Anak Agung Ngurah Satria Damarnegara
Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Ulang Sistem Drainase Perumahan Mulyosari, Surabaya Timur Rizaldi Firdaus Ardiyanto; Umboro Lasminto; Anak Agung Ngurah Satria Damarnegara
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.56706

Abstract

Abstrak—Surabaya merupakan salah satu kota yang mengalami pengembangan yang cukup pesat dalam pembangunan perumahan. Daerah yang dulunya merupakan sawah ataupun lahan kosong diubah fungsinya menjadi perumahan. Termasuk perumahan Mulyosari dengan luas ± 85,397 ha yang memiliki kondisi geografis rendah dan cenderung datar. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, terjadi permasalahan yaitu adanya genangan di beberapa titik pada daerah perumahan saat musim hujan. Hal ini dapat diatasi dengan merencanakan ulang dimensi saluran drainase serta dengan penambahan fasilitas drainase seperti pembangunan kolam tampung, pintu air, ataupun pompa. Perencanaan pada studi ini menggunakan simulasi dengan program bantu Storm Water Management Model (SWMM) 5.1 yang diawali dengan melakukan pengumpulan data, yaitu data hidrologi (data curah hujan), data peta yang terdiri dari peta topografi dan layout perumahan, dan data hidrolika yang didapat dengan cara tinjauan langsung pada lapangan. Analisis yang dilakukan dengan program bantu SWMM bertujuan untuk mengetahui apakah saluran dapat menampung debit banjir yang ada. Kemudian dilakukan perencanaan ulang dimensi dan perencanaan fasilitas drainase seperti kolam tampung dan pompa. Hasil dari studi ini adalah dengan tinggi hujan periode ulang 10 tahun sebesar 120,328 mm, didapatkan debit banjir atau maksimum pada sistem drainase Perumahan Mulyosari sebesar 12,04 m3/dtk yaitu pada jam ke-2 setelah simulasi menggunakan program bantu SWMM dimulai. Pada studi ini direncanakan kolam tampung dan pompa pada hilir dengan debit masuk sebesar 2,66 m3/dtk, dan kolam tampung direncanakan memiliki luas sebesar 500 m2 dengan kedalaman 2,5 m dan membutuhkan 4 unit pompa dengan masing-masing berkapasitas 0,65 m3/dtk. Untuk spesifikasi pintu air pada hilir sistem drainase Perumahan Mulyosari berjumlah 2 dengan pilar selebar 0,5 m di antaranya. Dimensi dari pintu air tersebut yaitu lebar 0,85 m; tinggi daun pintu 0,75 m; tebal 0,01 m; dan diameter stang 5,00 cm.
Pemanfaatan Potensi Kali Geruh Sebagai Sumber Energi Listrik Terbarukan untuk Mendukung Desa Wisata Terpadu (Studi Kasus: Lembah Mbencirang, Desa Kebontunggul, Kabupaten Mojokerto) Novi Andriany Teguh; Mahendra Andiek Maulana; Mohamad Bagus Ansori; Anak Agung Ngurah Satria Damarnegara; Nadjadji Anwar
Sewagati Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.565 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i2.195

Abstract

Lembah Mbencirang merupakan suatu kawasan wisata edukasi terpadu yang terletak di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pembangunan kawasan wisata ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh oleh Kepala Desa Kebontunggul demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan penduduk dengan meningkatkan perekonomian desa. Salah satu bentuk pengembangan yang direncanakan pada kawasan ini adalah pemanfaatan Kali Geruh sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) untuk desa wisata sebagai alternatif pengembangan sumber energi yang terbarukan. Pemanfaatan Kali Geruh sebagai PLTMH diharapkan dapat meminimalisir biaya suplai energi listrik untuk kawasan wisata Lembah Mbencirang, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan wisata Lembah Mbencirang. Hasil perhitungan potensi daya listrik pada Kali Geruh sebagai sumber tenaga listrik masyarakat Desa Kebontunggul Mojokerto, dengan tinggi jatuh efektif direncanakan sebesar 8,764 m dan debit andalan 75% sebesar 0,785 m3/detik, dapat dihasilkan energi listrik per hari sebesar 1268,88 kWh atau 463141,2 kWh per tahun, setara dengan pemenuhan kebutuhan energi listrik sekitar 436 orang. Selanjutnya dilakukan sosialisasi dengan menyebarkan booklet mengenai tingginya potensi yang ada tersebut agar masyarakat Desa Kebontunggul memperoleh informasi dan timbul kesadaran untuk memanfaatkan Kali Geruh sebagai sumber energi listrik terbarukan.