Rida Fironika Kusumadewi
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGEMBAGAN BAHAN AJAR EDUMAT (EDUKASI MATEMATIKA) BERBASIS DIGITAL PADA MATERI BANGUN DATAR SEBAGAI PENDAMPING MUATAN MATEMATIKA SD Farihatun Nisa'; Nuhyal Ulia; Rida Fironika Kusumadewi
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 (2021): Volume 6, Nomor 1, April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.141 KB) | DOI: 10.26740/jp.v6n1.p43-49

Abstract

This research focuses on developing interactive teaching materials based on digital flat shape materials. The lack of availability of teaching materials and the use of technology occurs at the elementary school level, especially in the Mathematical content of flat shape materials. The purpose of this study was to determine the characteristics and appropriateness of Edumat teaching materials for Mathematics content of grade IV SD. The method used is research and development (R&D). This development research uses the Borg and Gall model which has been modified by Sugiyono into 7 stages. Based on this, the research results obtained include: (1) Product design stage which includes potentials and problems, data collection, media making tools and product design. (2) Product results, at this stage, produce digital-based teaching materials with the format (.apk). (3) The results of product trials which include design validation that get an average score of 0.86, the criteria "Very Valid", the validation of the teacher response questionnaire instruments and students get an average score of 0.87 for the criteria "Very Valid", the results of the trial Small scale get teacher response 46 criteria "Very Good", while the results of student responses obtained an average of 43.3 criteria "Very Good", and large scale test results obtained teacher responses with the criteria "Very Good", while the results of student responses obtained results 46.7 with the criteria "Very Good". Based on the results, Edumat teaching materials are suitable for use in learning.
PENGEMBAGAN BAHAN AJAR EDUMAT (EDUKASI MATEMATIKA) BERBASIS DIGITAL PADA MATERI BANGUN DATAR SEBAGAI PENDAMPING MUATAN MATEMATIKA SD Farihatun Nisa'; Nuhyal Ulia; Rida Fironika Kusumadewi
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 (2021): Volume 6, Nomor 1, April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v6n1.p43-49

Abstract

This research focuses on developing interactive teaching materials based on digital flat shape materials. The lack of availability of teaching materials and the use of technology occurs at the elementary school level, especially in the Mathematical content of flat shape materials. The purpose of this study was to determine the characteristics and appropriateness of Edumat teaching materials for Mathematics content of grade IV SD. The method used is research and development (R&D). This development research uses the Borg and Gall model which has been modified by Sugiyono into 7 stages. Based on this, the research results obtained include: (1) Product design stage which includes potentials and problems, data collection, media making tools and product design. (2) Product results, at this stage, produce digital-based teaching materials with the format (.apk). (3) The results of product trials which include design validation that get an average score of 0.86, the criteria "Very Valid", the validation of the teacher response questionnaire instruments and students get an average score of 0.87 for the criteria "Very Valid", the results of the trial Small scale get teacher response 46 criteria "Very Good", while the results of student responses obtained an average of 43.3 criteria "Very Good", and large scale test results obtained teacher responses with the criteria "Very Good", while the results of student responses obtained results 46.7 with the criteria "Very Good". Based on the results, Edumat teaching materials are suitable for use in learning.
Analisis blended learning di SDN 04 Mejobo Erna Zumrotun; Rida Fironika Kusumadewi; Yulina Ismiyanti; Irfan Wahyu Prananto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.10.1.36-49

Abstract

Pembelajaran blended learning di SDN 04 Mejobo tetap dilaksanakan meskipun memasuki pasca pandemi oleh sebab itu perlu diteliti bagaimana pelaksananya. Fokus penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran blended learning. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisis pelaksanaan, faktor pendukung, dan penghambat pembelajaran blended learning. Subjek penelitian ini yaitu siswa dan guru kelas IV SDN 04 Mejobo. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Teknik analisis data meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan melalui triangulasi sumber dan teknik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran blended learning dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi berjalan baik. Faktor pendukung adalah dukungan kepala sekolah, orang tua serta pelatihan dalam kegiatan kelompok kerja guru. Faktor penghambatnya adalah secara teknis pada gangguan sinyal dan pemahaman siswa yang kurang ketika pembelajaran online dibanding dengan pembelajaran offline.
Analisis Struktur Kognitif Siswa Kelas IV Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Masalah Pembagian Bilangan Bulat Rida Fironika Kusumadewi; Imam Kusmaryono; Ibnu Jamalul Lail; Bagus Ardi Saputro
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 3 No 2 (2019): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.838 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v3i2.875

Abstract

Pembelajaran yang lebih ditekankan pada prosedur dan hasil dalam penyelesaian masalah tidak akan mengaktifkan strukur kognitif (berpikir) siswa dan tidak meningkatkan kemampuan berpikir matematis. Siswa hanya akan meniru prosedur yang dilakukan guru. Penelitian ini merupakan studi kasus pembelajaran matematika di kelas IV sekolah dasar pada materi pembagian bilangan bulat. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan struktur kognitif siswa dalam menyelesaikan masalah. Penelitian menggunakan metode kombinasi (kualitatif-kuantitatif) dengan desain concurrent embedded. Teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi yaitu observasi partisipan, wawancara yang mendalam, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur kognitif Siswa A memiliki struktur kognitif komparatif dan siswa B memiliki struktur kognitif penalaran logis. Siswa menggunakan struktur kognitif untuk memproses informasi dan menciptakan makna dengan cara (1) membuat koneksi, (2) menemukan pola, (3) mengidentifikasi aturan, dan (4) mengabstraksikan prinsip-prinsip. Kata kunci: struktur kognitif, berpikir matematis, bilangan bulat. ABSTRACT Learning that is more emphasized on procedures and results in solving problems will not activate the cognitive structure (thinking) of students and does not improve the ability to mathematical thinking. Students will only imitate the procedures performed by the teacher. This research is a case study of mathematics learning in the fourth grade of elementary school in integer division material. The research objective is to describe the cognitive structure of students in solving problems. The study uses a combination method (qualitative - quantitative) with concurrent embedded design. The data collection technique is done in triangulation, namely participant observation, in-depth interviews, and documentation studies. The results showed that the cognitive structure of class IV students reached the level of comparative cognitive structure (group A) and cognitive structure of logical reasoning (group B). Students use cognitive structures to process information and create meaning by (1) making connections, (2) finding patterns, (3) identifying rules, and (4) abstracting principles Keywords: cognitive structure, mathematical thinking, integers.
Assistance in The Use of Traditional Games to Improve Numeracy Literacy SDN Karangroto 03 Rida Fironika Kusumadewi; Nulyah Ulia; Adek Candra Nur Wijayanti; Yunita Sari; Muhamad Afandi
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82332

Abstract

Literasi numerasi dan matematika merupakan dua hal yang berbeda. Literasi numerasi mencakup penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan matematika hanya konsep rumus penyelesaian soal secara singkat. Dalam menerapkan pembelajaran literasi numerasi, diperlukan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Salahsatu media pembelajaran yang efektif digunakan untuk menunjang pembelajaran tersebut adalah dengan menggunakan permainan tradisional, contohnya engklek. Kondisi di lapangan dalam penerapan literasi numerasi belum keseluruhan dapat menerapkan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait literasi numerasi dan penerapan belajar sambil bermain menggunakan media pembelajaran. Metode yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan pelatihan pendampingan pembelajaran menggunakan media pembelajaran berupa permainan engklak yang dikaitkan dengan literasi numerasi. Kegiatan ini melibatkan Dosen PGSD FKIP Unissula, mahasiswa dan para guru.
Implementasi Model Pembelajaran Scramble dengan Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Koneksi Matematis dan Sikap Kerjasama Linda Nailil Muna; Rida Fironika Kusumadewi; Nuhyal Ulia
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 2 Nomor 1 Februari 2020
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2020.21.27-32

Abstract

Rendahnya kemampuan koneksi matematis dan sikap kerjasama membuat proses belajar kurang maksimal. Penelitian berfokus pada penerapan model scramble terhadap kemampuan koneksi matematis dan sikap kerjasama pada materi bangun datar. Penelitian kuantitatif ini mengunakan metode Pre Experimental Design dengan bentuk One - Group Pretest – Posttest. Populasinya adalah seluruh siswa kelas IV SDN Kerangkulon 02 dengan jumlah 28 siswa dan menggunakan teknik sampel jenuh. Analisis data yang digunakan adalah uji coba instrumen, uji data awal dan uji data akhir. Adapun uji coba instrumen meliputi tes dan angket, sedangkan uji data awal menggunakan uji normalitas data, dan yang terakhir uji data akhir menggunakan uji normalitas data, uji hipotesis I, dan uji hipotesis II. Untuk kemampuan pembuktian matematis, berdasarkan data diperoleh thitung = 9,368 dan diperoleh ttabel = t(α)(dk=n-1)=t(0,05)(29-1) = 2,051. Dari hasil tersebut maka diperoleh thitung >- ttabel, sehingga hipotesis Ho diterima, artinya rata – rata nilai kemampuan pembuktian matematis lebih dari 70. Kemampuan pembuktian matematis melalui model scramble dengan pendekatan saintifik dapat memenuhi ketuntasan KKM. Sedangkan untuk sikap kerjasama, berdasarkan data diperoleh thitung = 11,01 dan diperoleh ttabel = t(α)(dk=n-1)=t(0,05)(29-1) = 2,051. Dari hasil tersebut maka diperoleh thitung >- ttabel, sehingga hipotesis Ho diterima, artinya rata – rata nilai kemampuan pembuktian matematis lebih dari 70. Sikap kerjasama melalui model scramble dengan pendekatan saintifik dapat memenuhi ketuntasan KKM.