Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia dengan Metode Regresi Panel di Jawa Timur Rizky Nur Fadila; Madu Ratna
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v12i1.100678

Abstract

Ukuran kualitas manusia salah satunya dapat dilihat dari nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM merupakan indikator komposit untuk mengukur capaian pembangunan kualitas hidup manusia. Indeks ini terbentuk dari rata-rata ukur capaian tiga dimensi utama pembangunan manusia, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Dalam penelitian ini akan menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap IPM Jawa Timur 2017-2020. Dilihat dari nilai IPM yang terus meningkat setiap tahun diduga terdapat efek waktu dalam perhitungannya, oleh karena itu pada penelitian ini digunakan metode regresi panel yang merupakan gabungan dari data cross-section dan time series. Selain mendapatkan model regresi panel IPM, akan dianalisis pula karakteristik IPM dan faktor yang diduga memengaruhi. Berdasarkan hasil analisis statistika deskriptif IPM Jawa Timur, sejak tahun 2017 Jawa Timur telah mencapai IPM sebagai kategori tinggi, yaitu lebih dari 70. Di lain sisi, jika dianalisis lebih lanjut, ada daerah yang berdekatan yang memiliki nilai IPM dengan kategori sedang. Utamanya di Pulau Madura yang menjadi bagian dari Provinsi Jawa Timur. Hasil estimasi dari regresi panel memberikan model terbaik, yaitu Fixed Effect Model (FEM) dan telah diatasi kasus heteroskedastisitas dengan metode white. Dari FEM white cross section didapatkan empat variabel yang signifikan, yaitu rasio siswa-guru SMA/SLTA, TPT, persentase penduduk miskin, dan laju PDRB ADHK dengan koefisien determinasi sebesar 99,72%.
Pembuatan Media Penyuluhan Berbasis Kasus Data Penyebab Diare pada Balita di Daerah Keputih yang Berobat di Medical Center ITS Erma Oktania Permatasari; I Nyoman Budiantara; Agnes Tuti Rumiati; Ismaini Zain; Vita Ratnasari; Madu Ratna
Sewagati Vol 7 No 5 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i5.224

Abstract

Salah satu permasalahan kependudukan di Indonesia adalah kesehatan balita. Penyakit yang dianggap ganas dan menjadi peringkat ketiga pada kasus kematian balita adalah diare. Diare merupakan peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi lebih cair dan terjadi minimal 3 kali dalam 24 jam. Diare pada balita mengeluarkan tinja > 10 g/kg/24 jam, sedangkan rata-rata pengeluaran tinja sebesar 5-10 g/kg/24 jam. Diare terdiri dari dua macam, yaitu diare akut yang berlangsung kurang dari 14 hari dan diare kronik yang berlangsung lebih dari 15 hari. Medical Center mencatat terdapat peningkatan kasus diare pada balita setiap bulan dari tahun 2019 sampai 2020. Medical Center ITS merupakan pelayanan kesehatan yang terdapat di ITS dan mitra karena sasaran pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat di Kelurahan Keputih, Sukolilo, Surabaya. Diare diduga dipengaruhi oleh tempat pembuangan tinja keluarga, sumber air minum yang digunakan sehari-hari, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, usia anak, pemberian ASI eksklusif oleh ibu kepada balita, kebiasaan mencuci tangan orang tua, dan kebiasaan mencuci bahan makanan. Perlu adanya diskusi dengan narasumber (dokter dari Medical Center ITS) dan analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor signifikan penyebab kasus diare pada balita. Hasil tersebut dilakukan pembuatan media penyuluhan kepada masyarakat dengan harapan kasus diare pada balita dapat diminimalkan.