Hibana Hibana
Department Of Islamic Early Childhood Education, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial

ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN OUTDOOR LEARNING MENURUT TEORI FROEBEL PADA ANAK USIA DINI Nurhusna Kamil; Hibana Hibana
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v12i1.7833

Abstract

Playing while learning is commonly known as outdoor learning. This learning was previously initiated by Froebel as the father of kindergarten. In its application to PAUD institutions, there are many benefits to children's development if this type of learning is applied, such as increasing cognitive, social-emotional, language, artistic, religious and moral values and physical motor development. There have been many previous studies discussing this learning. This study will analyze related to previous research that has discussed outdoor learning in the learning process. For research methods using library research by collecting data from books, journals from previous research results which are then processed in several stages so as to get conclusions according to research needs. Data analysis techniques in research began with identifying problems, collecting library data, filtering library sources and tabulating data and analysis. The purpose of the research was conducted to analyze the extent to which the linkages to outdoor learning can improve every aspect of child developmentBermain sambil belajar biasa dikenal dengan istilah pembelajaran outdoor learning. Pembelajaran ini telah dicetuskan sebelumnya oleh Froebel sebagai bapak kindergarten. Dalam penerapannya pada lembaga PAUD, banyak manfaat yang diperoleh terhadap perkembangan anak jika jenis pembelajaran ini diterpakan seperti meningkatkan perkembangan kognitif, sosial emosional, bahasa, seni, nilai gama dan moral serta peningkatan dalam fisik motorik. Telah banyak penelitian sebelumnya membahas tentang pembelajaran ini. Penelitian ini akan menganalisis terkait penelitian sebelumnya yang telah membahas pembelajaran outdoor learning pada proses pembelajaran. Untuk metode penelitian menggunakan library research dengan menghimpun data dari buku, jurnal hasil penelitian sebelumnya yang kemudian diolah dalam beberapa tahapan sehingga mendapatkan kesimpulan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Teknik analisis data pada penelitian dimulai dengan identifikasi masalah, pengumpulan data pustaka, penyaringan sumber pustaka serta tabulasi data dan analisis. Tujuan penelitian dilakukan untuk menganalisis sejauh mana keterkaitan pembelajaran outdoor learning dapat meningkatkan setiap aspek perkembangan anak
ANALISIS METODE SCAFFOLDING PADA PEMBELAJARAN DI PAUD Nurhusni Kamil; Hibana Hibana
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v12i1.7842

Abstract

Scaffolding is a method given by adults either from parents or teachers to children who can help children solve problems that are being faced during learning. Providing assistance will stop to the child if the child has been able to complete the task being completed. This means that in this case parents and teachers will still give children freedom and responsibility for the tasks given. In PAUD units the application of the scaffolding method needs to be carried out so that when children experience difficulties they do not give up and continue to do the assignments given through the help of the teacher. The research method used is in a qualitative form by using a library research. The purpose of this research is to find out the scaffolding method in learning in PAUD. The new finding in this study is information for all parents and teachers as practitioners in PAUDScaffolding merupakan suatu metode yang diberikan oleh orang dewasa baik dariorang tua ataupun guru kepada anak yang dapat membantu anak menyelesaikan permasalahan yang sedang di hadapi selama pembelajaran. Pemberian bantuan akan dihentikan kepada anak jika anak telah mampu menyelesaikan tugas yang sedang diselesaikan. Artinya dalam hal ini orang tua dan guru tetap akan memberikan anak kebebasan dan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Dalam satuan PAUD penerapan metode scaffolding perlu dilakukan agar ketika anak mengalami kesulitan anak tida menyerah dan tetap mau mengerjakan tugas yang diberikan melalui bantuan-bantuan dari guru. Metode penelitian yang digunakan dalam bentuk kualitatif dengan menggunakan tinjauan Pustaka (library research). Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metide scaffolding pada pembelajaran di PAUD. Temuan baru dalam penelitian ini adalah informasi kepada semua orang tua dan guru sebagai praktisi di PAUD