Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Studi Pelacakan Kinerja Lulusan Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mataram Akung Daeng; Irwan Suriadi; Masrun
Journal of Economics and Business Vol 3 No 1 (2017): Ekonobis, Maret 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v3i1.5

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian untuk menganalisis 1). Bagaimana gambaran lulusan alumni IESP (lama kuliah Alumni IESP, Masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama), 2) Bagaimana Evaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna pada jurusan IESP fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Mataram. Metode penelitian dalam penelitian ini dilakukan dengan deskriptif evaluatif. Subjek penelitian adalah lulusan Jurusan IESP Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram tahun 2011-2016 sebanyak 100 orang alumni. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk memberi gambaran yang berkaitan dengan lulusan atau alumni jurusan IESP Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Penilaian pengguna alumni terhadap kinerja lulusan (alumni) program studi IESP dimana kinerja alumni yang paling tinggi menurut pengguna alumni yang memberikan nilai baik (B) adalah profesionalisme alumni sebanyak 22 orang (73%), sedangkan pengguna yang memberikan nilai sangat baik (SB) tertinggi untuk Integritas 37% dan penggunaan IT oleh alumni sebanyak 11 orang (37%) alumni dinilai Sangat baik (SB) sedangkan kinerja alumni yang paling rendah menurut pengguna adalah keahlian bahasa inggris alumni dengan nilai cukup (C) sebanyak 50% alumni dan nilai kurang (K) sebanyak 4 orang(4%).
Pengentasan Kemiskinan melalui Pembinaan UKM Bidang Perikanan Di Kawasan Pesisir Desa Sekotong Tengah Kabupaten Lombok Barat Masrun; Titi Yuniarti; Suprianto
Journal of Economics and Business Vol 4 No 1 (2018): Ekonobis, Maret 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i1.15

Abstract

Tujuan Khusus dari penelitian ini diharapkan terbentuknya ProgramPembinaan UKM berbasis potensi lokal untuk meningkatkan keterampilan pengusaha dengan dapat termotivasi untuk berusaha, kreatif dan inovasi dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dengan ketrampilan meningkat akan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil usahanya sehingga akan mendatangkan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dalam rangka pengentasan kemiskinan. Penelitian dilakukan dengan metode survey lapangan di kawasan pesisir Desa Sekotong Tengah Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini untuk mengidentifikasi peluang dan kelayakan usaha dari pengusaha kecil mikro. Selanjutnya dapat terbentuknya Program Pembinaan UKM dalam rangka untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dari kegiatan ini, diharapkan para pengusaha UKM dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil usahanya sehingga akan mendorong peningkatan penghasilan. Meningkatkan pendapatan pengusaha sasaran melalui peningkatan produksi, kualitas produksi dan harga jual di pasaran. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat usaha yang dianalisis, secara ekonomi menguntungkan dan juga yanglayak/unggul dikembangkan untuk sementara di kawasan pesisir Desa Sekotong Tengah yaitu bidang usaha terasi udang, ternak kambing, dagang ikan dan usaha rajungan. Program pembinaan UKM dapat terwujud dibentuk, menunjukkan : a). peran pemerintah dalam bantuan modal selain dari lembaga perbankan dan bantuan ketrampilan, b). pengusaha UKM perlu membentuk kelompok/kelembagaan sebagai wadah UKM, c). adanya mitra usaha untuk membantu dalam pemasaran dan pengolahan hasil produksi
Model Pemberdayaan UKM Berbasis Potensi Lokal Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan Di Kawasan Pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat Masrun; Akhmad Jufri; Titi Yuniarti
Journal of Economics and Business Vol 4 No 2 (2018): Ekonobis, September 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya Model pemberdayaan UKM berbasis potensi lokal untuk meningkatkan keterampilan pengusaha agar dapat termotivasi untuk berusaha, kreatif dan inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Penelitian dilakukan dengan metode survey lapangan di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini untuk mengidentifikasi peluang dan kelayakan usaha dari pengusaha kecil mikro. Selanjutnya dapat terbentuknya model pemberdayaan UKM dalam rangka untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dari kegiatan ini, diharapkan para pengusaha UKM dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil usahanya sehingga akan mendorong peningkatan penghasilan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima usaha yang dianalisis secara ekonomi memang menguntungkan, namun yang paling layak/unggul dikembangkan untuk sementara di kawasan pesisir Pantai Cemara Lembar ada tiga bidang usaha yaituusaha terasi udang, budidaya tambak udang dan usaha dagang ikan. Dari model dapat terwujud dibentuk, menunjukkan : a). peran pemerintah dalam bantuan modal selain dari lembaga perbankan dan bantuan ketrampilan, b). pengusaha UKM perlu membentuk kelompok/kelembagaan sebagai wadah UKM, c). adanya mitra usaha untuk membantu dalam pemasaran dan pengolahan hasil produksi.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dalam Rangka Pengembangan Pariwisata Melalui Pengelolaan Desa Wisata Pantai Gili Gede Sekotong Kabupaten Lombok Barat Masrun; Akhmad Jufri; M. Firmansyah
Journal of Economics and Business Vol 5 No 2 (2019): Ekonobis, September 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v5i2.32

Abstract

Tujuan dari penelitian ini diharapkan tersusunnya program pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka pengembangan pariwisata pada lokasi Desa Wisata Pantai dengan melibatkat masyarakat lokal. Penelitian dilakukan dengan metode survey lapangan dengan pendekatan Participatory Rural Apraisal (PRA) di Desa Gili Gede Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini untuk mengidentifikasi seluruh potensi pengembangan pesisir dan laut DWP dan peluang dan kelayakan usaha dari pengusaha kecil mikro serta mengidentifikasi mental dan jiwa wirausaha dari pengusaha kecil mikro di kawasan Gili Gede. Selanjutnya dilakukan pelatihan dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan yang terkait dengan pengelolaan usaha kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Berdasarkan hasil FGD untuk memecahkan permasalahan sebagai program pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan pariwisata dilakukan melalui : pengolahan sumberdaya alam secara proporsional, peningkatan sumberdaya manusia melalui pelatihan ketrampilan dan pengelolaan usaha (kewirausahaan) melalui pembinaan sikap mental/jiwa wirausaha dengan melibatkan Perguruan Tinggi, Pemda (instansi terkait), Stocholder, LSM dan Masyarakat, 2). Dari tiga bidang usaha yang dianalisis secara ekonomi menguntungkan dan juga layak/unggul dikembangkan untuk sementara di Desa Gili Gede Sekotong yaitu usaha abon ikan tongkol, ternak kambing dan usaha dagang.
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perkembangan Pariwisata dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kawasan Air Terjun Benang Stokel Dusun Pemotoh Desa Aik Beriq Batukliang Lombok Tengah Hadi Mahmudi; Masrun; Taufan Handika Putra
Journal of Economics and Business Vol 8 No 1 (2022): Ekonobis, Maret 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v8i1.94

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap perkembangan pariwisata, pendapatan pedagang, penyerapan tenaga kerja di Kawasan Wisata Air Terjun Benang Stokel. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Explanatory Research. Populasi dalam penelitian ini diambil dari dua sisi, pertama dari sisi pelayanan/penyedia jasa yaitu Pengelola, Pedagang dan kedua dari sisi pengguna jasa yaitu wisatawan. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini diambil dari sebagian populasi dengan kriteria dan pertimbangan tertentu yang peneliti anggap tepat untuk dimintai informasi yaitu pengelola, pedagang kuliner dan pemandu wisata serta wisatawan di Kawasan Wisata Air Terjun Benang Stokel. Metode yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil kajian memberikan gambaran perkembangan pariwisata di Kawasan Wisata Air Terjun Benang Stokel pada masa Pandemi Covid-19, tidak ada perkembangan, cenderung menurun karena sarana dan prasarana kurang terawat. Kondisi sosial masyarakat sebelum dan sesudah Pandemi Covid-19 tidak berubah. Kondisi perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Wisata Air Terjun Benang Stokel sebelum Pandemi Covid-19 cukup sejahtera dan setelah Pandemi Covid-19 kesejahteraan mereka menurun. Pengelolaan Wisata Air Terjun Benang Stokel Faktor penghambat yang memperlambat perkembangannya adalah kebersihan yang kurang memadai, sumber daya yang tidak memiliki kompetensi yang memadai di bidang pariwisata dan sarana komunikasi yang tidak lancar. Adapun solusi yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut: Pemeliharaan sarana dan prasarana serta sarana di Kawasan Wisata Air Terjun Benang Stokel perlu diperhatikan oleh pihak-pihak terkait terutama pengelola dengan menyisihkan dana dari retribusi tiket masuk sebagai sumber dari pendanaan. Kehidupan masyarakat di sekitar Kawasan Wisata Air Terjun Benang Stokel diberikan arahan oleh pihak terkait agar lebih dinamis, terutama arahan untuk menyongsong perkembangan pariwisata di Lombok kedepannya. Masyarakat sekitar Kawasan Wisata Air Terjun Benang Stokel perlu diberikan pelatihan kegiatan ekonomi produktif oleh pihak terkait, misalnya dalam bidang agrowisata, perikanan air tawar. Masyarakat di sekitar Kawasan Wisata Air Terjun Benang Stokel perlu diberikan pelatihan pemandu wisata dan peningkatan fasilitas komunikasi.
PENGARUH LOKASI TERHADAP KELAYAKAN USAHA BAGI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL): STUDI KOTA MATARAM Muhammad Firmansyah; Hadi Mahmudi; Titi Yuniarti; Masrun
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 2 (2022): Elastisitas, September 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v4i2.59

Abstract

Keberadaan PKL di satu sisi memberi manfaat bagi daerah dengan terciptanya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Konsumen juga terbantu dengan adanya PKL. Di sisi lain, PKL dinilai mengganggu kenyamanan, terutama bagi pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan menemukan karakteristik penentu keputusan memilih lokasi PKL, sehingga memudahkan pengambil kebijakan menentukan lokasi PKL. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan mengamati dan mewawancarai beberapa PKL di Kota Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan lokasi PKL menentukan layak tidaknya usaha PKL. Lokasi ditentukan oleh keramaian yaitu sebagai pusat pengunjung dan jalur masyarakat, dekat dengan fasilitas umum seperti kampus, rumah sakit, dan pantai. Jarak rumah pedagang kaki lima dan lokasinya juga penting. Jika relokasi dilakukan, disarankan untuk tetap menggunakan pola pengelompokan usaha sejenis dan memperhatikan karakteristik kawasan usaha yang dibangun.
KETERLIBATAN UNSUR PENTAHELIX DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA BATU KUMBUNG Masrun; Rizal Kurniansah Rizal; Hasnia Minanda; Mahmudah Budiatiningsih; Siti Hamdiah Rojabi; Baiq Nikmatul Ulya; Ihyana Hulfa
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 4: Nopember 2022
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.872 KB)

Abstract

Pengembangan desa wisata di Indonesia saat ini menjadi prioritas utama. Dibawah koordinasi dari kementerian pariwisata dan ekomi keatif, Desa-desa di Indonesia tengah berkembang untuk menjadi Desa Wisata, tujuannya jelas yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa serta terbukanya lapangan kerja untuk masyarakat desa di Indonesia. Dalam pengembangan desa wisata diperlukan peran bersama baik dari unsur pemerintah, swasta, akademik, masyarakat dan media atau disebut dengan pentahelix. Kolaborasi tersebut diperlukan untuk mengoptimalkan pengembangan desa wisata itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk keterlibatan unsur pentahelix dalam pengelolaan desa wisata Batu Kumbung Lombok barat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi Pustaka. Sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bentuk keterlibatan unsur pentahelix di desa wisata Batu Kumbung yaitu (1) Pemerintah, pengembangan bumdes, membuat program pengembangan, dan promosi. (2) Pokdarwis, sebagai pengelola langsung desa wisata Batu Kumbung. (3) Menyebarluaskan promosi tentang potensi desa serta produk-produk desa yang dapat dapat dijual kepada wisatawan, (4) Bisnis, mengelola dan menyediakan berbagai bentuk usaha di Desa Batu Kumpung. (5) Akademisi memberikan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan Desa Wisata Batu Kumbung
Analisis Alokasi Dana Dana dalam Pembangunan Desa di Desa Bunut Baok Kecamatan Praya Lombok Tengah: Analysis of Allocation of Funds in Village Development at Bunut Baok Village, Praya District, Central Lombok Haudiatir Rohmi; Masrun; Siti Fatimah
Experimental Student Experiences Vol. 1 No. 1 (2023): January
Publisher : LPPM Sunan Doe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.363 KB) | DOI: 10.58330/ese.v1i1.116

Abstract

This study aims to determine the use of Village Fund Allocation (ADD) in village physical development and the impact it has on Village Physical Development in Bunut Baok Village, Praya District, Central Lombok Regency. This study used a qualitative approach, the data collection method used was literature study and field study. The research results were analyzed using a descriptive method, which describes how the use of ADD in village physical development and how the impact of using ADD is in village physical development in Bunut Baok village, Praya sub-district, Central Lombok district. The data validity method used is method triangulation and data source triangulation. The conclusions from this study regarding the use of ADD in village physical development, namely ADD is used based on setting village priority scales that have been approved by the village government based on the results of the Village Deliberation (Musydes). Obstacles in its realization include human resources, land availability and disbursement of funds. The impact felt by the community from the physical development of the village includes easy access to roads, smooth running of the economy and increased income, better environmental management, access to clean water, and smooth farming activities for farmers.
PENGEMBANGAN WISATA PANTAI MELALUI PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT DI KAWASAN PANTAI CEMARA LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Masrun; Titi Yuniarti; M. Firmansyah
Journal of Economics and Business Vol 9 No 1 (2023): Ekonobis, Maret 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v9i1.130

Abstract

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah menggali secara mendalam dengan melakukan identifikasi berbagai potensi yang dapat dikembangkan/diperdayakan masyarakat dengan berdasarkan kearifan lokal di kawasan Pantai Cemara Lembar. Selain itu, juga menyusun program/strategi untuk pengembangan wisata pantai dengan melibatkan masyarakat lokal menurut prioritas. Sehingga target khusus dalam penelitian ini adalah untuk melahirkan Model Pengembangan Wisata Pantai Melalui Pemberdayaan Masyarakat. Penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, data diperoleh dari Studi Kepustakaan dan Data Lapangan dengan informan yang diwawancarai seperti Pelaku usaha sekitar kawasan pesisir Pantai Cemara, Pegiat pariwisata, Akademisi bidang pariwisata, Pembuat Kebijakan (Instansi Terkait). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan Wisata Pantai dikelola secara marketable (berkelanjutan) dengan dukungan pihak Pemerintah Daerah, Stokcholder, LSM dan Perguruan Tinggi,dengan melibatkan/partisipasi dari masyarakat, dari empat usaha yang dianalisis secara ekonomi memang menguntungkan, dan juga yang paling layak/unggul dikembangkan untuk sementara di kawasan Pantai Cemara Lembaryaitu usaha abon ikan tongkol, warung makan/minum (lesehan) dan terasi udang, sedangkan usaha dagang sedikit layak.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH (BAPPENDA) PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Masrun
Jurnal Aplikasi Perpajakan Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Aplikasi Perpajakan, November 2020
Publisher : Jurnal Aplikasi Perpajakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jap.v1i2.9

Abstract

Penerimaan pajak merupakan pemasukan dana yang paling potensial bagi negara, karena besarnya pajak seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, perekonomian, dan stabilitas politik karena pajak berasal dari dana masyarakat. Sedangkan penerimaan di luar pajak seperti dari sektor migas (minyak dan gas) tidak bisa diandalkan karena sesuai dengan hukum alam jika terus menerus di eksploitasi cenderung akan berkurang dan lama kelamaan akan habis pada akhirnya. Pajak adalah suatu kewajiban kenegaraan dan pengabdian serta peran aktif warga negara dan anggota masyarakat lainnya untuk membiayai keperluan negara yang berupa pembangunan nasional yang pelaksanaannya di atur dalam undang-undang dan peraturan-peraturan untuk tujuan kesejahteraan bangsa dan negara. Pengeluaran utama negara untuk pengeluaran rutin seperti biaya pegawai, subsidi, utang, bunga, dan cicilannya. Salah satu kegiatan usaha yang dapat menambah penerimaan negara adalah pajak kendaraan bermotor. Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk mengetahui kualitas unit pelayanan pajak kendaraan bermotor secara berkala pada kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Nusa Tengga Barat tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku. Kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah mempelajari bagaimana Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Nusa Tengga Barat (NTB) mulai dari tanggal 03 Februari sampai dengan 02 April 2020. Selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada kantor Bappenda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, penulis dapat mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu penulis juga dapat mengetahui, serta mempraktikan langsung bagaimana mencari hubungan keterkaitan (relavan) dari teori yang di peroleh selama perkuliahan dengan kenyataan yang ada di lapangan. Bagi Kantor Bappenda Provinsi NTB untuk tetap mempertahankan dan mengikuti Peraturan Perpajakan dalam melakukan pelayanan yang baik untuk wajib pajak khususnya Pajak Kendaraan Bermotor sehingga dalam praktiknya tidak akan mengalami kesulitan.