La Harimu
Study Program of Chemistry Education, Faculty of Teacher Training and Education, Haluoleo University, Kampus Baru Anduonohu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH VARIASI MASSA KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) PADA AIR MINUM TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA Azmi, Muh Ulul; Rahmanpiu, Rahmanpiu; Harimu, La
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2019): Edisi Agustus
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.501 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i2.11315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa kayu secang (C. sappan L.) dalam minuman secang terhadap sifat fisikokimia yang sesuai SNI dan untuk mengetahui organoleptik minuman secang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan variasi massa kayu secang (C. sappan L.) sebanyak 1, 2, 3, 4, 6, 8, dan 10 gram dalam 1 liter air. Pengukuran Total Dissolved Solid (TDS) menggunakan alat TDS meter, pengukuran bau, rasa, dan warna diuji secara organoleptik menggunakan 15 orang panelis, dan pengukuran pH menggunakan alat pH meter. Berdasarkan hasil penelitian dan tingkat kesukaan panelis diperoleh perlakuan terbaik yaitu 1 gram dalam 1 liter air dengan nilai Total Dissolved Solid (TDS) 188 mg/L, rata-rata tertinggi tingkat kesukaan panelis terhadap aroma 3,082, terhadap rasa 3,007, dan terhadap warna 2,716 serta nilai pH 6,8.
PENGARUH KECEPATAN PENGADUKAN DAN WAKTU ADSORPSI TERHADAP MUTU MINYAK GORENG BEKAS MENGGUNAKAN ADSORBEN ARANG AKTIF AMPAS SAGU (Metroxylon sago sp.) Hardianti, Dian; Ratna, Ratna; Harimu, La
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 3 (2019): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.711 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i3.11717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan pengadukan dan  waktu adsorpsi terhadap mutu minyak goreng dengan adsorben arang ampas sagu (metroxylon sago sp.). Metode penelitian ini meliputi pembuatan arang aktif dari ampas sagu, analisis kualitasarang aktif ampas sagu, pemurnian minyak goreng bekas, analisis kualitas minyak goreng hasil pemurnian. Padapenelitian ini akan diamati beberapa variabel yang berpengaruh terhadap proses adsorpsi yaitu   pengaruh kecepatan dan waktu adsorpsi minyak goreng bekasdengan adsorben   arang aktif ampas sagu. Karakteristik permukaan adsorben ampas sagu dianalisis dengan XRF dan BET. Hasil analisis XRF terhadap arang aktif ampas sagu menunjukkan kandungan senyawa oksida terbesar yaitu SiO2 sebesar 8,31% dan analisis BET menunjukkan luas permukaan sebesar 174,81 m2/g. Proses pemurnian minyak goreng bekas menggunakan arang aktif ampas sagu      dipengaruhi oleh kecepatan dan waktu kontak minyak dengan adsorben. Kecepatan pengadukaan dan waktu optimum yang diperoleh untuk menurunkan tingkat kekeruhan, kadar air dan bilangan asam yaitu pada skala 5 dan waktu kontak 60 menit, dengan tingkat kekeruhan sebesar 2,43 NTU, kadar air 0,12% dan bilangan asam 1,16 mg KOH/g.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES THREE TIER MULTIPLE CHOICE (TIGA TINGKAT) UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP SISWA TINGKAT SMP Martianingsih, Nuning; Jamili, Jamili; Harimu, La
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.93 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i2.21797

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengembangkan instrument tes three tier multiple choice (tiga tingkat) yang valid untuk mengukur pemahaman konsep dan miskonsepsi siswa pada materi sistem peredaran darah manusia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan research and development (R&D). Populasi penelitian pada tahap implementasi adalah siswa SMP Negeri 4 Kendari dan SMP Kartika XX-6 Kendari dengan jumlah 249 siswa. Pengambilam sampel  menggunakan purposive sampling yaitu dengan mempertimbangkan ketentuan agar diperolehnya hasil yang baik. Pertimbangan yang dimaksud yakni pengoperasian dalam evaluasi instrument tes three tier multiple choice (tiga tingkat) untuk mengidentifikasi pemahaman konsep pada materi sistem peredaran darah manusia yang dilaksanakan secara online, sehingga sampel yang digunakan adalah siswa yang mempunyai fasilitas untuk pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai validitas konstruk sebesar 0,85, 2) nilai validitas isi sebesar 0,79 (5) nilai validitas bahasa sebesar 0,91 (3) persentasi hasil validasi ahli sebesar 87,1% dengan kategori sangat baik (4) indeks reliabilitas sebesar 0,95 dengan kriteria sangat tinggi (6) indeks tingkat kesukaran soal terdapat 1 soal kategori mudah, 33 soal kategori sedang dan 1 soal kategori sukar (6) kriteria daya pembeda kategori baik sekali sebanyak 4 soal, kategori baik sebanyak 20 soal, kategori cukup sebanyak 5 soal dan kategori jelek 6 soal. (7) persentasi secara keseluruhan siswa yang memahami konsep sebesar 27% dan siswa yang mengalami miskonsepsi sebesar 55%. Kata Kunci: pengembangan, instrumen tes three tier multiple choice (tiga tingkat), sistem peredaran darah manusia
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP RETENSI SISWA SMP DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR Jaya, Muhammad Imin; Harimu, La; Ruslin, Ruslin
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.608 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v1i2.13728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan data empiris mengenai pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri terbimbing terhadap retensi  siswa yang ditinjau dari motivasi belajar yang berbeda di SMPN 1 Tiworo Tengah. Desain penelitian ini adalah quasiexperimentdengan faktorial 2x2. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan  teknik random sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui tes retensi berupa soal pilihan kemudian dianalisis menggunakan uji manova pada Software SPSS 21 pada α = 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwatidak ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran terhadap retensi peserta didik,ada pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap retensi peserta didik dan ada pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap retensi peserta didik. Kata Kunci:Model Pembelajaran, Berbasis Masalah, Inkuiri Terbimbing, Retensi, Motivasi Belajar.
KEPRAKTISAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMEBELAJARAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Wildana, Putri; Harimu, La; Ramadhan, L.O.A.N.
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.414 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i2.18265

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepraktisan penerapan pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan peta konsep dalam kemampuan berpikir kritis siswa SMA. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA-5 SMA Negeri 2 Kendari yang dilakukan secara purposive sampling. Jenis data dalam penelitian adalah data primer, yang merupakan hasil pengumpulan secara langsung sesuai obyek penelitian dengan mengumpulkan data tentang unsur kepraktisan terdiri keterlaksanaan pembelajaran, kemampuan guru mengelola pembelajaran, dan respon guru terhadap pembelajaran yang telah dikembangkan dan divalidasi.  Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata total kualitas keterlaksanaan pembelajaran sebesar 1,68 dengan kategori terlaksana seluruhnya, nilai rata-rata total kemampuan guru mengelola pembelajaran sebesar 3,96 dengan kategori baik dan nilai rata-rata total respon guru terhadap pembelajaran sebesar 3,93 dengan kategori praktis dan tidak revisi. Ketiga instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kepraktisan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan memenuhi kriteria kepraktisan. Kata Kunci: kepraktisan, peta konsep, berpikir kritis
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KESIAPAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN MUNA BARAT Sarimu, La; Harimu, La; Ruslin, Ruslin
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.383 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v1i2.13724

Abstract

This study aims to analyze (1) pedagogic competence of elementary school teachers in the implementation of Curriculum 2013; (2) the readiness of elementary school teachers in the implementation of Curriculum 2013; (3) the readiness of learning supporting facilities and infrastructures; (4) learning plan 2013 curriculum developed by elementary school teachers; (5) implementation of the 2013 curriculum learning by elementary school teachers; and (6) assessment of curriculum 2013 by elementary school teachers. This type of research is descriptive research. The type of data used in this study is descriptive quantitative and qualitative.The sample of this research is teacher of class I and IV which amounts to 40 teachers. Sampling technique in this research use purposive sampling. The instruments used are written test, questionnaire, observation sheet and documentation.The results showed that (1) pedagogic competence based on test results with an average value of 56.25 is in the category enough; (2) teacher pedagogic competence based on teacher questionnaire with average score 73,48 are in good category; (3) teacher preparedness based on questionnaire with average value 62,85 are in enough category; (4) readiness of facilities and infrastructure of learning support based on observation guidance with average value 79,3 is in good category; (5) learning planning based on the result of  study with the average score of 73.42 is in good category; and(6) implementation of learning based on observation guidance with average value 69,57 are in enough category; 7) the assessment of teacher based questionnaires with an average score of 63.75 are in enough categories. Keywords: Pedagogic Competency, Teacher Readiness, Readiness of Facilities and Infrastructure, Learning Planning, Learning Implementation, Learning Assesment.