Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Perilaku Serangga Pengunjung Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) TUTUT INDAH SULISTIYOWATI; RAMADHANI EKA PUTRA
Prosiding Seminar Biologi Vol 2 No 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional From Basic Science to Comprehensive Education
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v2i1.3340

Abstract

Budidaya tanaman buah naga mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 2003. Hingga saat ini, penyerbukan di kebanyakan perkebunan masih dilakukan secara buatan. Perbedaan perilaku serangga menjadi hal penting yang dapat menentukan kesuksesan penyerbukan alami. Keberadaan serangga lokal diduga dapat menjadi agen polinator yang dapat mengurangi aktivitas penyerbukan buatan pada bunga buah naga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik perilaku serangga yang berpotensi menjadi agen penyerbuk alami buah naga. Kata kunci: perilaku, serangga, Hylocereus undatus
KEMELIMPAHAN CAPUNG (Odonata) DI DAS BRANTAS KOTA KEDIRI: SEBAGAI STUDI PENDAHULUAN BIOMONITORING PERAIRAN Tutut Indah Sulistiyowati; Ida Rahmawati; Inggit Tria Prameswari
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 7, No 2 (2018): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v7i2.2787

Abstract

Capung dan kupu-kupu merupakan contoh invertebrata yang digunakan sebagai indikator kualitas lingkungan. Capung akan meletakkan telurnya pada perairan tenang yang jernih, sedangkan kupu-kupu lebih dapat bertahan lama pada lingkungan yang bersih. Penelitian ini merupakan penelitian tahap awal biomonitoring perairan, yang bertujuan untuk mengetahui keragaman capung di DAS Brantas Kota Kediri. Pengamatan di lapangan dilaksanakan selama bulan Maret hingga pertengahan April 2017. Identifikasi hingga level spesies dilakukan di laboratorium Zoologi Universitas Nusantara PGRI Kediri dan divalidasi oleh tim ahli. Sebanyak lima spesies dari tiga famili telah teridentifikasi. Brachytemis contaminate merupakan spesies yang paling banyak dijumpai dengan rata-rata 40 kali perjumpaan. Orthetrum Sabina merupakan jenis yang paling jarang dijumpai, dengan jumlah individu sebanyak enam individu selama pengamatan. Kata kunci: kemelimpahan, capung, DAS Brantas
Pemahaman Pengelola Kawasan Wisata Irenggolo Terhadap Potensi Tanaman Sebagai Pakan dan Sarang Kupu-Kupu Tutut Indah Sulistiyowati; Sulistiono Sulistiono; Agus Muji Santoso; Poppy R Primandiri; Budhi Utami; Ida Rahmawati; Dwi Ari Budiretnani; Mumun Nurmilawati; Tykha Amanda Riskia Putri; Dewi Rossylia Wati
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.267 KB) | DOI: 10.55506/arch.v1i2.21

Abstract

Kawasan wisata air terjun Irenggolo memiliki potensi keragaman hayati yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu diketahui terdapat sebanyak 35 jenis kupu-kupu di kawasan ini. Jumlah individu sebanyak 1.622 individu tergolong tinggi. Populasi kupu dipengaruhi oleh ketersediaan pakan dan habitatnya. Pengetahuan pengelola Kawasan wisata menjadi penting karena akan menentukan keberlangsungan jenis kupu yang ada. Metode  pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan angket yang telah tervalidasi oleh ahli. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, diketahui bahwa sebanyak 8,6% responden dapat dengan benar menyebutkan lebih dari tiga jenis tumbuhan pakannya. 60% responden hanya mampu menjawab sebanyak kurang dari tiga jenis corak warna sayap kupu-kupu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa edukasi kepada pengelola sangat penting untuk dilakukan.
Identifikasi Kesadaran Siswa SDN 3 Jugo Terhadap Konservasi Kupu-Kupu Tutut Indah Sulistiyowati; Farida Nurlaila Zunaidah
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v5i1.15811

Abstract

This community service activity was done in January 2020. The student didn’t understand about butterfly diversity. The purpose of this activity is to educate the student about butterflies diversity in ​​Irenggolo. Qualitative approach method is used in this activity. Data collection techniques using observation, documentation, interviews, and questionnaires. 78% of SDN 3 Jugo students do not understand the diversity of butterflies. After getting an explanation about conservation, students' understanding of conservation is increased from 37% to 72%.
Pelatihan Pengaplikasian POC Limbah Nanas bagi Paguyuban PK-5 Sukowono untuk Mendukung Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Pakan Kupu di Irenggolo Kediri Tutut Indah Sulistiyowati; Budhi Utami; Monicha Shinta Mahardika; Mukhammad Annafinurika; Putri Eka Wahyu Setyana; Dian Anita Ulfa
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 6 No 3 (2022): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v6i3.17016

Abstract

The daily manager of the Irenggolo Kediri tourist area is a group of residents who are members of PK-5. Based on the results of observations and interviews, it is known that the residents do not know the application of liquid organic fertilizer (POC) and how to make it. The purpose of this activity is to increase the skills of residents in processing waste into fertilizer, as well as being able to apply it to existing plants. The method of implementing this activity is divided into two, namely socialization about the application of POC and the role of plants for the ecosystem; as well as demonstrations of making POCs and training in their application. The results of this activity are in the form of products (1.8 liters of POC pineapple waste from the fermentation process) and the skills of residents in applying POC. As many as 75% of residents can apply POC correctly, and 55% of residents begin to design household waste processing into POC. So it can be concluded that this activity can improve the knowledge and skills of residents.
Keberagaman jenis jamur makroskopis di kawasan wisata sumber ubalan kediri Farida Nurlaila Zunaidah; Tutut Indah Sulistiyowati
Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Vol 5 No 01 (2020): Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan Keolahragaan, IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.366 KB) | DOI: 10.33503/ebio.v5i01.667

Abstract

The data collection of mushroom species found in Ubalan source tourism areas needs to be done as a source of data on the diversity of mushroom species as decomposers of organic material. This type of research is a descriptive exploratory study with methods. roaming modified with VES (Visual Encounter Survey). The research instrument used was a logbook, observation sheet, and the key book of determination. All mushrooms were collected in a collection bottle and identified by using a macro mushroom determination key in the Botany Laboratory of the Nusantara University PGRI Kediri. The data of this research are the types of macroscopic fungi found during observation. The data analysis technique used is descriptive qualitative. The results showed that there were twelve identified fungal families, namely Auriculariae, Tricholomataceae, Ganodermataceae, Amanitaceae, Hymenogastraceae, Marasmiaceae, Russulaceae, Agaricaceae, Amanithaceae, Mycenaceae, Polyporaceae and Parmeliaceae. The conclusions of this study indicate that the area of ​​the tourist area of ​​the Ubalan has a variety of macroscopic fungi.
Pengaruh penggunaan model read question answer terhadap keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi pada mata kuliah mikologi Farida Nurlaila Zunaidah; Tutut Indah Sulistiyowati
Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Vol 5 No 02 (2020): Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan Keolahragaan, IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/ebio.v5i02.840

Abstract

The low activity of students in discussing mycology courses is caused by the lack of use of innovative learning models. The research purpose was to determine the effect of using the Read Question Answer (RQA) model on student activeness in discussing mycology courses. This research uses quantitative research methods with a quasi-experimental research type through a one-group pretest-posttest research design. The research instrument used was a student activity questionnaire. Research data is the average value of student activity. The research data analysis technique used the dependent paired sample t-test. The results showed that there was an effect of using the RQA model on student activeness in discussing mycology courses. This is evident from the t-count value is greater than the t-table (7.15 > 2.23). The conclusion of this research is the use of the RQA model affects student activeness in discussing mycology courses.
Deseminasi Praktik Terbaik Hasil Penelitian Bidang Eksplorasi Biodiversitas dan Pembelajaran Abad ke 21 untuk Penguatan Wawasan Guru IPA Kabupaten Kediri tentang Penelitian dan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Agus Muji Santoso; Sulistiono Sulistiono; Dwi Ari Budiretnani; Budhi Utami; Mumun Nurmilawati; Poppy Rahmatika Primandiri; Tutut Indah Sulistiyowati; Ida Rahmawati
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): November 2020
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.957 KB) | DOI: 10.53624/kontribusi.v1i1.16

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan guru IPA Kabupaten Kediri tentang penelitian dan karya tulisi ilmiah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk seminar yang dilanjutkan dengan FGD kelompok. Tahap seminar berupa paparan materi yang memuat praktik terbaik hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi UNP Kediri. Materi seminar berupa praktik terbaik tentang teknik penentuan topik, judul, penentuan metode penelitian, penyusunan instumen dan analisis data, pengenalan kode etik ilmiah, plagiasi dan upaya menghindari plagiasi. FGD berujuan untuk memfasilitasi peserta seminar yang memiliki kendala baik dalam meneliti maupun dalam menyusun karya tulis ilmiah . Data berupa ragam kendala guru IPA dalam meneliti dan menyusun karya tulis ilmiah diinvetaris oleh peneliti. Peneliti bertindak sebagai observer partisipan yang terlibat langsung selama dua tahap kegiatan. Data yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Kendala guru IPA dalam melaksanakan penelitian antara lain belum adanya mitra yang berperan sebagai pendamping, terbatasnya wawasan tentang ruang lingkup penelitian, dan terbatasnya wawasan tentang analisis data. Kendala guru IPA dalam menyusun karya tulis ilmiah antara lain: guru IPA belum mengetahui plagiasi, keterampilan mendeskripsikan masih kurang, dan banyaknya tawaran dari pihak eksternal tentang layanan jasa pembuatan karya tulis ilmiah. Program ini digunakan oleh guru untuk menyampaikan kendala dalam meneliti dan menulis karya tulis ilmiah sekaligus mendapatkan umpan balik alternatif solusi yang dapat dilakukan oleh guru IPA dan UNP Kediri dalam bentuk penelitian dan publikasi bersama-sama.
Gerakan Budidaya Tanaman Obat Keluarga sebagai Kepedulian Masyarakat Menuju Desa Sehat di Desa Semen Kabupaten Kediri Sucipto Sucipto; Tutut Indah Sulistiyowati; Budhi Utami; Rezki Suci Qamaria
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.654 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v2i2.1002

Abstract

Pengobatan tradisional masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang ada di desa Semen, kecamatan Semen Utara, kabupaten Kediri. Namun, masyarakat selama ini masih membeli bahan-bahan obat tradisional di pasar. Padahal desa tersebut memiliki potensi untuk melakukan budidaya tanaman obat keluarga seperti tanaman jahe, sereh, kunyit, temulawak, dan kencur. Lahan pemukiman di desa Semen mencapai sekitar seperempat luas total lahan (48,81 Ha) yang memberi peluang gerakan budidaya tanaman obat keluarga dapat dilakukan di halaman atau pekarangan rumah warga. Oleh karena itu, tim pengabdian berinisiatif membuat program Gerakan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan ke masyarakat desa terkait pemanfaatan tanaman obat, cara budidaya tanaman obat, dan cara mengolah tanaman obat untuk dikomsumsi. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah mengajak warga setempat untuk bersama-sama membuat lahan di depan rumah masing-masing dan menanam beberapa jenis tanaman obat. Selanjutnya, warga setempat diberikan sosialisasi terkait manfaat dan praktik langsung cara mengolah tanaman obat tersebut. Alhasil, gerakan menanam obat keluarga ini mampu mengubah kesadaran, keterampilan, dan perilaku gaya hidup sehat masyarakat di desa Semen.
Upaya Meningkatkan Kesadaran dan Keterampilan Menyusun Dokumen Ajuan Hak Cipta bagi Guru-Guru Agus Muji Santoso; Slamet Hariyadi; Bea Hana Siswati; Ericka Darmawan; Astri Rino Oktivasari; Rizhal Hendi Ristanto; Sulistiono Sulistiono; Budhi Utami; Dwi Ari Budiretnani; Tutut Indah Sulistiyowati; Ida Rahmawati; Elysabet Herawati; Poppy Rahmatika Primandiri; Khoiriyah Khoiriyah; Sujarwoko Sujarwoko; Wahid Ibnu Zaman; Heru Budiono; Wiji Arianti; Dila Elpin Setiani
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v2i2.73

Abstract

Implementasi kurikulum merdeka telah memacu kreativitas guru untuk mengembangkan perangkat ajar sesuai dengan prinsip pembelajaran terdeferensiasi. Namun, kesadaran guru terhadap perlindungan kekayaan intelektual masih rendah. Oleh karena itu, program pemberdayaan guru SMA dirancang dengan menggunakan metode ODSIMED. Tujuan program untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun ajuan hak cipta. Program dilaksanakan selama tiga bulan berbasis hands on. Tes awal dan akhir diberikan secara elektronik untuk mendapatkan data pemahaman tentang hak cipta. Data keterampilan penyusunan ajuan hak cipta diperoleh dari hasil skoring penugasan. Program ini dinilai baik oleh mitra dengan indeks mutu layanan sangat baik (3,56). Ada peningkatan yang sangat baik pada pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun dokumen ajuan hak cipta.