Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik ITS

Perancangan Sistem Active Fault Tolerant Control (AFTC) untuk Pengendalian Posisi dengan Kontrol Cascade pada Sistem Servo Modular MS150 DC Tulus Indra Hermawan; Katherin Indriawati
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.907 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v7i1.29715

Abstract

Kesalahan pada komponen seperti aktuator dan sensor dapat mengakibatkan kegagalan sistem salah satunya pada pengendalian posisi motor DC. Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan sistem Active Fault Tolerant Control (AFTC) yang mampu bekerja ketika terdapat kesalahan pada komponen seperti aktuator dan sensor pada pengendalian posisi sistem servo modular MS150 DC sehingga performansi sistem tetap terjaga. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat pemodelan servo modular MS150 DC. Langkah kedua adalah merancang sistem kontrol cascade PI-P. Langkah ketiga adalah merancang sistem AFTC secara simulasi dan langkah terakhir adalah merancang sistem AFTC untuk aplikasi real time. Sistem tanpa AFTC pada kesalahan sensor secara real time mengalami error steady state sebesar 11% dan 91% sedangkan sistem dengan AFTC tidak mengalami error steady state. Sistem tanpa AFTC pada kesalahan aktuator secara real time mengalami overshoot sebesar 12,7% dan 28,6%, sedangkan sistem dengan AFTC mengalami overshoot lebih kecil sebesar 1,59% dan  11,15%. Hal tersebut terjadi karena sistem AFTC bisa menolerir kesalahan dari sensor dan aktuator sehingga respon sistem menjadi lebih baik.
Perancangan Fault Tolerant Control (FTC) pada Aplikai Pengereman Regenerative Mobil Listrik dengan Model Half Car sebagai Anti-lock Braking System dengan Kesalahan Sensor Dea Faiza Febrianty; Katherin Indriawati
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i1.51763

Abstract

Pada penilitian kali ini dilakukan perancangan Fault Tolerant Control yang diaplikasikan pada pengereman kendaraan listrik half car model, dengan motor bekerja secara regenerative sebagai anti-lock braking system, untuk mengkompensasi kesalahan yang ada pada sensor. Penelitian kali ini menggunakan kendaraan listrik dengan model half car sebagai plant. Terdapat 3 kontroler yang digunakan yaitu PI kontroler sebagai kontrol slip ratio yang mengatur agar slip ratio berada pada nilai 0,2, PI kontroler sebagai kontrol putaran roda, dan hysteresis control. Motor yang digunakan adalah Brushless Direct Control yang berfungsi sebagai penggerak (aktuator) pada kendaraan. Pada penelitian ini menggunakan mode generator pada motor, sehingga motor dapat menyimpan energy yang dihasilkan ketika terjadi pengereman. Dengan kesalahan sensor yang diberikan pada roda depan kendaraan, maka digunakan observer untuk mengestimasi kesalahan kemudian kesalahan tersebut akan dikompensasi oleh Fault Tolerant Control. Dari perancangan yang dilakukan, FTC mampu mengestimasi kesalahan aktual dengan karakteristik respon yaitu maximum overshoot 9,765%, rise time 0,00186 detik dan time settling 0,2954 detik. FTC juga mampu mengkompensasi kesalahan sensor berupa kesalahan bias hingga 50 rad/s dan kesalahan sensitivitas 75%.
Penelusuran Daya Maksimum Pada Panel Photovoltaic Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy Di Kota Surabaya Kurnia Ma'rifatin Pebriningtyas; Ali Musyafa; Katherin Indriawati
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.146 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.3253

Abstract

Kebutuhan energi semakin lama semakin meningkat dan sumber energi utama yang digunakan saat ini mempunyai keterbatasan untuk memperbaruinya. Photovoltaic adalah komponen semikonduktor yang berfungsi mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari yang termasuk sumber energi primer tersedia sepanjang tahun di semua tempat di permukaan bumi. Tingkat penyinaran yang berbeda-beda menyebabkan daya keluaran dari photovoltaic bervariasi. Karakteristik V-I sel surya adalah nonlinier, berubah terhadap intensitas dan temperatur permukaan photovoltaic. Secara umum, terdapat titik yang unik pada kurva V-I atau kurva P-V, yang dinamakan Maximum Power Point (MPP). Titik MPP tersebut tidak diketahui namun dapat dicari dengan algoritma penjejak atau algoritma MPPT. Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan penelusuran daya maksimum menggunakan kontrol logika fuzzy. Sistem penelusuran daya maksimum yang menggunakan modul BPSX-60 dapat menghasilkan daya 59,4W pada keadaan standard condition (intensitas 1000W/m2 dan temperatur 250C). Sistem penelusuran daya maksimum pada panel photovoltaic mampu menelusuri daya maksimum dengan kondisi lingkungan (intensitas cahaya matahari dan temperatur pada permukaan panel photovoltaic) yang berubah-ubah.