Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Pertanian Andalas

APLIKASI EDIBLE COATING PATI SINGKONG PADA BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) TEROLAH MINIMAL SELAMA PENYIMPANAN Ifmalinda Ifmalinda; Omil Charmyn Chatib; Dini Megatama Soparani
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 23, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.415 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.23.1.19-29.2019

Abstract

Buah pepaya sebelum dikonsumsi harus dikupas kulitnya dan bijinya dibuang. Pepaya yang sudah dikupas dan dipotong akan mudah mengalami kerusakan. Buah akan menjadi lunak dan lembek yang akan menyebabkan umur simpan akan menjadi lebih pendek serta akan mempengaruhi mutu dari buah pepaya. Upaya untuk mempertahankan mutu dan umur simpan buah papaya yang terolah minimal adalah mengendalikan proses fisiologis dan aktivitas mikroorganisme. Salah satu metode yang dilakukan untuk menghambat proses tersebut adalah dengan pelapisan edible coating. Tujuan penelitian adalah untuk menetukan konsentrasi edible coating pati singkong yang terbaik untuk mempertahankan mutu dan umur simpan pada buah pepaya terolah minimal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak lengkap Faktorial yang terdiri dari perlakuan konsentrasi edible coating dan suhu penyimpanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi edible coating 2% pada penyimpanan suhu dingin merupakan konsentrasi terbaik untuk mempertahankan mutu buah pepaya terolah minimal selama penyimpanan.
PENGARUH JENIS KEMASAN PADA PENYIMPANAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI BUAH TOMAT Ifmalinda Ifmalinda
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.21.1.1-7.2017

Abstract

Buah tomat memiliki kadar air tinggi yang menyebabkan buah tomat cepat mengalami kerusakan. Tomat setelah dipanen masih melakukan proses metabolisme menggunakan cadangan makanan yang terdapat dalam buah. Selain aktivitas metabolisme kerusakan dapat juga disebabkan kontaminasi mikroba, pengaruh suhu, udara dan kadar air (Santoso, 2006). Oleh karena itu perlu dijaga mutu dan kesegarannya agar tidak mudah rusak. Salah satu  cara untuk megatasi  kendala tersebut adalah dengan pengemasan dan  pengaturan atmosfir disekeliling produk. Cara paling efektif untuk menurunkan laju respirasi adalah dengan menurunkan suhu produk dan melakukan pengemasan dengan kemasan plastik (Rahmawati, 2010). Pemilihan jenis kemasan yang baik dan penyimpanan dalam udara yang terkendali dapat memperpanjang umur simpan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jenis kemasan pada penyimpanan atmosfir termodifikasi terhadap mutu buah tomat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekperimen. Penelitian menggunakan dua jenis kemasan plastik dan komposisi O2 = 3-6 % dan CO2 = 5-8% serta penyimpanan pada suhu ruang.  Penelitian  dilakukan di Laboratorium  Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian Program Studi Teknik  Pertanian, Fakultas Teknologi  Pertanian Universitas Andalas Padang. Hasil penelitian menunjukan bahwa  jenis kemasan  plastik Wrap dan plastik Polypropilen dalam penyimpanan atmosfir termodifikasi berpengaruh terhadap laju respirasi, total padatatan terlarut, susut bobot dan vitamin C  buah tomat sedangkan  terhadap nilai kekerasan dan umur simpan  tidak berpengaruh
PENGARUH ETHEPON DAN DAUN GAMAL TERHADAP KARAKTERISTIK MUTU BUAH PISANG JANTAN (Musa paradisiaca var paradisiaca) Ifmalinda Ifmalinda; Andasuryani Andasuryani; Dea Permata Sari
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 27, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.27.1.110-125.2023

Abstract

Buah pisang dikatakan baik ketika buah pisang mengalami pemasakan di pohon, namun sangat sulit mendapatkan karakteristik mutu buah pisang yang baik di pasar karena kebanyakan petani yang menjual buah pisang tidak bisa menunggu buah pisang tersebut mengalami proses pematangan di pohon sebab buah pisang dapat mengalami pembusukan sebelum dipasarkan. Salah satu cara untuk menghindari hal tersebut dapat dilakukan dengan cara pemeraman. Bahan pemeraman yang digunakan untuk buah pisang Jantan yaitu ethepon dan daun gamal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik mutu buah pisang Jantan menggunakan bahan ethepon dan daun gamal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap 1 Faktor yaitu jenis bahan pemeraman. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji ANOVA menunjukkan pemberian ethepon dan daun gamal memberikan pengaruh nyata terhadap kekerasan, total padatan terlarut, vitamin C, analisis warna (hue), dan uji organoleptik. Konsentrasi daun gamal 20% merupakan perlakuan terbaik terhadap perubahan mutu pisang Jantan. Nilai pengamatan yang diperoleh pada perlakuan terbaik yaitu susut bobot sebesar 5,199 %, total padatan terlarut 26,60 Brix, organoleptik tekstur 3,07 (lunak) dan organoleptik rasa 3,56 (manis).Kata Kunci: Pisang Jantan, Karakteristik Mutu Buah, Ethepon, Daun Gamal