This Author published in this journals
All Journal Jurnal e-Komunikasi
Chory Angela Wijayanti
Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Isi Pesan Bullying Dalam Film “Shazam” Yosua Rononuwu; Ido Prijana Hadi; Chory Angela Wijayanti
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 1 (2020): VOL 8, NO 1 FEBRUARY 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini diakukan untuk mengetahui jenis bullying yang terdapat dalam film Shazam. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tcori bullying dongan indikator bullying verbal, bullying fisik, bullying relasional, bullying elektronik yang dicetuskan oleh Barbara Coloroso, (2006). Selain itu ada pula vaniabel tambahan yakni peran-peran buliying. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode analisis isi. Peneliti mcngoding dan menganalisis pesan bullying dalam seluruh adegan dalam film. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam film Shazam jenis bullying relasional yang paling banyak muncul karena merupakan jenis yang paling sulit dideteksi dari luar, sehinggs sulit mencegah dan menangani. Dalam bullying terdapat peran bully sebagai aktor utama bullying dan victim sebagai korban, sementara peran yang berpotensi menjadi next bully yaitu peran asisten bully.
Efektivitas Penggunaan Alan Walker Sebagai Celebrity Endorser PUBG Mobile Season 6 Michelle Sunartio; Felicia Goenawan; Chory Angela Wijayanti
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 1 (2022): VOL 10, NO 1 MARET 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Celebrity endorser merupakan artis atau aktor, atlet, entertainer yang terkenal atau dikenal secara luas oleh masyarakat melalui kesuksesannya untuk memperkenalkan dan mendukung produk atau jasa yang diiklankan atau dipromosikan. Penelitian ini menggunakan indikator khusus yang digunakan untuk menentukan efektivitas dari celebrity endorser yaitu TEARS (Trustworthiness, Expertise, Attractiveness, Respect dan Similarity). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Alan Walker sebagai celebrity endorser PUBG Mobile season 6 yaitu efektif. Hal ini dilihat dari nilai mean setiap pernyataan indikator TEARS yang berada dalam rentang 3 ≤ x ≤ 5. Hasil dari setiap indikator TEARS juga menunjukkan bahwa indikator attractiveness mengenai daya tarik fisik dari Alan Walker mendapatkan nilai tertinggi.
Representasi Bullying Dalam Film The Greatest Showman Cynthia Andriana Tjitra; Daniel Budiana; Chory Angela Wijayanti
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 1 (2022): VOL 10, NO 1 MARET 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana bullying yang terjadi dalam film “The Greatest Showman”. Film The Greatest Showman adalah film yang mengangkat isu bullying yang terjadi pada abad 18. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika John Fiske. Representasi bullying dalam film “The Greatest showman” dapat dilihat dari level kode – kode televisi seperti level realitas, level representasi dan level ideologi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif guna mendeskripsikan tanda dan lambang yang ada pada film The Greatest Showman. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa bullying ini terjadi karena ada empat hal yaitu bullying terjadi karena adanya perbedaan status sosial, bullying terjadi karena adanya perbedaan fisik, bullying terjadi karena sirkus dianggap sebagai pertunjukkan untuk kalangan bawah dan pengaruh media massa terhadap bullying. Ideologi yang ditemukan dalam penelitian ini adalah Egalitarisme, liberalisme dan kapitalisme.
Konstruksi Image Reza Oktovian di Media Sosial Jendry Johanis Sengkey; Fanny Lesmana; Chory Angela Wijayanti
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 1 (2022): VOL 10, NO 1 MARET 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reza Oktovian merupakan member dari Weird Genius, salah satu grup musik EDM yang berasal dari Indonesia, Reza dulu mengawali karier nya sebagai seorang Youtuber gaming. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana konstruksi image yang dibentuk oleh Reza Oktovian melalui sosial media-nya, menggunakan metode Star Studies milik Richard Dyer. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa Reza Oktovian membangun image-nya dengan standar internasional, yang terhegemoni oleh budaya Barat dan Jepang. Hal ini terlihat dari cara bicara, gaya hidup, serta pilihan fashion-nya yang menunjukkan sikap konsumtif dan seorang Otaku. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa Reza Oktovian berusaha melakukan personal rebranding sebagai seorang musisi EDM yang memiliki talenta dan potensi untuk berkembang di bidang musik.