Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : AGRICOLA

Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Arma Herawati; Amelia A Limbongan; Wahida Wahida
AGRICOLA Vol 8 No 2 (2018): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Liquid organic fertilizer is an alternative nutrient used by farmers. The appropriate dose of liquid fertilizer is important to ensure efficient and effective fertilization. This study aims to determine the effect of Super Flora liquid organic fertilizer doses on the growth and production of peanuts. The method used in this study was a Randomized Block Design (RCBD) with 6 (six) treatments and repeated 4 (four) times, so there were 24 experimental units. The results showed that the treatment of liquid super organic fertilizer did not have a significantly different effect on the observed variables on the growth component of peanut plants, but had a significantly different effect on the production component, namely the stover wet weight (g), number of pods per sample, and weigh 100 seeds (g). The best dose for peanut production based on research is 5 cc/ l water, this shows the highest production yield of 1,313 g/ plot, equivalent to 3.47 tons/ha.
Pengaruh pemberian Aras Urea Yang Berbeda dan Lama Fermentasi Pupuk Organik Cair Limbah Rumen Terhadap Kandungan Fisik dan Kimia (P2O5 dan K2O) Maria Magdalena Nay Nadu Lesik; Sendy L Merly; Wahida Wahida
AGRICOLA Vol 11 No 2 (2021): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v11i2.3305

Abstract

Pupuk organik cair dapat berasal dari limbah pertanian tidak tidak memiliki nilai jual, dapat berdampak pada pencermaran lingkungan dan belum dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Sedangkan limbah peternakan berasal dari limbah rumah potong hewan (RPH) seperti cairan rumen dan bolus yang belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat. Limbah pertanian dan peternakan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair. Tujuan dari penelitian ini mengetahui perbandingan komposisi dan lama fermenatsi cairan rumen dan limbah pertanian terhadap kandungan POC. Urgensi dari penelitian yang dilakukan sebagai bahan informasi dasar yang berkaitan dengan pemanfaatan limbah pertanian dan cairan rumen sapi sebagai pupuk organik cair (POC) yang dapat digunakan oleh petani untuk mendukung pertanian organik dikabupetan Merauke. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RAL) dengan 3 Perlakuan dan 3 Ulangan yang terdiri dari yaitu, Perlakuan I 5%, Perlakuan II 10% dan Perlakuan III 15% yang akan dilakukan dengan fermentasi. Perlakuan waktu selama 1 minggu, 2 minggu dan 3 minggi. Sampel penelitian kemudian akan dianalisis dengan pengiriman sampel ke laboraturium UNHAS. Parameter pengataman yaitu pH dan analisis kualitas pupuk organik cair meliputi P2O5 dan K2O. Dari hasil penelitian menujukkan bahwa nilai P2O5 tertinggi teradap pada PIII (urea 15%) yaitu 0,640 pada minggu ke 2 dan K2O pada perlakuan PIII (15%) yaitu 0,063 minggu ke 3. Berdasarkan hasil penelitian pupuk organik cair limbah pertanian dan cairan rumen belum memenuhi standar Kementerian Pertanian.
Pengaruh pemberian Aras Urea Yang Berbeda dan Lama Fermentasi Pupuk Organik Cair Limbah Rumen Terhadap Kandungan Fisik dan Kimia (P2O5 dan K2O) Maria Magdalena Nay Nadu Lesik; Sendy L Merly; Wahida Wahida
AGRICOLA Vol 11 No 2 (2021): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v11i2.3305

Abstract

Pupuk organik cair dapat berasal dari limbah pertanian tidak tidak memiliki nilai jual, dapat berdampak pada pencermaran lingkungan dan belum dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Sedangkan limbah peternakan berasal dari limbah rumah potong hewan (RPH) seperti cairan rumen dan bolus yang belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat. Limbah pertanian dan peternakan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair. Tujuan dari penelitian ini mengetahui perbandingan komposisi dan lama fermenatsi cairan rumen dan limbah pertanian terhadap kandungan POC. Urgensi dari penelitian yang dilakukan sebagai bahan informasi dasar yang berkaitan dengan pemanfaatan limbah pertanian dan cairan rumen sapi sebagai pupuk organik cair (POC) yang dapat digunakan oleh petani untuk mendukung pertanian organik dikabupetan Merauke. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RAL) dengan 3 Perlakuan dan 3 Ulangan yang terdiri dari yaitu, Perlakuan I 5%, Perlakuan II 10% dan Perlakuan III 15% yang akan dilakukan dengan fermentasi. Perlakuan waktu selama 1 minggu, 2 minggu dan 3 minggi. Sampel penelitian kemudian akan dianalisis dengan pengiriman sampel ke laboraturium UNHAS. Parameter pengataman yaitu pH dan analisis kualitas pupuk organik cair meliputi P2O5 dan K2O. Dari hasil penelitian menujukkan bahwa nilai P2O5 tertinggi teradap pada PIII (urea 15%) yaitu 0,640 pada minggu ke 2 dan K2O pada perlakuan PIII (15%) yaitu 0,063 minggu ke 3. Berdasarkan hasil penelitian pupuk organik cair limbah pertanian dan cairan rumen belum memenuhi standar Kementerian Pertanian.
Pengaruh Bentuk Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Bobot Badan Ayam Broiler Irine Ike Praptiwi; Wahida Wahida
AGRICOLA Vol 13 No 1 (2023): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v13i1.5346

Abstract

This study aims to determine the effect of mash feed form, pellets that use adhesives and without using adhesives on the growth rate of broiler chicken body weight. The treatment given in this study is the form of feed, A1: mash form, A2: pellet form without the addition of adhesive and A3: pellet using adhesive. The livestock used was 45 heads. The data were analyzed in a descriptive statistical manner. The results showed that the feed form affected the growth rate of broiler chicken body weight, with regression analysis obtained the equation Y = 364.38x + 192.88 with a correlation value (r) = 0.9882. The average growth rate of body weight in chickens given pelletized feed using adhesive (A3) has a higher value than the treatment of pelleted feed without adhesive and mash, with an average value of body weight growth rate of 387.56 g / head/week. It is necessary to pay attention to the particle size of feed ingredients to guarantee homogeneity. This will affect the nutrients as well as the digestibility of the feed made.