Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisisis Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment) Studi Kasus pada Program Desa Maju Inhil Jaya di Kabupaten Indragiri Hilir Arif, Muhammad; lestari, Suci Shinta
Communiverse : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3 No 2 (2018): Juni
Publisher : LPPM Abdurrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.627 KB)

Abstract

ABSTRAK: Rendahnya kapasitas pemerintahan desa dan masyarakat desa dalam mengelola pembangunan perlu segera ditindaklanjuti dengan suatu program pemberdayaan masyarakat desa. Upaya mempercepat pembangunan, khususnya di pedesaan erat kaitannya dengan partisipasi masyarakat dan kemandirian desa. Partisipasi masyarakat ini dimulai dari perumusan persoalan, perencanaan, pengelolaan, pengendalian kegiatan dan penilaian keberhasilan pembangunan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi Program Desa Maju Indragiri Hilir Jaya (DMIJ) di Kabupaten Indragiri Hilir secara umum dapat dikatakan sudah dilaksanakan secara optimal sesuai kebijakan yang telah dirumuskan. Pelaksanaan Program DMIJ dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari 3 tahap yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pelestarian. Namun masih ditemukan beberapa kendala, yakni; faktor keterbatasan jumlah dana karena sumber pendanaan program DMIJ sebahagian besar bersumber dari Alokasi Dana Desa yang jumlahnya 10% dari total APBD, sementara besaran APBD Kabupaten Indragiri Hilir dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Selanjutnya faktor masih terbatasnya Sumber Daya Manusia dalam menggunakan perangkat teknologi komputer, sehingga masih menjadi faktor penghambat lemahnya pengoprasionalan yang berbasis aplikasi.
CAMPUR KODE PENYIAR RADIO (STUDI PADA PROGRAM LIVE INTERAKTIF RADIO ELJOHN 102,6 FM) Lestari, Suci Shinta
Communiverse : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3 No 1 (2017): Desember
Publisher : LPPM Abdurrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.132 KB)

Abstract

Penyiar Radio bisa berbicara dalam berbagai bahasa. Karena itu, kita sering mendengar ucapan mereka terselip salah satu unsur bahasa lain (Campur Kode). Permasalahan yang perlu dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Apa jenis Campur Kode penyiar Radio El-john Pekanbaru? (2) Apa yang menyebabkan penyiar Radio El-john Pekanbaru melakukan campur kode saat membawakan program interaktif?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Data dikumpulkan dengan melakukan koding pada ucapan ke empat penyiar Radio El-John Pekanbaru yang menjadi subjek penelitian saat mereka membawakan program interaktif yang berisi unsur campur kode. Data dikumpulkan melalui perangkat media komputer dan wawancara. Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa (1) Jenis campur kode yang muncul dalam tuturan penyiar Radio El-john Pekanbaru pada saat membawakan program interaktif adalah campur kode kedalam dan keluar (2) Hal yang menyebabkan penyiar Radio El-John Pekanbaru melakukan campur kode adalah untuk alasan akademis, demi prestise, lebih komunikatif, karena tidak menemukan kesamaan atau makna yang pasti dengan unsur-unsur dalam bahasa Indonesia, karena bahasa asing lebih artistik dan karena ingin menjelaskan atau menafsirkan sesuatu.
POLA KOMUNIKASI PELATIH TERHADAP ATLET SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) KAMPAR JUNIOR Lestari, Suci Shinta; Yunadi, Ambrio
Communiverse : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4 No 1 (2018): Desember
Publisher : LPPM Abdurrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.559 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektif atau tidaknya pola komunikasi pelatih terhadap atlet di SSB Kampar Junior. Dalam penelitian ini penulis mengunakan teknik purposif sampling. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah menelaah sumber data, reduksi data dan menarik kesimpulan. Setelah dilakukan penelitian diperoleh data bahwa dalam upaya meningkatkan prestasi atlet, pelatih SBB Kampar junior memperhatikan lima hal penting. (Pertama) siapa, hal ini merujuk pada komunikator atau sumber yang mengirimkan pesan. Siapa yang menjadi komunikator atau memberikan pesan dalam sesi latihan mapun pertandingan. (Kedua) apa, hal ini merujuk pada isi pesan, yakni apa isi pesan yang diberikan seorang pelatih kepada atlet SSB Kampar Junior. (Ketiga) saluran, hal ini merujuk pada media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan pesan. Saluran apa yang dipakai atau aplikasi yang digunakan dalam proses komunikasi di SSB Kampar Junior. (Keempat) kepada siapa, hal ini merujuk pada penerima pesan, dalam proses komunikasi siapa yang menjadi penerima pesan dalam sesi latihan maupun pada saat pertandingan berlangsung di SSB Kampar Junior. (Kelima) efek, apa efek yang ditimbulkan dari proses komunikasi.
Analisis Isi Pesan Komika Stand Up Comedy Di Kompas TV Lestari, Suci Shinta; Satrio, Ridho
Communiverse : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4 No 2 (2019): Juni
Publisher : LPPM Abdurrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.986 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi pesan yang terkandung dalam naskah materi comic, dengan menggunakan teori analisis isi milik Bernard Barelson. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis). Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dikarenakan perumusan masalah pada penelitian ini adalah mengkaji tentang pesan yang terkandung dalam materi stand up comedycomic. Mengingat pendekatan dan jenis penelitian ini menggunakan analisis isi kualitatif, maka pengertian dari metode tersebut adalah sebuah metode analisis yang integratif dan lebih secara konseptual untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis dokumen atau teks dalam rangka untuk memahami makna, signifikansi dan relevansinya. Hasil penelitian menunjukan bahwa pesan-pesan yang dihasilkan dari materi comic lebih bersifat informatif. Tuturan yang disampaikan oleh comic pada hakikatnya dilandasi oleh maksud dan tujuan tertentu yang didalamnya tercakup berbagai dimensi makna dan maksud yang luas. Pertunjukan stand up comedy tidak hanya sekedar hiburan semata, tetapi juga dapat berperan sebagai media didaktis karena informasi atau materi yang disampaikan mengandung pesan-pesan yang bersifat informatif dan mengedukasi para penonton.
Komunikasi Efektif dengan Menggunakan Teknik S.B.A.R pada Staf dan Karyawan RS Mata Pekanbaru Eye Center Muhammad Hanif Ahda; Nurul Mustaqimmah; Suci Shinta Lestari; Muhammad David; Muhammad Arif; Riski Alwi
MENARA RIAU Vol 15, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1278.065 KB) | DOI: 10.24014/menara.v15i1.13555

Abstract

RS Mata Pekanbaru Eye Center merupakan rumah sakit khusus mata yang berlokasi di Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. RS MATA Pekanbaru Eye Center hadir sebagai rumah sakit khusus mata. Dengan fasilitas yang lengkap, peralatan canggih dan staf yang professional, RS Pekanbaru Eye Center mampu memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik sehingga tercipta kenyamanan dalam setiap pelayanan kepada pasien dan keluarga. Untuk menciptakan standar pelayanan serta peningkatan mutu pada rumah sakit, pemerintah melakukan asesmen terhadap rumah sakit secara berkala dengan melaksanakan akreditasi. Salah satu syarat akreditasi tersebut adalah terpenuhinya pelatihan komunikasi efektif kepada seluruh karyawan dan staf rumah sakit tersebut. Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di RS Pekanbaru Eye Center untuk membantu dan mensuport akreditasi yang akan dilaksanakan bulan desember tahun ini, dan juga melatih Komunikasi efektif karyawan dan staff RS Pekanbaru Eye Center dengan metode SBAR untuk memberikan solusi menghindari kesalahan dalam komunikasi.
Komunikasi Risiko Covid-19 dan Persiapan Menghadapi New Normal pada Masyarakat Kelurahan Air Putih Kota Pekanbaru Suci Shinta Lestari; Muhammad Arif; Muhammad David Hendra; Muhammad Hanif Ahda; Nurul Mustaqimmah; Feriandri Utomo
MENARA RIAU Vol 14, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.646 KB) | DOI: 10.24014/menara.v14i2.12748

Abstract

Corona virus transmission is very fast. In a span of 2 months, this virus has spread to 28 countries, infected more than 40,000 people and killed more than 1,000 people in China. This has caused many people to panic so that they misunderstand information and are consumed by hoaxes. The application of risk communication that combines elements of speed and accuracy is very important in preventing transmission of the Corona virus. Where the social and economic impacts resulting from the dissemination of misinformation can be more severe than the spread of the virus itself. For this reason, this activity was carried out with the aim of controlling the chaos and information that developed in the community, so that it did not become a new disaster. Governments, research institutes and other authorities must be able to communicate science-based risks to foster public trust. The goal is so that the public can be more alert, prepare themselves, and reduce the impact caused by the Corona virus. Society needs explanation not only by bureaucrats, but also scientific explanation by experts. Scientists and governments must be present to fill in the information gaps. Because if it is not filled in, it can provide room for hoaxes to emerge. To get a perspective from the world of health, in the implementation of this activity the lecturers of the Communication Science study program collaborated with the lecturers of the Medicine study program at Abdurrab University Pekanbaru.
Hubungan Antara Religiusitas dan Kecerdasan Emosional Terhadap Komunikasi Sosial: (STUDI PADA PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA) Suci Shinta Lestari; Tiara Mustika Witri
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 7 No 1 (2019): Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.843 KB)

Abstract

Perilaku prososial merupakan bentuk perilaku yang muncul dalam kontak sosial sebagai tindakan untuk menolong orang lain tanpa memperdulikan motif-motif si penolong. Religiusitas dan kecerdasan emosional dapat mempengaruhi perilaku prososial pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas, kecerdasan emosional terhadap komunikasi sosial pada perilaku prososial mahasiswa. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa asrama Ma’had Al-Jami’ah UIN SUSKA Riau yang berjumlah 195 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala komunikasi sosial, perilaku prososial, religiusitas, dan kecerdasan emosional. Analisis regresi berganda menunjukkan ada hubungan antara religiusitas dan kecerdasan emosional terhadap komunikasi sosial pada perilaku prososial mahasiswa (F=47,067; p=0,000). Artinya religiusitas dan kecerdasan emosional bersama-sama memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap Komunikasi sosial. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,322 menunjukkan 32,2% religiusitas dan kecerdasan emosional mempengaruhi perilaku prososial. Berdasarkan hasil penelitian maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara religiusitas dan kecerdasan emosional terhadap komunnikais sosial yaitu pada perilaku prososial mahasiswa. Mahasiswa yang menerapkan religiusitas serta memiliki kecerdasan emosional yang positif dalam hidupnya akan mampu berinteraksi dengan baik terhadap orang disekelilingnya dalam bentuk perilaku prososial.
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI KESEHATAN DOKTER DALAM MENDIAGNOSIS PENYAKIT PASIEN ANGGOTA KPPS PEMILU 2019 DI KOTA PEKANBARU Suci Shinta Lestari; Muhammad David Hendra
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 8 No 2 (2020): Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/medium.2020.vol8(2).5721

Abstract

Communication between doctor and patient is the most important component in providing health care. A doctor's professional attitude is shown when dealing with his duties, which means being able to complete his duties according to his role and function; able to manage themselves such as punctuality, division of professional duties with other personal tasks and able to deal with various types of patients and able to cooperate with other health professions. The professional attitude of a doctor will be seen from the patient handling process which will be a measure of success and professionalism. In this study, researchers looked at the effectiveness of medical communication between doctors and patients and their families of former members of the 2019 election KPPS in Pekanbaru City. The results of this study indicate that the patient's and patient's family assessed the communication that the doctor made while treating the patient was effective. This can be seen from the way doctors convey information to patients and their families, doctors are able to build a sense of secure and trust to the doctors which are the basic for effective communication.
PROGRAM PENDAMPINGAN CALON TENAGA MEDIS PRIMER DALAM PRAKTEK KOMUNIKASI KESEHATAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN NON MEDIS Suci Shinta Lestari; Hayatullah Kurniadi; Suzy Yolanda Gussman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.255 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v1i2.454

Abstract

Dalam kegiatan pengabdian ini kami telah memfasilitasi calon tenaga medis primer dalam mengimplementasikan komunikasi kesehatan yakni mahasiswa kedokteran, mahasiswa keperawatan, kebidanan, dan mahasiswa analis makanan dan farmasi. Kami memberikan konsultasi, pemodelan, dan pembinaan pribadi dan spesifik untuk isu-isu spesifik dalam pelaksanaan Komunikasi Kesehatan dan memberikan solusi kontekstual untuk memecahkan masalah yang dihadapi saat menerapkan Komunikasi Kesehatan, meningkatkan kualitas perawatan kesehatan yang prima melalui penerapan komunikasi kesehatan secara inovatif dan kontekstual berkelanjutan. Tiga pakar komunikasi dan satu pakar konseling secara bergiliran memberikan materi selama kegiatan pengabdian. Pada kesempatan itu, para peserta juga langsung mempraktikkan konsep yang telah didapat melalui kegiatan simulasi. Beberapa orang sengaja dipilih untuk melakukan adegan tertentu dengan setting rumah sakit. Peserta diwajibkan untuk menangani setiap orang yang bertindak sebagai pasien melalui keterampilan komunikasi kesehatan yang telah ditingkatkan
Analisa Kemampuan Komunikasi Interpersonal Najwa Shihab Melalui Akun Instagram @Najwashihab Suci Shinta Lestari; Kukut Kurniawati
Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 4, No 2 (2021): Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ittizaan.v4i2.16475

Abstract

Najwa Shihab’s interpersonal communication skills can be used as a role model for other women to increase their capacity to communicate so that they can get out of injustices such as marginalization, subordination, double burden, stereotypes and violence. With better communication, the occurrence of gender bias can be expected. Women are no longer considered as someone who does not have the skills to lead or speak in public as public speakers. There are several women who got out of this stereotype. One of them is Najwa Shihab. This study uses a qualitative method using the theory of The Five Canons Of Rhetoric, with content analysis and documentation data collection techniques. The subject of this research is Najwa Shihab’s Instagram @najwashihab. From the results of the study, it was concluded that Najwa Shihab always prioritized thorough preparation as a communicator or public speaker. From the results of the analysis, I concluded that Najwa Shihab explored the topic before the broadcast started. He collected detailed and detailed data before researching the speaker. Najwa Shihab always composes and organizes his messages logically and there is no repetition of words. Najwa Shihab also speaks according to facts and does not exaggerate to create a dramatic effect. The information always contains a message or message in every show that is delivered simply. His style is firm and often interacts using body talk to his speakers.