Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Aplikasi Pupuk Kompos Isi Rumen dalam Meningkatkan Produktivitas Rumput Gajah di Lahan Marginal Nurul Hidayati; Desi Kurniati Agustina
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.576 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.9858

Abstract

ABSTRAKPupuk kompos isi rumen sapi masih belum banyak digunakan dalam pertanian utamanya penanaman Rumput gajah di lahan marginal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos isi rumen terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah di lahan marginal.  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu, P0: rumput gajah tanpa pemupukan, P1: rumput gajah diberikan pupuk NPK 500 kg/ha, P2: rumput gajah diberikan pupuk kompos isi rumen 1000 kg/ha, P3-P5 berturut-turut : rumput gajah diberikan pupuk NPK 500 kg/ha dan  pupuk kompos isi rumen 500 kg/ha, 750 kg/ha, dan 1000 kg/ha. Pengamatan dilakukan pada pertumbuhan, produksi, serta kandungan kimia Rumput gajah. Berdasarkan hasil penelitian pemberian pupuk kompos isi rumen sapi dapat meningkatkan pertumbuhan rumput gajah yaitu pada tinggi tanaman, jumlah daun dan lebar daun pada pengamatan minggu ke 5 dan ke 6, P<0.05. Rumput gajah yang diberi Perlakuan pupuk anorganik dan pupuk kompos Isi rumen (P3-P5) memiliki produksi lebih tinggi dibandingkan P1 dan P2. Kandungan serat kasar, protein kasar, N, P, dan K dan jumlah bakteri pada perakaran lebih tinggi pada rumput gajah yang diberi pupuk anorganik NPK dan pupuk kompos isi rumen.Kata kunci: isi rumen sapi, lahan marginal, pupuk kompos, rumput gajahABSTRACTThe compost fertilizer of cow’s rumen contains is still not widely used in agriculture yet, mainly the planting of elephant grass on marginal land. Therefore, the purpose of this study was to determine the effect of rumen content compost fertilizer on the growth and production of elephant grass in marginal land. This study used an experimental method using a randomized block design (RBD) with 6 treatments and 3 replications. The treatments given are, P0: elephant grass without fertilization, P1: elephant grass with NPK fertilizer 500kg/ha, P2: elephant grass with compost rumen content of 1000kg/ha, P3-P5 successively: Elephant grass with NPK fertilizer 500kg/ha and 500kg/ha, 750kg/ha, and 1000kg/ha of rumen compost fertilizer. Observations were made on the growth, production, and chemical content of elephant grass. The results of research, compost rumen content can increase the growth of elephant grass, namely on plant height, the number of leaves and leaf width at the 5th and 6th week of observation, P<0.05. Elephant grass treated with inorganic fertilizer and compost rumen content (P3-P5) has higher production than P1 and P2. The content of crude fiber, crude protein, NPK and number of bacteria in roots is higher in Elephant Grass which is given inorganic fertilizer and compost rumen fertilizer.Keywords: compost fertilizer, elephant grass, marginal land
KUALITAS KIMIA DAN JUMLAH BAKTERI PADA PUPUK KOMPOS DENGAN PEMBERIAN ISI RUMEN SAPI Nurul Hidayati
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 6, No 1 (2021): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.896 KB) | DOI: 10.53712/maduranch.v6i1.1069

Abstract

Proses pengomposan merupakan suatu proses yang menentukan keberhasilan produk kompos yang baik. Isi rumen sapi diduga dapat mempercepat proses pelapukan, sehingga sanga potensial sekali jika diaplikasi pada saat proses pengomposan. Pemberian isi rumen sapi terhadap kualitas kimia pupuk kompos yang dihasilkan masih perlu dikaji. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas kimiad an jumlah bakteri pada pupuk kompos dengan pemberian isi rumen sapi. Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan (eksperimen) menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiriatas Kontrol (P0) : jerami dan kotoran sapi tanpa isi rumen sapi, P1-P4 : jerami dan kotoran sapi serta isi rumen diberikan berturut-turut pada kompos umur 0, 10, 20, dan 30 hari, Perbandingan jerami dan kotoran sapi yang digunakan yaitu 1:1 (b/b), serta 10% isi rumen. Pengamatan dilakukan pada sifat kimia kompos yang meliputi kadar N, P, K, C-Organik, rasio C/N. Selain itu diamati juga jumlah bakteri total kompos. Pemberian isi rumen sapi pada saat pengomposan mempengaruhi sifat kimia dan jumlah bakteri kompos. Kompos yang diberi isi rumen sapi memiliki kandungan N, P, K, C-organik yang lebih tinggi daripada kontrol, sedangkan rasio C/N lebih rendah. Pemberian isi rumen sapi juga meningkatkan jumlah bakteri total pada kompos.
KUALITAS FISIK DAN KUALITAS KIMIA UMB (UREA MOLASES BLOCK) YANG DIBERI ISI RUMEN SAPI PADA MASA SIMPAN YANG BERBEDA Mohammad Syafari; Nurul Hidayati; Malikah Umar
MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 7, No 1 (2022): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.707 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan juni sampai agustus 2021 yang berlokasikan di laboratorium Kimia Dasar Fakultas Pertanian Universitas Madura. Jl Raya Panglegur KM. 3,5 Pamekasan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan menggunakan analisis statistik deskriptif yang diukur pada penelitian ini meliputi ratarata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum. Dengan 6 perlakuan 5 ulangan dengan susunan sebagai berikut P0 : UMB isi rumen sapi tanpa disimpan, P1 : UMB isi rumen sapi penyimpanan 7 hari, P2 : UMB isi rumen sapi penyimpanan 14 hari, P3 : UMB isi rumen sapi penyimpanan 21 hari, P4 : UMB isi rumen sapi penyimpanan 28 hari, P5 : UMB isi rumen sapi penyimpanan 35 hari. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif masa simpan UMB yang diberi isi rumen sapi dapat berpengaruh terhadap kualitas fisik UMB meliputi : warna, aroma, dan tekstur. Pada panyimpana yang terlalu lama dapat merubah kualitas warna dan aroma. Pada perlakuan P4 dan P5 sudah mengalami perubahan warna dan aroma dengan lama penyimpanan 28 hari sampai 35 hari. Sedangkan pada kualitas kimia, Masa simpan UMB yang diberi isi rumen sapi dapat berpengaruh terhadap kualitas kimia UMB meliputi : lemak kasar, protein kasar, serat kasar, dan kadar air. Semakin lama penyimpanan kandungan lemak kasar, protein kasar,dan serat kasar semakin tinggi. Sedangkan pada kualitas kadar air semakin menurun Sehingga UMB isi rumen sapi yang paling baik dapat disimpan selama 21 hari
Keragaman Fenotip Sapi Madura dari Perspektif Budaya di Kabupaten Pamekasan: The Diversity of Madura Cattle Phenotypes from A Cultural Perspective in Pamekasan District Desi Kurniati Agustina; Nurul Hidayati
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v12i1.181

Abstract

This study aims to characterize the phenotypic diversity of Madura cattle based on their cultural status, namely Sonok and Kerapan Cattle. Phenotypic diversity of madura cattle is used as the basis for the selection of the offspring of madura cattle that show performance to Sonok or Kerapan cattle. This research was conducted at the center of Sonok cattle and Kerapan cattle, namely in Waru and Pademawu districts, Pamekasan Regency. The samples used were 20 Kerapan and 20 Sonok cattle with an age range of 2 - 3 years. The parameters observed included qualitative and quantitative characteristics. The data obtained were analyzed descriptively and made in tabular form for easy discussion. The results showed the quantitative properties of sonok and kerapan cattle respectively, namely for chest circumference 167.50 ± 8.36, 174.15 ± 8.71, body length 127.30 ± 6.37, 160.45 ± 8.02, Tail length 77.95 ± 3.90, 81.10 ± 4.06, horn length 7.00 ± 0.35, 10.55 ± 0.53. Based on the qualitative analysis, Sonok and Kerapan cattle have diversity in terms of coat color, horn shape, eye pattern, eye line, and back line. This diversity can be used as a basis for selection related to its cultural values.
Impact of Distance Learning through Zoom Application and WhatsApp Group on Students’ Attitude and English Aptitude: A Case Study on Students of ICT due Covid-19 Outbreak Fujiono Fujiono; Paulina paulina; Nurul Hidayati; Farah Natchiar
Kontribusia : Research Dissemination for Community Development Vol 4 No 2 (2021): Kontribusia (Research Dissemination for Community Development)
Publisher : OJS Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.357 KB) | DOI: 10.30587/kontribusia.v4i2.2744

Abstract

This study was a case study of qualitative research design to know the impact of distance learning through zoom application and WhatsApp group on students’ attitude and English aptitude: A Case Study on Students of ICT due Covid-19 Outbreak. The result of the study showed that most of the students’ attitude or response to the online learning using zoom application are less interesting, interactive, effective, efficient and energetic. It was also found that many troubles with their signal, and they often got limited internet package. Zoom meeting needed much internet package to connect between lecturer and learners in one meeting. In this case, the trouble networks and limited internet also often gave impact on students’ learning process, style, and strategy to enhance their English aptitude; listening and speaking competency. Meanwhile, the lecturer took the usage of WhatsApp group by sending voice notes and materials about reading and writing. No troubled networks to download and upload the reading and writing tasks during distance teaching and learning class. It needed a little internet to get the online materials. Based on the situation, almost all participants felt interesting to join reading and writing online class. Aside from that, they could enhance their own English aptitude; reading and writing proficiency. To against the highly infectious covid-19 pandemic, the distance learning has created their physic and mental health from fear, anxiety, panic, and the outbreaks of influenza. Learning from home is one of the solution to reduce the physical contact to large number of people. Distance learning has been referred to save educational young generation from the pandemic of covid-19 outbreak.
PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAH ODOT (Pennisetum Purpureum cv. Mott) Siti Romlah; Nurul Hidayati
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 7, No 2 (2022): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v7i2.1586

Abstract

Rumput gajah odot (Pennisetum Purpureum cv. Mott) merupakan rumput yang berkualitas unggul diantaranya tahan kekeringan, zat gizi yang cukup tinggi dan memiliki palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia. Pengaturan jarak tanam perlu diatur supaya tidak mengganggu pertumbuhanrumput gajah odot. Pertumbuhan dan produksi rumput gajah odot akan berbeda jika digunakan jarak tanam yang berbeda, karena jarak tanam akan mempengaruhi kompetisi antar tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produktivitas rumput gajah odot. Lokasi penelitian di Ds. Bukek Kec. Larangan Kab. Pamekasan dimulai bulan februari sampai bulan april 2019. Materi yang digunakan lahan petak untuk penanaman rumput gajah odot, pols rumput gajah odot, pupuk kandang dan pupuk NPK Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan 4 ulangan sehingga terdapat 12 unit percobaan yaitu: P1, P2 dan P3 berturut-turut dengan jarak : 40 cm x 40 cm, 50 cm x 50 cm, 60 cm x 60 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh (P>0,05) jarak tanam terhadap jumlah ankan, jumlah daun, lebar daun tetapi jarak tanam memberi pengaruh (P<0,05) terhadap tinggi tanaman, produksi berat segar per petak dan produksi berat segar per hektar pada tanaman rumput gajah odot.
PEMANFAATAN SERBUK CANGKANG TELUR AYAM SEBAGAI PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN RUMPUT GAJAH ODOT Khomaisi Khomaisi; Nurul Hidayati
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 6, No 2 (2021): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v6i2.1738

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan serbuk cangkang telur sebagai pupuk organik untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman rumput gajah odot. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Hijauan Pakan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Madura Pamekasan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan dengan perlakuan (P0: tanpa pupuk anorganik dan tanpa serbuk cangkang telur), (P1: pupuk anorganik + tanpa serbuk cangkang telur), (P2: pupuk anorganik + serbuk cangkang 7,5g/polybag), (P3: pupuk anorganik + serbuk cangkang telur 15g/polybag), (P4: pupuk anorganik + serbuk cangkang telur 22,5g/polybag), (P5: pupuk anorganik + serbuk cangkang telur 30g/polybag). Perameter yang diukur dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, jumlah anakan dan produksi segar. penelitian menujukkan bahwa, (1) pemberian serbuk cangkang telur tidak berpegaruh nyata (P>0,05) terhadap tinggi (2) pemberian serbuk cangkang telur berpegaruh nyata (P<0,050) terhadap lebar daun rumput odot pada pengamatan ke 1, 2, 3 dan 4. Namun pada pengamatan minggu ke 5 tidak berpegaruh nyata (P>0,05), (3) pemberian serbuk cangkang telur berpengaruh tidak nyata (P>0,05) pada jumlah anakan rumput gajah odot, (4) pemberian serbuk cangkang telur tidak berpegaruh terhadap (P> 0,05) jumlah daun rumput gajah odot, (5) pemberian serbuk cangkang telur berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi segar rumput gajah odot. Kesimpulan pemanfaatan serbuk cangkang telur ayam sebagai pupuk organik berpengaruh nyata terhadap lebar daun dan produksi segar rumput gajah odot, pemberan serbuk cangkang telur dengandosis tinggi maka pertumbuhan dan produksi rumput gajah semakin meningkat.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH ODOT YANG DIBERI BIOURINE DENGAN METODE PENGAPLIKASIAN BERBEDA Wahyudi - Wahyudi; Nurul Hidayati
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 8, No 1 (2023): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v8i1.1759

Abstract

Penggunaan urine sapi sebagai biorine merupakan salah satu upaya mengurangi limbah peternakan dan menambah manfaat pada suatu usaha pertanian untuk meningkatkan kebutuhan dan produksi pakan ternak khususnya pada rumput gajah odot. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi rumput gajah odot yang diberi biorine dengan metode pengaplikasian yang berbeda. penelitian dilaksanakan di kebun hijauan pakan ternak Fakultas Peternakan Universitas Madura, bulan Juni sampai Juli 2022. Metode Penelitian ini merupakan metode eksperimen melalui penelitian kuantitatif, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan masing-masing diberikan 9 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini merupakan B0 = Rumput gajah odot tanpa biourine, B1= Biourine dengan menyiramkan pada sekitar akar tanaman 7 ml/1000 ml air/ 9 polybag, B2 = Biourine 7 ml/1000 ml air/ 9 polybag dengan disemprotkan pada bagian tajuk tanaman, B3= Biourine dengan penyiraman dan penyemprotan 7 ml/ 1000 ml air/ 9 polybag. Parameter yang diukur merupakan tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, jumlah anakan dan produksi segar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (Anova). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Biorine memiliki pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman dan produksi segar rumput gajah odot. Dengan produksitertinggi pada  perlakuan tertinggi B1 = Biourine yang disiramkan pada sekitar akar tanaman dengan 7ml/1000 ml air/ 9 polybag sebesar 72.22g diikuti perlakuan B3 62.78g, B2 55.00g, B0 26.57g.
Pemanfaatan Sekam Padi Dan Kotoran Sapi Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Organik Padat Di Desa Jarin Kecamatan Pademawu Cepryana Sathalica Widyananda; Abdul Hadi; Zulfaini Shamad; Nurul Hidayati
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 01 (2024): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2024.5.01.46-52

Abstract

Kegiatan pengabdian terhadap masyarakat dilakukan melalui kuliah kerja nyata oleh mahasiswa Universtas Madura di Desa Jarin. Berberkal ilmu dan pengetahuan, dilaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik padat dengan tujuan menutupi kekurangan pupuk. Tingginya angka masyarakat yang berprofesi sebagai petani, tidak ayal menjadi salah satu fakor hadirnya problematika tersebut. Sehingga dilaksanakan kegiatan pelatihan sedemikian rupa di bidang pertanian, terkhusus di bidang pupuk dengan bertujuan menambah wawasa bagi para petani. Kemudian dapat menjadi solusi brilian bagi mereka, di tengah ketergantungan terhadap pemasokan pupuk yang kian langka. Pupuk yang dibuat berbahan dasar sekam padi dan kotoran sapi, oleh sebab bahan yang rumahan itulah akan sangat memudahkan warga mengelolanya di masa mendatang. Sehingga dapat membantu proses pertanian mereka dan berguna bagi kesuburan tanah.
Pelatihan Pembuatan Pakan Alternatif Ternak Ruminansia Dari Bahan Lokal Di Desa Prekbun Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan A. Yudi Heryadi; Selvia Nurlaila; Nurul Hidayati; Malikah Umar; Desi Kurniati Agustina; Bambang Kurnadi
NGABDIMAS UNIRA Vol 3, No 2 (2023): Pengabdian kepada Masyarakat (Ngabdimas)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/ngu.v3i2.2142

Abstract

Desa Prekbun  merupakan salah satu desa yang wilayahnya luas dan cukup tersedia sumberdaya hijauan lokal sebagai pakan ternak sehingga sangat cocok bagi pengembangan ternak. Jenis ternak yang dipelihara yakni sapi, kambing dan unggas. Hasil pertanian yang dihasilkan di desa ini antara lain padi, jagung, kacang tanah, dan singkong. Pada saat musim hujan banyak hijauan pakan ternak namun tidak diolah menjadi pakan yang berdaya simpan lama sehingga pada musim kemarau Desa Prekbun kekurangan pakan pada ternak. Alternatif dari permasalahan ini adalah pelatihan pembuatan pakan alternatif supplement ternak (kue sapi) dan Biouerine sebagai pupuk cair untuk membantu pertumbuhan rumput/pakan ternak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah penyuluhan disertai dengan praktek pembuatan pakan alternatif untuk ruminansia; praktek pembuatan supplement ternak (kue sapi)  dan Pembuatan Biourine. Kegiatan pengabdian yang dilakukan melalui penyuluhan serta praktek (demonstrasi pembuatan pakan silase dan pembuatan supplement ternak) serta pengaplikasian pakan  alternative; supplement (kue sapi)  pada ternak ruminansia; dan pengaplikasian Biourine pada HMT (Hijauan Makanan Ternak).