. The data collection method was used questioner. Total population of 316 respondents, and sampling technique was used proportional random sampling with 75 respondents. Data analysis using Mann Whitney U Test. Result of statistic test Mann Whitney U Test showed that male knowledge toward prevention of typhoid disease was in good category (6,5%) while knowledge of woman in good category (29,5%). The conclusion, there was difference of knowledge between male and female students on the prevention of typhoid in Nursing Faculty Syiah Kuala University Banda Aceh (p = 0,015). It was expected that students can improve the healthy and clean behavior in daily life.Keywords: Knowledge, students, typhoid  disease.
METODE INDEPENDENT TEST TAKER DALAM UPAYA PENINGK ATAN LULUSAN UJI KOMPETENSI NERS Teuku Tahlil; Darmawati Darmawati; Nurhasannah Nurhasannah; Maulina Maulina
Idea Nursing Journal Vol 10, No 1 (2019): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.983 KB) | DOI: 10.52199/inj.v10i1.16548

Abstract

Uji kompetensi sebagai exit exam dinilai menjadi sumber kecemasan bagi mahasiswa Keperawatan yang akan mengikutinya. Berbagai upaya untuk mempersiapkan mahasiswa Keperawatan dalam menghadapi uji kompetensi dan mengurangi perasaan yang tidak menyenangkan perlu dilakukan termasuk persiapan dengan penggunaan web e-learning dalam memberikan pengayaan berbentuk penjelasaan dan latihan soal-soal yang didampingi oleh pemateri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan metode independent test taker dalam meningkatkan angka lulusan uji kompetensi Ners. Jumlah populasi mahasiswa yang dilibatkan adalah 44 orang dengan jumlah sampel yang dipilih sebanyak 22 mahasiswa dengan menggunakan teknik Simpel Random Sampling. Responden diberikan akses melakukan ujian secara mandiri melalui web yang berisi soal-soal ujian kompetensi yang telah disediakan melalui software e-learning. Sejumlah sesi pertemuan pengkayaan juga diberikan untuk penjelasan soal-soal yang ada. Pengumpulan data dilakukan secara online (web-based) melalui software e-learning. Analisa data yang dilakukan mencakup uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari independent test taker terhadap peningkatan score nilai mahasiswa (p – Value = 0.000). Berdasarkan hasil yang ada, diharapkan independent test taker dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan jumlah lulusan ujian kompetensi pada mahasiswa keperawatan.Kata kunci: Independent Test, Uji Kompetensi Ners, MahasiswaABSTRACTThe Idea to use a competency test as an exit exam for nursing students has increased anxiety among nursing students. Thus, substantial efforts should be implemented to prepare nursing students including by the use of self-examination practice through e-learning web-based program. This study aimed at examining the effectiveness of the use of an independent test taker method to increase the number of graduates Ners Competency Test for nursing students. A total of 44 students were invited to participate in this program, of these, 22 students were selected using a simple random selection procedure. E-Learning software contains competency exam questions were provided to students. Data collection was done online (web-based) through e-learning software and were then analyzed using Wilcoxon tests. The results showed that there was a significant effect of the independent test taker on increasing students test scores (p - value = 0.000). Based on the results, it is expected that the independent test taker can be used as one of the solutions to increase the number of graduates of competency examinations for nursing students.Keywords: Independent Test, Comptency Test, Nursing, Student
UPAYA MENJAGA KEBERSIHAN SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI Riska Phonna; Maulina Maulina
Idea Nursing Journal Vol 9, No 2 (2018): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.724 KB) | DOI: 10.52199/inj.v9i2.12563

Abstract

Menstruasi pertama menjadikan seorang remaja pada situasi panik dikarenakan kurangnya informasi yang didapat saat menstruasi. Masalah yang sering timbul pada remaja putri pada saat menstruasi yaitu tidak dapat menjaga kebersihan vulva hygiene  pada saat menstruasi, sehingga dapat menimbulkan dampak yang berbahaya pada alat genitalia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifkasi upaya menjaga kebersihan saat menstruasi pada remaja putri. Jumlah populasi kelas X ialah  94 remaja putri dan  jumlah sampel 55 remaja putri. Teknik pengambilan sampel secara Simpel Random Sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner berjumlah  30 pernyataan. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket. Metode analisis data menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya menjaga kebersihan saat menstruasi pada remaja putri pada kategori kurang. Diharapkan remaja putri dapat meningkatkan pengetahuan dan kemauan dalam menjaga kesehatan resproduksi terutama saat menstruasi.________________________________________________________________________Kata Kunci : Pengetahuan, Kesehatan Reproduksi,  Remaja putri, Menstruasi ABSTRACT            The first menstruation can panic the teenager due to lack of information obtained during menstruation. Problems that often arise in young women during menstruation are not able to maintain the cleanliness of vulva hygiene during menstruation. So that it can cause harmful effects on genitalia. This study aims to identify efforts to maintain cleanliness during menstruation in young women. The population of class X is 94 young women and the number of samples is 55 young women. The sampling technique is simple random sampling. The instruments in this study were questionnaires totaling 30 statements. Data collection is done by distributing questionnaires. Data analysis method uses univariate. The results showed that efforts to maintain cleanliness during menstruation in young women in the less category. It is expected that young women can increase their knowledge and willingness to maintain the health of personal hygeiene, especially during menstruation.______________________________________________________________________Keywords   : Knowledge, Reproductive Health,  Adolescents, Menstruation