Jastria Pusmarani
Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Dan Teknologi , Universitas Mandala Waluya

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan Deodoran Spray Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica) Terhadap Bakteri Stphylococcus epidermidis Ririn Putri Handayani; Jastria Pusmarani; Nur Hatidjah Awaliyah Halid
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i1.46

Abstract

Deodoran spray merupakan sediaan topikal yang mengandung antibakteri dari bahan alam yang digunakan untuk mengurangi bau ketiak yang disebabkan oleh bakteri Staphylococus epidermidis, dengan menggunakan metode difusi agar. Formulasi sediaan deodorant spray ekstrak daun beluntas menggunakan tiga konsentrasi terdiri dari konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Pada pengujiaan aktivitas bakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa ekstrak daun beluntas dapat diformulasikan pengujiaan aktivitas antibakteri, Formulasi sediaan deodorant spray ekstrak daun beluntas memiliki aktivitas antibakteri konsentrasi 5%, memiliki luas zona hambat yang sedang dengan rata-rata 6,76 ± 1,36 mm, 10,50 ± 1,01 mm, 15,40 ± 1,01 , kontrol positif 22,40 ± 1,65 mm dan kontrol negatif tidak memiliki zona hambat, sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan deodorant spray ekstrak daun beluntas efektif sebagai sediaan antibakteri.
Hubungan Drug Related Problems (DRP) Kategori Interaksi Obat Pada Penggunaan Obat Pasien Hipertensi di Puskesmas Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe Asrifa Mantang; Yusuf Useng; Jastria Pusmarani
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i5.60

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan salah satu dari 10 besar kasus penyakit tidak menular yang ada di Kabupaten Konawe. Dalam beberapa kasus, lebih dari dua pertiga pasien hipertensi membutuhkan kombinasi dua atau lebih obat antihipertensi dari golongan yang berbeda agar dapat mencapai tekanan darah yang dianjurkan. Penggunaan lebih dari satu obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat yang dapat meningkatkan efek samping atau menurunkan efek dari obat yang dikonsumsi hingga menimbulkan efek baru yang sebelumnya tidak diketahui. Interaksi obat dapat mempengaruhi keadaan klinis pasien sehingga dapatmeningkatkan toksisitas pada pengobatan atau mengurangi efektifitas obat yang berinteraksi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara Drug Related Problem (DRP) kategori interaksi obat pada penggunaan obat pasien hipertensi di Puskesmas Lalonggasumeeto. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental, pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data berupa rekam medik pasien hipertensi pada bulan Januari-Desember 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling sebanyak 103 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Dalam penelitian data diolah menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan dianalisis menggunakan metode analisis fisher exact denganmenggunakan literatur Medscape dan Stockley’s Drug Interaction 8th edition. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan SPSS dengan fisher exact test di dapatkan nilai p signifikan = 0, 343 (p > 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha1 ditolak karena nilai p signifikan yang diperoleh p > 0,05 atau tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara kejadian interaksi obat denganpenggunaan obat antihipertensi pada pengobatan pasien hipertensi di Puskesmas Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe.
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Hipertensi di Puskesmas Langara Konawe Kepulauan Sulawesi Tenggara Tahun 2020 Desi Andriani; La Ode Ali Hanafi; Jastria Pusmarani
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v2i2.64

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan darah tinggi yang abnormal dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal bervariasi sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan obat antihipertensi yang meliputi tepat obat, tepat dosis, tepat indikasi dan tepat frekuensi pemberian obat pada pasien hipertensi yang berobat pada bulan Januari sampai Desember 2019 di Puskesmas Langara Konawe Kepulauan Sulawesi Tenggara dengan jumlah sampel 82 pasien. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data secara retrospektif berdasarkan dengan melihat resep dan buku registrasi rekam medik pasien. Evaluasi yang dilakukan ini membandingkan data yang diteliti dengan literature. Hasil penelitian menunjukkan analisis rasionalitas penggunaan obat antihipertensi di Pusekesmas Langara Konawe Kepulauan Sulawesi Tenggaraberdasarkan tepat obat mencapai 100%, tepat indikasi mencapai 100% untuk hipertensi stage 1 dan 85,7% untuk hipertensi stage 2, tepat dosis mencapai 100% dan tepat frekuensi pemberian mencapai 100%.
Penetapan Kadar Fenolik Total Dan Flavonoid Total Dari Ekstrak Akar Tapak Dara (Catharanthus roseus) Serta Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH Sari Febrianti; Sahidin; Jastria Pusmarani
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 6 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i6.84

Abstract

Radikal bebas yang terbentuk di dalam tubuh ini bisa dihambat oleh antioksidan yang melengkapi sistem sistem kekebalan tubuh, oleh karena itu dibutuhkan antioksidan yang dapat menangkal efek negatif dari radikal bebas serta menghambat terjadinya berbagai macam penyakit. Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan untuk obat tradisional adalah akar tapak dara. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar fenolik total dan flavonoid total dari ekstrak etanol akar tapak dara dan bagaimanakah potensi ekstrak etanol akar tapak dara sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan jenis penelitian analitik, sampel diekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh sebanyak 16,95 gram dengan hasil rendamen sebesar 3,39% Ekstrak etanol akar tapak dara dilakukan untuk menentukan penetapan kadar fenol total dan flavonoid total menggunakan perbandingan asam galat dan kuersetin. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan perbandingan Vitamin C dan alat yang digunakan spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil skrining fitokimia ekstrak etanol akar tapak dara mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, tannin, triterpenoid dan saponin. Pada pengujian fenol kadar sampel ekstrak akar tapak diperoleh yaitu 13,375 mg GAE/g dan untuk kadar fenol total sebesar 1,33% sedangkan pengujian kadar flavonoid total sebesar 0,5075 mg GAE/g atau 0,05%. Pengujian aktivitas antioksidan dimana diperoleh nilai IC50 ekstrak etanol akar tapak dara sebesar 49,341 µg/ml. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol akar tapak dara memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dimana ditandai dengan adanya kandungan senyawa fenol yang berpotensi sebagai antioksidan.