Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH WAKTU PERKULIAHAN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA STKIP PGRI PONTIANAK PADA MATA KULIAH TEORI BILANGAN Jamilah, Marhadi Saputro, Yadi Ardiawan,
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.009 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v3i1.206

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh waktu perkuliahan terhadap hasil belajar mahasiswa semester II STKIP PGRI Pontianak pada mata kuliah Teori Bilangan ditinjau dari jenis kelamin. Sesuai dengan tujuan penelitian, metode yang digunakan adalah eksperimental semu (quasi experimental research) dan rancangan yang digunakan dalam penelitianini adalah rancangan faktorial 2 x 2. Adapun hasil penelitian pada mata kuliah Teori Bilangan dapat disimpulkansebagai berikut. (1)Mahasiswa kelas pagi memiliki hasil belajar yang sama dengan mahasiswa kelas sore.(2)Mahasiswa laki-laki memiliki hasil belajar yang sama dengan mahasiswa perempuan.(3)Khusus pada mahasiswa perempuan, mahasiswa kelas pagi memiliki hasil belajar yang sama dengan mahasiswa kelas sore.(4)Khusus pada mahasiswa laki-laki, mahasiswa kelas pagi memiliki hasil belajar yang sama dengan mahasiswa kelas sore.(5)Khusus pada mahasiswa kelas pagi, mahasiswa laki-laki memiliki hasil belajar yang sama dengan mahasiswa perempuan.(6)Khusus pada mahasiswa kelas sore, mahasiswa laki-laki memiliki hasil belajar yangsama dengan mahasiswa perempuan.Kata Kunci: Waktu perkuliahan, jenis kelamin, teori bilangan.
PENGGUNAAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIS PADA MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK Jamilah, Jamilah; Fadillah, Syarifah
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 8, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.028 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v8i2.21178

Abstract

This study aims to know the effect of teaching and learning using Algebraic Stucture materials based on mathematical proof to improve mathematical proof ability. The type of this study is experimental method with One Shot Case Study design. Population in this study is students of 6th semester in Departement of Mathematics Education and sample is students in class A and B which are consist of 83 students. The results show that teaching and learning using Algebraic Structure materials based on mathematical proof can improve mathematical proof ability with 16Z0bs=9,74>1,645=Z0,05"> . The total score of mathematical proof ability is 44,34 from 100 or 44,34 % (good). In each aspect, teaching and learning using Algebraic Stucture materials based on mathematical Proof can improve the ability to construct evidence includes the use of methods of proof and the use of fact, the concept and principles of mathematics by 26,99 from 50 or 53,98 % (good) and 17,14 from 50 or 34,70 % (good) in the aspect of the ability to read a proof to determine truth or mistake by seeing the correspondence between the system of axioms, premises, or theorems existing. Keywords : algebraic structure material, mathematical proof ability
EVALUASI PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK Jamilah, Nurmaningsih, Abdillah
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v5i1.253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi pelaksanaan pembimbingan akademik di Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak ditinjau tiga aspek penilaian, yaitu (1) periode bimbingan, (2) hal-hal yang dilakukan pada saat bimbingan, dan (3) kendala yang dihadapi dalam proses pembimbingan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang didasarkan pada data hasil survey dengan alat pengumpul data berupa angket. Subjek dalam penelitian ini adalah 80 orang mahasiswa dan16 orang dosen yang berada di lingkungan Program Studi Pendidikan Matematika. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa pembimbingan akademik di Program Studi Pendidikan Matematika dilaksanakan dengan periode waktu tak lebih dari dua kali dalam tiap semester. Hal-hal yang disampaikan pada saat bimbingan masih seputar pada bimbingan yang bersifat akademik saja, sedangkan bimbingan non-akademik belum terlaksana seperti yang diharapkan. Salah satu faktor yang menjadi kendala belum terlaksananya pembimbingan akademik secara maksimal adalah kurangnya intensitas pertemuan antara dosen pembimbing akademik dan mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya penjadwalan yang jelas dan buku bimbingan yang dapat membantu dosen dan mahasiswa memahami prosedur.Kata Kunci: Evaluasi, pembimbingan akademik
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA MATERI KALKULUS INTEGRAL Jamilah, Desty Septianawaty
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v6i1.487

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis mahasiswa pada materi Kalkulus Integral. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil tes kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis merupakan data utama, sedangkan hasil wawancara merupakan data pendukung untuk menjawab permasalahan. Subjek penelitian terdiri dari 32 orang mahasiswa semester III Program Studi Pendidikan Matematika dan objek penelitian berupa kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis. Data dianalis dengan tahapan reduksi data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan matematis, diperoleh rata-rata nilai 81 untuk aspek merumuskan masalah; 42,5 merencanakan penyelesaian; 45,5 untuk aspek melakukan penyelesaian. Pada kemampuan komunikasi matematis, diperoleh rata-rata nilai 84 untuk aspek menuliskan ide matematis; 62,5 untuk aspek menginterpretasikan dan mengevaluasi ide matematis; dan 64 untuk aspek memahami makna simbol dan notasi matematika. Secara umum, rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis 56,5 dan 70,16 untuk rata-rata kemampuan komunikasi matematis. Hal tersebut berarti bahwa pada mata kuliah Kalkulus Integral, kemampuan komunikasi matematis mahasiswa lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis.Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah, kemampuan komunikasi matematis, Kalkulus Integral.
KOMPARASI MODEL PENEMUAN TERBIMBING DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIS Jamilah Jamilah; Hartono Hartono; Utin Desy Susiaty
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.43 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v6i2.962

Abstract

The aims of this study were to investigate: (1) in indicator 1, which provides better mathematical proofing capability, guided discovery model or direct learning; (2) in indicator 2, which provides better mathematical proofing capabilities, guided discovery models or direct learning; (3) which provides better mathematical proofing capabilities, guided discovery models or direct learning. This research is a quantitative with the population of all students of semester VI Mathematics Education Study Program IKIP PGRI Pontianak. Sampling was done by cluster random sampling technique. Data collection techniques are measurement. Test the research hypothesis using t test. Based on these results it can be concluded as follows. (1) In indicator 1, mathematical proofing ability with guided discovery model is not better than direct learning. (2) In indicator 2, mathematical proof capability with guided discovery model is not better than direct learning. (3) The ability of mathematical proof with guided discovery model is not better than direct learning.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIS MAHASISWA Syarifah Fadillah; Jamilah Jamilah
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2016, TH. XXXV, NO. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.298 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8379

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan bahan ajar struktur aljabar dalam meningkatkan kemampuan pembuktian matematis mahasiswa dan (2) mengetahui kemampuan pembuktian matematis mahasiswa setelah memperoleh pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development approach dengan menggunakan model 4-D (Four-D Models). Subjek penelitian adalah mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yang mengambil matakuliah struktur aljabar pada semester ganjil tahun akademik 2014/2015 yang terdiri atas satu kelas. Data dianalisis melalui perpaduan deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bahan ajar struktur aljabar yang telah disusun tergolong valid baik dari segi kecermatan isi, ketercernaan, penggunaan bahasa, maupun perwajahan, dengan beberapa catatan perbaikan, (2) penggunaan bahan ajar struktur aljabar dapat mengembangkan kemampuan pembuktian matematis sebesar 18,84%.Kata Kunci: Bahan Ajar Struktur Aljabar, Kemampuan Pembuktian MatematisDEVELOPING ALGEBRAIC STRUCTURE TEACHING MATERIALS TO IMPROVE STUDENTS’ MATHEMATICAL PROOF ABILITYAbstract:This study was aimed to: (1) develop algebraic structure teaching materials to improve the students’ mathematical proof ability, and (2) find out the students’ mathematical proof ability after being taught using the developed materials. This study belonged to the research and development approach using the four-D model. The subjects were students of IKIP PGRI Pontianak taking the Algebraic Structure Course in the odd semester of the 2014/2015 academic year in one class. The data were analyzed both descriptively and qualitatively. The findings showed that: (1) the developed algebraic structure teaching materials were valid viewed from the content accuracy, understandability, language use, and face validity, with some notes for improvement, and (2) the use of the developed algebraic structure teaching materials could improve students’ mathematical proof ability as much as 18.84%.Keywords: Algebraic Structure teaching materials, Mathematical Proof Ability
PENGEMBANGAN INSTRUMEN NOTES UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN AFEKTIF MAHASISWA DALAM KURIKULUM KKNI ( DEVELOPMENT OF NON TEST INSTRUMENTS TO MEASURING STUDENT AFFECTED ABILITY IN CURRICULUM KKNI) Hartono Hartono; Jamilah Jamilah; Dona Fitriawan
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7 No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.529 KB) | DOI: 10.36456/buanamatematika.v7i1:.663

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan mendeskripsikan pengembangan instrumen nontes untuk mengukur kemampuan afektif mahasiswa dalam kurikulum KKNI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan model pengembangan menggunakan P4TK yaitu spesifikasi instrumen, menulis instrumen, menentukan skala instrumen, sistem penskoran, telaah instrumen, merakit instrumen, uji coba instrumen, analisis hasil uji coba, perbaikan instrumen. Hasi penelitian diperoleh 1) Kisi-kisi penyusunan instrumen nontes untuk mengukur kemampuan afektif mahasiswa dalam kurikulum KKNI dalam penelitian ini telah cukup valid dan reliabel; 2) Hasil validitas instrumen nontes untuk mengukur kemampuan afektif mahasiswa dalam kurikulum KKNI telah memenuhi persyaratan; 3) Reliabilitas intrumen nontes untuk mengukur kemampuan afektif mahasiswa dalam kurikulum KKNI hasilnya tinggi dan instrumen layak untuk digunakan; 4) Hasil uji coba penggunaan instrumen nontes untuk mengukur kemampuan afektif mahasiswa dalam kurikulum KKNI diperoleh pada masing-masing soal yang berjumlah 15 semua hasilnya baik. Kata kunci: Instrumen Nontes, Kemampuan Afektif Mahasiswa, Kurikulum KKNI Abstract This research aimed to describe the development of nontest instrument to measure students' affective ability in KKNI curriculum. The research method used is descriptive method with development model using P4TK that is instrument specification, instrument writing, instrument scale, scoring system, instrument study, instrument assembling, instrument test, test result analysis, instrument improvement. The result of research is 1) Nontes instrument preparation grid to measure student affective ability in KKNI curriculum in this research has been quite valid and reliable; 2) The result of validity of nontest instrument to measure student affective ability in KKNI curriculum has fulfilled the requirement; 3) Nontest intruments reliability to measure students' affective ability in high quality KKNI curriculum and appropriate instruments for use; 4) The test result of the use of nontest instrument to measure affective ability of students in KKNI curriculum is obtained on each of the 15 questions all good results. Keywords: Non test instrument, Student affective Ability, Curriculum KKNI
Pengembangan Flash Flipbook untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Belia Andara; Syarifah Fadillah; Jamilah Jamilah
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 2 No. 2 (2022): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v2i2.180

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D). Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan desain Four-D Model yang terbagi menjadi 4 yaitu Define, Design, Develop dan Dessiminate. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media yang valid, praktis, dan efektif. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah serta angket validitas dan kepraktisan. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Sungai Kakap. Subyek pengembangan dalam penelitian ini adalah para ahli atau pakar dan praktisi berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang. Sedangkan subjek uji coba produk dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungai Kakap yang berjumlah 13 siswa. Dari hasil penelitian pengembangan media Flash Flipbook diperoleh hasil validasi ahli pada aspek materi dinyatakan sangat valid sebesar 90,12%, untuk nilai rata-rata angket guru dan angket respon siswa dengan skor 94,60%, rata-rata hasil angket respon guru dan siswa dengan kategori sangat praktis, hasil keefektifan media pembelajaran Flash Flipbook terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dapat dilihat dari perhitungan hasil posttest kelas VIII SMP Siswa Negeri 1 Sungai Kakap. Hasil posttest siswa diperoleh hasil sebesar 84,62% ​​dengan kriteria efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media Flipbook Flash ini memiliki pengaruh yang baik sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis.
DIDACTICAL OBSTACLE SISWA KELAS IX PADA MATERI DERET GEOMETRI Mery Andani; Jamilah; Hartono
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 5: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.609 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis didactical obstacle pada siswa dalam menyelesaikan soal deret geometri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualiatif dengan bentuk penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik pengkuran, teknik komunkasi langsung dan studi dokumentasi, sedangkan alat pengumpul data yaitu tes, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah validasi dengan langkah-langkah analisis siuasi didaktis, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Putussibau yang berjumlah 22 siswa dan diambil 5 orang siswa yang mengalami kesulitan atau hambatan belajar berdasarkan hasil tes untuk penentuan subjek penelitian yang akan diwawancarai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memiliki hambatan belajar yaitu hambatan didaktis. Hal ini ditunjukan oleh pemahaman siswa yang masih rendah, faktor penyebabnya adalah situasi didaktis dan sajian materi didalam buku teks
PEMBELAJARAN TEORI GRUP BERBASIS BLENDED LEARNING Syarifah Fadillah; Jamilah Jamilah; Nurmaningsih Nurmaningsih
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.8 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5087

Abstract

Kemampuan pembuktian dan penalaran matematis mahasiswa pada konsep grup masih rendah, dan untuk meningkatkannya diperlukan rancangan Subject Specific Pedagogy (SSP) yang dapat menunjang mahasiswa untuk dapat belajar dengan baik sehingga kemampuan mereka dapat meningkat. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan. SSP yang dikembangkan terdiri dari: (1) Rencana Perkuliahan Semester (RPS) berbasis blended learning, (2) buku ajar, (3) Lembar Kerja Mahasiswa (LKM), (4) video pembelajaran, dan (5) assessmen pembelajaran. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester lima yang mengambil mata kuliah teori grup pada program studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak. Hasil analisis kevalidan menunjukkan bahwa SSP yang dikembangkan valid dengan beberapa saran perbaikan. Hasil analisis kepraktisan yang diperoleh dari hasil angket respon mahasiswa setelah memperoleh pembelajaran, menunjukkan bahwa SSP berbasis blended learning ini praktis dengan kriteria baik. Hasil analisis keefektifan SSP yang diperoleh dari hasil tes mahasiswa dan diuji dengan menggunakan uji-t, menunjukkan bahwa SSP efektif dalam meningkatkan kemampuan pembuktian dan penalaran matematis mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SSP berbasis blended learning dapat digunakan dalam perkuliahan teori grup untuk menunjang kemampuan pembuktian dan penalaran matematis mahasiswa.