Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan

PENGUATAN KAPASITAS PEREMPUAN MELALUI KEWIRAUSAAN ECOPRINT Setiawan Setiawan; Djoko Kuswanto; Muhammaf Sjahid Akbar; Dedy D. Prastyo; Santi Puteri Rahayu; Neni Alya Firdausanti; Ahmad Saikhu
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11871

Abstract

ABSTRAKAdanya kewajiban dosen (Perguruan Tinggi) untuk pengabdian kepada masyarakat, KKN mahasiswa  , serta Program pemerintah kota  Surabaya untuk pengentasan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), merupakan tantangan bagi Perguruan Tinggi untuk berpartisiasi.  Di sisi lain, salah satu kerajinan yang sedang booming adalah ecoprint.  Beberapa alasannya adalah : (i) proses produksi tidak terlalu sulit, tidak sesulit membatik, serta (ii) di wilayah Kelurahan Keputih kaya akan tanaman yang daunnya dapat digunakan untuk produksi ecoprint. Tim Pengabdian Masyarakat  ITS menggandeng UMKM Sinawa Ecoprint dan Any’s Art & Craft untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga (pemberdayaan Wanita) warga Kelurahan Keputih, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah.  Kegiatan ini meliputi pelatihan produksi ecoprint, dilanjutkan  dengan mengadopsi konsep sistem intiplasma, UMKM Sinawa Ecoprint dan Any’s Art & Craft sebagai inti yang akan menyediakan sarana produksi, menampung dan memasarkan hasil kerajinan ecoprint  ibu-ibu rumah tangga warga Keputih, secara berkelanjutan. Setelah  ibu-ibu rumah tangga terampil menghasilkan  ecoprint, mereka  dapat mejual hasil ecoprint,  sehingga mendapatkan  tambahan penghasilan bagi keluarga. Selain itu, dampak kegiatan ini diharapkan turut serta berperan dalam upaya PEMKOT Surabaya untuk pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan wanita. Kata Kunci : pemberdayaan wanita; ecoprint; inti-plasma; berkelanjutan; MBR ABSTRACTThe existence of the obligation of lecturers (Universities) for community service, student community service activities (KKN), and the Surabaya city government program for alleviating Low-Income Communities (MBR), is a challenge for universities to participate. On the other hand, one of the booming crafts is ecoprint. Some of the reasons are: (i) the production process is not too difficult, not as difficult as batik, and (ii) the Keputih Village area is rich in plants whose leaves can be used for ecoprint production. The ITS Community Service Team collaborates with the Sinawa Ecoprint and Any's Art & Craft SMEs to empower housewives (Women Empowerment) residents of Keputih Village, especially Low-Income Community. This activity includes training on ecoprint production, followed by adopting the concept of the nucleus plasma system, the MSME Sinawa Ecoprint and Any's Art & Craft as the core which will provide production facilities, accommodate and market the ecoprint handicrafts of Keputih housewives, in a sustainable manner. After skilled housewives produce ecoprints, they can sell the ecoprints, thereby earning additional income for the family. In addition, the impact of this activity is expected to play a role in the Surabaya City Government's efforts to alleviate poverty through empowering women. Keywords: women empowerment; ecoprints; nucleus-plasma system; sustainable; low-income community